Membersihkan Sofa

“Aku dan Reza juga akan ikut membantu.” (Tiba-tiba saja Icha mengusulkan dirinya dan Reza untuk ikut serta juga ke kota).

“Tidak perlu. Dua orang saja sudah cukup, Reza besok harus mengurus beberapa proposal lainnya kepada kepala desa. Dan, kamu bertugas membersihkan rumah.” (Ujar Mia sembari membereskan buku-buku sebagai bahan ajar mereka).

“Mia! Kamu sudah kelewat batas. Disini pacar ku yang menjadi ketua kelompok kita. Jangan bertindak seperti ketua kamu.” (Icha memprotes Mia yang sedari awal memang orang yang sangat menjengkelkan bagi pasangan itu).

Semua orang hanya diam mengabaikan Icha yang mengomel. Mia dan Chika mendahului yang lain untuk pulang ke rumah.

“Kalian sangat baik telah membersihkan rumah ku.” (Kuyang, hantu yang hanya memiliki kepala dan organ dalam saja melayang-layang di langit ruang tamu).

Mia diam saja, ia tetap fokus mengepel rumah yang tampak kotor. Sedangkan Chika membuat sup di dapur untuk makan malam anggota kelompok.

“Apa ada yang bisa ku bantu Chika?” (Andi menghampiri Chika yang sedang memotong sayuran).

Chika mengamatinya Mia yang sedang berada di ruang tamu. “Kamu bisa membantu Mia membereskan ruang tamu, ajak juga Iwan.” (ucap Chika).

“Mia, kamu perlu bantuan?” (Andi dan Iwan menghampiri Mia).

Adzan isya mulai terdengar dari musholla.

“Bisakah kalian mencuci sofa malam ini, karena jika siang kita semua sibuk mengurus proker.” (Pinta Mia pada Andi dan Iwan yang langsung disetujui oleh mereka).

“Kalian sedang apa?” (Sebuah suara mengagetkan Andi dan Iwan yang sedang menyiram sofa di teras depan).

Saat mereka melihat sekeliling rumah tak ada seorang pun. Andi melihat Iwan yang gemetar memegang selang kecil.

“Kami ijin membersihkan sofa ini karena sudah sangat kotor.” (Ucap Andi entah pada siapa, yang pasti Andi meminta ijin saja).

Malam semakin larut, dirasa sofa sudah cukup bersih Andi dan Iwan pun kembali masuk ke dalam rumah untuk makan malam lalu pergi tidur.

***

“Kerja keras kita membuahkan hasil teman-teman.” (Ucap Andre pada anggota saat mereka membantu para wisatawan yang berkunjung).

Tak terasa sudah satu Minggu Chika dan teman-temannya di desa Kembang Kenanga. Mereka bersyukur karena proposal pengajuan desa ini sebagai tempat wisata diterima oleh pemerintah daerah. Perlahan desa sudah mulai terbuka untuk masyarakat luar.

“Proker kita selanjutnya adalah menggerakkan para warga untuk membuat kamar mandi sederhana di dekat rumah masing-masing agar tak perlu ke sungai lagi untuk MCK.” (Ucap Mia memberikan arahan kepada teman-temannya).

Reza memanglah ketua kelompok mereka, namun selama ini Mia lah yang mengambil tanggung jawab itu. Karena, Reza terlalu patuh pada kekasih Icha, masalahnya Icha ini tipe orang yang tidak berguna sama sekali.

“Besok kita bisa adakan pertemuan dengan para penduduk desa di balai.” (Ucap Iwan).

Semua mengangguk setuju. “Lusa Reza dan Andi bertugas mencari selang yang banyak ke kota. Kita akan mengalirkan air sungai ke rumah-rumah warga.” (Lanjut Mia).

“Aku ingin ikut pacar ku.” (Icha merengek agar bisa ke kota juga).

Mia mencoba menahan amarahnya pada Icha yang kekanak-kanakan.

“Kamu bantu aku dan Mia mengajar para warga membaca Icha.” (Chika berusaha untuk menjelaskan pada Icha bahwa setiap orang punya tugas masing-masing yang harus diselesaikan).

Icha marah pada Mia dan Chika yang sangat menjengkelkan dan tidak mau menuruti kemauannya.

“Sebaiknya kita pulang teman-teman. Para laki-laki akan memasang atap genteng untuk menutupi bagian yang berlubang agar tidak bocor.” (Reza memberi usul agar pacarnya tak terus berkelahi dengan yang lain).

Tak ada percakapan di antara mereka selama perjalan pulang ke rumah. Hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk tiba di sana. Kedelapan mahasiswa itu mengamati rumah tingkat dua yang menjadi tempat tinggal sementara mereka. Rumah itu tampak bersih dan rapi dibandingkan saat awal mereka menginjakkan kaki di rumah itu.

Terpopuler

Comments

Ali B.U

Ali B.U

.next

2024-03-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!