2. Time Skip II

"Hei, kamu. Bilang ke Tuan Val sekarang, bahwa Tuan Aksa dan Tuan Nata sudah kembali. Sekarang mereka sedang menunggu di tenda mereka." Couran memerintah salah satu pengerajin dengan jinjingan di kedua tangan yang kebetulan lewat di hadapannya dan hendak menuju ke arah timur.

"Baik, Tuan Couran," sahut pengerajin itu yang terlihat sedikit terkejut, sebelum kemudian mulai berjalan lebih cepat menuju ke arah timur. Ke Atelir tempat Val bekerja.

"Wow, Anda semena-mena sekali, Tuan Couran. Memerintah orang lewat dengan semaunya sendiri," sahut Aksa melihat apa yang baru saja Couran lakukan.

"Val dan Lily masih berada di tempat ini?" tanya Nata kemudian.

Sekarang mereka bertiga sudah tiidak lagi berada di dalam Kereta Besi. Karena menurut Couran Kereta Besi yang sebelumnya mereka kendarai tadi hanya dipakai untuk memasuki gua saja. Mereka akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

"Benar. Beliau berdua masih berada di tempat ini, dan membantu untuk membangun wilayah Kerajaan ini," jawab Couran yang mulai mengambil langkah meninggalkan mulut gua.

"Cukup mengejutkan. Kupikir setelah kami tidak ada, mereka akan kembali ke kegiatan mereka sebelumnya," ucap Nata mengikuti Couran.

"Mungkin saja mereka sudah tahu dari sang Oracle bahwa satu hari nanti kalian akan menghilang dan kemudian kembali lagi. Sehingga mereka masih tetap menunggu di tempat ini," balas Couran kemudian.

"Oh, apa mereka mengatakan seperti itu?" Terlihat Nata tertarik dengan ucapan Couran barusan.

"Tidak. Mereka tidak berkata apapun pada kami. Itu hanya tebakanku saja." Couran menjawab.

"Ngomong-ngomong, kalian masih mempertahankan tenda kami selama lima tahun ini?" Terdengar Aksa memotong dengan pertanyaan di tengah perjalanan mereka menuju tenda tersebut.

"Nona Luque dan Nona Rafa yang sekarang menempati tenda tersebut."

"Oh, benarkah? Tak ku sangka Nona Luque juga masih berada di tempat ini," sela Nata tidak menyangka.

"Ceritanya panjang. Biarkan Beliau sendiri yang bercerita pada kalian nanti." Couran menjawab.

"Di mana mereka sekarang? Apa sedang ada di tenda?" Kali ini Aksa yang bertanya. Tampak mulai antusias karena ingin segera melihat seperti apa perubahan dari dua perempuan yang ia kenal dekat itu.

"Tidak. Mereka sekarang sedang menghadiri Pertemuan Bulanan Kabinet dan Parlemen di kediaman Yang Mulia Ratu," jawab Couran yang segera menjatuhkan semangat Aksa.

"Oh, Anda tidak ikut menghadirinya?" tanya Nata menanggapi.

"Tidak. Aku sudah semakin tua sekarang. Dan lagi, aku memang tidak ingin menempati posisi Kabinet pada awalnya. Sekarang setelah wilayah ini sudah memiliki banyak orang-orang yang lebih muda dan mampu untuk memegang posisi tersebut, kenapa aku harus tetap melakukannya?" jawab Couran menjelaskan alasannya.

"Aku bisa memahami perasaan Anda, Tuan Couran. Aku juga menulis banyak panduan kerja untuk kalian itu supaya aku tidak perlu lagi bekerja. Jadi aku bisa selalu bersantai sepanjang hari dan menikmati hidup ini," sahut Aksa menimpali.

"Kau bahkan belum setua itu untuk bisa memahami perasaan Tuan Couran, Aks," sahut Nata yang terlihat terganggu dengan ucapan Aksa barusan.

-

"Mereka benar-benar sudah menganggap tenda itu sebagai tenda mereka sendiri," ujar Aksa saat melihat tenda mereka meskipun masih dari kejauhan.

