2. karena ucapan aneh Ibu

Adhiandra atau akrab dipanggil Adhi, lima menit lalu dia baru saja memasuki sebuah ruang kelas untuk mengajar Matematika Statistik. Dosen kepala tiga ini, baru mengajar beberapa minggu lalu lantaran permintaan Ayahnya yang juga seorang Dosen di Universitas tersebut.

Seperti biasa, sebelum memulai perkuliahan dosen perlu mengecek kehadiran mahasiswa dan inilah yang sedang dilakukan Adhi. Namun sedikit berbeda hari ini, dia jadi sedikit lambat saat mengabsen. Itu semua karena ucapan aneh Ibunya kemarin.

---

Setiap minggu atau hari libur, Adhi selalu mengunjungi rumah orang tuanya, begitu juga dengan kemarin. Dan lagi-lagi Ibunya membicarakan hal yang sama, MANTU.

"Nak, kamu datang sendiri lagi?" ucap Bu Ranti.

Adhi sudah tau arah tujuan pembicaraan Ibunya itu, dia hanya menyunggingkan senyuman sembari mencium tangan Ibunya dan selanjutnya dia duduk dihadapan sang Ibu.

"Heh ... ditanya malah mesem," komentar Ibunya terdengar sedikit kesal.

"Abis mau gimana, Bu? Belum ada," jawabnya singkat.

"Kamu ya usahalah, Nak. Di tempatmu bekerja pastikan juga banyak wanita, rekan kerja atau ...," Ibu menjeda ucapannya, membuat sang putra sulung jadi menunggu sembari meminum teh yang baru saja dibawakan oleh seorang ART . "Mahasiswimu juga boleh," lanjut Bu Ranti.

"Uhuk!" Keterkejutan tak dapat ditahan oleh Adhi hingga membuatnya terbatuk. "Jangan ngomong aneh-aneh, Bu. Aku itu disana buat ngajar, bukan cari Istri. Apalagi mahasiswi, gak dah Bu. Gak minat aku sama yang masih piyik," sanggah Adhi.

"Ya~ apa salahnya. Sambil menyelam minum air," balas Ibu tak acuh.

"Yang ada aku bisa keselek Bu, kayak tadi," jawabnya nyeleneh.

Ditengah perbincangan Ibu dan Anak itu, seorang pria paruh baya datang dan bergabung di obrolan mereka.

"Ngeributin apa dari tadi?" tanya Pak Darmawan.

Adhi bangun dari duduknya untuk menyalim Ayahnya.

"Biasa Pak, Ibu nagih mantu lagi," jawab Adhi malas-malasan.

"Makanya, klo gak mau ditagih mulu, cepet lunasi," balas Pak Darmawan seakan bersekongkol dengan Istrinya.

"Bapak sama aja," komentar Adhi.

"Pak, gak ada apa wanita yang bisa di jadikan Istri buat si Adhi?” tanya Ibu pada suaminya.

"Bu, rekan kerja perempuan -ku udah banyak yang nikah. Sampai bulan ini aja, aku udah datang ke lima undangan," jelas Adhi.

"Terus kamu kapan ngundang? Jangan sampe kelamaan ngelajang, terus jadi Bujang Lapuk." balas Ibu.

"Kena lagi aku,” rutuk Adhi.

“Abis kamu juga diem aja sih, gimana mau dapat istri. Gak malu kamu, udah dilangkahi sama Diandra -Putri kedua- terus Narendra juga udah punya pacar -Putra bungsu- malah katanya juga abis lulus mau nikah. Lah ini, sulung, udah siap lahir batin belum juga keliatan gandeng calon." keluh Ibu panjang.

“Rendra mau nikah abis lulus, Bu?!” tanya Adhi yang terdengar kaget.

“Iya!” Tekan Ibu.

“Kuliah baru masuk satu tahun, udah mikir nikah. Anak jaman sekarang cepet banget tua –nya, dikata nikah gampang. Mau dikasih makan apa nanti istri dan anaknya,” komentar Adhi.

“He~ jangan salah ya, Rendra itu juga udah punya usaha sendiri dia,” ucap Ibu membela putra bungsunya.

Adhi yang akhirnya terus merasa di sudutkan, dia beranjak dan pergi ke kamar. “Ya udah, klo Rendra mau nikah duluan juga gak apa-apa. Aku ikhas dilangkahi lagi.”

“IBU YANG GAK IKHLAS, DHI!” teriak Bu Ranti sewot.

___

Kembali lagi saat Adhi mengabsen mahasiswa/i. Dia memanggil satu persatu nama sembari menatap cukup lama wajah mahasiswinya. Konyol, entah kenapa dia jadi mengikuti saran aneh Ibunya.

