Tanpa terasa hari ini adalah hari ketujuh kepergian sang suami , dari pagi sampai siang banyak para tetangga yang membantu untuk acara tahlilan terakhir suami dari Sinta . Sinta sendiri tidak banyak membantu banyak untuk acara tahlilan suami nya malam nanti , sinta hanya bisa memasak makanan untuk para tetangga yang membantu untuk acara tahlilan , baik ibu - ibu maupun para bapak - bapak . Setelah kepergian sang suami , sinta justru direpotkan menggantikan mendiang sang suami mengurus kakak perempuan nya yang menderita kelumpuhan saraf di kakinya .
“ Ibu kok masak lagi , bukannya pagi tadi Ibu udah masak banyak , bahkan di meja makan masih banyak makanan loh . “ tanya adi saat melihat sang Ibu kembali sibuk di dapur siang nya , padahal dari subuh adi melihat sang Ibu sudah sangat sibuk di dapur , sampai - sampai Ibu nya seperti melupakan adi .
“ Ibu lagi masak sayur buat uwak Di “ balas Sinta tanpa mengalihkan pandangan nya dari masakan nya .
Adi mengeram kesal mendengar jawaban sang ibu , adi kesal karena Ibu nya kini malah ikut - ikutan bapak yang malah memprioritaskan uwak nya yang tukang perintah itu . Menurut adi seharusnya yang mengurus uwak hanum itu pade ilman suami dari uwak nya , kenapa malah Ibu dan bapak nya yang repot mengurus nya . “ Ibu kok mau - maunya di jadiin pembantu gratis sama uwak , seharusnya kalo uwak mau apa - apa itu minta nya sama pade ilman yang gak punya kerjaan, bukan sama bapak atau sama Ibu . Mending uwak itu ngasih jajan buat adi atau abang , lah boro - boro ngasih kan bu . “ sarkas Adi .
“ Adi jangan bicara seperti itu nak ! uwak juga baik pada kita kok , karena selama ini sudah memperbolehkan tinggal di sini kan . “ tegur Sinta pada putra bungsu nya .
“ Pokoknya setelah 40 hari kematian bapak , Adi mau pindah dari rumah terkutuk ini bu . Adi tidak apa - apa tinggal di kios bu , yang penting kita pergi dari sini . “ Adi terus mengeluarkan rasa tidak suka nya pada saudara perempuan dari bapak .
Karena sayur yang di masak sinta sudah matang , sinta mematikan kompor nya terlebih dulu sebelum memindahkan sayurnya , kemudian mendekati putra bungsu nya yang berdiri di tengah - tengah pintu masuk dapur . “ Adi denger ibu , Adi sayang tidak sama bapak ? “ Adi menganggukkan kepala nya , tanda Adi menyayangi bapak nya . “ kalo sayang sama bapak , berarti Adi juga harus menyayangi dan menghormati uwak sama seperti yang biasa bapak lakukan pada uwak . Adi tahu kenapa bapak begitu sabar dan baik pada uwak , itu karena uwak itu saudara satu - satunya yang bapak miliki . Bapak kamu juga selalu mengatakan pada ibu , sebelum mbah kakung meninggal mbah kakung berpesan untuk tidak meninggal kan rumah ini apapun yang terjadi , Mbah kakung bahkan berpesan pada bapak untuk selalu menjaga persaudaraan . “ Sinta menceritakan apa yang selama ini sang suami sering katakan padanya di saat dirinya mulai jengah dengan sikap kakak ipar nya pada sang suami kala itu .
Sinta jadi berkaca pada dirinya sendiri , apa yang di lakukan putra bungsu nya sama persis dengan dirinya di kala sang suami masih berada di sisi nya , sungguh sinta sangat menyesali perbuatannya pada sang suami karena sering kali berdebat akan hal ini . ’ Akang orang baik , Allah pasti menempatkan akang di tempat yang paling istimewa di sana kang . ’ batin Sinta .
Saat Sinta masih berbicara dengan putra nya tentang uwak nya , secara tiba-tiba suami dari uwak nya malah sudah berada di belakang sinta , entah suami dari kakak iparnya itu mendengar pembicaraan sinta dengan adi atau tidak mengenai istri nya , sinta gak perduli .
“ Sin , sayur nya sudah matang belum ? hanum sejak tadi sudah ribut terus , mas jadi pusing mendengar nya . Sekalian kamu juga buat kan kopi untuk mas , rasanya kepala mas mau pecah kalo hanum sudah banyak bicara seperti itu . “ keluh ilman, seolah sinta adalah istri nya .
Padahal semenjak sinta menginjak kan kaki di rumah ini , ilman suami dari kakak ipar nya itu sama sekali tidak pernah sekalipun mengajak sinta berbicara atau bagaimana , hubungan sinta dengan ilman dari dulu memang seperti orang asing yang tidak saling mengenal meski mereka hidup satu rumah , tapi setelah alwi suami dari Sinta tidak ada , suami kakak iparnya jadi sering mengajak nya bicara atau pun menyuruh sinta seperti sekarang dia meminta sinta membuat kan kopi .
“ Eh ada Adi , kebetulan pade tadi habis dapat rezeki lumayan buat beli eskrim Adi nih . “ ujar Ilman dengan menyodorkan uang 50 rb pada adi .
Sedangkan Adi malah mengernyit kan dahi mendapat uang dari pakdenya , pasalnya selama Adi tinggal di sini baru kali ini laki-laki yang selama ini cuek padanya sekarang memberinya uang pada nya . “ pade ini uang buat siapa ? “ Adi malah terlihat heran sekaligus bingung sendiri dan adi yang tidak ingin terkena masalah tentu saja mengembalikan lagi uang nya . Adi merasa laki-laki di hadapan nya bukan seperti pade nya yang selama ini tinggal satu atap dengan nya .
“ Itu uang buat Adi lah masa buat uwak kamu . “ ujar ilman dengan menyimpan uang tersebut di saku baju adi supaya Adi tidak menolak pemberian nya . “ Dan ini uang buat ibu kamu , anggap saja ini uang Terima kasih karena ibu Adi sudah mau mengurus uwak dan pade . “ kali ini ilman malah memberikan uang beberapa lembar berwarna biru pada Sinta , bahkan saat memberikan uang tersebut ilman dengan sengaja memegang tangan Sinta cukup lama , Sinta sendiri masih terlihat bingung dengan suami dari kakak ipar nya akhir - akhir ini berubah padanya .
“ Oh maaf mas . “ Sinta buru - buru menghempas tangan ilman dan mengembalikan uang pemberian ilman tersebut . “ mas ilman kasih kan saja uang itu sama mbak Hanum , mungkin mbak hanum lebih butuh uang itu dari pada saya . Lagian saya mengurus mbak Hanum karena mbak Hanum saudara satu - satunya suami saya dan saya ikhlas membantu mbak Hanum , semua yang saya lakukan pada mbak Hanum semata-mata karena rasa cinta dan abdi saya sebagai istri dari akang Alwi . “ tolak Sinta dengan halus .
“ Mbak sinta maaf , itu mbak Hanum sejak tadi teriak - teriak terus manggil mbak Sinta . “ ujar salah satu tetangga dengan ketus , bahkan lirikan nya pada Sinta dan Ilman yang berdiri di belakang Sinta , seolah orang tersebut tengah menangkap basah sinta tengah berduaan dengan suami dari kakak ipar nya atau tengah berselingkuh saja .
’ Baru juga di tinggal mati suami nya , tapi sudah kegatelan sama suami kakak ipar nya . ’
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments