Pada Suatu Malam Tak Lama Setelah Adzan Isya Berkumandang.
Tok..Tok..Tok..
"Assalamuallaikum"
Seseorang Mengetok Sebuah Rumah ,Tak Lama Kemudian Terdengar Suara Didalam Rumah .
"Wallaikumsallam"
"Ckreeekkkk..."
Suara pintu pun terbuka.
Keluarlah seorang perempuan tua membuka pintu rumah .
"Eh..Raga"
Raga pun Menjawab :
"Malam Bik..Noven Ada Bik ??"
"Ada Tuh Di kamarnya..Ayo Masuk"
Jawab perempuan tua tersebut yang tak lain adalah ibunya noven.
"Oh..Iya Bik"
Jawab raga ramah kemudian ia masuk kedalam rumah menuju kamar noven ,sembari bertanya pada ibu noven :
"Paman kok tidak ada ya bik ?"
Paman yang dimaksud raga ,adalah ayahnya noven sendiri.
"Oh..Paman belum pulang dari masjid"
Jawab ibunya noven.
"Oh..Rajin sekali paman ke masjid ya bik"
Sahut raga dengan terkesan.
"Ya..Harusnya Kalian Yang Muda Begitu Juga"
Ucap ibu noven sembari melihat kearah raga sambil tersenyum.
"Ah..Iya Bik "
Jawab raga dengan merasa malu.
Setelah izin pada ibunya noven ,raga pun masuk ke kamar noven dan ia melihat noven sedang menyanyikan lagu dengan gitarnya sembari menikmati kopi hangat.
"Kebetulan Nih Masih hangat !!"
Ucap raga langsung menyambar Kopi Noven kemudian segera menyeruputnya .
"Srruuupp...Ah !"
Suara raga menyeruput kopi yang terdengar menggoda.
"Wihh..Mantap"
Ujar raga sambil tersenyum senang.
"kau datang-datang main seruput kopi orang saja !!"
Ujar noven yang terlihat Kesal.
"Kan Kopi Orang !! Ngapain kau yang sewot !!"
Jawab raga dengan bercanda.
"Ah..kau ,sudah tau orang kesal masih Bercanda saja !!"
Seru noven yang masih terlihat kesal.
"Maaf !! Begitu saja marah !!"
Ujar raga meminta maaf.
"Bukanya marah..Tapi nih kopi baru saja aku bikin, kalau kau mau kan bisa bikin sendiri dibelakang"
Sahut noven dengan jelas.
"Malas Ah.."
Sahut raga cuek.
"Bikin kopi saja males kau !! Apalagi cari duit !!"
Sahut noven dengan cepat.
"Hahahaha..Sudah Ah..Yuk kita keluar !!"
Raga sedikit tertawa kemudian mengajak noven untuk keluar rumah.
"Kemana ??"
Tanya noven.
"Ketempat Latihan"
Jawab raga singkat dan jelas.
Tempat latihan yang dimaksud raga ,adalah tempat latihan beladiri silat dimana tempat noven dan raga bernaung didalamnya.
"Lagi malas nih.."
Jawab noven dengan tingkah malasnya.
"Ah..kau masih muda saja malas-malasan ,wajar saja kau tiap sparing sama aku kalah terus"
Jawab raga dengan nada mengejek.
Sparing yang dimaksud adalah ketika bertanding beladiri silat antara satu sama lain.
"Sok hebat kau !! Kita buktikan saja nanti !!"
Jawab noven ketus yang terpancing oleh raga.
"Ayok..Siapa takut !!"
Sahut raga menerima tantangan raga.
Noven dan raga selain di kenal mahir bermain musik, mereka juga adalah termasuk orang yang mahir silat ditempatnya ,terbukti mereka berdua selalu bergantian menjadi juara satu dan dua disetiap kejuaraan pertandingan silat ditempat mereka.
Namun noven belakangan ini selalu di kalahkan raga dalam sparing .
Belakangan ini juga memang Noven tak terlihat lagi berlatih silat dikarena kan ia sibuk bertani mengerjakan semua pekerjaan bapaknya ,karena bapaknya terkadang Sakit-sakitan ,sehingga noven harus berkerja lebih keras .
Namun di lain sisi raga masih saja terus berlatih silat untuk terus menjadi petarung terbaik diantara yang lain .
