3. Mengejutkan Teman I

Tak berapa lama setelah mereka berbincang, Aksa dan Nata ditemani oleh Couran dan Val mulai menuju ke Kota Tengah. Mereka berempat menggunakan Gondola untuk menuju ke dataran atas dari dasar jurang.

"Tempat ini jadi ramai sekarang. Sepertinya orang-orang sudah mulai terbiasa menggunakannya," ujar Nata saat mereka berempat sudah berada di dalam Gondola menuju ke atas.

"Itu karena tempat ini adalah sarana tercepat untuk orang menuju ke Atelir di bawah." Couran menjawab.

"Wow, apa itu?! Mural ala Desa Rahasia?" Terlihat Aksa terkejut dan terkesan saat mendapati sebuah pahatan besar lambang dari Kerajaan Rhapsodia di dinding tebing sisi jurang yang menghadap Gondola. Seekor burung yang tengah melebarkan sayap.

"Cantik sekali," imbuh Nata yang juga merasa kagum melihat pahatan burung berwarna merah yang sangat menarik perhatian itu.

"Lambang itu dipahat tiga tahun yang lalu. Butuh waktu setahun penuh pengerjaan hingga sampai seperti sekarang. Karena beberapa tahun sebelumnya kita kedatangan beberapa seniman dari utara." Couran mencoba memberi informasi seperti seorang Pemandu.

"Apa mereka menggunakan sihir untuk membuatnya?" tanya Nata kemudian.

"Benar. Dengan apa lagi? Karena tidak ada perkembangan teknologi dan penemuan peralatan baru selama lima tahun ini. Kami hanya menggunakan pengetahuan dan metode yang pernah kalian ajarkan sebelumnya. Dan mencoba mencari cara untuk menggunakannya dalam hal yang lain," jawab Couran.

"Setidaknya kalian menggunakannya dengan cara yang kreatif," celetuk Aksa.

"Ya, hanya bidang seni saja yang mengalami perkembangan yang sangat besar dibanding bidang yang lain," ujar Couran Lagi.

"Itu berarti hal bagus, Tuan Couran. Perkembangan seni di suatu wilayah itu menunjukan bahwa wilayah tersebut makmur," ucap Nata kemudian saat mereka sudah sampai di atas dan keluar dari Gondola.

"Ngomong-ngomong di mana Mach Five ku sekarang berada, Tuan Couran? Apa sudah jadi barang rongsok?" Aksa bertanya saat mereka tiba di depan Stasiun Gondola di sisi atas, setelah melihat sedikitnya 15 Kereta Besi tampak berjajar rapi di sebidang tanah di sisi kanan pintu masuk.

"Maksudmu, Kereta Besi mu?" tanya Couran memastikan. Yang dijawab Aksa dengan anggukan. "Oh, Rafa yang membawanya. Mungkin sekarang berada di Kota Tengah," jawabnya kemudian.

"Jangan bilang mereka juga mendandani Mach Five yang maskulin itu menjadi manis seperti yang mereka lakukan pada tenda kami?" Aksa mulai tampak kuatir dengan bayangan dan dugaannya sendiri.

"Mereka tidak melakukannya. Kau bisa tenang." Kali ini Val yang menjawab.

Kemudian mereka berempat berjalan menuju ke beberapa Kereta Besi yang memilik bentuk seragam seperti Kereta Kuda Bangsawan yang ada di jajaran tersebut. Tampak seseorang sudah berada di tempat pengemudi.

"Ini Kereta Besi siapa, Tuan Couran?" tanya Nata setelah Couran selesai berbicara dengan sang Pengemudi salah satu Kereta Besi tersebut.

"Ini jasa angkutan umum," jawab Couran seraya membuka pintu kereta tersebut sebelum kemudian memasukinya.

"Wow, sekarang kalian punya Taksi? Mantab sekali," jawab Aksa memasuki kereta mengikuti Couran.

"Apa itu taksi?"

Dan kemudian Kereta Besi yang mereka tumpangi mulai berjalan menuju Kota Tengah.

.

Pemandangan di sisi kiri jalan menuju Kota Tengah itu didaominasi oleh jajaran bangunan dan rumah. Batas wilayah Kota Tengah bagian selatan itu sudah mulai melebar.

Sebelumnya wilayah di dekat Stasiun Gondola itu hanya ada kediaman Dirk dan beberapa rumah saja. Sekarang bangunan sudah terlihat rapat dengan asap tampak mengepul keluar dari beberapa cerobong di atap di antara rumah-rumah tersebut.

