*Dua bulan kemudian*
hari itu tepat pada hari pernikahan kakak Faro yang di adakan di sebuah hotel , acara yang di adakan sangat meriah sekali .
Beberapa kali Faro menghubungi Nara untuk bisa hadir di acara tersebut , tapi sayang Nara tidak bisa hadir karena di tugaskan di sebuah rumah sakit yang tidak bisa di tinggalkan .
Sebenarnya merasa kasihan tapi bagai mana pun tugas menggantikan seorang dokter tidak mungkin ia lepaskan begitu saja apalagi ini menyangkut nilainya nanti saat lulus Nara takut mengecewakan orang tuanya dan akan di cabut beasiswanya jika melanggar peraturan .
Hari itu Nara bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik dan mendapat di ajukan jempol oleh kepala rumah sakit , karena berkat Nara pasiennya bisa tertolong .
Banyak ilmu yang di dapat oleh Nara hari itu , dalam keadaan terdesak Nara selalu berbagi pendapat dengan ayahnya saat ia dalam kesulitan menghadapi seorang Pasien.
Ternyata keberhasilan Nara hari itu di ketahui oleh Faro sebab kepala rumah sakit yang bernama zeun adalah teman terdekat Faro , bukan hanya Faro yang mengagumi Nara tapi zeun kepala rumah sakit sangat mengagumi kerja keras Nara dan pribadinya yang baik .
namun karena Faro yang terlebih dahulu mengenal Nara sehingga Zeun tidak mau bersaing dengan sahabatnya sendiri .
Sekitar jam 15:00 sore Nara bersiap-siap untuk pulang dan beristirahat , namun tiba seorang suster menghampiri Nara dan memberikan sebuah surat yang berisi .
" Temui aku di taman depan rumah sakit TTD Faro
Setelah membaca surat Nara menuju ke Taman yang tidak jauh dari rumah sakit , Nara masih menggunakan jas berwarna putih sehingga wajah seorang dokter begitu melekat pada dirinya .
" selamat ya Bu Dokter cantik ...
Sambil memberikan setangkai bunga mawar🌹merah Faro terus saja memuji Nara .
" Jangan berlebihan seperti itu , saya orangnya biasa aja kok .
" Biasa menurut kamu , tapi kalau menurut saya luar biasa .
Sebenarnya Faro ingin mengajak Nara ke pesta pernikahan kakaknya yang di adakan malam hari , namun karena di pesta tersebut menurut Faro tidak layak seorang Nara ada di tempat itu sehingga Faro memutuskan untuk berada di luar bersama Nara .
" Nara sebenarnya ada yang ingin saya katakan ke kamu , tapi maaf jika saya lancang tapi saya tidak mungkin saya harus memendamnya sendiri .
Nara terdiam ketika mendengar perkataan Faro seperti ada hal penting yang ingin di katakan Faro untuk Nara .
" emangnya ada apa faro ...
Nara duduk di samping Faro sambil memperhatikan tingkah Faro yang sedikit grogi .
" Nara aku pengen hubungan kita lebih dari sekedar teman dekat , tapi aku Ng tau harus ngomong gimana ke kamu .
Faro memberikan sebuah kotak untuk Nara dan meminta agar Nara membukanya setelah di rumah .
Sebenarnya Nara tau apa yang di katakan Faro , tapi Nara sengaja membiarkan Faro untuk berbicara secara jelas .
Faro memang beragama kristen namun Faro sama sekali tidak pernah mempengaruhi pikiran nara itulah sebabnya Nara begitu nyaman jika berada di samping Faro .
" Nara Sudah jam 10:00 Saya antar kamu pulang ...
Faro mengajak Nara untuk pulang kerena Faro tau Nara sangat sibuk seharian di rumah sakit dan butuh istirahat yang cukup .
" Makasih Faro sudah mau nganterin saya pulang maaf sudah merepotkan .
" Ng apa-apa Bu dokter , pokoknya Bu Dokter aman jika saya yang nganterin pulang
Mereka berdua pun tertawa perjalanan pulang Nara bersama Faro malam itu terasa menyenangkan .