Itu karena keberadaan tenda itu sangat menarik perhatian di tengah wilayah berpadas yang kering dan berdebu itu.

Kini tenda itu seperti sebuah rumah layak huni dan terlihat sangat manis. Dengan menyatukan dua tenda milik Aksa dan Nata, dengan tenda milik Rafa dan Luque yang sebelumnya saling bersebelahan, menjadi satu tenda utuh yang cukup besar.

Kain tendanya kini berwarna biru langit yang terlihat sangat mencolok di antara warna coklat kusam tebing padas.

Terdapat beberapa pot gantung di sekitar tenda tersebut yang berisi bunga dengan warna merah, putih, dan ungu yang cantik. Di bagian depan pintu masuk juga terdapat tempat untuk tanaman berbentuk kotak memanjang yang terbuat dari kayu. Warna hijau segar terlihat dari dalamnya.

Tak jauh di sebelah tenda tersebut berdiri sebuah pohon Oak. Jenis pohon yang sama seperti yang ditanam Selene di sebelah rumahnya di wilayah Peternakan. Dan tepat di sebelah pohon tersebut terdapat sebuah kolam kecil dengan alat pemompa air terletak di tepiannya.

"Berarti saatnya kita mencari tempat yang baru, Aks," sahut Nata setelah mereka sudah berada lebih dekat.

.

Sedang di bagian dalam, kondisi dan susunan barangnya tidak terlalu banyak yang berubah.

Meja tempat peralatan Aksa dan Nata masih seperti yang diingat mereka sebelumnya. Hanya saja jauh lebih rapi dan bersih. Laptop Aksa pun masih berada di tempat yang biasanya. Terlihat terawat.

Yang berubah dari tempat itu hanya Generator Listrik dan ranjang mereka berdua yang sebelumnya terletak di belakang meja kini diganti dengan dua buah lemari dan sebuah sofa panjang.

Generator Listrik nya diletakan di luar tenda di belakang pohon. Sedang dua ranjangnya dipindah ke bagian yang dulunya adalah tenda milik Rafa dan Luque, di sebelah. Yang meskipun sekarang sudah menjadi satu, namun masih disekat dengan sebuah kelambu sebagai pintu masik. Membuatnya terasa seperti sebuah kamar.

"Mereka masih menggunakan barang-barang ini?" tanya Nata seraya menunjuk ke Laptop dan peralatan lainnya yang terletak di atas meja.

"Ya. Karena selain Nona Rafa, Nona Lily dan Nona Yvvone masih sering kemari untuk menggunakan peralatan tersebut," jelas Couran seraya menyambil beberapa gelas dan teko air dari dalam sebuah lemari.

"Lily mengunakan apa? Laptop?" Aksa bertanya.

"Benar," jawab Couran yang kini mulai memanaskan air dalam teko di atas sebuah tungku kecil di sebelah pintu masuk.

"Dan di mana mereka sekarang?" tanya Nata seraya menjatuhkan tubuhnya ke atas sofa di sebelah lemari.

"Nona Lily tinggal di Desa Yllgarian di dalam Hutan Sekai, sekarang. Sedang Nona Yvvone datang dan pergi sesuka hati. Jadi aku tidak tahu," jawab Couran yang mulai meracik sesuatu untuk disedu.

"Rasanya sangat aneh melihat semua hal ini. Juga mendengar cerita Anda tentang yang lain. Seperti saya baru saja pindah ke dunia yang lain lagi," ujar Nata kemudian. "Karena semuanya berubah dalam waktu lima menit saja."

"Justru itu inti dari Time Skip, Nat. Kita akan dikejutkan oleh penampilan-penampilan baru, sifat-sifat baru, tempat-tempat baru, dan lain sebagainya," ujar Aksa yang sekarang terduduk nyaman di kursi di depan Laptopnya.

Dan tepat setelah Aksa selesai berucap, masuklah sosok Val ke dalam tenda tersebut. Yang disusul oleh Marco di belakangnya.

