Undangan Pernikahan

Mendengar ucapan pemuda itu, Alisa mengepalkan jemarinya kuat-kuat, "Sebaiknya kau keluar sebelum aku menghajarmu bocah tengil!"

"Wow! Jangan segarang itu dong, Tan." Virza tersenyum geli sambil menganggukkan kepalanya pelan, "Baiklah aku akan keluar."

Entah apakah pantas Alisya mengusir si empunya rumah namun saat itu merupakan hari yang berat bagi Alisya baru saja dia dikhianati oleh kekasihnya dan sekarang dia harus kehilangan kehormatan yang sudah lama dia jaga.

Alisya terus mengumpat dalam hati karena kebodohannya kali ini, bagaimana bisa dia menghabiskan malam bersama pria yang tak dikenalnya. Perempuan itu pergi tanpa berpamitan dengan empunya rumah, sepanjang jalan memanggil taksi untuk pulang Alisya mencoba mengingat kembali apa yang terjadi semalam namun tetap saja ia tidak ingat apa pun.

Setiba di apartemenya, Alisya duduk merenungi nasibnya. Bak dihantam sebuah ombak yang menerjang sungguh Alisya benar-benar tak kuasa menahan air matanya. Ditambah lagi kejadian semalam yang menyebabkan dirinya kehilangan keperawanannya.

Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu membuat lamunan kesedihan Alisya seolah sirna, menatap jam tangannya yang masih menunjukkan pukul delapan pagi sungguh membuat dahi perempuan dengan manik mata berwarna coklat itu berkerut, "Siapa sih pagi-pagi begini datang menganggu!"

Melangkah pergi menuju ke pintu utama untuk membuka pintu dan memeriksa siapa yang datang, alangkah terkejutnya Alisya ketika mendapati seseorang yang membuatnya terluka kini ada di hadapannya.

"Reno! Untuk apa dia datang ke sini? Apakah dia ingin meminta maaf padaku?" tebaknya dalam hati sambil menatap dalam ke arah pria itu.

"Kau! Untuk apa datang kemari?" tanya Alisya ketus.

Meremas pakaiannya, sungguh Alisya tak bisa berbohong bahwa dia masih sangat mencintai Reno. Tidak semudah itu melupakan sang kekasih. "Oh, apa kau berniat ingin meminta maaf padaku?" tanyanya dengan tatapan tajam.

Pria itu tersenyum miring sambil berjalan maju ke arah Alisya. "Apa aku tidak salah dengar? Aku mau meminta maaf padamu? Sepertinya kau terlalu percaya diri."

"Lantas kenapa kau datang ke sini?" tanya Alisya sedikit jengah karena enggan untuk berdekat.

Reno berdiri tegap sambil menatapi Alisya, pria itu berjalan mondar-mandir sambil terus berpikir. "Apakah kau berharap aku akan kembali padamu?"

Sontak saja Alisya langsung menjawab, "Aku mau kembali padamu. Jangan harap!"

"Aku pun sama. Apakah aku sebodoh itu mau kembali lagi padamu, hah!" Reno menatap nanar ke arah Alisya seraya mengitari tubuh sang mantan kekasih.

"Aku baru menyadari betapa bodohnya aku yang mau menjalin hubungan denganmu! Sungguh aku adalah pria bodoh."

"Parasmu biasa saja dan penampilanmu ini sungguh norak sekali. Aku beruntung telah bebas dari jerat perempuan sepertimu."

Alisya mulai jengah dengan ucapan Reno, bukankah dulu pria itu yang pertama kali mengejar-ngejar dirinya meskipun ribuan kali Alisya menolaknya dan kini Reno tidak bisa menghinanya begitu saja.

"Kau dulu yang mengemis cinta padaku, Reno. Angin pun tak lupa akan hal itu.”

Reno tersenyum tipis. "Jika bukan karena kedekatanmu dengan orang tuaku mana mau aku dengan perempuan sepertimu. Asal kau tahu, kau bukanlah tipe kekasihku."

"Oh, jadi selama ini kau hanya memanfaatkanku saja, begitu?"

"Akhirnya kau sadar juga ya? Baiklah kalau begitu, kedatanganku ke sini hanya untuk memberimu ini."

Pria tampan itu menyodorkan sebuah amplop berwarna merah bermotif bunga ke arah Alisya. "Aku harap kau datang karena aku menantikan kedatanganmu."

Alisya enggan membukanya namun dari perkataan Reno tadi sungguh jelas sekali bahwa pria itu memberikan sebuah undangan untuknya. Melirik sedikit ke arah amplop yang sejak tadi membuatnya begitu penasaran dan di situ tertera jelas nama Reno dan Mona.

"Oh jadi kalian akan menikah?" tanya Alisya tanpa menatap sang mantan kekasih.

"Iya, aku harap kau merelakanku bersama perempuan cantik seperti Mona."

Perempuan bermanik mata coklat bening itu tersenyum tipis. "Aku harap Mona tidak merasakan hal yang telah aku rasakan saat ini."

"Apa maksudmu?" ucap Reno malah balik bertanya.

Alisya kembali menatap Reno, "Bukankah dahulu kau sangat membanggakanku namun sekarang kau malah balik menghinaku. Aku hanya takut bila Mona hanya pelarianmu saja."

"Itu tidak akan pernah terjadi karena Mona adalah tipikal istri yang aku inginkan dari dulu."

"Lantas kau anggap aku?" tanya Alisya ingin tahu.

Sangat aneh bila Reno tidak mencintainya karena pria itu sempat begitu setia menemani ke manapun Alisya melaksanakan tugasnya, bahkan Reno setia menunggunya hingga lulus pelatihan waktu itu.

"Bukankah aku sudah bilang, aku hanya menganggapmu sebagai seorang yang berjasa di dalam keluargaku dan bukan sebagai kekasih hatiku yang sesungguhnya."

Reno menyentuh pundak Alisya pelan, tetapi perempuan itu segera menghindarinya. "Aku harap kau bisa menemukan tambatan hati yang mau menerima pekerjaan dan juga penampilanmu yang tomboy ini."

Mendengar itu, Alisya hanya bisa tertegun dan memandangi kepergiaan pria yang amat dicintainya. Satu-satunya pria yang bisa mengetuk pintu hati Alisya adalah Reno karena pria itu adalah cinta pertamanya.

Tanpa terasa buliran bening jatuh membasahi pipi Alisya, ia tak kuasa menahan air matanya. Sungguh kedatangan Reno membuat hatinya semakin terluka, ibaratkan pria itu sudah menambah garam di atas luka Alisya.

Ternyata perlakuan Reno selama ini adalah palsu, sungguh begitu tragisnya percintaan yang Alisya jalani. Berharap pria itu akan menjadi pendampingnya ternyata kini pria itu adah satu-satunya pria yang membuat Alisya benar-benar terluka.

Berjalan lunglai seraya hendak menutup pintu apartemennya namun tangan seseorang mencengkeramnya begitu kuat. "Tunggu dulu, Sya! Sepertinya aku melupakan sesuatu."

Alisya menoleh tanpa bertanya karena hatinya sudah benar-benar hancur.

"Ada baiknya kau segera membereskan barang-barangmu dan pergi dari apartemen ini."

Sontak saja Alisya membulatkan matanya dengan sempurna. "Apa maksudmu?" tanya Alisya nampak bingung.

"Bukankah sudah aku bilang bahwa apartemen ini milikku."

"Jangan bercanda kau, Reno. Aku membayar apartemen ini dengan uangku sendiri."

Reno tersenyum kecut seraya membisikkan sesuatu ke arah telinga Alisya hingga membuat perempuan itu berurai air mata. "Aku mau besok kau sudah membereskan barang-barangmu."

Plakkk!!

Perempuan itu tak bisa lagi menahan emosinya hingga dia menampar wajah tampan Reno. "Kurang ajar sekali kau! Beraninya kau mengambil hakku!"

"Bukankah itu kesalahanmu yang terlalu percaya padaku! Ingat, Alisya. Percaya kepada seseorang itu tidaklah baik meskipun dia kekasihmu sendiri," balas Reno tak menanggapi tamparan dari mantan kekasihnya itu karena kini dia telah memiliki hak penuh atas apartemen Alisya.

