Is this all my fault? | 09

NovelToon
Kini mereka semua sudah berada di rumah sakit yang tadi Jack mengecek kondisinya, Anton baik-baik saja dia di rawat di ruang VIP. Jack berada di luar ruangan itu sedikit jauh dari ruangan itu, ia berdoa agar Anton baik-baik saja dan menyesali ucapannya tadi kepada Kakeknya... Air matanya mau turun namun ia menahan, ia tak boleh menangis anak pertama tak boleh menangis. ia harus kuat dan tidak boleh menangis!
Dr. Winter
Dr. Winter
Eoh Jack?, ada apa?
Jack
Jack
Dokter..., itu adikku pingsan
Dr. Winter
Dr. Winter
Anton Song?
Jack
Jack
Iya Dok
Dr. Winter
Dr. Winter
Mereka tidak mengatakan apa-apa kan pada mu?
Jack
Jack
T-tidak ada, tenang saja
Dr. Winter
Dr. Winter
Huh... ikutlah aku sebentar, aku ingin berbicara
Jack
Jack
baiklah
NovelToon
Dr. Winter
Dr. Winter
Jack kau baik-baik saja
Jack
Jack
aku baik-baik saja Dokter
Dr. Winter
Dr. Winter
tidak kau tidak baik-baik saja
Dr. Winter
Dr. Winter
Selain Kanker otak kau memiliki Alexithymia kondisi dimana kamu tidak mengenali dan mengekspresikan emosi kamu...
Dr. Winter
Dr. Winter
Kau juga mengalami Depresi
Dr. Winter
Dr. Winter
Depresi Mayor
Jack
Jack
Depresi mayor...?
Dr. Winter
Dr. Winter
Depresi ini diartikann sebagai jenis depresi yang membuat penderitanya merasa sedih dan putus asa sepanjang waktu. Gejala bisa berlangsung berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Terlepas dari berapa lama gejala berlangsung, depresi berat dapat mengganggu aktivitas dan kualitas hidup penderitanya. berikut ini gejala dari depresi mayor itu ada • Suasana hati yang murung dan suram • Kehilangan minat terhadap hobi atau aktivitas lain yang sebelumnya disukai • Perubahan berat badan • Gangguan tidur • Sering merasa lelah dan kurang berenergi • Selalu merasa bersalah dan tidak berguna • Sulit berkonsentrasi • Kecenderungan untuk bunuh diri
Jack
Jack
Lalu apa yang harus ku lakukan?
Dr. Winter
Dr. Winter
Pengobatan
Dr. Winter
Dr. Winter
kau harus rajin konsultasi
Jack
Jack
Tidak perlu aku baik-baik saja
Dr. Winter
Dr. Winter
Tidak...
Jack
Jack
hanya aku yang tau diriku dokter
Jack
Jack
Aku mati dan hidup hanya aku dan Tuhan yang tau..., itu yang ku percaya kan seumur hidup ku
Dr. Winter
Dr. Winter
Jack...
Jack
Jack
Aku harus kembali
Jack
Jack
aku baik-baik saja
Dr. Winter
Dr. Winter
Pengobatan mu gratis, ini konsul dengan ku
Jack
Jack
terimakasih dok
Dr. Winter
Dr. Winter
jaga kesehatan
Dr. Winter
Dr. Winter
ini obat mu, aku hanya mengasih sedikit terlebih dahulu, sisanya kamu minta ke Dr.Jeanne
Jack
Jack
Baik dok
NovelToon
Kini Winter dan Jack berjalan bersama menuju ruangan Anton
Dr. Winter
Dr. Winter
Saya antar sampai disini, nanti saya akan kembali kesini
Dr. Winter
Dr. Winter
untuk mengecheck kondisi adik mu
Jack
Jack
baik dok, tolong bantu adik saya
Dr. Winter
Dr. Winter
saya akan bantu, karena itu tugas saya, dan saya akan bantu untuk ada sembuh juga
Jack
Jack
Anton utama
Dr. Winter
Dr. Winter
Kamu utama
Jack
Jack
Anton Dok
Dr. Winter
Dr. Winter
susah berbicara dengan mu
Jack
Jack
Terimakasih dok
Dr. Winter
Dr. Winter
Sama-sama Jack
Kini Winter berpamitan pergi terlebih dahulu, setelah Winter hilang dari pandangan Jack, Leo sang papa keluar dari ruangan Anton yang tertutup, Jack tau bahwa ia akan mendapatkan hukuman
Plakk!, suara tamparan yang kencang mendarat di pipi kiri Jack, padahal itu habis di tampar Taro juga. Jack hanya bisa diam, ia tau bahwa sang papa kecewa dan marah besar terhadap Jack, kini Leo menonjok wajah anaknya, Jack tersungkur kebelakang, badannya bertabrakan dengan tembok, namun ia hanya bisa diam, tidak ada perlawanan sama sekali, lalu kini Leo memukul kepala Jack dan membenturkan nya ke Tembok putih itu, darah merembes keluar dari dahinya, sudut bibir dan pipinya sudah membiru dan mengeluarkan sedikit darah, tidak apa-apa rasa sakit hati Leo lebih dari ini..., Jack hanya bisa menutup mata menahan rasa sakit yang amat luar biasa, tak lama Leo juga membenturkan kembali kepala Jack ke tembok dan memukul perutnya dengan kencang, hingga tak lama Jack muntah darah karena pukulan itu.
