PESTA TEMAN FARO

*Dua Minggu Kemudian

Sekitar jam satu siang Nara baru saja keluar Dari kampus kedokteran , namun dari kejauhan ia melihat seorang laki-laki berdiri di depan mobil taxi yang di pesan oleh nara .

" Hai Nara ? Gimana lancar kuliahnya ...

" Hai , Faro kamu ngapain di sini .

Tanpa banyak bicara Faro langsung menunjuk ke arah mobil miliknya dan mengajak Nara untuk segara masuk ke dalam mobil sementara taxi yang di pesan oleh Nara pergi setelah menerima bayaran dari Faro sebagai ganti rugi .

" Faro Sebarnya kita mau kemana sih ...

Nara merasa penasaran karena Faro tiba-tiba bersikap romantis padahal mereka hanya berteman .

" Maaf Nara , saya sepertinya sedikit memaksa

Tapi saya benar-benar minta tolong karena teman saya hari ini mengadakan pesta pernikahan kamu bisa temani saya kan ...

" Gimana ya Faro ...

Nara bingung Ng mungkin Nara menggunakan baju biasa saja untuk pergi ke pesta apalagi mendampingi seorang pengusaha terkenal bisa-bisa Nara menjadi bahan tertawaan orang-orang nanti di tempat pesta .

" Jangan bingung semua sudah saya atur ikut saja .

Faro menarik tangan Nara untuk masuk ke mobil sambil menuju ke sebuah butik terdekat .

" Faro ngapain ?

" Kamu masuk ganti pakaian sesuai keinginan kamu .

Faro menunjuk ke dalam butik agar Nara bisa menggantikan pakaian untuk menghadiri pesta temannya itu .

Sebenarnya Nara ingin sekali menolak Namun Faro terus saja memohon agar Nara bisa menemaninya untuk ke pesta walau hanya sebentar .

Akhirnya dengan berat hati nara pun masuk ke butik dan mengganti pakaiannya , pakaian di gunakan Nara terlihat begitu cantik dan sesuai keinginannya.

Namun harga pakaian yang di pilih Nara tergolong sangat mahal sehingga Nara ingin kembali menukar pakaiannya .

" Faro maaf saya tidak tahu pakaian ini sangat mahal .

" Ya ampun Nara itu tidak masalah berapapun harganya yang penting hari ini kamu bisa ikut bersama saya , karena saya kurang percaya diri kalau sendirian ke pesta .

Nara merasa tidak enak karena menurut Nara tidak sepantasnya ia berbuat seperti itu , rasanya canggung berdampingan dengan seorang pengusaha muda dan sangat tampan seperti Faro sebab di luar sana masih banyak gadis yang lebih cantik dari dirinya .

Sesekali Nara memperhatikan Faro yang berkulit putih menggunakan jas berwarna hitam , Faro terlihat begitu berwibawa dengan pakaiannya yang rapi .

" Nara ...

Gimana udah siap , kita lanjutkan perjalanan ya .

Faro melambaikan tangannya ketika Nara terlihat melamun di hadapannya .

" Oh ia ...

Nara terlihat gugup , apalagi di tempat acara sudah pasti dirinya sangat canggung .

Beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka tiba di sebuah gedung mewah tempat acara pernikahan sahabat Faro .

Dengan gerak cepat Faro membuka pintu mobilnya untuk Nara .

Faro mengulurkan tangannya namun nara tidak ingin menyambut tangan Faro karena malu di lihat banyak orang .

Faro hanya tersenyum melihat Nara , Ia tahu kalau Nara pasti merasa tidak nyaman jika bergandengan dengannya.

" Kenapa tidak mau ...

Faro tiba-tiba bertanya kepada Nara sambil terus memandangi wajah Nara sehingga membuat Nara merasa sangat malu .

" Tidak boleh.

Nara menjawab dengan singkat Dan berjalan beriringan mengikuti Faro , semua mata tertuju ke arah mereka bahkan beberapa wartawan sibuk menanyakan status Nara yang kini mendampingi Faro .

" Faro Di sini banyak wartawan , saya harus gimana .

" Kamu jangan takut , Ikuti saja kemana saya pergi

Nara kembali mengikuti Faro dan tidak menghiraukan pertanyaan wartawan yang ingin mencari tahu siapa Nara sebenarnya.

Sambil memperhatikan di sekeliling para tamu undangan Nara merasa dirinya sangat berbeda dengan yang lain , sebab hanya Nara sendiri yang menggunakan hijab meskipun harga pakaian yang di kenakan Nara tergolong berkelas namun Nara merasa dirinya seperti sedang di tertawakan orang-orang .

" Nara , Are you ok ..

" Ya

Nara merasa sangat gugup dan ingin sekali meninggalkan acara tersebut , tapi Faro terus saja menghalanginya.

" Faro sebaiknya saya pulang saja , coba kamu lihat semua perempuan yang ada di Pesta ini menggunakan pakaian yang sesuai dengan acara pesta , Saya di sini jadi bahan tertawaan mereka .

