Badboy SMA
Hay,nama gue Valentino wilson nama yang bagus bukan hehe..gue berasal dari keluarga Wilson yang terkenal kaya raya dan juga terpandang,kedua orang tua gue pengusaha hebat bahkan mereka setiap bulannya selalu memberi uang jajan 20 juta wih,fantastis sekali bukan untuk anak remaja seperti gue.
"Valen,Len bangun! bangun Len, Valen!".
"Hah..berisik! ganggu orang tidur aja". Valentino membuka pintu sedikit kasar dengan sesekali menguap.
"Heh..dasar adik pinter, udah jam berapa ini cepetan mandi.Lupa ya,kalau hari ini hari senin.Sekolah woi sekolah!".
"Ck..bawel banget si mirip banget lo sama emak-emak depan komplek".Valentino menggerutu kemudian menutup pintu kamar.
"Astaga dasar,punya adik begitu banget".
Hello,Nama gue Mikel Wilson putra pertama dari keluarga Wilson tapi kenapa sih gue harus punya adik jenius banget kaya si Valentino itu kenapa thor kenapa!.
Mikel melihat benda yang melingkar di pergelangan tangannya.
"Astaga ini bocah lama bener kayak cewek aja". Gerutu Mikel di dalam mobil kemudian menekan klakson berulang kali dengan kesal.Tidak lama Valentino keluar dari pintu dan berlari ke mobil Kakaknya.
"Sejak kapan lo jadi cewek,lama awas aja kalau gue sampai telat ngampus!". Omel Mikel pada Valentino.
"Apa!". Ucap Valentino sembari melirik galak pada Mikel.
"Dasar adik luck-nut". Mikel melajukan mobilnya dengan rasa kesal yang menumpuk.
Sekitar sepuluh menit Mobil yang di kendarai Mikel berhenti di depan SMA Wijaya,Valentino turun dari sana kemudian menutup pintu mobil,Mikel membuka setengah kaca mobil.
"Sekolah yang bener jangan berulah terus!". Mikel berujar sambil menatap adiknya dari dalam mobil.Valentino tersenyum sinis.
"Dah sono! pagi-pagi udah cerewet banget". Mikel hanya geleng-geleng kepala melihat adiknya yang begitu berbeda dengannya, dulu nih dulu,Mikel itu sudah sejak SMP senang banget belajar bahkan suka ikut Daddynya ke kantor untuk belajar dunia bisnis.Berbeda dengan Valentino yang sukanya berkelahi dan balapan.
"Aaa..! Keluar lo semuanya!". Valentino berteriak di dalam kelasnya juga mengusir murid lain yang berada dalam kelas.Banyak yang berbisik-bisik membicarakan Valentino.
"Apa lo ha! Berani lo sama gue sini maju!". Bentaknya pada siswi yang tadi bisik-bisik tentang dirinya.
Kelas menjadi sepi,Valentino duduk di bangkunya kemudian melempar tas ke atas meja,mengambil Ponsel yang berada di saku celana,di sana ada beberapa notifikasi dari teman genknya yang memberitahu kalau mereka lagi di kantin sekolah.
Ting ! Tertera nama Daffa di sana Valentino membuka pesan yang baru saja masuk dari Daffa.
\=Ada murid baru Len,cantik banget dah\=
"Buat lo aja sono gue nggak kepincut gue udah ada gebetan yang lebih bening". Send Daffa.
\=Yakin?!\= di sertai emoji.
"Buat Lo aja". Send Daffa.
\=Sip Oke,makasih\= di lengkapi dengan emoji bibir sepuluh.Valentino membulatkan mata kemudian membalas chat Daffa dengan banyak emoji muntah.
Teng teng teng ! Suara bel tanda pelajaran akan di mulai semua murid masuk ke dalam kelasnya masing-masing,tidak lama Bu Yuni guru bahasa Indonesia masuk ke dalam kelas dengan menenteng tasnya,Bu Yuni duduk di kursi guru kemudian menatap ke semua bangku murid,di sana di barisan pertama dari sebelah kiri paling belakang ada dua bangku yang kosong.
"Hey,siapa itu yang bangkunya kosong?!". Galak Bu Yuni,karena Bu Yuni ini memang terkenal guru paling galak setelah guru BK.
