Dicampakkan Mantan Kekasih

Sejenak Alisya melupakan kisah cintanya. Dia memilih datang ke sebuah perusahaan tempat dimana dia baru saja bertemu dengan temannya. Alisya harus tetap bertahan hidup dengan bekerja, bukan?

Saat langkahnya baru keluar dari ruangan temannya, seseorang tak sengaja menabraknya.

"Maaf aku tidak sengaja," ucap seorang pria tampan dengan jas berwarna hitamnya itu.

Sedetik kemudian, dia terus memerhatikan gadis di depannya itu. "Tampaknya wajahmu sangat familier," ujar pria itu sambil terus berpikir.

"Jangan beralasan, aku harus pergi sekarang!" Alisya hendak melangkah pergi namun kakinya terhenti ketika tangan pria tadi menahannnya.

"Bukankah kau adalah Tante yang tidur denganku kemarin malam?" tebaknya sambil berjalan mengitari Alisya.

Matanya juga tak berhenti terus menatap Alisya, "Jika diperhatikan dengan seksama, Tante tidak setua itu ya?" imbuhnya sambil tersenyum tipis dan membenarkan kacamatanya yang sedikit turun beberapa senti meter.

Mendengar pria di depannya itu memanggil tante maka Alisya langsung teringat kejadian malam itu dan tak ada orang di dunia ini yang memanggilnya tante selain si bocah tengil itu.

"Bisakah kau berhenti memanggilku Tante, bocah tengil! Umurku masih muda kok," protes Alisya tak senang karena baginya sebutan tante begitu tua.

"Apa Tante menolak tua ya? Jadi tidak mau dipanggil Tante?" Virza tersenyum tipis, dia mengernyitkan dahinya melihat perempuan di depannya itu selalu saja mengenakan pakaian serba hitam, memiliki manik mata berwarna coklat dengan bulu mata lentik serta memiliki sebuah lesung pipi di sebelah pipi kirinya sungguh membuat Virza sedikit terpesona.

Namun, tak bisa dipungkiri bila perempuan di depannya ini adalah perempuan tomboy terlihat jelas cara berpakaiannya.

"Jika aku boleh tahu, apa sih pekerjaan Tante?" tanya Virza ingin tahu.

"Itu bukan urusanmu," jawabnya sambil melangkah pergi menjauh.

"Tunggu Tante cantik, aku belum selesai bertanya loh," sela Virza sambil menarik tangannya namun dengan secepat kilat Alisya mampu menghempaskan tangan pria yang baru dikenalnya itu.

Di saat bersamaan ada sesuatu yang bergetar di saku celananya. Alisya langsung merogoh saku celananya itu. Melihat nama yang tertera di layar ponsel maka dengan secepat kilat, ia pun langsung menerima panggilan tersebut.

"Hallo, Pak. Ada apa ya?" tanya Alisya dari balik telepon.

Dia sedikit bingung karena hari ini adalah hari cutinya namun kenapa sang manajer masih menelponya.

["Hallo, Sya. Apakah kau siap aku tugaskan di sebuah perusahaan besar, mengingat waktu itu kau sangat mengingkan bekerja di perusahaan besar sebagai bodyguard seorang direktur."]

"Apakah gajinya besar, Pak. Anda tahu sendiri aku baru saja diusir dan aku butuh banyak uang untuk mengambil kembali apartemenku."

["Kau tenang saja, bila saja kau bisa lolos maka gajimu akan lebih besar dari gaji temanmu."]

"Beneran, Pak. Baiklah aku akan mencobanya."

["Datanglah ke perusahaan R Group sekarang dan temui ibu Vidya, aku akan menghubungi beliau sekarang."]

"Perusahaan R Grup? Kok bisa kebetulan sekali ya? Aku juga tadi baru bertemu teman di perusanaan ini."

["Ada apa, Sya? Secepatnya kau harus tiba di sana dan jangan sampai terlambat. Kamu langsung ke bagian resepsionis dan tunjukkan identitasmu"]

"Siap, Pak."

Telepon pun berakhir. Alisya lalu menuju bagian resepsionis dan melakukan apa yang manajernya katakan.

"Oh, jadi Nona yang bernama Alisya?" tanya resepsionis setelah membaca kartu identitas Alisya

"Iya, Mba."