Alisya terpaku di depan pintu sambil menatapi lembaran surat hak kepemilikan apartemen itu tertera nama sang mantan kekasih. “Dia benar-benar brengsek!” umpat Alisya geram seraya meremas surat tersebut.

Terpopuler

Comments

Star Kesha

Star Kesha

Jangan sampai ketinggalan!

2024-01-10

1

lihat semua
Episodes
1 Ketahuan Selingkuh
2 Pertemuan Tak Disengaja
3 Undangan Pernikahan
4 Dicampakkan Mantan Kekasih
5 Datang Ke Pesta Pernikahan
6 Mendadak Dijodohkan
7 Tindakan Kasar Virza
8 Sebenarnya Apa Yang Terjadi?
9 Mengenang Masa Lalu
10 Surat Wasiat
11 Fitting Gaun Pengantin
12 Insisden Di Restoran
13 Perkelahian Yang Tak Terelakkan
14 Aku Akan Melindungimu
15 Pernikahan Yang Tak Diinginkan
16 Kekesalan Virza
17 Begitu Intens
18 Nyaris Saja
19 Kalung Pemberian Sang Ayah
20 Penilaian Alisya
21 Kemarahan Virza
22 Keresahan Alisya
23 Tak Sadar Diri
24 Mobil Asing Yang Mengikuti
25 Remnya Blong
26 Situasi Genting
27 Masih Dalam Pencarian
28 Terus Mencari
29 Akhirnya Alisya Ditemukan
30 Alisya Kembali Kritis
31 Ancaman Reno
32 Tidak Akan Pergi Dariku
33 Kedatangan Sang Mantan Kekasih
34 Kedatangan Reno Ke Rumah Sakit
35 Sejak Kapan?
36 Mengungkapkan Perasaan
37 Keinginan Yang Tertunda
38 Rasa Cemburu Alisya
39 Mulai Dari Awal
40 Kekhawatiran Boy
41 Didatangi Para Mantan
42 Mengajak Liburan
43 Tiba Di Villa
44 Suami Istri Yang Jatuh Cinta
45 Tubuhmu Adalah Canduku
46 Tidak Ingin Diganggu
47 Alisya Ditabrak
48 Berusaha Membujuk Alisya
49 Dendam Di Hati
50 Kedatangan Perempuan Ular
51 Memecah Fokus Sang Suami
52 Menahan Hasrat Yang Menggebu
53 Saling Cemburu
54 Nyaris Saja
55 Kekecewaan Alisya
56 Kecemburuan Virza
57 Diammu Memberi Sebuah Jawaban
58 Bisakah Kau Memilih
59 Tipu Daya Mantan Kekasih
60 Ancaman Mona
61 Tinggal Satu Atap Bersama Mantan
62 Rencana Busuk Mona
63 Obat Perangsang Mulai Beraksi
64 Masih Mengelak
65 Tersebarnya Berita Besar
66 Rahasia Dibalik Kotak Biru
67 Alisya Jatuh Pingsan
68 Menutupi Kebenaran
69 Bukti Nyata
70 Rasa Yang Tersimpan
71 Perang Dingin Dimulai
72 Kecemburuan Alisya
73 Memaksa Untuk Dilayani
74 Alisya Pingsan
75 Seperti Korban Pemerkosaan
76 Menyalahkan Diri Sendiri
77 Virza Babak Belur
78 Rasa Bersalah Virza
79 Rencana Virza
80 Saling Suapan
81 Perhatian Virza
82 Membuat Reno Pergi
83 Kegeraman Mona
84 Alisya Sedikit Nakal
85 Konflik Pembunuhan
86 Kemarahan Virza
87 Harus Berpisah
88 Kisah Yang Sebenarnya
89 Alisya Mengandung
90 Rasa Penasaran Virza
91 Alisya Menutupi Kehamilannya
92 Tak Tega
93 Apakah Itu Bunga Tidur
94 Rencana Licik Mona
95 Kebenaran Mulai Terungkap
96 Ibu Vidya Mengalami Kecelakaan
97 Fakta Sebenarnya
98 Membalikkan Fakta
99 Percuma Menjelaskan
100 Dihadang Pria Garang
101 Keputusan Akhir Virza
102 Kedatangan Penyelamat
103 Menguak Kebenaran
