Tante Baik

Yasmin sudah satu Minggu bekerja. ternyata sangat sulit untuk mencari akar permasalahanya. hari ini hari libur, Yasmin ingin bersantai di apartemennya.

Saat melihat ke balkon, Yasmin melihat kolam renang di bawah dan cukup rame juga. tempat kolam renangnya juga terlihat nyaman.

"Aku ke bawah ah, biar penat ku hilang."

Yasmin lalu bersiap, akan turun ke bawah. setelah ganti baju, Yasmin turun ke bawah menuju kolam renang.

Karena hari libur, banyak orang penghuni apartemen yang berenang. ada yang bersama pasangannya, ada juga yang bersama keluarganya.

Yasmin lalu mencari tempat yang nyaman untuk duduk. setelah dapat tempat yang nyaman, Yasmin pun duduk. Yasmin tidak mau berenang, Yasmin hanya ingin bersantai.

Saat Yasmin sedang duduk dan melihat sekeliling. Yasmin melihat Dede bersama Mba yang baru datang.

"Tante .... " Dede memanggil Yasmin.

"Hai sayang."

"Tante mau renang?"

"Ngga. Tante cuman mau santai aja di sini."

Dede lalu duduk dekat Yasmin. sedang Mba membuka tasnya untuk mengambil kacamata renang.

"Kaka ngga ikut?"

"Ngga. kaka katanya mau baca komik."

"Oh gitu. ya sudah sana Dede renang sama Mba ya ."

Dede menjawab iya. setelah itu Dede dan Mba turun ke kolam renang yang khusus untuk anak anak.

Yasmin terus melihat ke Dede. sesekali Dede melambaikan tangannya pada Yasmin. Yasmin juga merekam Dede dengan kamera hpnya.

Setelah cukup lama berenang, Dede naik ke atas. Yasmin mengambil kan handuk di tas yang mba bawa.

"Sini sayang, pake handuk biar ngga dingin."

"Iya Tante."

"Dingin yah?"

"Iya tante. dingin."

Mba membawa cemilan untuk dede. mba sambil menyuapi Dede .

"Tante ... ayo renang sama Dede."

"Tante ngga bawa baju sayang. lain kali aja yah."

"Tante janji yah."

"Iya sayang. lain kali Tante akan temani Dede renang yah."

Dede terlihat senang. lalu Dede minta lanjut renang lagi ke Mba.

Dua jam sudah Dede renang. matahari sudah mulai tinggi. Mba mengajak Dede pulang, tapi Dede tidak mau.

Mba yang takut di marahi tuanya meminta Yasmin untuk membantu membujuk Dede.

"Sayang ... renangnya udah ya. ini sudah siang. nanti kalau kelamaan Dede masuk angin."

"Tapi Dede masih ingin renang Tante. Dede bosan di apartemen terus. ngga enak buat main."

"Kan ada Kaka, sama mba yang bisa temani main."

"Mba selalu sibuk. kaka suka marah marah kalau Dede ajak main."

"Oh gitu. ya udah nanti main sama Tante, gimana?"

"Bener Tante?" Dede terlihat senang .

"Iya benar. ayo kita naik. ini badan Dede sudah dingin."

Dede menurut, dan di pakaikan baju oleh Yasmin. itu pun dede yang minta. setelah selesai pakai baju, ketiganya naik ke atas. dede bergandengan tangan dengan Yasmin. Sedang mba mengikutinya dari belakang.

Sampai di atas, Dede langsung minta ke apartemen Yasmin langsung.

"Bu. tapi Saya takut di marahi tuan kalau Dede main di tempat Ibu."

"Iya mba, saya ngerti. tapi ini dedeknya minta ikut Saya gimana?"

"Saya juga bingung Bu."

"Papahnya Dede di mana?"

"Tadi pagi pergi sih Bu. tapi saya ngga tau kapan pulangnya. takutnya tiba tiba pulang, trus Dede masih di rumah Ibu nanti saya kena marah."