Resepsionis itu lalu memanggil security kemudian mengatakan sesuatu. Setelahnya beralih security yang mendekati Alisya.

"Apakah Nona adalah seorang bodyguard yang ditugaskan untuk menjaga ibu Vidya?" tanya pria tua itu ingin memastikan.

"Iya, Pak."

"Ikut saya sekarang."

Alisya sontak mengangguk dan mengikuti pria itu dan alhasil dia dibawa untuk menemui seorang perempuan tua namun masih begitu cantik dengan gaya style masa kini, menyambut kedatangan Alisya dengan begitu ramah.

"Silakan duduk, Alisya," sapanya sambil tersenyum.

Alisya menghempaskan pantatnya duduk sambil menyodorkan sebuah map ke atas meja namun perempuan itu tersenyum sambil berkata, "Aku tak perlu apa pun karena aku tahu manajermu sangat ahli dalam mencarikanku bodyguard. Kau bisa langsung bekerja hari ini?"

"Apa?! Hari ini?"

"Apa kau ada pekerjaan lain?" tanya perempuan itu sambil mengerutkan dahinya karena selama ini belum ada satu pun karyawan yang menolak keinginannya.

"Tidak kok, Bu. Hanya saja aku tidak percaya bila aku akan diterima bekerja menjadi bodyguard seorang Direktur di perusahaan besar seperti Ibu."

Perempuan itu tersenyum tipis, "Kau bisa saja namun kau tidak hanya menjadi bodyguardku saja namun kau akan menjadi orang kepercayaanku."

"Orang kepercayaan Ibu, maksudnya?" tanya Alisya tidak mengerti.

"Kau akan mengerti dengan sendirinya, ayo ikut Ibu sekarang," ajaknya sambil beranjak dari duduknya.

Secepat kilat Alisya pun mengikuti perempuan itu sambil di dampingi oleh pria yang memanggilnya tadi. Beliau juga memperkenalkan diri bahwa dirinya adalah direktur R Group yang bernama ibu Vidya Lestari. Sementara pria di sebelahnya itu adalah pak Roy yang bekerja sebagai asisten pribadinya.

Entah kenapa tiba-tiba saja, Alisya ingin buang air kecil. "Aduh, kenapa di saat seperti ini aku mau ke toilet sih," gumamnya pelan.

"Kau pergi saja ke toilet dulu dan nanti kau bisa temui aku dan pak Roy di ruangan itu," ucap perempuan itu sambil menunjuk ke sebuah ruangan yang terpampang jelas dengan tulisan ruangan meeting.

"Baik, Bu. Maafkan aku," ucap Alisya sambil membungkukkan tubuhnya.

Setelah keluar dari toilet, siapa sangka Alisya akan bertemu dengan si bocah tengil untuk ketiga kalinya.

"Tante, masih di sini," tegurnya tersenyum tipis.

"Kau!! Berhenti memanggilku Tante," protesnya sebal dan langsung meninggalkan pria yang hendak saja menghampirinya.

Virza yang memerhatikan punggung perempuan yang kian lama kian menghilang itu sontak tersenyum untuk kedua kalinya. "Kenapa aku merasa senang memanggil perempuan itu Tante padahal dia tidak setua itu kok."

Pria tampan dengan manik mata berwarna biru itu melangkah pergi, tetapi langkahnya terhenti ketika seseorang memanggilnya. "Virza," panggilnya sedikit berteriak.

Pria tampan itu menoleh ke sumber suara. Dia mengernyitkan dahinya melihat perempuan paruh baya dengan gaya style masa kini sedang berjalan menuju ke arahnya. Virza menelan salivanya ketika mendapati perempuan itu ada di kantor, "Bagaimana beliau ada di sini?"

bab 5

"Mama," panggilnya pelan.

Sementara Alisya yang sedang berdiri di belakang perempuan yang baru saja menerimanya menjadi bodyguard sontak tertegun, "Mama, jadi bocah tengil itu adalah putra ibu Vidya," gumamnya sebal.

"Iya, Non Alisya. Putra Ibu Direktur adalah CEO di perusahaan ini. Namanya Virza Rodrigo."

"Iya, Pak." Alisya hanya bisa menghela napas panjang. Dia berharap sekali tidak akan bertemu dengan pria aneh seperti Virza namun takdir berkata lain. Kalau dihitung hari itu adalah pertemuan Alisya dan Virza untuk ketiga kalinya.

