Jodohku Depan Mata

Jodohku Depan Mata

Yasmin Aminah

Yasmin Aminah.wanita lemah lembut dan juga mandiri. Yasmin nama panggilan nya. dan Yasmin bekerja di sebuah perusahaan ternama. Yasmin menjabat sebagai Manager keuangan. Yasmin sudah bekerja 15 tahun di perusahaan itu.dari semenjak Yasmin lulus kuliah. dan Gajih Yasmin cukup besar. Yasmin bisa di bilang wanita sukses.

Tapi di balik kesuksesan Yasmin. masih ada masalah yang selalu membuatnya terbebani. yaitu di usianya yang sudah 38 tahun, Yasmin belum menikah.

Sedangkan dua adik Yasmin sudah menikah. dan Yasmin di langkahi itu pun atas persetujuan Yasmin. padahal Ibu Yasmin tidak ingin Yasmin di langkahi, tapi karena Kedua adik Yasmin sudah ada jodoh Yasmin pun tidak ingin menjadi penghalang.

Yasmin tidak berhenti berdoa agar cepat bertemu dengan jodohnya. karena Yasmin ingin membuat Ibunya bahagia dan tidak sedih. tapi memang sampai sekarang jodoh Yasmin belum juga datang.

Yasmin orangnya sangat pendiam dan tutur katanya pun lembut, membuat laki laki sungkan padanya dan tidak berani mendekatinya.apa lagi Yasmin sudah terbilang sukses, jadi laki laki pun minder untuk mendekatinya.

Yasmin tinggal bersama Ibunya. Sedang kedua adiknya sudah punya rumah sendiri sendiri dan tinggal bersama pasangannya masing masing.

Sebenarnya Yasmin dulu pernah punya pacar. tapi putus karena keluarga laki laki tidak setuju dengan Yasmin karena umur Yasmin yang lebih tua.

Ibu pernah juga menjodohkan Yasmin dengan anak temanya. tapi tidak berjodoh. karena anak teman ibu ternyata hanya memanfaatkan Yasmin saja.

Yasmin sedikit trauma untuk menjalani hubungan lagi. tapi demi membuat Ibu bahagia,Yasmin tidak menutup hatinya untuk laki laki yang mau dekat dengannya. karena sesungguhnya Yasmin juga sudah ingin menikah.

Apa lagi kalau dengar tetangga ada yang bilang pada Ibu, punya anak perawan tua, ibu sangat sedih. makanya sekarang Yasmin melarang Ibu untuk kumpul kumpul dengan tetangga, agar tidak mendengar perkataan itu lagi.

Yasmin sering bilang ke ibu, kalau Tuhan sedang mempersiapkan jodoh yang terbaik untuknya. dan meminta kepada Ibu juga untuk tidak berhenti berdoa agar jodohnya cepat datang.

Pagi ini Yasmin pergi ke kantor sedikit buru buru. karena jam 9 nanti akan ada rapat dengan Direktur utama bersama direksi lainya.

"Ibu, Yasmin berangkat dulu yah."

"Kamu bukanya belum sarapan.?"

"Nanti sarapan di kantor saja. Yasmin jam 9 ada rapat penting."

Yasmin bicara dengan Ibunya sambil memakai sepatu.

Ibu yang melihat Yasmin belum makan apa apa, mengambilkan susu untuk Yasmin minum.

"Ini minum dulu sebelum berangkat."

"Iya Bu, makasih."

Setelah menghabiskan susu, Yasmin langsung berangkat menuju tempat kerjanya. walau sudah berumur 38 tahun, tapi penampilan Yasmin masih terlihat cantik. karena Yasmin pintar merawat tubuh dan wajahnya.

Sampai di kantor, Yasmin langsung menuju ruang kerjanya .

"Pagi Bu."

"Pagi," jawab Yasmin dengan ramah dan senyum. setiap Yasmin lewat ada saja yang menyapanya.

"Va,,masuk ke ruangan saya sekarang," Eva adalah sekertaris Yasmin.

"Baik Bu."

Eva mengikuti Yasmin masuk kedalam ruangan.

"Yang kemarin Saya suruh kamu selesaikan, apa sudah selesai Va.?"

"Sudah Bu."

"Coba mana. Saya mau periksa dulu. Soalnya kita mau bawa ke rapat nanti."

Eva kembali ke mejanya.lalu mengambil berkas yang di minta Yasmin.

"Ini Bu."

"Iya terimakasih. kamu siapkan yang mau di bawa rapat ya Va."

