"Sayang jangan putusin aku." (Aldi memohon pada pacarnya).
Ia memeluk Fira dengan erat seakan benar-benar takut kehilangan.
"Kamu toxic Al, kita gak cocok". (Fira mencoba merengek dan melepaskan pelukan pacarnya yang posesif itu).
Aldi dengan kuat mengunci tubuh mungil pacarnya dalam pelukannya. Cukup lama Aldi menenangkan Fira hingga kekasihnya itu tertidur di pelukannya. Perlahan ia menggendong Fira ke tempat tidurnya.
***
"Selamat pagi sayang ku." (Aldi menciumi wajah cantik Fira saat mata lentik itu terbuka).
Fira menggeliat malas di balik selimut. "Aku mau bobo lagi." (Rengek Fira dengan manja).
"Iya sayang, kamu tidur lagi saja ya. Aku akan memasak di dapur untuk kita sarapan." (Ujar Aldi sembari membenahi tidur pacarnya).
Aldi dan Fira sudah menjalani hubungan mereka selama setahun ini. Mereka kini bekerja di perusahaan yang sama, Aldi sebagai CEO dan Fira sekertaris.
"Sayang." (Fira menghampiri Aldi yang sibuk menata makanan di meja makan).
"Kamu sudah mandi." (Aldi mengelus rambut panjang Fira yang wangi karena shampo).
Fira mengangguk, ia duduk dan disusul oleh Aldi. Mereka makan dengan tenang.
"Kenapa begitu banyak bodyguard di rumah ini?" (Tanya Fira ketika mereka sudah selesai makan).
"Agar kau aman sayang, mulai hari ini tinggalah bersama ku di rumah ini." (Pinta Aldi dengan lembut, ia mencium kening Fira sebelum beranjak pergi).
***
Fira sebenarnya sudah tidak tahan pacaran dengan Aldi. Namun, sifat Aldi yang kekanak-kanakan membuatnya jengah dan tidak bisa melepaskan diri darinya.
"Kalian bertengkar lagi?" (Angga sahabat Fira bertanya saat mereka memasuki lift bersama).
Hanya anggukan yang diberikan oleh Fira sebagai jawaban. Angga bekerja sebagai asisten pribadi Aldi. Dulu Angga dan Fira pernah terjerat kisah asmara, namun kandas.
"Bagaimana jika kamu pergi ke luar negeri melanjutkan S2 mu di sana? Dengan begitu kamu bisa terlepas dari Aldi." (Angga memberi saran pada Fira).
Ia kasihan dengan sahabat sekaligus mantan pacarnya itu mendapatkan pacar yang posesif dan toxic.
"Tidak semudah itu Angga, Aldi begitu mencintai ku. Hanya saja cara sayangnya yang salah." (Fira keluar dari lift terlebih dahulu begitu pintu lift terbuka).
Ruang kerja Fira berada tepat di samping ruangan CEO. Sehingga seringkali Aldi menghampiri Fira saat bekerja di kantor.
"Sayang." (Aldi memeluk Fira yang sedang sibuk dengan komputernya).
"Aku ada pekerja, Al." (Fira mencoba tetap fokus pada layar komputer).
Namun, Aldi tidak menghiraukan. Ia tetap memeluk bahkan menciumi wajah Fira.
"Seharusnya kamu tidak perlu bekerja, biar aku saja." (Aldi mengangkat tubuh Fira ke sofa yang ada di ruangan Fira).
Fira hanya bisa membuang nafas dengan berat menghadapi hari-hari berpacaran dengan Aldi. Fira di pangku oleh Aldi.
"Al, apa aku boleh keluar negeri untuk melanjutkan studi S2 bisnis." (Fira menatap mata elang milik pujaan hatinya itu).
"Boleh. Tapi, dengan satu syarat." (Ujar Aldi sembari mencium bibir mungil Fira).
"Apa?" (Tanya Fira).
Biasanya Aldi akan mengomel sepanjang kereta api jika Fira meminta sesuatu yang membuat keduanya jauh.
"Kita harus menikah. Aku akan bekerja di tempat negara yang kamu tuju untuk studi. Inggris, Paris, atau kau mau di mana sayang?"
"Belanda." (Jawab Fira).
"Baiklah, seminggu lagi kita akan menikah lalu kita akan pergi ke Belanda untuk masa depan bersama." (Aldi memeluk Fira dengan erat).
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments