1. Dosen Kelas Sebelah

Beberapa orang mahasiswa tampak duduk berkerumun di depan ruang Administrasi sembari mengisi formulir untuk pendaftaran judul skripsi. Tak lama, salah seorang dari mereka masuk ke ruang Administrasi untuk mengumpulkan formulir yang telah mereka isi dan beberapa saat telah kembali keluar.

"Udah? Apa katanya?" tanya seorang gadis pada temannya yang baru keluar dari ruang Administrasi –Kanaya Cempaka.

"Nunggu seminggu," jawab Adel singkat. –Adella Oktriyani.

"Akh ... Sumpah! Gue penasaran banget nanti siapa Dospem (Dosen Pembimbing) gue." Jani menarik rambutnya kuat, tampaknya dia frustrasi. "Plis, jangan yang killer." Dia menangkupkan tangannya seperti orang sedang berdoa. –Christine Anjani.

"Kalo gue, cuman berharap dapet Dospem ganteng," komentar Adel sembari menampilkan deretan giginya.

"Genit loh!" Jani mencubit pinggang Adel, hingga sang empu mengaduh.

"Biar gue semangat bimbingan." Adel cekikikan.

"Ohhhh .. jadi itu motivasi loh?" komentar Kanaya. "Gue sih asal gak neko-neko aja, sama lain sekarang –lain besok ucapannya."

Dua ciri dosen yang disebutkan Naya adalah Dosen yang sering buat mahasiswanya drop hingga masuk kloter terakhir jadwal sidang.

"Udah yuk, cabut. Bentar lagi masuk," ucap Jani yang sudah nyelonong duluan.

Tiga sekawan itu berjalan meninggalkan ruang Administrasi untuk menuju ruang kelas mereka. Di saat menuju kelas, mata Adel menangkap radar keberadaan Dosen Ganteng di salah satu kelas yang mereka lewati, dia menyempatkan diri untuk parkir sejenak.

Jani yang melihat Adel mematung di depan kelas sebelah, dia segera menghampiri temannya itu dan diikuti Kanaya.

"Ngapain lo berdiri disini?" tanya Jani sembari menepuk lengan gadis itu.

"Tiga tahun gue jadi penghuni nih kampus, kok belum pernah liat tuh dosen ganteng." Adel bicara ngelantur. "Ya Tuhan, beruntung banget mereka diajar sama Dosen ganteng."

Karena ucapan Adel, dua gadis di sebelahnya jadi mengikuti arah pandang gadis itu.

Setelahnya, Jani dan Naya mengangguk setuju dengan ucapan Adel sembari menatap lurus Dosen berkemeja coklat itu.

"Gila, bisa meleleh gue kalo ditatap seintens itu sama tuh dosen," komentar Adel yang masih memperhatikan Dosen tersebut -yang sedang mengabsen mahasiswa dikelasnya.

Lagi-lagi, Jani dan Naya mengangguk setuju seakan sama terhipnotisnya dengan Adel.

Ditengah aksi mengagumi mereka, sebuah suara berat dari belakang muncul dan membuat ke tiga gadis itu terkejut. "Ngapain kalian berdiri disini? Sudah masuk jam kuliah, masih diluar!" bentak seorang Dosen paruh baya berbadan tambun yang berdiri sembari mencondongkan badannya disertai tatapan memancarkan kilat.

"Eh ... Pak Joko udah dateng, baru mau kita panggil," ucap Jani dengan suara manis sembari menunjukkan senyum Popsodent -nya lalu mencium tangan dosen itu dan diikuti Adel dan Naya.

"Kalian mau manggil saya, atau bolos kelas?" tanya Pak Joko masih nge -gas. Baru saja Jani hendak buka suara, tapi sudah di potong.

"Masuk!"

Tiga gadis itu langsung lari untuk masuk ke kelas mereka, mencari bangku untuk duduk.

"Nay, bisa gak Bapak Dosen Gantengnya biar ngajar di kelas kita aja?" tanya Adel.

"Ada juga lo yang pindah ke kelas sebelah. Ya kali, dia pindah ke kelas kita," sahut Jani ikut nimbrung.

Mendengar ucapan Jani, bagai bohlam lampu baru saja bersinar terang di atas kepalanya dan Adel tak menyia-nyiakan ide cemerlang itu. Segera dia memasukan kembali buku lalu menyampir tas jinjingnya di bahu.

"Eh ... Lo mau kemana?" tanya Kanaya heran.

"Mau memperjuangkan cinta gue, Nay. Doa'in ya."

Bodo lah, si Adel udah diambang batas kewarasannya. Tungguin aja sampai diseret sama Pak Joko, terus suruh duduk di sebelah tuh Dosen.

Tetapi belum juga Adel keluar dari deretan bangku, dia sudah duduk kembali dan segera menyembunyikan wajahnya dengan buku Kanaya.

"Gila Nay! Horror banget. Tadi gue baru aja tatapan sama Pak Joko."

Kanaya terkekeh geli sembari menggelengkan kepalanya, begitu juga dengan Jani.

Dengan begitu, aksi menjemput jodoh Adek -urung dia lakukan. Tetapi tenang, namanya nyerah itu gak ada dalam kamus Adella.

---TBC---

Jadi tipe dosen kayak gimana yang memotivasi kalian?

a. Ganteng/Cantik -semacam type Adel

b. sering absen

c. murah nilai

d. gaul

e. (isi sendiri)

Terpopuler

Comments

Ariani81Desi

Ariani81Desi

maw semua nya deh Thor😂

2023-06-05

0

Nacita

Nacita

yang jelassssss murah nilai dongggggggss 😂😂

2021-08-02

0

KiSend_Pai

KiSend_Pai

b ama d jelas lebih wenak

2020-07-13

1

lihat semua
Episodes
1 [Teaser - Hurt and Scary First Night]
2 1. Dosen Kelas Sebelah
3 2. karena ucapan aneh Ibu
4 3. Hidayah
5 4. Pengumuman Dosen Pembimbing
6 5. Bimbingan Pertama
7 6. Serba-serbi Dosgannya Adel
8 [7. DEADLINE]
9 [8. Un/Lucky Day]
10 [8.1 - Un/Lucky Day]
11 [Part 9 - Unexpected Situations]
12 [Part 10. Belum saatnya]
13 [ Part 11 - Jumpa]
14 [Part 11.1 - Jumpa]
15 [Part 11.2 - Jumpa]
16 [Part 12 - Jalan]
17 [Part 12.1 - Jalan]
18 [Part 12.2 - Jalan]
19 [Part 13 - What's happening?]
20 [Part 13.1 - What's happening]
21 [Part 14 - The Happened]
22 [14.1 - The Happened]
23 [Part 14.2]
24 [Part 15 - Pre Test]
25 [Part 15.1 - Pre Test]
26 [Part 15.2]
27 [Part 15.3 - Pre Test]
28 [Part 15.4 - Pre Test]
29 [Part 15.5]
30 [Part 16 - Menuju Hari yang mendebarkan]
31 [Part 16.1 - Menuju hari yang mendebarkan]
32 [Part 16.2]
33 [Part 17 - Hari mendebarkan]
34 [Part 17.1]
35 [Part 17.2]
36 [Part 17.3]
37 [Part 18 - After that statement]
38 [Part 18.1]
39 [Part 19 - Announcement]
40 [Part 19.1]
41 [Part 20 - Hot Guest]
42 [Part 20.1]
43 [Part 21 - Welcome to Adhi’s Rules]
44 [Part 22 - Kelompok Rusuh]
45 [Part 23 - First Time]
46 Part 24 - Perjuangan belum berakhir
47 Part 25 - First Storm
48 Part 26 - Dikerjain Ibu
49 Part 27 - Come and talk
50 [Part 27.1]
51 [Part 28 - Meyakinkan]
52 [Part 29 – Keputusan]
53 [Part 30 – Awal Keterbukaan]
54 [Part 30.1 - Kok kesel ya]
55 [Part 31 - Kebulatan Tekad]
56 [Part 32 - Kebenaran yang tak utuh]
57 [Part 33 - Gerak Cepat]
58 [Part 34 - Lamaran]
59 [Part 34.1]
60 [Part 35 - Jalan menuju bahtera bersama]
61 [Part 35.1]
62 [Part 35.2]
63 Part 36 – Lembar Baru
64 [Part 36.1 - Panggilan Sayang]
65 [Part 36.2 - Kepanikan Tengah Malam]
66 [Part 36.3 - Luka Baru]
67 [Part 36.4 - Kekacauan]
68 [Part 36.5 - about New Life]
69 [Part 36.6 - Berberes]
70 [Part 37 - Ngomongin Mantan]
71 [Part 37.1]
72 [Part 38 - Mengenal Kita]
73 [Part 38.1]
74 [Part 38.2]
75 [Part 38.3]
76 [ Part 39 - KETAHUAN!! ]
77 [Part 39.1]
78 [Part 40 - Berterus Terang]
79 [Part 40.1]
80 [Part 41 - Mengkhawatirkanmu]
81 [Part 41.1]
82 [Part 42 - Ketinggalan Berita]
83 [Part 43 - Kumpul Bareng]
84 [Part 44 - Perjalanan Singkat]
85 [Part 45 - Pertemuan Singkat]
86 [Part 46 - Tragedi]
87 [Part 47 - Menuntut Penjelasan]
88 [Part 48 - Penjelasan]
89 [Part 49 - Perselisihan]
90 [Part 50 - Berdamai]
91 [Part 51 - Damai]
92 [Part 52 - Pulang]
93 [Part 53 - Home]
94 [Part 53.1]
95 [Part 53.2]
96 Part 54 - Back to Campus
97 [Part 54.1]
98 [Part 54.2]
99 [Part 55 ]
100 [Part 56 - Qtime]
101 [ Part 56.1 ]
Episodes

