Hubungan antara Nara dan Faro semakin dekat tanpa ada masalah sedikit pun , setiap acara pertemuan Nara selalu mendamping Faro bahkan Nara kini menjadi dokter pribadi Faro dan orang-orang terdekatnya .
Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat mereka menjalin hubungan selama dua tahun , Faro yang selalu menjaga dan melindungi Nara dengan baik .
sehingga hubungan Faro dan Nara di ketahui oleh orang tua Faro yang saat itu dalam keadaan sakit .
Karena orang tua bahkan saudara faro mengetahui bahwa Nara seorang dokter mereka meminta Nara untuk datang menemui orang tua Faro sekaligus memeriksa keadaannya .
Faro segera menghubungi Nara dan meminta Nara untuk kerumahnya setelah selesai tugasnya di rumah sakit .
Awalnya Faro tidak yakin kalau Nara mau menemui orang tuanya , tapi ternyata Nara mau menemui orang tua Faro meski dalam hatinya sangat gugup .
" Faro Saya Tidak menyangka hubungan kita bisa sampai ke orang tua kamu , tapi saya belum yakin kalau orang tua kamu mau menerima kedatangan saya nanti .
Nara menundukkan wajahnya perasaannya cemas sebab orang yang di hadapinya nanti bukanlah orang yang sembarangan meskipun keluarga dari kekasihnya .
" Nara kamu tidak usah gugup , saya akan selalu ada di samping kamu .
Mama sama papa orangnya baik kok , mereka akan memperlakukan mu dengan baik .
Nara hanya mengangguk dan mengikuti Faro memasuki sebuah mobil mewah milik Faro untuk menuju ke rumah kedua orang tua Faro yang kaya raya itu .
Sesampainya di sana Nara sudah di tunggu oleh keluarga Faro , namun saat Nara keluar dari mobil mereka terlihat sedikit memperhatikan Nara bahkan di antara mereka ada yang berbisik-bisik menunjuk ke arah Nara .
" Perasaan ada yang aneh .
" Ada apa Nara ?
Faro tidak sengaja mendengar Nara seperti sedang mengeluh .
" Oh Tidak , saya gugup Faro keluarga kamu semuanya melirik ke arah saya .
" Itu hanya perasaan mu saja , kamu sangat cantik mereka mengagumi mu .
Bisa-bisanya Faro menggoda Nara dalam keadaan seperti itu .
" Hai Faro , Hai Nara ...
Seorang wanita cantik menghampiri Nara dan Faro saat ingin masuk ke dalam rumah .
Sepertinya saya pernah melihat wanita ini , dia kakaknya Faro yang kemarin mengadakan pesta pernikahan besar-besaran di sebuah hotel .
Nara berfikir sejenak ketika melihat kakak Faro yang menghampirinya .
Sayangnya pada saat itu nara hanya bisa melihat dari kejauhan .
" Nara ini Kak Yuen , dua tahun yang lalu mengadakan pesta di sebuah hotel yang tidak jauh dari rumah sakit kamu masih ingat kan .
" Salam kenal kak ...
Nara mengulurkan tangannya dan di sambut dengan baik oleh kak Yuen .
" Nara silahkan masuk , ternyata kamu wanita yang selama ini yang singgah di hati Faro .
pantas saja Faro tidak pernah tergoda dengan Wanita mana pun .
Sambil menggandeng Nara kak Yuen terus saja bercerita tentang Faro .
mereka terlihat begitu akrab sehingga Nara merasa nyaman ada di rumah Faro .
" Oh ia , Faro bilang orang tuanya lagi sakit apa benar begitu kak Yuen .
Nara meyakinkan apakah benar ucapan Faro atau hanya sekedar candaannya saja supaya Nara mau menemui orang tuanya .
" Iya Nara , papa yang sakit dan sekarang ada di kamar .
maaf Nara ini idenya kakak yang meminta kamu untuk datang ke sini karena besok , papa akan di bawa ke Australia untuk menjalankan pengobatan di sana .
Makanya sebelum berangkat papa di periksa dulu agar tidak terjadi apa-apa di perjalanan nanti .
Nara hanya tersenyum mendengar cerita kak Yuen , padahal kalau dipikir-pikir masih banyak dokter terkenal yang lebih baik dari pada dirinya .
Setelah bercerita Yuen mengajak Nara menemui papanya yang sedang sakit .
" Pa ...