"Apakah kau terkejut melihat kedatangan Mama ke sini, Za?" tanya perempuan itu nampak aneh dengan sikap putranya itu.

"Oh, tidak seperti itu kok, Ma. Hanya saja kedatangan Mama begitu mendadak."

Perempuan itu tersenyum tipis sambil menatap sang putra, "Apakah kau takut bila Mama akan menyindirmu karena kau baru saja dicampakkan oleh kekasih kesayanganmu itu," celetuk Vidya menatap lekat ke arah putranya.

Episodes
1 Ketahuan Selingkuh
2 Pertemuan Tak Disengaja
3 Undangan Pernikahan
4 Dicampakkan Mantan Kekasih
5 Datang Ke Pesta Pernikahan
6 Mendadak Dijodohkan
7 Tindakan Kasar Virza
8 Sebenarnya Apa Yang Terjadi?
9 Mengenang Masa Lalu
10 Surat Wasiat
11 Fitting Gaun Pengantin
12 Insisden Di Restoran
13 Perkelahian Yang Tak Terelakkan
14 Aku Akan Melindungimu
15 Pernikahan Yang Tak Diinginkan
16 Kekesalan Virza
17 Begitu Intens
18 Nyaris Saja
19 Kalung Pemberian Sang Ayah
20 Penilaian Alisya
21 Kemarahan Virza
22 Keresahan Alisya
23 Tak Sadar Diri
24 Mobil Asing Yang Mengikuti
25 Remnya Blong
26 Situasi Genting
27 Masih Dalam Pencarian
28 Terus Mencari
29 Akhirnya Alisya Ditemukan
30 Alisya Kembali Kritis
31 Ancaman Reno
32 Tidak Akan Pergi Dariku
33 Kedatangan Sang Mantan Kekasih
34 Kedatangan Reno Ke Rumah Sakit
35 Sejak Kapan?
36 Mengungkapkan Perasaan
37 Keinginan Yang Tertunda
38 Rasa Cemburu Alisya
39 Mulai Dari Awal
40 Kekhawatiran Boy
41 Didatangi Para Mantan
42 Mengajak Liburan
43 Tiba Di Villa
44 Suami Istri Yang Jatuh Cinta
45 Tubuhmu Adalah Canduku
46 Tidak Ingin Diganggu
47 Alisya Ditabrak
48 Berusaha Membujuk Alisya
49 Dendam Di Hati
50 Kedatangan Perempuan Ular
51 Memecah Fokus Sang Suami
52 Menahan Hasrat Yang Menggebu
53 Saling Cemburu
54 Nyaris Saja
55 Kekecewaan Alisya
56 Kecemburuan Virza
57 Diammu Memberi Sebuah Jawaban
58 Bisakah Kau Memilih
59 Tipu Daya Mantan Kekasih
60 Ancaman Mona
61 Tinggal Satu Atap Bersama Mantan
62 Rencana Busuk Mona
63 Obat Perangsang Mulai Beraksi
64 Masih Mengelak
65 Tersebarnya Berita Besar
66 Rahasia Dibalik Kotak Biru
67 Alisya Jatuh Pingsan
68 Menutupi Kebenaran
69 Bukti Nyata
70 Rasa Yang Tersimpan
71 Perang Dingin Dimulai
72 Kecemburuan Alisya
73 Memaksa Untuk Dilayani
74 Alisya Pingsan
75 Seperti Korban Pemerkosaan
76 Menyalahkan Diri Sendiri
77 Virza Babak Belur
78 Rasa Bersalah Virza
79 Rencana Virza
80 Saling Suapan
81 Perhatian Virza
82 Membuat Reno Pergi
83 Kegeraman Mona
84 Alisya Sedikit Nakal
85 Konflik Pembunuhan
86 Kemarahan Virza
87 Harus Berpisah
88 Kisah Yang Sebenarnya
89 Alisya Mengandung
90 Rasa Penasaran Virza
91 Alisya Menutupi Kehamilannya
92 Tak Tega
93 Apakah Itu Bunga Tidur
94 Rencana Licik Mona
95 Kebenaran Mulai Terungkap
96 Ibu Vidya Mengalami Kecelakaan
97 Fakta Sebenarnya
98 Membalikkan Fakta
99 Percuma Menjelaskan
100 Dihadang Pria Garang
101 Keputusan Akhir Virza