Sesampainya di Apartemen Nara teringat sebuah hadiah yang di berikan Faro untuknya , Perlahan Nara membuka hadiah tersebut dan ternyata hadiah yang di berikan Faro berupa sebuah cincin dan selembar surat .
Surat yang di tulis Faro berisi ungkapan perasaan Faro terhadap Nara selama ini , namun kata-kata tersebut Faro ingin Nara menjadi orang yang paling dekat dengannya .
Jika Nara juga merasakan hal yang sama maka Nara harus memakai cincin yang di berikan Faro itu sebagai bukti kalau nara menerima Faro sebagai teman yang paling dekat dengannya .
Namun setelah membaca dan menerima hadiah tersebut Nara juga merasa sangat bahagia sekali , karena selama ini Faro memang menjadi teman yang paling baik untuknya .
Namun di sisi lain Karena Faro berbeda keyakinan dengannya itu yang menjadi beban pikiran Nara jika suatu saat nanti ia terlanjur mencintai Faro .
Sejak saat itu Hubungan antara Nara dan Faro semakin dekat , meski terkadang Antara Nara dan Faro tidak begitu meyakinkan bagaimana hubungan mereka selanjutnya .
Namun seiring berjalannya waktu mereka tetap saling menjaga satu sama lain , bahkan mereka berdua bisa saling mengerti kesibukan masing-masing .
Tidak masalah bagi mereka jika jarang bertemu asalkan komunikasi mereka tetap lancar , Faro seorang pengusaha mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar di perusahaannya sama halnya dengan Nara yang saat ini masih mengejar cita-cita dan mengharapkan nilai terbaik agar bisa membanggakan kedua orang tuanya .
Belum seminggu hubungan mereka di ketahui banyak orang bahkan sampai ke media sosial .
Nara sedikit cemas takut jika kedua orang tuanya tau , namun Faro sangat pintar bisa mengurus semuanya Dan berita tersebut tidak melebar luas .
Nara tidak bermaksud menyembunyikan hubungannya dengan faro , namun menurut Nara belum saatnya ia menceritakan hubungannya dengan Faro kepada keluarganya .
Jika Faro satu keyakinan dengannya sudah pasti Nara tidak akan menyembunyikan hubungan mereka .
Tapi berbeda dengan Faro , ia terang-terangan mengakui hubungan dekatnya dengan Nara di depan keluarga namun satupun dari keluarganya belum mengetahui identitas Nara sebenarnya .
keluarga Faro hanya mengenal nama Nara dan statusnya namun mereka belum pernah bertemu Nara secara langsung .
Faro sering mengajak Nara untuk menemui keluarganya namun Nara selalu mengulur waktu , karena Nara belum siap menghadapi keluarga besar Faro yang kaya raya itu .
Faro memahami sikap Nara sehingga Faro meminta kepada teman-temannya untuk tidak menceritakan latar belakang Nara kepada keluarganya , karena menurut Faro biarkan waktu yang akan mempertemukan mereka nanti .
Hubungan mereka sempat di komentar beberapa orang karena mereka berdua berbeda keyakinan banyak orang-orang yang mengatakan bahwa hubungan mereka tidak akan lama dan dalam waktu dekat hubungan mereka akan berakhir , bahkan dokter zeun teman Faro juga mempunyai pikiran yang sama dan sempat menegur Nara untuk tidak terlanjur mencintai Faro .
Nara dan Faro sama-sama memahami namun mereka masih menjalin hubungan yang wajar tanpa merugikan satu sama lain , saat ini mereka hanya menjadi penyemangat satu sama lain di saat terpuruk dalam keadaan .
Nara tidak pernah mempengaruhi Faro untuk ikut dalam ajarannya begitu juga dengan Faro dia selalu menjaga Nara dengan baik , bahkan tidak pernah memaksa Nara untuk mengikuti kemauannya .
Faro selalu menyetujui keputusan Nara apapun yang nara katakan Faro selalu menurutinya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Afan
Awal cerita yang romantis
2024-05-13
0