"Dede pulang dulu aja yah. nanti main ke rumah tantenya tunggu Papah pulang. dede izin dulu ke Papah. gimana.?"

"Ngga mau Tante. dede mau sama Tante."

"Ya sudah mba biar Dede ikut saya. nanti kalau Papahnya pulang, mba langsung datang aja ke apartemen saya. kan kita berhadapan."

"Iya baik bu. tapi nanti kalau saya kena tegur tolong ibu bantu saya ya."

"Iya mba."

Dede dan Yasmin lalu masuk. mba juga masuk. mba langsung beres beres. sedang Kaka di kamar baca komik dengan serius, sambil dengar musik. sampai tidak tau Dede ngga ada.

Dede di apartemen Yasmin langsung mengajak main. Yasmin yang tidak tau main apa dengan anak kecil tadinya bingung. tapi Yasmin langsung punya ide. lalu Yasmin mengajak Dede menggambar dan mewarnai di laptopnya.

Keduanya sangat asik sampai akhirnya Dede pun tertidur.

Yasmin lalu menggendong Dede untuk di antarkan pulang.

Yasmin mengetuk pintu apartemen Dede. mba membukakan pintunya.

"Mba, ini Dede tidur."

"Oh iya Bu. terimakasih Bu sudah mengantar."

"Iya."

Lalu Yasmin pulang ke apartemen nya. mba membawa Dede ke kamarnya untuk di tidurkan.

Mba menidurkan Dede. mba meminta Kaka untuk mengecilkan musiknya.

Dede terbangun dan ternyata sudah ada di kamarnya.

"Kaka, Tante mana?" sambil duduk di kasur dan mengusap matanya.

"Tante siapa?"

"Tante baik."

"Tante baik yang mana. kamu ngimpi kali Dek."

"Ngga kok, Dede ngga ngimpi. orang tadi Dede main di rumah Tante kok."

"Tante yang mana sih, Dek," nada suara Kaka terlihat kesal. karena adek nya selalu bilang Tante tante terus.

"Tante depan apartemen kita."

"Kamu tadi dari apartemen nya Tante depan!?"

"Iya. Tante sangat baik sama Dede."

"Dede, kamu tuh sudah di bilangin jangan sok akrab sama orang. malah kamu main kesana. kalau kamu nanti di culik lalu di bunuh gimana!?"

"Ngga kak. Tante ngga mungkin jahat. orang Tante baik kok."

"Terus bela aja Tante itu. nanti kalau kamu di apa apa in sama dia, jangan minta tolong sama Kaka yah. nanti Kaka akan bilang Papah, biar kamu di marahi."

"Ih ... Kaka jahat."

Dede langsung keluar dari kamar. dan mencari mba sambil menangis.

"Loh kenapa sayang. kok Dede nangis?"

"Kaka jahat Mba. kata Kaka Tante orang jahat. dan Kaka mau ngadu ke Papah kalau Dede tadi main rumah Tante."

"Sudah jangan nangis. yang penting kan Tante ngga jahat. kaka cuman becanda. sudah yah jangan nangis."

Lalu Papah Dede pulang dan melihat Dede habis menangis langsung bertanya.

"Kaka nakal Pah."

"Kaka nakal. dede di apain sama Kaka. hem..?"

"Dede tadi main sama tante. tapi kata kaka Tante itu orang jahat. tapi Tante baik Pah sama Dede."

"Oh gitu. tapi kan Papah sudah pernah bilang, ngga boleh akrab sama orang yang kita ngga kenal."

"Tapi Tante baik Pah. tante sayang sama dede. tadi Dede di peluk, trus di ajak becanda, trus kita juga menggambar di laptop Tante."

Ikbal jadi penasaran dengan Tante yang di maksud Dede. lalu Ikbal menyuruh Dede memanggil kaka nya biar makan siang bareng. saat Dede masuk kamar, Ikbal lalu memanggil mba. Ikbal mau cari tau tentang Tante yang di maksud Dede.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***