Namun setelah sadar lantaran mendengar suara keributan dari luar kelasnya, ternyata itu Pak Joko yang mengomeli mahasiswinya. Selanjutnya Adhi mengabsen seperti biasa kembali dan mulai memaparkan materi.

Ya, sekarang dia fokus saja dulu dengan pekerjaannya. Kalau sudah waktunya, jodoh bakal datang sendiri -bahkan tanpa dia sangka-sangka ya kan?

[TBC]

Kalian ...

a. in relationship

b. single

c. lagi nyari jodoh nih

d. nunggu jodoh aja deh, kayak Pak Adhi

e. (isi sendiri)

Terpopuler

Comments

Ariani81Desi

Ariani81Desi

nungguin jodoh kayak pak Adi aja deh😍

2023-06-05

0

Nacita

Nacita

iya iya gmn kmu aja dhi 😂

2021-08-03

0

Acid

Acid

lanjut Thor ku tunggu up nya💪😘👍

2019-11-22

1

lihat semua
Episodes
1 [Teaser - Hurt and Scary First Night]
2 1. Dosen Kelas Sebelah
3 2. karena ucapan aneh Ibu
4 3. Hidayah
5 4. Pengumuman Dosen Pembimbing
6 5. Bimbingan Pertama
7 6. Serba-serbi Dosgannya Adel
8 [7. DEADLINE]
9 [8. Un/Lucky Day]
10 [8.1 - Un/Lucky Day]
11 [Part 9 - Unexpected Situations]
12 [Part 10. Belum saatnya]
13 [ Part 11 - Jumpa]
14 [Part 11.1 - Jumpa]
15 [Part 11.2 - Jumpa]
16 [Part 12 - Jalan]
17 [Part 12.1 - Jalan]
18 [Part 12.2 - Jalan]
19 [Part 13 - What's happening?]
20 [Part 13.1 - What's happening]
21 [Part 14 - The Happened]
22 [14.1 - The Happened]
23 [Part 14.2]
24 [Part 15 - Pre Test]
25 [Part 15.1 - Pre Test]
26 [Part 15.2]
27 [Part 15.3 - Pre Test]
28 [Part 15.4 - Pre Test]
29 [Part 15.5]
30 [Part 16 - Menuju Hari yang mendebarkan]
31 [Part 16.1 - Menuju hari yang mendebarkan]
32 [Part 16.2]
33 [Part 17 - Hari mendebarkan]
34 [Part 17.1]
35 [Part 17.2]
36 [Part 17.3]
37 [Part 18 - After that statement]
38 [Part 18.1]
39 [Part 19 - Announcement]
40 [Part 19.1]
41 [Part 20 - Hot Guest]
42 [Part 20.1]
43 [Part 21 - Welcome to Adhi’s Rules]
44 [Part 22 - Kelompok Rusuh]
45 [Part 23 - First Time]
46 Part 24 - Perjuangan belum berakhir
47 Part 25 - First Storm
48 Part 26 - Dikerjain Ibu
49 Part 27 - Come and talk
50 [Part 27.1]
51 [Part 28 - Meyakinkan]
52 [Part 29 – Keputusan]
53 [Part 30 – Awal Keterbukaan]
54 [Part 30.1 - Kok kesel ya]
55 [Part 31 - Kebulatan Tekad]
56 [Part 32 - Kebenaran yang tak utuh]
57 [Part 33 - Gerak Cepat]
58 [Part 34 - Lamaran]
59 [Part 34.1]
60 [Part 35 - Jalan menuju bahtera bersama]
61 [Part 35.1]
62 [Part 35.2]
63 Part 36 – Lembar Baru
64 [Part 36.1 - Panggilan Sayang]
65 [Part 36.2 - Kepanikan Tengah Malam]
66 [Part 36.3 - Luka Baru]
67 [Part 36.4 - Kekacauan]
68 [Part 36.5 - about New Life]
69 [Part 36.6 - Berberes]
70 [Part 37 - Ngomongin Mantan]
71 [Part 37.1]
72 [Part 38 - Mengenal Kita]
73 [Part 38.1]
74 [Part 38.2]
75 [Part 38.3]
76 [ Part 39 - KETAHUAN!! ]
77 [Part 39.1]
78 [Part 40 - Berterus Terang]
79 [Part 40.1]
80 [Part 41 - Mengkhawatirkanmu]
81 [Part 41.1]
82 [Part 42 - Ketinggalan Berita]
83 [Part 43 - Kumpul Bareng]
84 [Part 44 - Perjalanan Singkat]
85 [Part 45 - Pertemuan Singkat]
86 [Part 46 - Tragedi]
87 [Part 47 - Menuntut Penjelasan]
88 [Part 48 - Penjelasan]
89 [Part 49 - Perselisihan]
90 [Part 50 - Berdamai]
91 [Part 51 - Damai]
92 [Part 52 - Pulang]
93 [Part 53 - Home]
94 [Part 53.1]
95 [Part 53.2]
96 Part 54 - Back to Campus
97 [Part 54.1]
98 [Part 54.2]
99 [Part 55 ]
100 [Part 56 - Qtime]
101 [ Part 56.1 ]
Episodes