Val tampak terdiam sebentar menatap Aksa dan Nata secara bergantian, sebelum kemudian mulai tersenyum kecil. Berbeda 180 derajat dari Marco yang terlihat terkejut dan tampak emosional.

"Val?! Kenapa kau tidak berubah?" Hal yang pertama diucapkan Aksa saat melihat sosok Val. "Kenapa pakaian mu itu-itu melulu, sih?" terlihat ia sangat kecewa.

"Memang kenapa dengan pakaian ku?" tanya Val seraya berjalan menuju sofa tempat Nata duduk. "Cara berpakaian ku memang selalu seperti ini selama seratus tahun terakhir," tambanya.

"Kamu, ga asik," celetuk Aksa sambil menekuk wajahnya.

"Jangan hiraukan dia. Bagaimana kabarmu, Val?" Nata berucap setelah Val sudah duduk di sebelahnya.

"Aku baik-baik saja. Selamat datang kembali," ujar Val dengan tenang.

"Selamat datang, Tuan Aksa, Tuan Nata." Kali ini Marco yang berucap dengan terlihat seperti ingin menangis. Pemuda itu masih berdiri di depan pintu masuk.

"Terima kasih Val, Tuan Marco." Nata menjawab.

"Kenapa cara berpakaian Anda juga tidak berubah, Tuan Marco?" Giliran Aksa yang kini bertanya kepada Marco. Terlihat semakin kecewa.

"Memang harus berubah seperti apa, Tuan Aksa? Pandai Besi memang selalu berpakaian seperti ini. Paling hanya bandana dan peralatan pelindung kerja saja yang selalu saya ganti setiap beberapa hari sekali," jawab Marco yang merasa bingung dengan maksud ucapan Aksa tadi.

"Kalian benar-benar kembali?!" Tiba-tiba Haldin menerobos memasuki tenda seraya mendorong tubuh Marco dari depan pintu hingga nyaris terjatuh. "Dari mana saja kalian selama ini?" tanyanya setelah sudah berdiri di hadapan Aksa.

"Ceritanya panjang, Tuan Haldin," ujar Nata menjawab.

"Ah, kenapa tidak ada dari kalian yang berubah? Kalian hanya bertambah tua saja." Aksa terlihat semakin frustasi saat mendapati tidak ada juga yang berubah dari sosok Haldin.

"Aksa, jaga bicaramu," sahut Nata memperingatkan.

"Kenapa cara berpakaian kalian tidak ada yang berubah?" tanya Aksa setengah kesal.

"Memang harus berubah seperti apa, Tuan Aksa? Ini adalah cara berpakaian seorang Pengerajin." Haldin menjawab seraya mengernyitkan dahi. Ia tidak mengerti apa yang membuat Aksa begitu kesal dengan pakaian yang ia kenakan saat ini.

"Sudah jangan didengarkan, Tuan Haldin. Ngomong-ngomong Anda juga tidak menghadiri rapat, apakah posisi Anda sekarang juga sudah digantikan?" tanya Nata merubah topik pembicaraan.

"Benar, Tuan Nata. Sekarang Matyas yang berada di posisi Kabinet. Orang tua sepertiku cukup hanya menjadi ketua pengerajin saja," jawab Haldin kemudian.

"Kurasa kita harus bertemu dengan para Pemburu dan Ksatria untuk melihat dampak dari Time Skip ini, Nat," ucap Aksa tiba-tiba yang mengejutkan yang lain. "Baiklah kalau begitu, sekarang kita akan menuju ke tempat pertemuan. Aku ingin melihat sebuah perubahan," tambahnya seraya bangkit berdiri.