" Siapa Bilang , di sini kamu yang terlihat paling cantik dan istimewa .

Mereka bukan menertawakan mu tapi mengagumi mu , coba kamu baca chat dari teman saya .

Faro memberikan handphone kepada Nara agar Nara membaca isi chat dari temannya itu .

" Siapa yang di samping mu itu , dia cantik sekali .

Isi chat dari teman Faro membuat Nara semakin tersipu malu

" Nara , yang mengadakan pesta memang bukan orang muslim , tapi yang hadir di sini tidak semuanya beragama kristen hanya saja mereka tidak menggunakan hijab seperti kamu .

Nara sedikit tenang setelah mendengarkan penjelasan Faro .

" Nara itu teman saya yang duduk menggunakan jas hitam sama seperti saya , mereka adalah teman kerja .

Meskipun beda perusahaan tapi kamu selalu kompak dalam menjalankan bisnis.

" Faro kamu lihat perempuan yang berada di samping teman-teman kamu , mereka semua cantik dan seksi apa kamu tidak merasa malu mengajak saya menghadiri acara seperti ini .

Nara membandingkan dirinya dengan perempuan yang mendampingi temannya Faro , karena menurut Nara perempuan seperti itulah yang seharusnya berada di samping Faro .

" Kamu tidak ada bandingnya Nara , jika kamu di bandingkan dengan mereka saya yakin teman-teman saya pasti akan memilih kamu .

Nara menggelengkan kepalanya seakan tidak percaya apa yang di katakan Faro .

" Oh ia Nara , kamu mau minum apa ...?

Sambil mendekati meja minuman Faro mengambil dua gelas dan memberikan segelas air untuk Nara .

" Jangan Takut ini minuman halal dan tidak beralkohol , Selama saya ada di samping kamu saya akan selalu menjaga makan dan minum kamu di sini .

" Terima kasih Faro .

Nara dan Faro menikmati hidangan pesta , karena Faro menjelaskan hidangan yang mengandung alkohol atau pun yang di larang untuk di gunakan orang-orang beragama muslim itu di gunakan untuk acara pada malam hari saja sedangkan pada siang hari mereka menggunakan makanan yang bermerek halal.

" Oh ia Nara , dua bulan lagi kakak saya akan menikah saya harap kamu bisa hadir di acara pernikahan kakak saya nanti .

" Saya Ng bisa janji Faro , kalau memang saya ada waktu nanti saya akan hadir .

Faro mengangguk sebab Faro juga mengerti kesibukan calon seorang dokter seperti Nara .

Faro tidak mau memaksa karena takut mengganggu aktifitas calon dokter yang sangat dikaguminya selama ini .

" Tapi jika nanti kamu bisa hadir , Saya pasti sangat bahagia sekali karena kamu bisa hadir di tengah - tengah keluarga saya .

Nara hanya tertawa melihat tingkah Faro , ada rasa kasihan dalam pikiran Nara tapi tugasnya sebagai calon seorang dokter lebih penting dari pada acara sebuah pesta , lagi pula Nara takut mengecewakan Faro jika nara memutuskan untuk bisa hadir di acara kakaknya Faro nanti .

Episodes
1 ACARA TAHUN BARU
2 PESTA TEMAN FARO
3 HUBUNGAN DEKAT NARA DAN FARO
4 NARA BERTEMU ORANG TUA FARO
5 DI RUMAH FARO
6 MENCARI ALASAN
7 FARO DAN NARA MENEMUI PAPANYA
8 MENCARI APARTEMEN BARU
9 TAWARAN PEKERJAAN
10 MEMASTIKAN HUBUNGAN MEREKA
11 MENEMUI JEON
12 ACARA WISUDA
13 MENCOBA IKHLAS
14 KEBINGUNGAN NARA
15 PULANG KE KAMPUNG HALAMAN
16 TIBA DI KAMPUNG HALAMAN
17 BERTEMU MANDA
18 BIAYA PENGOBATAN IBU NARA
19 FARO MENYUSUl NARA
20 TEKAD FARO
21 MEMINTA RESTU
22 IBU NARA MENERIMA PAKET OBAT-OBATAN
23 MENEMUI FARO DI PERUSAHAAN BARUNYA
24 KEKECEWAAN NARA TERHADAP FARO
25 SURAT RUMAH
26 FARO MASUK RUMAH SAKIT
27 RUMAH MEWAH MILIK RAYYAN
28 PERTENGKARAN
29 TANGAN KANAN FARO LUMPUH
30 BERANGKAT KE LUAR NEGERI
31 TIBA DI LUAR NEGERI
32 FARO MENJALANKAN OPERASI
33 KEMBALI KE JAKARTA
34 NARA DI PECAT
35 NARA MENEMUI IBUNYA
36 IBU NARA MENINGGAL
37 PEMAKAMAN IBU NARA
38 IKUT BERSAMA FARO
39 HARI PERTUNANGAN MANDA
40 PROYEK KERJA BARU FARO
41 RENCANA FARO DAN NARA INGIN MENIKAH
42 NARA MENEMUI AYAHNYA
43 PERNIKAHAN NARA DAN AZZAM(FARO)
44 NARA MENCURIGAI AZZAM(FARO)
45 MEMBANTU MANDA
46 MASALAH PERUSAHAAN AZZAM(FARO)
47 MENYELIDIKI MASALAH PERUSAHAAN
48 MANDA MEMUTUSKAN HUBUNGAN DENGAN TUNANGANNYA
49 FARO KECELAKAAN
50 AZZAM (FARO) TIDAK BISA DI SELAMATKAN
51 PEMAKAMAN FARO
52 NARA MENGURUS PERUSAHAN AZZAM(FARO)
53 BERTEMU PAK BEN
54 BERCERITA KEPADA MANDA
55 MENERIMA TAWARAN PAK BEN
56 NARA DAN MANDA MENEMUI PAK BEN
57 NARA HAMIL
58 DI ANTAR OLEH RAKA
59 MEMPERKENALKAN MANDA UNTUK RAKA
60 NARA MENJODOHKAN MANDA DENGAN RAKA
61 MOBIL NARA MACET
62 SIKAP PERHATIAN RAKA
63 PAK BEN NEKAT UNTUK MENGANTAR NARA
64 HADIAH DARI PAK BEN
65 MENGHINDARI PAK BEN
66 MENGGADAIKAN SURAT RUMAH
67 MIRIP AZZAM(FARO)
68 PENYELIDIKAN
69 PERNIKAHAN DOKTER SANTI
70 PESTA PERNIKAHAN DOKTER SANTI
Episodes