Kenzo, Steven dan Sean keluar dari ruangan Anton untuk menemui Jack juga, awalnya Steven ingin mengucapkan kekesalan pada sang kakak, namun setelah melihat apa yang ada didepannya, sang papa yang sedang membenturkan kepala Jack dan melepaskannya begitu saja dengan kondisi Jack yang sudah tak beraturan, Darah keluar dari mulutnya namun wajahnya tetap datar dan tatapannya tajam.
Dr. Winter
Dr. Winter
TUHAN KU, APA YANG KAU LAKUKAN TUAN SONG?!
Dr. Winter
Dr. Winter
Jack kau mendengar ku?!, hey hey Jack kau mendengar ku?
Jack hanya mengangguk kecil
Dr. Winter
Dr. Winter
tahan sebentar, DOKTER?!!!
Dr. Winter
Dr. Winter
Sial..., Ayo tahan sebentar jangan pingsan ku bawa kau ke ruangan lain
Jack hanya bisa menuruti ucapan Winter, Winter membopong tubuh Jack.
Kini Jack dan Winter hilang dari pandangan Leo
Steven
Steven
Apa yang papa lakukan?
Steven
Steven
Apa yang kau lakukan pa?
Steven
Steven
KAU KETERLALUAN
Steven
Steven
aku tau Anton sedang pingsan di dalam, dia sudah sadar namun..., Jack juga tidak pantas mendapatkan hal ini
Leo
Leo
Steven
Steven
Steven
Pa... Jack juga manusia
Leo
Leo
Ayo kembali masuk
Sean
Sean
Aku ingin ke toilet
Sean buru-buru pergi dari situ, dia berbohong dia mengikuti jejak Winter dan Jack, ia khawatir dengan Jack
Sean tak sengaja melihat ruangan bertulisan Prof.Dr.Winter Veronicha , ia lihat name tag dokter yang membopong Jack, ya dokter ini
Pintu ruangan itu terbuka
Dr. Winter
Dr. Winter
Siapa?
Sean
Sean
Apakah dia baik-baik saja?
Dr. Winter
Dr. Winter
Kau keluarganya?
Sean
Sean
Iya saya sepupunya
Dr. Winter
Dr. Winter
Jack dia...
Sean
Sean
Ada apa dengannya dokter?
Dr. Winter
Dr. Winter
tidak, dia baik-baik saja, dia hanya tidur
Sean
Sean
dokter tidak menyembunyikan sesuatu kan?