-

Terpopuler

Comments

Kang_Wah_Yoe

Kang_Wah_Yoe

👍

2021-10-29

0

Muhammad Syarief

Muhammad Syarief

setelah begitu lama akhirnya ketemu

2021-07-07

0

ime Queen

ime Queen

gw tapok mulut lo aks😜😜😜😜

2021-05-22

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Kedatangan Kedua
3 2. Time Skip I
4 2. Time Skip II
5 3. Mengejutkan Teman I
6 3. Mengejutkan Teman II
7 3. Mengejutkan Teman III
8 4. Selamat Datang
9 5. Kehebohan
10 6. Yang Terlewat
11 7. Sistem Pendidikan
12 8. Garnisun Utara I
13 8. Garnisun Utara II
14 9. Bukit Waduk
15 10. Wilayah Peternakan
16 11. Hal Meresahkan
17 12. Kota Selatan I
18 12. Kota Selatan II
19 12. Kota Selatan III
20 13. Pertemuan
21 14. Pedagang Nomad
22 15. Rencana
23 16. Wilayah Timur I
24 16. Wilayah Timur II
25 17. Percakapan Malam I
26 17. Percakapan Malam II
27 18. Peluru Sihir
28 19. Pedang Api
29 20. Kota Pelabuhan I
30 20. Kota Pelabuhan II
31 21. Daftar Pelatihan
32 22. Ratu Yang Baru
33 23. Percakapan Malam III
34 24. Dimulai
35 25. Keadaan Lawan
36 26. Percakapan Malam IV
37 27. Mikrofon Pita & Tabung Audion
38 28. All Out
39 29. Percakapan Malam V
40 30. Peralatan Modern
41 31. Persenjataan Baru I
42 31. Persenjataan Baru II
43 31. Persenjataan Baru III
44 32. Hydrogen & Kapal Udara
45 33. Gambar Udara I
46 33. Gambar Udara II
47 33. Gambar Udara III
48 34. Progress I
49 34. Progress II
50 35. Kapal Udara
51 Epilog Arc Pertama Part 1
52 Epilog Arc Pertama Part 2
53 Antology Story : Yvvone
54 Antology Story : Dua Perempuan
55 Prolog Arc Kedua
56 01. Membuat Peta
57 02. Percakapan Malam VI
58 03. Menyusun Persiapan
59 Antology Story : Menara Komunikasi I
60 Antology Story : Menara Komunikasi II
61 04. Memastikan Persiapan
62 05. Persiapan Penyerangan
63 Antology Story : In Action
64 Antology Story : Stealth Assault
65 06. Fase Berikutnya
66 07. Mempersiapkan Panggung
67 08. Kesatria Cahaya
68 09. Burung Legenda
69 10. Pertunjukan Sukses
70 Antology Story : Aksi Reaksi
71 11. Tenang Sebelum Badai
72 Antology Story : Serangan Cepat
73 12. Benteng Ignus
74 13. Kota Varun I
75 13. Kota Varun II
76 13. Kota Varun III
77 14. Wilayah Margrace
78 15. Wilayah Lighthill
79 Antology Story : Pergolakan Dimulai
80 16. Persiapan Bertahan
81 17. Kota Randon
82 18. Wilayah Ravus
83 Antology Story : Sebelum Pertempuran
84 19. Penyerangan Dimulai
85 20. Saronia & Feymarch
86 21. Teman Lama I
87 21. Teman Lama II
88 21. Teman Lama III
89 21. Teman Lama IV
90 22. Penyergapan Lawan I
91 22. Penyergapan Lawan II
92 22. Penyergapan Lawan III
93 22. Penyergapan Lawan IV
94 23. Kembali Bersiap
95 24. Menuju Kota Dios
96 25. Bulan Darah
97 26. Medan Perang
98 27. Kejatuhan Kota Dios
99 Antology Story : Gerakan Selanjutnya
100 28. Eblan & Cirrus
101 29. Percakapan Malam VII
102 30. Gejolak Di Utara
103 31. Memulai Serangan
104 32. Serangan ke Barat
105 Antology Story : Prelude
106 33. Pertempuran Kota Hui
107 34. Juara X Juara I
108 34. Juara X Juara II
109 35. Serangan Rahasia I
110 35. Serangan Rahasia II