Sedang di sisi kanan jalan hanya terlihat dua jalur Kereta Uap dan beberapa Menara Jaga dan Generator Listrik yang berdiri dalam jarak tertentu di hamparan kering dengan latar belakang bukit Dinding Sekai memanjang.

"Sudah seperti Kotaraja saja, Kota Tengah sekarang ini," ucap Nata yang mengamati banyaknya bangunan di sisi kanan jalan.

"Kota Tengah memang wilayah yang paling cepat berkembang dalam kurun waktu lima tahun ini. Meski sejak empat tahun yang lalu sudah di berlakukan Pembatasan Tinggal di tempat ini." Couran menjelaskan dari tempat duduk di hadapan Nata.

Kereta Besi itu memiliki empat kursi penumpang yang terpasang saling berhadapan tepat di belakang kursi pengendara.

"Itu karena wilayah ini adalah sebuah persimpangan jalan, jadi wajar saja. Selama Anda sekalian mengikuti rencana yang kami buat, tidak perlu kuatir akan ketimpangan populasi." Kali ini Aksa yang berucap saat mereka melewati Gapura Kota Tengah yang dibangun tak jauh dari Stasiun Kereta Uap Kota tersebut.

Situasi di Stasiun Kota terlihat sangat sibuk. Tampak orang keluar masuk hampir tanpa sela.

"Kurasa kalian sudah menjalankan wilayah ini dengan baik. Melihat kenyataan bahwa kerajaan ini sedang berperang." Nata memberikan pujian dengan tulus.

"Ya, kurasa kau benar. Semua orang memang melakukan yang terbaik yang mereka mampu untuk mempertahankan dan membangun wilayah ini menjadi lebih baik," ujar Couran yang seperti ditujukan kepada dirinya sendiri.

"Oh, sebelum kita menuju ke kediaman Lucia, bagaimana kalau kita mampir dulu ke Bar dan Markas Bintang Api untuk mengejutkan mereka?" ujar Aksa tiba-tiba saat Kereta Besi mereka berbelok menuju pusat kota.

.

Dan yang pertama mereka datangi adalah Bar milik Pietro. Tempat Luna dan Seigfried bekerja.

"Selamat siang," sapa Nata begitu ia dan yang lain memasuki Bar tersebut. Tidak banyak yang berubah dari bentuk bangunan juga dekorasi dalamnya.

Sapaan Nata disambut dengan suara gelas pecah yang terdengar nyaring. Tampak Seigfriend yang sedang membereskan meja di ujung ruangan yang melakukannya. Terlihat wajahnya tampak terkejut menatap ke arah Aksa dan Nata di depan pintu masuk.

"Hei Sieg! Hati-hati kalau kerja. Kau minta dipotong ga..." ucapan Luna terhenti saat matanya menangkap sosok Aksa dan Nata sedang berdiri di depan pintu bersama Couran dan Val. "Demi Lurac! Tuan Nata?! Tuan Aksa?!" teriaknya kemudian.

"Nona Luna. Tuan Seig." Nata menyapa ulang.

Dengan bergegas Luna berlari mendekati Aksa dan Nata yang kemudian menyahut tangan kedua pekuda itu.

"Senang melihat kalian berdua, Tuan Aksa, Tuan Nata," ujar Seigfried setelah dapat mengatasi rasa keterkejutannya.

"Sudah ku duga. Pasti tidak ada perbuahan. Yuk pergi dari sini, Nat," celetuk Aksa dengan sedikit kecewa melihat tidak ada perubahan yang cukup berarti dari sosok Luna dan Seigfried.

"Dari mana saja kalian selama ini? Apa yang sebenarnya tengah terjadi?" tanya perempuan Getzja itu dengan antusias dan tampak penasaran hingga melupakan keberadaan Couran dan Val.

"Ceritanya mungkin tidak akan mudah untuk dicerna." Nata menjawab dengan senyum canggung.

"Tentu saja. Kapan sesuatu yang berasal dari kalian mudah untuk dicerna? Duduklah dulu, dan ceritakan padaku. Sieg, belikan susu di sebelah." Luna menjawab seraya menarik kursi dari salah satu meja di sekitarnya.

"Tidak perlu, Nona Luna. Nanti saja kami kemari lagi. Karena kami harus segera ke tempat Ratu." Aksa menjawab cepat. Terlihat ia ingin segera meninggalkan tempat tersebut untuk bertemu yang lain.