Ini Nara pacarnya Faro yang Dokter itu , hari ini dia datang menemui papa dan keluarga kita sekaligus memeriksa keadaan papa .
Bolehkan pa ...?
Papanya Faro hanya mengangguk pelan sambil perlahan membuka matanya di sampingnya sudah berdiri seorang perempuan separuh baya yaitu mama Faro , Nara berjalan perlahan mendekati papanya Faro yang terbaring lemah .
" Permisi Om , maaf saya mengganggu waktu istirahatnya .
Nara gadis yang sopan ia mengulurkan tangannya , namun papanya Faro tidak meresponnya .
Melihat kejadian itu Faro langsung mendekati Nara .
" Nara papa masih lemah , jadi saya minta maaf atas perlakuan papa ke kamu .
" Tidak apa-apa saya ngerti kok .
Nara masih bingung dan terus memperhatikan sikap papanya Faro , sambil memeriksa keadaannya Nara terlihat sangat canggung dan gugup .
" Bagai mana Nara ...
Faro Tiba-tiba bertanya setelah Nara memeriksa keadaan papanya .
" Darahnya normal hanya detak jantungnya sedikit melemah , Faro sepertinya papa kamu perlu istirahat yang cukup dan tidak boleh mendengar berita buruk atau sesuatu yang membuatnya kaget .
sebab akan mengganggu kesehatannya berbicaralah dengan kata-kata yang lembut ketika berada di dekatnya .
Faro tersenyum sambil mengangguk melihat Nara begitu cemas dengan orang tuanya .
" Baik Bu dokter , ini dari rumah sakit beberapa hari yang lalu .
Faro memberikan selembar surat dari rumah sakit yang berisi tentang kesehatan papanya Faro ternyata mengidap penyakit diabetes.
" Faro kadar gulanya terlalu tinggi , papa kamu tidak boleh mengkonsumsi makanan yang manis seperti ini .
Nara menunjuk ke arah meja yang terdapat sepotong kue
" Oh ya , saya tidak tahu kalau ini berbahaya untuk kesehatan papa .
" Sebenarnya kakak sudah melarang papa , tapi kamu tau sendirikan Faro papa gimana orangnya .
Kak Yuen memotong pembicaraan Nara da faro dan menjelaskannya kepada Nara bahwa orang tua mereka tidak bisa dilarang .
" Saya juga tidak bisa melarangnya kak , tapi ini semua demi kesehatannya dia .
Kak Yuen menarik nafas panjang , sebenarnya dia juga sangat lelah dengan papanya yang sedikit keras kepala itu .
" Nara , bagaimana jika kamu yang berbicara ke papa barangkali dia mau mendengarnya .
Kak Yuen meminta Nara untuk menjelaskan apa saya yang tidak boleh di konsumsi oleh orang yang terkena diabetes.
" Tapi saya tidak yakin kak ...
Kak Yuen menggenggam erat tangan Nara dia benar-benar berharap Nara bisa membantunya .
" Nara , Kakak sebenarnya sudah lelah dan tidak tahu harus berbuat apa lagi untuk kesembuhan papa .
jadi hari ini Kakak mohon bantu kakak ya , demi Faro dan kita semua yang ada di sini .
Akhirnya Nara setuju dan memberanikan diri untuk berbicara dengan papanya Faro .
" Kamu yang bernama Nara kan .
" Ia Om , saya Nara
Senyuman dari papanya Faro membuat Nara sedikit tenang , sikap dingin papanya Faro akhirnya luluh ketika berada di dekat Nara .
" Kamu anak yang baik , terima kasih mau melihat saya dalam keadaan seperti ini .
" Sama-sama Om , ini sudah menjadi kewajibannya siapapun orang yang butuh pertolongan saya , saya siap kok om .
Papanya Faro mengangguk dia tahu maksud dari perkataan Nara itu , dan perlahan Nara menjelaskan larangan yang tidak boleh di konsumsi oleh orang yang terkena diabetes seperti permintaan Kak Yuen Nara akhirnya berhasil , larangan dari Nara di tanggapi dengan baik oleh papanya Faro .
Faro semakin bangga dengan kekasihnya dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Nara yang akhirnya bisa meluluhkan hati papanya itu .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
anggita
Nara... Faro,,, ✌💞
2024-06-17
0
Afifa99
Lanjut thor 😀😀😀
2024-05-13
0