Updated 101 Episodes

1
[Teaser - Hurt and Scary First Night]
2
1. Dosen Kelas Sebelah
3
2. karena ucapan aneh Ibu
4
3. Hidayah
5
4. Pengumuman Dosen Pembimbing
6
5. Bimbingan Pertama
7
6. Serba-serbi Dosgannya Adel
8
[7. DEADLINE]
9
[8. Un/Lucky Day]
10
[8.1 - Un/Lucky Day]
11
[Part 9 - Unexpected Situations]
12
[Part 10. Belum saatnya]
13
[ Part 11 - Jumpa]
14
[Part 11.1 - Jumpa]
15
[Part 11.2 - Jumpa]
16
[Part 12 - Jalan]
17
[Part 12.1 - Jalan]
18
[Part 12.2 - Jalan]
19
[Part 13 - What's happening?]
20
[Part 13.1 - What's happening]
21
[Part 14 - The Happened]
22
[14.1 - The Happened]
23
[Part 14.2]
24
[Part 15 - Pre Test]
25
[Part 15.1 - Pre Test]
26
[Part 15.2]
27
[Part 15.3 - Pre Test]
28
[Part 15.4 - Pre Test]
29
[Part 15.5]
30
[Part 16 - Menuju Hari yang mendebarkan]
31
[Part 16.1 - Menuju hari yang mendebarkan]
32
[Part 16.2]
33
[Part 17 - Hari mendebarkan]
34
[Part 17.1]
35
[Part 17.2]
36
[Part 17.3]
37
[Part 18 - After that statement]
38
[Part 18.1]
39
[Part 19 - Announcement]
40
[Part 19.1]
41
[Part 20 - Hot Guest]
42
[Part 20.1]
43
[Part 21 - Welcome to Adhi’s Rules]
44
[Part 22 - Kelompok Rusuh]
45
[Part 23 - First Time]
46
Part 24 - Perjuangan belum berakhir
47
Part 25 - First Storm
48
Part 26 - Dikerjain Ibu
49
Part 27 - Come and talk
50
[Part 27.1]
51
[Part 28 - Meyakinkan]
52
[Part 29 – Keputusan]
53
[Part 30 – Awal Keterbukaan]
54
[Part 30.1 - Kok kesel ya]
55
[Part 31 - Kebulatan Tekad]
56
[Part 32 - Kebenaran yang tak utuh]
57
[Part 33 - Gerak Cepat]
58
[Part 34 - Lamaran]
59
[Part 34.1]
60
[Part 35 - Jalan menuju bahtera bersama]
61
[Part 35.1]
62
[Part 35.2]
63
Part 36 – Lembar Baru
64
[Part 36.1 - Panggilan Sayang]
65
[Part 36.2 - Kepanikan Tengah Malam]
66
[Part 36.3 - Luka Baru]
67
[Part 36.4 - Kekacauan]
68
[Part 36.5 - about New Life]
69
[Part 36.6 - Berberes]
70
[Part 37 - Ngomongin Mantan]
71
[Part 37.1]
72
[Part 38 - Mengenal Kita]
73
[Part 38.1]
74
[Part 38.2]
75
[Part 38.3]
76
[ Part 39 - KETAHUAN!! ]
77
[Part 39.1]
78
[Part 40 - Berterus Terang]
79
[Part 40.1]
80
[Part 41 - Mengkhawatirkanmu]
81
[Part 41.1]
82
[Part 42 - Ketinggalan Berita]
83
[Part 43 - Kumpul Bareng]
84
[Part 44 - Perjalanan Singkat]
85
[Part 45 - Pertemuan Singkat]
86
[Part 46 - Tragedi]
87
[Part 47 - Menuntut Penjelasan]
88
[Part 48 - Penjelasan]
89
[Part 49 - Perselisihan]
90
[Part 50 - Berdamai]
91
[Part 51 - Damai]
92
[Part 52 - Pulang]
93
[Part 53 - Home]
94
[Part 53.1]
95
[Part 53.2]
96
Part 54 - Back to Campus
97
[Part 54.1]
98
[Part 54.2]
99
[Part 55 ]
100
[Part 56 - Qtime]
101
[ Part 56.1 ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!