111 Epilog Arc Kedua Part 1
112 Epilog Arc Kedua Part 2
113 Antology Story : Seminggu Kemudian
114 Antology Story : Rombongan dari Barat
115 Prolog Arc Ketiga
116 01. Berbenah I
117 02. Solidor & Cleyra
118 03. Rencana Lanjutan
119 04. Mengirim Surat I
120 04. Mengirim Surat II
121 04. Mengirim Surat III
122 05. Berbenah II
123 06. Berbenah III
124 07. Rencana Festival
125 08. Persiapan Festival
126 09. Informasi Baru
127 Antology Festival I
128 Antology Festival II
129 10. Kabar Buruk
130 11. Pergerakan Sefier
131 12. Makam Kuno
132 13. Undangan Pertemuan
133 14. Hutan Azuar
134 15. Kisah Mengejutkan
135 16. Kapsul Waktu Permintaan
136 17. Teknologi Sihir I
137 17. Teknologi Sihir II
138 17. Teknologi Sihir III
139 17. Teknologi Sihir IV
140 18. Kembali Ke Utara
141 19. Penampungan Pengungsi
142 20. Menuju ke Utara
143 21. Perasaan Nostalgia
144 22. Hadiah Dari Teman
145 23. Menyarankan Bantuan
146 24. Alasan Membantu
147 25. Rencana Pengiriman
148 26. Bruixeria Raya
149 27. Persiapan Menjemput
150 28. Deklarasi Perang Suci
151 29. Pergolakan Utara I
152 29. Pergolakan Utara II
153 30. Project Sihir I
154 30. Project Sihir II
155 30. Project Sihir III
156 30. Project Sihir IV
157 31. Kembali ke Peradaban I
158 31. Kembali ke Peradaban II
159 32. Pembentukan Aliansi I
160 32. Pembentukan Aliansi II
161 33. Perang Suci
162 34. Peralatan Perang
163 35. Serangan Berbalas I
164 35. Serangan Berbalas II
165 36. Gerbang Teleportasi
166 37. Serangan Balasan I
167 37. Serangan Balasan II
168 37. Serangan Balasan III
169 Antology Story : Malam Sebelum
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Prolog
2
1. Kedatangan Kedua
3
2. Time Skip I
4
2. Time Skip II
5
3. Mengejutkan Teman I
6
3. Mengejutkan Teman II
7
3. Mengejutkan Teman III
8
4. Selamat Datang
9
5. Kehebohan
10
6. Yang Terlewat
11
7. Sistem Pendidikan
12
8. Garnisun Utara I
13
8. Garnisun Utara II
14
9. Bukit Waduk
15
10. Wilayah Peternakan
16
11. Hal Meresahkan
17
12. Kota Selatan I
18
12. Kota Selatan II
19
12. Kota Selatan III
20
13. Pertemuan
21
14. Pedagang Nomad
22
15. Rencana
23
16. Wilayah Timur I
24
16. Wilayah Timur II
25
17. Percakapan Malam I
26
17. Percakapan Malam II
27
18. Peluru Sihir
28
19. Pedang Api
29
20. Kota Pelabuhan I
30
20. Kota Pelabuhan II
31
21. Daftar Pelatihan
32
22. Ratu Yang Baru
33
23. Percakapan Malam III
34
24. Dimulai
35
25. Keadaan Lawan
36
26. Percakapan Malam IV
37
27. Mikrofon Pita & Tabung Audion
38
28. All Out
39
29. Percakapan Malam V
40
30. Peralatan Modern
41
31. Persenjataan Baru I
42
31. Persenjataan Baru II
43
31. Persenjataan Baru III
44
32. Hydrogen & Kapal Udara
45
33. Gambar Udara I
46
33. Gambar Udara II
47
33. Gambar Udara III
48
34. Progress I
49
34. Progress II
50
35. Kapal Udara
51
Epilog Arc Pertama Part 1
52
Epilog Arc Pertama Part 2
53
Antology Story : Yvvone
54
Antology Story : Dua Perempuan
55
Prolog Arc Kedua
56
01. Membuat Peta
57
02. Percakapan Malam VI
58
03. Menyusun Persiapan
59
Antology Story : Menara Komunikasi I