"Baik Bu ."

Yasmin lalu mulai memeriksa berkas yang sudah Eva kerjakan.Yasmin harus teliti karena salah satu angka saja akan jadi masalah.

Jam sudah menunjukan pukul 9 kurang 5 menit. Yasmin langsung keluar dari ruangannya dan mengajak Eva menuju ruang rapat.

Di ruang rapat belum banyak yang datang. baru beberapa orang saja.

Setelah menunggu 10 menitan, orang pun datang satu persatu. dan di susul Pak Direktur utama yang datang.

Rapat pun di mulai. sekitar 30 rapat akhirnya selesai. pak direktur meminta Yasmin untuk tidak pergi dulu karena mau ada yang di bicarakan.

"Ibu Yasmin. saya akan menugaskan anda di anak cabang yang di Bandung. karena di sana laporan keuangan sedang berantakan. apa Ibu Yasmin bersedia.?"

"Kira kira berapa lama Saya di sana ya Pak.?"

"Itu tergantung Ibu. kalau Ibu Yasmin cepat menyelesaikan masalahnya. Ibu bisa langsung pulang ke sini lagi," Yasmin masih diam mendengarkan.

"Saya sangat berharap Ibu Yasmin bersedia. soalnya kalau sampai keuangan di sana tidak bisa di selesaikan, anak cabang akan mengalami kebangkrutan dan karyawan akan kehilangan pekerjaan mereka. kalau ibu Yasmin bersedia untuk pergi, lusa Ibu berangkat ke Bandung.untuk tempat tinggal ada apartemen untuk ibu tinggali."

Yasmin diam sambil berpikir dan Yasmin rupanya memikirkan nasib karyawan yang akan kehilangan pekerjaan mereka.

"Baik Pak, saya mau. Saya akan pergi ke Bandung untuk membantu. tapi kalau sampai saya gagal untuk membantu anak cabang di sana tolong Bapak jangan marah atau kecewa. karena Saya hanya manusia biasa."

"Tenang saja Ibu yasmin. saya sangat percaya dengan kemampuan Ibu Yasmin. pasti Ibu Yasmin bisa menyelesaikan masalah di sana."

"Terimakasih kalau Bapak percaya sama Saya."

Pak Direktur lalu berjabat tangan dengan Yasmin. dan pak Direktur pun pergi.

Pak Direktur lalu pergi dari ruang rapat.dan Pak Direktur rupanya tersenyum tipis saat sudah di luar. karena Pak Direktur rupanya punya rencana di Bandung untuk Yasmin.

Sore hari Yasmin pulang ke rumahnya. Yasmin di mobil sambil berpikir kalau dirinya pergi, Ibunya nanti gimana.

"Ibu Aku antar ke rumah adek aja kali ya. nanti aku bilang ibu dulu aja lah."

Sampai di rumah, Ibu sedang nonton tv di ruang keluarga. Yasmin lalu cium tangan ibu dan ikut duduk.

"Bu. Yasmin ada tugas dari kantor untuk ke Bandung besok lusa."

"Ya sudah pergi aja."

"Tapi Yasmin lama Bu di Bandung nya."

"Lama. mau berapa hari?"

"Bukan berapa hari bu.tapi kemungkinan dua bulanan atau bisa lebih."

"Lama banget."

"Iya. anak cabang kantor tempat Yasmin kerja ada masalah. dan Yasmin di suruh membantu menyelesaikan masalah di sana."

"Oh gitu."

"Iya. Ibu, Yasmin antar ke rumah adek yah."

"Ngga usah, ibu di sini aja. kan ada mba yang menemani."

"Tapi tetap aja Yasmin kuatir kalau Ibu di rumah sendirian."

"Ngga usah kuatir. Ibu akan baik baik aja ."

"Ya sudah, nanti Yasmin bilang adek adek agar mereka sering menengok Ibu. "

"Ya itu lebih baik."

Yasmin lalu pergi ke kamarnya untuk istirahat. dan Yasmin sambil menelfon kedua adiknya untuk memberi tau kalau dirinya akan kerja di Bandung untuk beberapa bulan. Yasmin meminta adik adiknya untuk sering menengok ibu.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

Semoga suka dengan cerita baruku ya kak,, terimakasih...

Terpopuler

Comments

Akun Yeni

Akun Yeni

salam kenal thor

2024-05-10

1

nuraeinieni

nuraeinieni

aq mampir thor

2024-04-06

3

LISA

LISA

Aq mampir Kak

2024-02-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!