"Mampus kalian berdua". Batin Valentino dengan sunggingan senyum sinis.Hening tidak ada yang berani menjawab,Bu Yuni berdiri dari duduknya ingin menutup pintu kelas.
"Heh ! Kalian itu niat sekolah apa keluyuran nggak denger suara bel ya?!". Sembur Bu Yuni pada Daffa dan Aldi ketika di tengah pintu ingin menutup pintu tapi melihat keduanya baru akan masuk kelas.
"Hehe..maaf Bu,tadi saya berak.Saya juga Bu". Jawab Daffa dan Aldi bergantian.Bu Yuni menggelengkan kepalanya.
"Cepet masuk!". Bu Yuni menutup pintu setelah Daffa dan Aldi masuk.
"Rasain dimarahin,Bu Yuni". Valentino berbisik ketika kedua teman genknya duduk dibangku depannya.Daffa dan Aldi hanya melirik saja kemudian fokus kedepan kelas karena takut kena sembur Bu Yuni lagi.
"Anak-anak kerjakan soal halaman tiga puluh empat". Lantang Bu Yuni.
"Baik Bu!". Jawab kompak murid kelas dua belas.Tok tok tok! Bu Yuni membuka pintu.
"Bu,ini ada murid baru pindahan dari SMA Kusuma,kenalkan ini,Bu Yuni guru bahasa Indonesia". Ucap Pak Rahmat kepada Bu Yuni dan murid baru itu.
"Ayo masuk!". Ucap Bu Yuni akhirnya.Kemudian murid baru itupun masuk kelas mengikuti di belakang Bu Yuni.
"Anak-anak mohon perhatiannya sebentar!".Anak-anak pun menatap ke depan kelas tepatnya pada murid baru tersebut.
"Silahkan". Bu Yuni mempersilahkan murid baru itu untuk memperkenalkan dirinya.
"Baik Bu,Hai teman-teman perkenalkan nama saya,Affa pasha Haidar saya biasa di panggil Affa saya pindahan dari SMA Kusuma,sekian terima kasih!". Affa bernafas lega setelah sesi perkenalan.
"Ada yang ingin di tanyakan?". Bu Yuni menatap ke seluruh penjuru kelas.Hening tidak ada yang menjawab.
"Baik,Affa silahkan duduk di bangku itu". Bu Yuni menunjuk bangku kosong di sebelah Valentino,Affa mengangguk dan berjalan menuju bangku yang Bu Yuni tunjuk,Affa satu meja dengan Valentino.
"Hai". Sapanya saat tiba di bangku samping Valentino,namun Valentino justru fokus dengan Ponselnya yang ia sembunyikan di laci meja dan tidak menghiraukan sapaan dari Affa.
"Belagu banget". Batin Affa,lalu Affa duduk di bangku samping Valentino.
"Heh,si cewek cantik satu meja noh sama Valentino". Aldi berbisik di telinga Daffa tapi masih terdengar di telinga Valentino.
Pukul sepuluh pagi,semua murid Wijaya beramai-ramai meninggalkan kelasnya masing-masing,semuanya menuju kantin sekolah,di dalam kelas 12 hanya tersisa dua murid yaitu Valentino dan Affa keduanya masih sama-sama mengerjakan tugas dari Bu Yuni.Valentino melirik Affa yang sedang fokus menulis.
Sreettt...Iseng Valentino menyikut Affa hingga bolpoint yang dipegang Affa meleset dan bukunya jadi tercoret.Hal itu mampu membuat Affa geram dan menyulut emosinya.
Affa Pasha Haidar,dia adalah cewek yang memiliki sifat pemberani dan gampang marah tetapi dia memiliki sisi gampang akrab dengan orang lain,intinya setiap orang itu punya sisi baik dan sisi buruknya masing-masing begitu juga dengan Affa.
Affa menatap Valentino dengan dada naik turun ngam-pet marah.
"Apa!".
"Hey,lo sengaja ya biar tugas gue nggak kelar-kelar!".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
Harumi Bellova
semangat kk
2024-11-25
1
putri cobain 347
absen kk
2024-10-17
2
Mami
tp suka si sm mreka brdua
2024-01-24
0