104 Rencana Virza dan Boy
105 Berjalan Sesuai Rencana
106 Surga Dunia Bersama Kekasih Halal
107 Akhirnya Tertangkap
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Ketahuan Selingkuh
2
Pertemuan Tak Disengaja
3
Undangan Pernikahan
4
Dicampakkan Mantan Kekasih
5
Datang Ke Pesta Pernikahan
6
Mendadak Dijodohkan
7
Tindakan Kasar Virza
8
Sebenarnya Apa Yang Terjadi?
9
Mengenang Masa Lalu
10
Surat Wasiat
11
Fitting Gaun Pengantin
12
Insisden Di Restoran
13
Perkelahian Yang Tak Terelakkan
14
Aku Akan Melindungimu
15
Pernikahan Yang Tak Diinginkan
16
Kekesalan Virza
17
Begitu Intens
18
Nyaris Saja
19
Kalung Pemberian Sang Ayah
20
Penilaian Alisya
21
Kemarahan Virza
22
Keresahan Alisya
23
Tak Sadar Diri
24
Mobil Asing Yang Mengikuti
25
Remnya Blong
26
Situasi Genting
27
Masih Dalam Pencarian
28
Terus Mencari
29
Akhirnya Alisya Ditemukan
30
Alisya Kembali Kritis
31
Ancaman Reno
32
Tidak Akan Pergi Dariku
33
Kedatangan Sang Mantan Kekasih
34
Kedatangan Reno Ke Rumah Sakit
35
Sejak Kapan?
36
Mengungkapkan Perasaan
37
Keinginan Yang Tertunda
38
Rasa Cemburu Alisya
39
Mulai Dari Awal
40
Kekhawatiran Boy
41
Didatangi Para Mantan
42
Mengajak Liburan
43
Tiba Di Villa
44
Suami Istri Yang Jatuh Cinta
45
Tubuhmu Adalah Canduku
46
Tidak Ingin Diganggu
47
Alisya Ditabrak
48
Berusaha Membujuk Alisya
49
Dendam Di Hati
50
Kedatangan Perempuan Ular
51
Memecah Fokus Sang Suami
52
Menahan Hasrat Yang Menggebu
53
Saling Cemburu
54
Nyaris Saja
55
Kekecewaan Alisya
56
Kecemburuan Virza
57
Diammu Memberi Sebuah Jawaban
58
Bisakah Kau Memilih
59
Tipu Daya Mantan Kekasih
60
Ancaman Mona
61
Tinggal Satu Atap Bersama Mantan
62
Rencana Busuk Mona
63
Obat Perangsang Mulai Beraksi
64
Masih Mengelak
65
Tersebarnya Berita Besar
66
Rahasia Dibalik Kotak Biru
67
Alisya Jatuh Pingsan
68
Menutupi Kebenaran
69
Bukti Nyata
70
Rasa Yang Tersimpan
71
Perang Dingin Dimulai
72
Kecemburuan Alisya
73
Memaksa Untuk Dilayani
74
Alisya Pingsan
75
Seperti Korban Pemerkosaan
76
Menyalahkan Diri Sendiri
77
Virza Babak Belur
78
Rasa Bersalah Virza
79
Rencana Virza
80
Saling Suapan
81
Perhatian Virza
82
Membuat Reno Pergi
83
Kegeraman Mona
84
Alisya Sedikit Nakal
85
Konflik Pembunuhan
86
Kemarahan Virza
87
Harus Berpisah
88
Kisah Yang Sebenarnya
89
Alisya Mengandung
90
Rasa Penasaran Virza
91
Alisya Menutupi Kehamilannya
92
Tak Tega
93
Apakah Itu Bunga Tidur
94
Rencana Licik Mona
95
Kebenaran Mulai Terungkap
96
Ibu Vidya Mengalami Kecelakaan
97
Fakta Sebenarnya
98
Membalikkan Fakta
99
Percuma Menjelaskan
100
Dihadang Pria Garang
101
Keputusan Akhir Virza
102
Kedatangan Penyelamat
103
Menguak Kebenaran
104
Rencana Virza dan Boy
105
Berjalan Sesuai Rencana
106
Surga Dunia Bersama Kekasih Halal
107
Akhirnya Tertangkap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!