"Kami hanya menyapa sebentar, berhubung kami melewati tempat ini. Setelah ini kami akan ke tempat Tuan Edward dan Markas Bintang Api," tambah Nata menjelaskan.

"Oh, baiklah kalau begitu," jawab Luna setelah terlihat berpikir sebentar. "Sulit dipercaya aku akan melihat kalian berdua lagi. Ya sudah, aku tidak akan menahan kalian lebih lama. Kemarilah setelah semua urusan kalian selesai. Banyak hal yang harus kita bicarakan," tambahnya kemudian.

"Baik, Nona Luna. Kami akan kemari setelah ini. Kalau begitu kami pamit dulu," jawab Nata sebelum kemudian mereka berempat beranjak keluar.

"Tak kusangka mereka akan kembali," ujar Luna setelah Aksa dan Nata hilang di balik pintu. "Aku merasa angin perubahan mulai kembali bertiup."

-

Terpopuler

Comments

N Ft-Haq

N Ft-Haq

time skip

2021-09-18

1

KhaLisa_BM

KhaLisa_BM

kerennn bngt ni novel

2021-07-31

0

Muhammad Syarief

Muhammad Syarief

jangan brenti tengah jalan ya thor.pliss

2021-07-07

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Kedatangan Kedua
3 2. Time Skip I
4 2. Time Skip II
5 3. Mengejutkan Teman I
6 3. Mengejutkan Teman II
7 3. Mengejutkan Teman III
8 4. Selamat Datang
9 5. Kehebohan
10 6. Yang Terlewat
11 7. Sistem Pendidikan
12 8. Garnisun Utara I
13 8. Garnisun Utara II
14 9. Bukit Waduk
15 10. Wilayah Peternakan
16 11. Hal Meresahkan
17 12. Kota Selatan I
18 12. Kota Selatan II
19 12. Kota Selatan III
20 13. Pertemuan
21 14. Pedagang Nomad
22 15. Rencana
23 16. Wilayah Timur I
24 16. Wilayah Timur II
25 17. Percakapan Malam I
26 17. Percakapan Malam II
27 18. Peluru Sihir
28 19. Pedang Api
29 20. Kota Pelabuhan I
30 20. Kota Pelabuhan II
31 21. Daftar Pelatihan
32 22. Ratu Yang Baru
33 23. Percakapan Malam III
34 24. Dimulai
35 25. Keadaan Lawan
36 26. Percakapan Malam IV
37 27. Mikrofon Pita & Tabung Audion
38 28. All Out
39 29. Percakapan Malam V
40 30. Peralatan Modern
41 31. Persenjataan Baru I
42 31. Persenjataan Baru II
43 31. Persenjataan Baru III
44 32. Hydrogen & Kapal Udara
45 33. Gambar Udara I
46 33. Gambar Udara II
47 33. Gambar Udara III
48 34. Progress I
49 34. Progress II
50 35. Kapal Udara
51 Epilog Arc Pertama Part 1
52 Epilog Arc Pertama Part 2
53 Antology Story : Yvvone
54 Antology Story : Dua Perempuan
55 Prolog Arc Kedua
56 01. Membuat Peta
57 02. Percakapan Malam VI
58 03. Menyusun Persiapan
59 Antology Story : Menara Komunikasi I
60 Antology Story : Menara Komunikasi II
61 04. Memastikan Persiapan
62 05. Persiapan Penyerangan
63 Antology Story : In Action
64 Antology Story : Stealth Assault
65 06. Fase Berikutnya
66 07. Mempersiapkan Panggung
67 08. Kesatria Cahaya
68 09. Burung Legenda
69 10. Pertunjukan Sukses
70 Antology Story : Aksi Reaksi
71 11. Tenang Sebelum Badai
72 Antology Story : Serangan Cepat
73 12. Benteng Ignus
74 13. Kota Varun I
75 13. Kota Varun II
76 13. Kota Varun III
77 14. Wilayah Margrace
78 15. Wilayah Lighthill
79 Antology Story : Pergolakan Dimulai
80 16. Persiapan Bertahan
81 17. Kota Randon
82 18. Wilayah Ravus
83 Antology Story : Sebelum Pertempuran
84 19. Penyerangan Dimulai
85 20. Saronia & Feymarch
86 21. Teman Lama I
87 21. Teman Lama II
88 21. Teman Lama III
89 21. Teman Lama IV
90 22. Penyergapan Lawan I
91 22. Penyergapan Lawan II