60
Antology Story : Menara Komunikasi II
61
04. Memastikan Persiapan
62
05. Persiapan Penyerangan
63
Antology Story : In Action
64
Antology Story : Stealth Assault
65
06. Fase Berikutnya
66
07. Mempersiapkan Panggung
67
08. Kesatria Cahaya
68
09. Burung Legenda
69
10. Pertunjukan Sukses
70
Antology Story : Aksi Reaksi
71
11. Tenang Sebelum Badai
72
Antology Story : Serangan Cepat
73
12. Benteng Ignus
74
13. Kota Varun I
75
13. Kota Varun II
76
13. Kota Varun III
77
14. Wilayah Margrace
78
15. Wilayah Lighthill
79
Antology Story : Pergolakan Dimulai
80
16. Persiapan Bertahan
81
17. Kota Randon
82
18. Wilayah Ravus
83
Antology Story : Sebelum Pertempuran
84
19. Penyerangan Dimulai
85
20. Saronia & Feymarch
86
21. Teman Lama I
87
21. Teman Lama II
88
21. Teman Lama III
89
21. Teman Lama IV
90
22. Penyergapan Lawan I
91
22. Penyergapan Lawan II
92
22. Penyergapan Lawan III
93
22. Penyergapan Lawan IV
94
23. Kembali Bersiap
95
24. Menuju Kota Dios
96
25. Bulan Darah
97
26. Medan Perang
98
27. Kejatuhan Kota Dios
99
Antology Story : Gerakan Selanjutnya
100
28. Eblan & Cirrus
101
29. Percakapan Malam VII
102
30. Gejolak Di Utara
103
31. Memulai Serangan
104
32. Serangan ke Barat
105
Antology Story : Prelude
106
33. Pertempuran Kota Hui
107
34. Juara X Juara I
108
34. Juara X Juara II
109
35. Serangan Rahasia I
110
35. Serangan Rahasia II
111
Epilog Arc Kedua Part 1
112
Epilog Arc Kedua Part 2
113
Antology Story : Seminggu Kemudian
114
Antology Story : Rombongan dari Barat
115
Prolog Arc Ketiga
116
01. Berbenah I
117
02. Solidor & Cleyra
118
03. Rencana Lanjutan
119
04. Mengirim Surat I
120
04. Mengirim Surat II
121
04. Mengirim Surat III
122
05. Berbenah II
123
06. Berbenah III
124
07. Rencana Festival
125
08. Persiapan Festival
126
09. Informasi Baru
127
Antology Festival I
128
Antology Festival II
129
10. Kabar Buruk
130
11. Pergerakan Sefier
131
12. Makam Kuno
132
13. Undangan Pertemuan
133
14. Hutan Azuar
134
15. Kisah Mengejutkan
135
16. Kapsul Waktu Permintaan
136
17. Teknologi Sihir I
137
17. Teknologi Sihir II
138
17. Teknologi Sihir III
139
17. Teknologi Sihir IV
140
18. Kembali Ke Utara
141
19. Penampungan Pengungsi
142
20. Menuju ke Utara
143
21. Perasaan Nostalgia
144
22. Hadiah Dari Teman
145
23. Menyarankan Bantuan
146
24. Alasan Membantu
147
25. Rencana Pengiriman
148
26. Bruixeria Raya
149
27. Persiapan Menjemput
150
28. Deklarasi Perang Suci
151
29. Pergolakan Utara I
152
29. Pergolakan Utara II
153
30. Project Sihir I
154
30. Project Sihir II
155
30. Project Sihir III
156
30. Project Sihir IV
157
31. Kembali ke Peradaban I
158
31. Kembali ke Peradaban II
159
32. Pembentukan Aliansi I
160
32. Pembentukan Aliansi II
161
33. Perang Suci
162
34. Peralatan Perang
163
35. Serangan Berbalas I
164
35. Serangan Berbalas II
165
36. Gerbang Teleportasi
166
37. Serangan Balasan I
167
37. Serangan Balasan II
168
37. Serangan Balasan III
169
Antology Story : Malam Sebelum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!