Tetapi Noven Belakangan Ini Diam-diam Berlatih Tanpa Sepengetahuan Raga dan Orang-orang Di perguruan Silatnya ,Untuk Mengejar Ketertinggalannya Terhadap Raga .
.
.
.
Singkat Cerita Noven Dan Raga Menaiki Sepeda Motor Untuk Pergi Ke Tempat Latihan .
Sesampainya Disana ,Murid-murid Dilatihan Tersebut Yang Sedang Berlatih Meminta Izin Kepada Yang Melatihnya Kemudian Mereka Mendapat Izin Lalu Segera Pergi Berduyung-duyung Menghampiri Noven dan Raga Yang Baru Saja Turun Dari Sepeda Motornya.
Para Murid-murid Tersebut Itu Pun Bersalaman Berjabat Tangan Kepada Noven dan Raga ,Karena Noven dan Raga Termasuk Pelatih Mereka .
Lalu Murid-murid Itu Pun kembali Kelapangan Tempatnya Berlatih Tadi dan Langsung Melanjutkan Latihan Meraka Yang Dilatih Oleh Pelatihnya Tadi .
Noven dan Raga Berjalan Menuju Lapangan dan Menyalami Berjabat Tangan Dengan Pelatih Yang Tengah Melatih Murid-murid Disana.
Lalu Noven Dan Raga Pun Berjalan Kearah kerumunan Orang-orang Yang Merupakan Bagian Dalam Perguruan Silat Tersebut Dan Segera Menyalami Mereka Untuk Berjabat Tangan Satu Persatu Dengan Orang-orang Tersebut.
Noven Dan Raga Pun Duduk Diantara Mereka ,Sambil Berbincang-bincang.
"Ayo..Dinikmati Gorengan Dan Kopinya
Seseorang Diantaranya Menawarkan.
"Ya Terima Kasih Paman"
Jawab noven dan raga serempak sambil tersenyum.
Raga Pun Menyantap Gorengan Tersebut Dan Noven Pun Menuangkan Kopi Hangat Ke Dalam Gelas.
"Nov..kau kan tadi sudah ngopi kok ngopi lagi ??"
Ucap raga menegur noven dengan candanya.
"kau Amnesia..Kopi aku kan kau yang ngabisin !!"
Jawab noven berbalik menyerang.
"Hahahaha..
Raga Pun Tertawa Puas.
"Sepertinya Datuk Ketinggalan Berita Nih??"
Seseorang yang nampak tua disebut datuk ditempatnya menyambung obrolan mereka.
"Begini ya Datuk..Tadi kan saya lagi ngopi dikamar ,Eh..Si Raga datang langsung dihabisin sama dia !!"
Jelas noven.
"Hahahaha..Itulah Namanya Sahabat Kita Harus Saling Mengerti Dan Berbagi"
Datuk pun tertawa sembari menyelipkan kata bijaknya.
"Memang apa saja yang harus dibagi Tuk ??"
Tanya raga heran.
"Semuanya"
Jawab datuk singkat.
"Kalo Berbagi Bini saya tak Mau Ya"
Sahut noven menyambung.
"Hahahahahahahahaha.."
Semua Tertawa Riuh Disekitar Itu Mendengar Candaan Noven.
.
.
.
Datuk Adalah Orang Yang Sangat Di Hormati Di Perguruan Silat Tersebut ,Beliau Yang Mengajarkan Beladiri Silat Kepada Orang-orang Di Pedesaan itu.
.
.
"Noven ,Kok kau belakangan Ini tak kelihatan lagi ? Sekarang tumben baru muncul !! Apa bapakmu sudah baikan??"
Datuk menyakan keberadaan noven yang sudah jarang terlihat dan tak lupa jua menanyakan keadaan ayahnya.
Semua Orang Ditempat Itu Sudah Mengerti Dari Cerita Raga Kenapa Noven Belakangan Ini Tidak Pernah Datang Berkunjung Ketempat Latihan.
"Alhamdulillah..Bapak sudah sehat Tuk"
Jawab noven bersyukur.
"Alhamdulillah..Oh..Ya..Kata Raga kau mau merantau ke kota ??"
Datuk pun bersyukur ,kemudian menanyakan keinginan noven yang akan pergi merantau.
"Iya Tuk..Mungkin latihan selanjutnya saya sudah tak disini lagi !! Makanya sekalian saya pamitan"
Jelas noven sembari tersenyum.