92 22. Penyergapan Lawan III
93 22. Penyergapan Lawan IV
94 23. Kembali Bersiap
95 24. Menuju Kota Dios
96 25. Bulan Darah
97 26. Medan Perang
98 27. Kejatuhan Kota Dios
99 Antology Story : Gerakan Selanjutnya
100 28. Eblan & Cirrus
101 29. Percakapan Malam VII
102 30. Gejolak Di Utara
103 31. Memulai Serangan
104 32. Serangan ke Barat
105 Antology Story : Prelude
106 33. Pertempuran Kota Hui
107 34. Juara X Juara I
108 34. Juara X Juara II
109 35. Serangan Rahasia I
110 35. Serangan Rahasia II
111 Epilog Arc Kedua Part 1
112 Epilog Arc Kedua Part 2
113 Antology Story : Seminggu Kemudian
114 Antology Story : Rombongan dari Barat
115 Prolog Arc Ketiga
116 01. Berbenah I
117 02. Solidor & Cleyra
118 03. Rencana Lanjutan
119 04. Mengirim Surat I
120 04. Mengirim Surat II
121 04. Mengirim Surat III
122 05. Berbenah II
123 06. Berbenah III
124 07. Rencana Festival
125 08. Persiapan Festival
126 09. Informasi Baru
127 Antology Festival I
128 Antology Festival II
129 10. Kabar Buruk
130 11. Pergerakan Sefier
131 12. Makam Kuno
132 13. Undangan Pertemuan
133 14. Hutan Azuar
134 15. Kisah Mengejutkan
135 16. Kapsul Waktu Permintaan
136 17. Teknologi Sihir I
137 17. Teknologi Sihir II
138 17. Teknologi Sihir III
139 17. Teknologi Sihir IV
140 18. Kembali Ke Utara
141 19. Penampungan Pengungsi
142 20. Menuju ke Utara
143 21. Perasaan Nostalgia
144 22. Hadiah Dari Teman
145 23. Menyarankan Bantuan
146 24. Alasan Membantu
147 25. Rencana Pengiriman
148 26. Bruixeria Raya
149 27. Persiapan Menjemput
150 28. Deklarasi Perang Suci
151 29. Pergolakan Utara I
152 29. Pergolakan Utara II
153 30. Project Sihir I
154 30. Project Sihir II
155 30. Project Sihir III
156 30. Project Sihir IV
157 31. Kembali ke Peradaban I
158 31. Kembali ke Peradaban II
159 32. Pembentukan Aliansi I
160 32. Pembentukan Aliansi II
161 33. Perang Suci
162 34. Peralatan Perang
163 35. Serangan Berbalas I
164 35. Serangan Berbalas II
165 36. Gerbang Teleportasi
166 37. Serangan Balasan I
167 37. Serangan Balasan II
168 37. Serangan Balasan III
169 Antology Story : Malam Sebelum
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Prolog
2
1. Kedatangan Kedua
3
2. Time Skip I
4
2. Time Skip II
5
3. Mengejutkan Teman I
6
3. Mengejutkan Teman II
7
3. Mengejutkan Teman III
8
4. Selamat Datang
9
5. Kehebohan
10
6. Yang Terlewat
11
7. Sistem Pendidikan
12
8. Garnisun Utara I
13
8. Garnisun Utara II
14
9. Bukit Waduk
15
10. Wilayah Peternakan
16
11. Hal Meresahkan
17
12. Kota Selatan I
18
12. Kota Selatan II
19
12. Kota Selatan III
20
13. Pertemuan
21
14. Pedagang Nomad
22
15. Rencana
23
16. Wilayah Timur I
24
16. Wilayah Timur II
25
17. Percakapan Malam I
26
17. Percakapan Malam II
27
18. Peluru Sihir
28
19. Pedang Api
29
20. Kota Pelabuhan I
30
20. Kota Pelabuhan II
31
21. Daftar Pelatihan
32
22. Ratu Yang Baru
33
23. Percakapan Malam III
34
24. Dimulai
35
25. Keadaan Lawan
36
26. Percakapan Malam IV
37
27. Mikrofon Pita & Tabung Audion
38
28. All Out
39
29. Percakapan Malam V
40
30. Peralatan Modern
41
31. Persenjataan Baru I
42
31. Persenjataan Baru II
43
31. Persenjataan Baru III
44
32. Hydrogen & Kapal Udara
45
33. Gambar Udara I
46
33. Gambar Udara II
47
33. Gambar Udara III
48
34. Progress I
49
34. Progress II
50
35. Kapal Udara