Updated 101 Episodes

1
[Teaser - Hurt and Scary First Night]
2
1. Dosen Kelas Sebelah
3
2. karena ucapan aneh Ibu
4
3. Hidayah
5
4. Pengumuman Dosen Pembimbing
6
5. Bimbingan Pertama
7
6. Serba-serbi Dosgannya Adel
8
[7. DEADLINE]
9
[8. Un/Lucky Day]
10
[8.1 - Un/Lucky Day]
11
[Part 9 - Unexpected Situations]
12
[Part 10. Belum saatnya]
13
[ Part 11 - Jumpa]
14
[Part 11.1 - Jumpa]
15
[Part 11.2 - Jumpa]
16
[Part 12 - Jalan]
17
[Part 12.1 - Jalan]
18
[Part 12.2 - Jalan]
19
[Part 13 - What's happening?]
20
[Part 13.1 - What's happening]
21
[Part 14 - The Happened]
22
[14.1 - The Happened]
23
[Part 14.2]
24
[Part 15 - Pre Test]
25
[Part 15.1 - Pre Test]
26
[Part 15.2]
27
[Part 15.3 - Pre Test]
28
[Part 15.4 - Pre Test]
29
[Part 15.5]
30
[Part 16 - Menuju Hari yang mendebarkan]
31
[Part 16.1 - Menuju hari yang mendebarkan]
32
[Part 16.2]
33
[Part 17 - Hari mendebarkan]
34
[Part 17.1]
35
[Part 17.2]
36
[Part 17.3]
37
[Part 18 - After that statement]
38
[Part 18.1]
39
[Part 19 - Announcement]
40
[Part 19.1]
41
[Part 20 - Hot Guest]
42
[Part 20.1]
43
[Part 21 - Welcome to Adhi’s Rules]
44
[Part 22 - Kelompok Rusuh]
45
[Part 23 - First Time]
46
Part 24 - Perjuangan belum berakhir
47
Part 25 - First Storm
48
Part 26 - Dikerjain Ibu
49
Part 27 - Come and talk
50
[Part 27.1]
51
[Part 28 - Meyakinkan]
52
[Part 29 – Keputusan]
53
[Part 30 – Awal Keterbukaan]
54
[Part 30.1 - Kok kesel ya]
55
[Part 31 - Kebulatan Tekad]
56
[Part 32 - Kebenaran yang tak utuh]
57
[Part 33 - Gerak Cepat]
58
[Part 34 - Lamaran]
59
[Part 34.1]
60
[Part 35 - Jalan menuju bahtera bersama]
61
[Part 35.1]
62
[Part 35.2]
63
Part 36 – Lembar Baru
64
[Part 36.1 - Panggilan Sayang]
65
[Part 36.2 - Kepanikan Tengah Malam]
66
[Part 36.3 - Luka Baru]
67
[Part 36.4 - Kekacauan]
68
[Part 36.5 - about New Life]
69
[Part 36.6 - Berberes]
70
[Part 37 - Ngomongin Mantan]
71
[Part 37.1]
72
[Part 38 - Mengenal Kita]
73
[Part 38.1]
74
[Part 38.2]
75
[Part 38.3]
76
[ Part 39 - KETAHUAN!! ]
77
[Part 39.1]
78
[Part 40 - Berterus Terang]
79
[Part 40.1]
80
[Part 41 - Mengkhawatirkanmu]
81
[Part 41.1]
82
[Part 42 - Ketinggalan Berita]
83
[Part 43 - Kumpul Bareng]
84
[Part 44 - Perjalanan Singkat]
85
[Part 45 - Pertemuan Singkat]
86
[Part 46 - Tragedi]
87
[Part 47 - Menuntut Penjelasan]
88
[Part 48 - Penjelasan]
89
[Part 49 - Perselisihan]
90
[Part 50 - Berdamai]
91
[Part 51 - Damai]
92
[Part 52 - Pulang]
93
[Part 53 - Home]
94
[Part 53.1]
95
[Part 53.2]
96
Part 54 - Back to Campus
97
[Part 54.1]
98
[Part 54.2]
99
[Part 55 ]
100
[Part 56 - Qtime]
101
[ Part 56.1 ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!