Updated 70 Episodes

1
ACARA TAHUN BARU
2
PESTA TEMAN FARO
3
HUBUNGAN DEKAT NARA DAN FARO
4
NARA BERTEMU ORANG TUA FARO
5
DI RUMAH FARO
6
MENCARI ALASAN
7
FARO DAN NARA MENEMUI PAPANYA
8
MENCARI APARTEMEN BARU
9
TAWARAN PEKERJAAN
10
MEMASTIKAN HUBUNGAN MEREKA
11
MENEMUI JEON
12
ACARA WISUDA
13
MENCOBA IKHLAS
14
KEBINGUNGAN NARA
15
PULANG KE KAMPUNG HALAMAN
16
TIBA DI KAMPUNG HALAMAN
17
BERTEMU MANDA
18
BIAYA PENGOBATAN IBU NARA
19
FARO MENYUSUl NARA
20
TEKAD FARO
21
MEMINTA RESTU
22
IBU NARA MENERIMA PAKET OBAT-OBATAN
23
MENEMUI FARO DI PERUSAHAAN BARUNYA
24
KEKECEWAAN NARA TERHADAP FARO
25
SURAT RUMAH
26
FARO MASUK RUMAH SAKIT
27
RUMAH MEWAH MILIK RAYYAN
28
PERTENGKARAN
29
TANGAN KANAN FARO LUMPUH
30
BERANGKAT KE LUAR NEGERI
31
TIBA DI LUAR NEGERI
32
FARO MENJALANKAN OPERASI
33
KEMBALI KE JAKARTA
34
NARA DI PECAT
35
NARA MENEMUI IBUNYA
36
IBU NARA MENINGGAL
37
PEMAKAMAN IBU NARA
38
IKUT BERSAMA FARO
39
HARI PERTUNANGAN MANDA
40
PROYEK KERJA BARU FARO
41
RENCANA FARO DAN NARA INGIN MENIKAH
42
NARA MENEMUI AYAHNYA
43
PERNIKAHAN NARA DAN AZZAM(FARO)
44
NARA MENCURIGAI AZZAM(FARO)
45
MEMBANTU MANDA
46
MASALAH PERUSAHAAN AZZAM(FARO)
47
MENYELIDIKI MASALAH PERUSAHAAN
48
MANDA MEMUTUSKAN HUBUNGAN DENGAN TUNANGANNYA
49
FARO KECELAKAAN
50
AZZAM (FARO) TIDAK BISA DI SELAMATKAN
51
PEMAKAMAN FARO
52
NARA MENGURUS PERUSAHAN AZZAM(FARO)
53
BERTEMU PAK BEN
54
BERCERITA KEPADA MANDA
55
MENERIMA TAWARAN PAK BEN
56
NARA DAN MANDA MENEMUI PAK BEN
57
NARA HAMIL
58
DI ANTAR OLEH RAKA
59
MEMPERKENALKAN MANDA UNTUK RAKA
60
NARA MENJODOHKAN MANDA DENGAN RAKA
61
MOBIL NARA MACET
62
SIKAP PERHATIAN RAKA
63
PAK BEN NEKAT UNTUK MENGANTAR NARA
64
HADIAH DARI PAK BEN
65
MENGHINDARI PAK BEN
66
MENGGADAIKAN SURAT RUMAH
67
MIRIP AZZAM(FARO)
68
PENYELIDIKAN
69
PERNIKAHAN DOKTER SANTI
70
PESTA PERNIKAHAN DOKTER SANTI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!