51
Epilog Arc Pertama Part 1
52
Epilog Arc Pertama Part 2
53
Antology Story : Yvvone
54
Antology Story : Dua Perempuan
55
Prolog Arc Kedua
56
01. Membuat Peta
57
02. Percakapan Malam VI
58
03. Menyusun Persiapan
59
Antology Story : Menara Komunikasi I
60
Antology Story : Menara Komunikasi II
61
04. Memastikan Persiapan
62
05. Persiapan Penyerangan
63
Antology Story : In Action
64
Antology Story : Stealth Assault
65
06. Fase Berikutnya
66
07. Mempersiapkan Panggung
67
08. Kesatria Cahaya
68
09. Burung Legenda
69
10. Pertunjukan Sukses
70
Antology Story : Aksi Reaksi
71
11. Tenang Sebelum Badai
72
Antology Story : Serangan Cepat
73
12. Benteng Ignus
74
13. Kota Varun I
75
13. Kota Varun II
76
13. Kota Varun III
77
14. Wilayah Margrace
78
15. Wilayah Lighthill
79
Antology Story : Pergolakan Dimulai
80
16. Persiapan Bertahan
81
17. Kota Randon
82
18. Wilayah Ravus
83
Antology Story : Sebelum Pertempuran
84
19. Penyerangan Dimulai
85
20. Saronia & Feymarch
86
21. Teman Lama I
87
21. Teman Lama II
88
21. Teman Lama III
89
21. Teman Lama IV
90
22. Penyergapan Lawan I
91
22. Penyergapan Lawan II
92
22. Penyergapan Lawan III
93
22. Penyergapan Lawan IV
94
23. Kembali Bersiap
95
24. Menuju Kota Dios
96
25. Bulan Darah
97
26. Medan Perang
98
27. Kejatuhan Kota Dios
99
Antology Story : Gerakan Selanjutnya
100
28. Eblan & Cirrus
101
29. Percakapan Malam VII
102
30. Gejolak Di Utara
103
31. Memulai Serangan
104
32. Serangan ke Barat
105
Antology Story : Prelude
106
33. Pertempuran Kota Hui
107
34. Juara X Juara I
108
34. Juara X Juara II
109
35. Serangan Rahasia I
110
35. Serangan Rahasia II
111
Epilog Arc Kedua Part 1
112
Epilog Arc Kedua Part 2
113
Antology Story : Seminggu Kemudian
114
Antology Story : Rombongan dari Barat
115
Prolog Arc Ketiga
116
01. Berbenah I
117
02. Solidor & Cleyra
118
03. Rencana Lanjutan
119
04. Mengirim Surat I
120
04. Mengirim Surat II
121
04. Mengirim Surat III
122
05. Berbenah II
123
06. Berbenah III
124
07. Rencana Festival
125
08. Persiapan Festival
126
09. Informasi Baru
127
Antology Festival I
128
Antology Festival II
129
10. Kabar Buruk
130
11. Pergerakan Sefier
131
12. Makam Kuno
132
13. Undangan Pertemuan
133
14. Hutan Azuar
134
15. Kisah Mengejutkan
135
16. Kapsul Waktu Permintaan
136
17. Teknologi Sihir I
137
17. Teknologi Sihir II
138
17. Teknologi Sihir III
139
17. Teknologi Sihir IV
140
18. Kembali Ke Utara
141
19. Penampungan Pengungsi
142
20. Menuju ke Utara
143
21. Perasaan Nostalgia
144
22. Hadiah Dari Teman
145
23. Menyarankan Bantuan
146
24. Alasan Membantu
147
25. Rencana Pengiriman
148
26. Bruixeria Raya
149
27. Persiapan Menjemput
150
28. Deklarasi Perang Suci
151
29. Pergolakan Utara I
152
29. Pergolakan Utara II
153
30. Project Sihir I
154
30. Project Sihir II
155
30. Project Sihir III
156
30. Project Sihir IV
157
31. Kembali ke Peradaban I
158
31. Kembali ke Peradaban II
159
32. Pembentukan Aliansi I
160
32. Pembentukan Aliansi II
161
33. Perang Suci
162
34. Peralatan Perang
163
35. Serangan Berbalas I
164
35. Serangan Berbalas II
165
36. Gerbang Teleportasi
166
37. Serangan Balasan I
167
37. Serangan Balasan II
168
37. Serangan Balasan III
169
Antology Story : Malam Sebelum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!