"Oh..Ya..Nov..Mudah-mudahan Ilmu yang kamu dapat disini bisa digunakan untuk kebaikan kedepannya"
Jawab datuk dengan harapannya.
"Amin.."
Sahut noven berdo'a
"Oh Ya Nov..kau mau kan Sparing sama Raga ?? Anggap saja kenang-kenangan.."
Pinta datuk yang ingin melihat pertarungan dua murid terbaiknya ,yang mungkin saat lama tak akan terlihat olehnya.
Raga Yang Dari Tadi Makan Gorengan Kemudian Menjawab :
"Ya Tuk..Noven mau !! Tadi dia nantangin saya !! Saya mau Buktikan Sampai Mana kehebatan dia !!"
"Hahaha..Bagaimana Nov ??"
Datuk tertawa dan segera menanyakan pendapat noven.
"Boleh Tuk..Udah lama juga tak gerak !!"
Jawb noven bersemangat.
Kemudian Sang Datuk Memberi Isyarat Kepada Seseorang Yang Tengah Melatih ,Dan Orang Itu Menyuruh Murid-murid Membentuk Lingkaran Di Lapangan .
Lingkaran Itu Membentuk Sebuah Arena Pertandingan ,Yang Biasanya Kedua Petarung Akan Bertanding Didalam Arena Tersebut .
Betul Saja Seksi Sparing Pun Dimulai .
Banyak Petarung Yang Bertanding Di Lingkaran Tersebut Secara Bergantian ,Namun Raga Tidak Sabar Menunggu Gilirannya Untuk Mengalahkan Noven Untuk Membuktikan Kalau Dialah Yang Terhebat .
Namun Disisi Lain Noven Merasa Gugup Karena ia Merasa Latihannya Secara Diam-Diam Belum Cukup Untuk Mengalahkan Raga ,Karena Noven Tau Raga Semakin Hebat .
.
.
.
.
.
.
Setelah Cukup Lama.
Sang Wasit Yang Memimpin Pertandingan Itu Pun Memanggil Noven & Raga .
"Selanjutnya Giliran Noven Dan Raga !!"
Seru Wasit Kemudian Di Iringi Noven Dan Raga Masuk Ke Arena .
Raga Melangkah Dengan Percaya Diri ,Namun Noven Masih Terlihat Was-was.
"Inilah Sparing Yang Sudah Lama Tidak Kita Saksikan !! Dua Petarung Terbaik Kita Akan Bertarung !!"
"Raga Sang Juara Akan Bertarung Melawan Noven Juara Lama !!"
Pembukaan wasit terasa begitu menegangkan .
"BERSEDIA !!
Seru wasit di iring noven dan raga memasang kuda-kuda bertanding Mereka.
"SIAP.....YA...!!"
Artinya Pertandingan Pun Dimulai.
Noven Dan Raga Pun Saling Mendekati.
"BUUK.."
Noven Menendang Raga Namun Tendangannya Ditangkap
Kemudian !!
"BRAAKK.."
Noven Dibanting Raga Hingga Tersungkur
Noven Bangkit Kembali Namun Raga Langsung Menendang Dengan Cepat
"BAAAKKK.."
Noven Tersungkur Kembali ,Padahal ia Hampir Menangkap Tendangan Raga, Tapi Tendangannya Begitu Cepat
Lalu Noven Bangkit Lagi
Tiba-tiba Tendangan Raga Melesat ,Noven Menghindarinya dan Menendang Raga Dari Belakang
"JEDEEERRR.."
Raga Tersungkur
Raga Kembali Bangkit & Memukul Noven Dengan Tinjauannya Tapi Noven Langsung Menusuknya Dengan Tendangan Kearah Dada Raga Tapi !!!
"TPLEEEKK.."
Raga Menepis Tendangan Noven ,Lalu Pukulan Raga Melesat Ke Dada Noven "BAAAKK.."
Dada Noven Cukup Sesak Lalu ia Memutar Arena Sambil Mengatur Nafas
"Gilaa...Raga semakin bertambah kuat ,saya harus lebih hati-hati"
Seru noven didalam hatinya mengakui kekuatan raga.
Raga Melompat Ke Leher Noven Dan Memutarnya Dengan Kedua Kakinya Lalu Kepala Noven Hampir Menusuk Bumi Namun Untung Saja Noven Langsung Salto ,jadi Tidak Terjadi Apa-apa.
