Anggi

"Siapa tadi cewek yang jalan pulang sama kamu Cher?" (Ali rekan KKN Cherry bertanya pada Cherry yang sedang mencuci piring sehabis makan malam bersama kelompok).

"Dia adiknya Angga, namanya Anggi." (Terang Cherry).

"Btw, kamu pacaran ya sama Angga?" (Tanya Ali kemudian sambil membantu Cherry mencuci piring).

"Tidak, kami hanya sebatas teman. Aku sudah memiliki tunangan di kota." (Jelas Cherry).

***

"Aku menyukaimu Cherry." (Ungkap Angga saat mereka berjalan-jalan di sore hari).

Cherry terdiam sesaat, ia tidak terkejut dengan penuturan Angga karena sudah menduga pasti Angga akan mengutarakan perasaannya.

"Maaf Angga, aku tidak bisa menerima cinta kamu." (Cherry berbalik arah dan meninggalkan Angga yang terpaku).

Sepeninggal Cherry, Angga sangat geram. Ia bertekad harus mendapatkan Cherry bagaimana pun caranya.

***

"Aaaaa!" (Natalia menjerit kencang ketika ia melihat sosok mengerikan di dalam kamar para perempuan).

Cherry dan Mutiara sontak langsung saja terbangun dari tidur nyenyak mereka karena teriakan Natalia.

"Ada apa Natalia?" (Tanya Mutiara).

Tiba-tiba saja Natalia kembali tertidur. Kami pun merasa keheranan, mungkin dia mengigau pikir kami.

***

Keesokan paginya saat Mutiara membangunkan Natalia untuk sarapan bersama, berapa terkejutnya ia saat itu karena Natalia sudah tidak bernyawa.

"Natalia!" (Teriak Mutiara membuat teman-temannya yang sedang sarapan terkejut dan segera bergegas ke kamar perempuan).

Semua anggota syok melihat Natalia yang berubah menjadi mayat kebiruan, matanya melotot hampir keluar.

Doni dan laki-laki yang lain bergegas berlari ke rumah pak kepala desa. Sedangkan Cherry dan Mutiara menangis histeris di kamar.

***

"Kenapa Natalia mati?" (Hiks, hiks... Cherry menangis di pelukan Angga).

Siang itu juga mayat Natalia di kuburkan di desa Mawar.

"Tenanglah sayang semua akan baik-baik saja." (Angga mengelus belakang Cherry untuk menenangkannya).

Ali yang saat itu berada di dekat makam sedikit terkejut ketika Angga memanggil Cherry dengan sebutan sayang.

***

"Bagaimana kita menjelaskan pada orang tua Natalia jika ia sudah tiada." (Doni sangat frustasi dengan situasi saat ini karena ia ketua kelompok KKN kami).

Malam itu kami berenam berkumpul di tengah rumah membicarakan kematian Natalia.

"Lebih baik kita hubungi dosen dulu." (Usul Rangga).

Cherry dan Mutiara berpelukan dan masih berduka dengan kepergian Natalia.

"Mulai malam ini kita tidur bersama di ruang tengah ini, agar kami para laki-laki bisa menjaga perempuan." (Tegas Doni).

Ia tidak ingin kehilangan teman-temannya. Doni mendengar dari cerita Mutiara bahwa tadi malam Natalia sempat berteriak kencang. Lalu, ia kembali tidur.

***

"Kalian harus cepat pergi dari desa ini?" (Pagi itu Doni dan Anggi berjalan-jalan di tepi an sungai.

"Apa ada sesuatu yang aku tidak tahu dari desa ini?" (Tanya Doni mulai penasaran).

"Banyak hal yang tidak perlu kalian tahu. Aku minta kalian pergi saja dari desa ini besok, agar tidak ada berjatuhan korban lagi." (Suara Anggi mulai meninggi).

"Aaaaaa!" Terdengar suara sesuatu yang terjatuh ke sungai. Doni dan Anggi segera menghampiri sumber suara.

"Mutiara!" (Pekik Doni saat melihat mayat Mutiara mengambang di sungai).

Cherry yang berniat ingin mandi ke sungai terkejut ketika melihat tubuh Mutiara. Pagi tadi temannya itu mengatakan ingin ke sungai untuk mandi lebih dulu.

"Kalian harus pergi sekarang juga ke kota. Desa ini tidak aman untuk kalian." (Desak Anggi pada Cherry dan Doni).

***

TAMAT!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!