Dr. Winter
Dr. Winter
Tentu tidak
Sean
Sean
Apakah Jack luka parah
Dr. Winter
Dr. Winter
Cukup parah
Dr. Winter
Dr. Winter
Ia muntah darah dan benturan kepalanya lumayan keras, 3x di benturkan
Sean
Sean
Dia masih hidup
Dr. Winter
Dr. Winter
yang kau lihat
Sean
Sean
ya dia masih hidup
Sean mendekati Jack, duduk disamping ranjangnya dan memegang erat tangan Jack, dia khawatir sangat-sangat khawatir dengan Sepupunya ini. Air matanya jatuh menatap seseorang yang terbaring lemas tak berdaya. Jack yang dia lihat kuat, cuek dan tak pernah peduli pada siapapun kini terbaring lemas tak berdaya dengan banyak luka. dibenturkan kepalanya tak kebayang rasa sakitnya namun dia masih bisa menahan agar tidak berteriak dan membalas pukulan dari sang papa. Sean berdoa dia berdoa agar Jack tidak kenapa-napa
Dr. Winter
Dr. Winter
tak perlu khawatir, dia kuat buktinya dia tidak pingsan dia hanya tertidur saat saya suruh istirahat
Sean
Sean
Ya tentu..., dia anak yang kuat
Sean
Sean
dia tidak lemah seperti ku
Dr. Winter
Dr. Winter
*batin : kau benar, dia tak lemah buktinya dia banyak menyimpan rahasia dan rasa sakit yang amat banyak *
Dr. Winter
Dr. Winter
Minum terlebih dahulu
Sean
Sean
terimakasih
Dr. Winter
Dr. Winter
aku ada pekerjaan sebentar, nanti aku akan kembali, hanya sebentar
Sean
Sean
baik dok maaf merepotkan
Dr. Winter
Dr. Winter
tidak sama sekali
Kini Winter pergi dari ruangannya, tersisa Sean yang menangis sesegukan dan Jack yang hanya diam mendengar tangisan Sean. Ia sudah siuman siapa pikir dia tidur?, dia hanya memejamkan mata dia tak bisa tidur dalam kondisi seperti ini, kepalanya sangat sakit, perutnya juga tak kalah sakit, bagaiamana kondisinya saat ia tau dia memiliki kanker otak dan kepalanya dibenturkan oleh Leo, ya seperti double kill.
Jack
Jack
Berhentilah menangis.
Sean
Sean
Huhuhu kau sudah bangun
Jack
Jack
Aku tak tidur
Sean
Sean
Hiksssss!!!!
Jack
Jack
berhentilah seperti anak kecil Sean.
Sean
Sean
Ya ya...
Sean menghapus air matanya, ia menatap Jack yang masih memejamkan matanya
Sean
Sean
Kau tak apa?
Jack
Jack
yang kau lihat?
Sean
Sean
Tidak
Sean
Sean
syukurlah, kau tidak menjawab baik baik saja
Jack
Jack
awalnya ingin, namun aku akan mendapatkan ucapan kekesalan dari mulut mu
Sean
Sean
Aishh!
Jack
Jack
Ayo kembali
Sean
Sean
Kemana?
Jack
Jack
Kembali keruangan Anton
Sean
Sean
Tidak kau belum sehat
Jack
Jack
aku baik-baik saja, aku tak selemah itu
Jack kini berdiri dari tidurnya, kepalanya pusing namun ia harus kuat dan memaksakan keadaannya yang sedang terluka ini. Sebelum mereka melangkah keluar ruangan itu Winter kembali, menatap kaget kearah Jack, ia tau ini bukan suruhan Sepupunya namun Jack sendiri yang memaksa, setelah beberapa jam ia tau bahwa Jack suka memaksakan keadaannya demi orang lain.
Dr. Winter
Dr. Winter
Jack istirahat
Jack
Jack
Tidak perlu, kalau aku pusing aku akan datang ke dokter
Dr. Winter
Dr. Winter
Huh!
Jack
Jack
Tenang saja
Dr. Winter
Dr. Winter
baiklah, aku tak bisa memaksa mu, sifat mu selalu begitu
Jack
Jack
Ya...
NovelToon
Jack hanya diam didepan ruangan Anton, duduk di kursi yang tadi ia di pukul papanya, namun ia tak masalah diluar tadi Sean mengajaknya masuk namun demi suasana Jack tidak ingin masuk, nanti saja, dia ingin diluar terlebih dahulu, Kini Jack hanya menatap layar Handphone nya, ia mengabari tentang dirinya ke Andy dan juga Giselle
NovelToon
NovelToon
Jack sedikit tersenyum tipis, sangat tipis melihat chat nya dengan yang lain, seberapa khawatir mereka daripada keluarganya yang tak pernah peduli dengannya
Irene
Irene
Sudah dengan HPNya?
Jack mendengak melihat Mamanya sudah ada didepannya dengan mata sembab, tau bahwa ia menangisi Anton bukan dia, Jack langsung memasuki HPnya di sakunya dan bersender menatap lurus kedepan, tak melihat wajah Mamanya lagi
Irene
Irene
Ada apa dengan mu...?
NovelToon
To be continued
jangan lupa vote dan like nyaa dong guys!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!