Melihat Kejadian Itu Wasit Memberi Peringatan Kepada Raga ,Namun Raga Mengaku Tidak Bermaksud Begitu
Dalam Hati Raga Pun Berkata :
"Sepertinya aku belum bisa mengontrol teknik itu ,sebaiknya aku harus lebih hati-hati menggunakan teknik itu !! Untung saja Noven petarung yang hebat ,kalau petarung yang lain aku tak tau lagi bagaimana Nasib Mereka !!"
.
Kemudian Noven Menyerang Duluan ,Akan Tetapi Serangan Noven Selalu Tertangkis Dan Terhindar Oleh Raga
Namun Tiap Kali Raga Menyerang ,Noven Sering Terkena Serangan
Pertarungan Semakin Sengit...Berlangsung Cukup Lama Tidak Ada Yang Mau Menyerah.
Mereka Saling Menyerang ,Menangkis ,Memukul Dan Membanting ,Juga Banyak Teknik Yang Mereka Keluarkan.
.
.
.
.
.
.
.
.
Raga Menendang, Noven Pun Menepis Tendangannya "PLAAK"
D A N . . .
"JEBUUUB"
Raga :"EKH..."
Raga Perlahan-lahan Bertekuk Lutut Kemudian Tersungkur Jatuh Dan Tak Sadarkan Diri .
Ternyata Setelah Menepis Tendangan Raga ,
Noven Menendang Balik Raga Dengan Sangat Keras & Tendangan Itu Pun Tepat Telak Di Perut Raga Hingga Tersungkur Pingsan.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah itu ,Pertarungan Pun Di Tutup .
Raga Pun Di Bawa Ke Tempat Mereka Tadi Berkumpul Tak Jauh Dari Lapangan.
Raga Berbaring Disana ,Noven ,Datuk Dan Lainnya Berkumpul Didekat Raga Sembari Menikmati Kopi Hangat Dan Gorengan Sambil Berbincang-bincang.
.
.
.
.
~●Noven●~
PKL.02:00
Cukup Lama Raga Pingsan ,Namun Latihan Silat Disini Berakhir PKL.04:00 Jadi Tak Harus Buru-buru Membangunkan Raga ,
Nanti Juga Dia Sadar Sendiri..
Murid-Murid Pun Lagi Istirahat Dahulu Setelah Tadi Mengalami Banyak Latihan.
Hmm..Untung Besok Hari Minggu ,Jadi Tidak Terganggu Sekolah Dan Pekerjaan Mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Uhuukk"
Suara batuk raga terdengar saat ia tersadar dari pingsannya.
" Raga.."
Seru noven dengan saat raga terbangun dari pingsannya.
"Alhamdulillah.. kau sudah sadar Ga"
Ujar datuk tersenyum dengan syukurnya .
Raga Perlahan Duduk Dibantu Noven, Kemudian Noven Memberi Segelas Air Minum Kemudian Raga Pun Meminumnya .
"Gak Ada Yang Parah Kan ??"
Tanya datuk sambil melihat kearah raga.
"Hemz..Tak Ada Tuk..Aman-aman saja"
Jawab raga memastikan dirinya baik-baik saja.
"kau pula sok hebat mau sparing sama aku ,Kan Jadinya begini Hahaha..!"
Canda noven dengan tawanya.
"Ah..kau ,kalau ini kan Biasa"
Jawab raga tersenyum.
.
.
.
Raga Pun Ikut Bergabung Berbincang Bersama Noven ,Datuk Juga Yang Lainnya.
Perbincangan Pun Akhir Berakhir Karena Telah PKL 04:00 Waktunya Murid-murid Yang Latihan Pulang Ke Rumahnya Masing-masing.
Semua Orang Pun Saling Berjabat Tangan Pulang Kerumah Masing-masing ,Begitu Pun Noven DanRaga .
Tapi Sebelum Pulang Noven Sekalian Berpamitan Kepada Datuk Dan Juga Orang-orang Disana ,Dikarenakan Mereka Tak Akan Berjumpa Untuk Waktu Yang Lama .
▶TO BE CONTINUED▶
:Tanda ~●..●~Bicara Dalam Hati
:Tanda ".."Berbicara/Suara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
alina
semangat thor😍😍😍😍
2021-04-13
0
▫️
cerita nya kaya menceritakan seseorang ntah itu yg bikin novel atau....semangat bang 💪🏻💪🏻
2021-02-18
0
Ndy Setiawan
sparingnya samaku aja yuk
2021-01-01
0