102 Kedatangan Penyelamat
103 Menguak Kebenaran
104 Rencana Virza dan Boy
105 Berjalan Sesuai Rencana
106 Surga Dunia Bersama Kekasih Halal
107 Akhirnya Tertangkap
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Ketahuan Selingkuh
2
Pertemuan Tak Disengaja
3
Undangan Pernikahan
4
Dicampakkan Mantan Kekasih
5
Datang Ke Pesta Pernikahan
6
Mendadak Dijodohkan
7
Tindakan Kasar Virza
8
Sebenarnya Apa Yang Terjadi?
9
Mengenang Masa Lalu
10
Surat Wasiat
11
Fitting Gaun Pengantin
12
Insisden Di Restoran
13
Perkelahian Yang Tak Terelakkan
14
Aku Akan Melindungimu
15
Pernikahan Yang Tak Diinginkan
16
Kekesalan Virza
17
Begitu Intens
18
Nyaris Saja
19
Kalung Pemberian Sang Ayah
20
Penilaian Alisya
21
Kemarahan Virza
22
Keresahan Alisya
23
Tak Sadar Diri
24
Mobil Asing Yang Mengikuti
25
Remnya Blong
26
Situasi Genting
27
Masih Dalam Pencarian
28
Terus Mencari
29
Akhirnya Alisya Ditemukan
30
Alisya Kembali Kritis
31
Ancaman Reno
32
Tidak Akan Pergi Dariku
33
Kedatangan Sang Mantan Kekasih
34
Kedatangan Reno Ke Rumah Sakit
35
Sejak Kapan?
36
Mengungkapkan Perasaan
37
Keinginan Yang Tertunda
38
Rasa Cemburu Alisya
39
Mulai Dari Awal
40
Kekhawatiran Boy
41
Didatangi Para Mantan
42
Mengajak Liburan
43
Tiba Di Villa
44
Suami Istri Yang Jatuh Cinta
45
Tubuhmu Adalah Canduku
46
Tidak Ingin Diganggu
47
Alisya Ditabrak
48
Berusaha Membujuk Alisya
49
Dendam Di Hati
50
Kedatangan Perempuan Ular
51
Memecah Fokus Sang Suami
52
Menahan Hasrat Yang Menggebu
53
Saling Cemburu
54
Nyaris Saja
55
Kekecewaan Alisya
56
Kecemburuan Virza
57
Diammu Memberi Sebuah Jawaban
58
Bisakah Kau Memilih
59
Tipu Daya Mantan Kekasih
60
Ancaman Mona
61
Tinggal Satu Atap Bersama Mantan
62
Rencana Busuk Mona
63
Obat Perangsang Mulai Beraksi
64
Masih Mengelak
65
Tersebarnya Berita Besar
66
Rahasia Dibalik Kotak Biru
67
Alisya Jatuh Pingsan
68
Menutupi Kebenaran
69
Bukti Nyata
70
Rasa Yang Tersimpan
71
Perang Dingin Dimulai
72
Kecemburuan Alisya
73
Memaksa Untuk Dilayani
74
Alisya Pingsan
75
Seperti Korban Pemerkosaan
76
Menyalahkan Diri Sendiri
77
Virza Babak Belur
78
Rasa Bersalah Virza
79
Rencana Virza
80
Saling Suapan
81
Perhatian Virza
82
Membuat Reno Pergi
83
Kegeraman Mona
84
Alisya Sedikit Nakal
85
Konflik Pembunuhan
86
Kemarahan Virza
87
Harus Berpisah
88
Kisah Yang Sebenarnya
89
Alisya Mengandung
90
Rasa Penasaran Virza
91
Alisya Menutupi Kehamilannya
92
Tak Tega
93
Apakah Itu Bunga Tidur
94
Rencana Licik Mona
95
Kebenaran Mulai Terungkap
96
Ibu Vidya Mengalami Kecelakaan
97
Fakta Sebenarnya
98
Membalikkan Fakta
99
Percuma Menjelaskan
100
Dihadang Pria Garang
101
Keputusan Akhir Virza
102
Kedatangan Penyelamat
103
Menguak Kebenaran
104
Rencana Virza dan Boy
105
Berjalan Sesuai Rencana
106
Surga Dunia Bersama Kekasih Halal
107
Akhirnya Tertangkap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!