Pahitnya Kehidupanku
Hay kawan nama ku Diana, aku berasal dari semarang umurku 28 tahun ,aku memberanikan diri untuk menulis kisah perjalanan ku yang aku ambil, dari pertemuan dengan suamiku yang pertama
Pada saat itu aku sedang bersantai di rumah karna semua keluargaku sedang memanen padi .
ya aku berasal dari gadis desa dan saat aku mau kebelakang ,ada satu teman ku memanggil nama ku.
"Diana ...." teriak nya kecil
"apaan " kataku sambil mengambil air minum dan menuagkannya ke gelas kaca
"Berenang yuk aku sama kamu aja " kata teman ku desi dia ini masih sekolah kelas 5 sd , aslinya sih dia itu sudah kelas 1 , harusnya namun lantaran dirinya nggak naik kelas dan suka membolos , pada saat sekolah jadinya dia nggak naik kelas
"eemm aku mau sih tapi bentar ya , aku masih lagi menunggu ibukku pulang dulu,ets " kataku sambil berjalan keluar rumah , menengok kanan kiri belum juga ada tanda-tanda bahwa ibuku belum pulang.
"Belum ada loo itu ibuk pulang " kata temenku sambil celingukan , dirinya sering kerumah sampe-sampe dia dianggap anak sama ibu ku .
"ya sudah ayok bantu beresin dulu ini jemuran padi nya"
"okokok aku bantu " katanya
"wait kamu nggak sekolah , kok malah kerumahku kenapa ngga sekolah sih " tanya ku
"abis aku bosen sekolah terus " jawab nya
"des kamu kan harus sekolah lo nanti aku pula yang kena marah ma kaka mu , ingat ya des aku aja yang ingin sekolah , masak kamu yang sekolah malah buat main-main " kataku
"aah udah ngapain bicara gtu , udah ah ayo beres-beres , kapan mau berangkat nya kalau ngobrol terus " jawab desi yang sudah memegangi tempat buat padi-padi yang kering .
setelah semua beres , aku sama desi pun ,segera berkemas , apa aja yang harus di perlukan disana , namun desi melarang dirinya ingin berbasah-basahan .
setelah ingin berangkat , terlihat dari kejauhan bapak dan mamakku pulang ,dari sawah , badan nya penuh lumpur dan bapaku pun celana nya tak kala basah dan terkena lumpur .
"kalian mau kemana " kata bapak ku.
"aku mau berenang mak pak " kataku.
"eh bapak mamak " ucap teman ku sabil menyalami bapakku ibukku dengan takjim.
"yasudah , pulang nya jangan kesorean " kata bapakku
"enggeh pak , yasudah kami pergi dulu Assalamu'alaikum " kataku
"Wa'allaikumsalam" jawab bapak serta mamakku
Akhirnya aku sama desi pergi , dan kami pun berjalan kaki karna tempat nya ngga begitu jauh, kalau naik angkot membutuh kan waktu 38 menit , di sepanjang jalanan kami pun selalu mengobrol , dan bercanda bersama tentang adekku , dan semua anggota keluarga yang indah harmonis.
"eh an aku kok iri ya sama keluarga kamu " katanya
"iri kenapa bukan nya semua itu biasa aja " jawabku
Dan aku tau , semua ini memang biasa aja namun disisi lain aku terluka , hanya saja ingin sekali aku menutup telinga , agar tak mendengar perdebatan antara bapak dan mamak.
Diantara perdebatan mamak dan bapak itu , hanya ada aku dan adik kandungku , sedang kan abang ku aldi itupun tak ada dirumah .
aku sebenernya tak ingin mendengar semua orang tua ku ribut , namun harus bagai mana itu urusan orang dewasa , sedangkan aku anak kecil.
******
Aku dan desipun setelah berpamitan dirinya pun berjalan menuju kearah jalan raya semua itu memakan waktu antara 20smapai28 menit .
"kita naik angkot aja ya des" kataku sambil melihat ke arah jalur kiri sambil pepanasan
"iya lah kalau jalan kaki capek " ujarnya
'akupun manggut-manggut saja ....
setelah mendapatkan angkot kini mereka pun pergi ke kolam renang pemandian namanya.
sesampai nya disana langsung mereka masuk karna kami sudah mengenal salah satu orang dalam jadi tinggal masuk aja .
sesudah di dalam suasana nya begitu ramai banyak yang menunggu sambil ngobrol banyak juga yang ketawa .
aku yang sudah didalam kini diriku pergi ke bagian loker dan bertemu dengan seseorang berseragam olah raga celana pendek dan memakai sempritan .
"hay mas lagi santai aja nampaknya " ucapku sambil mendekati orang tersebut
"iya dek eh kamu lagi sama siapa " katanya
"aku sama temen aku tuh lagi ada disana " kataku sambil menujukkan telunjuk ibu jariku ke arah desi yang hendak mau menyebur.
"lah kamu sendiri kenapa nggak berenang " tanya nya sambil melirikku dengan melengkungkan bibir nya keatas
"iya mas irfan ini aku mau nyusul temen ku " jawabku hendak mau berdiri menuju ke desi
"yasudah hati-hati licin lantai nya aku juga mau patroli takut ada yang butuh bantuan sama abis itu mau ngelatih anak solo yag mau belajar berenang " jelasnya
"okey deh semangat mas irfan " kataku sambil memperlihatkan barisan gigi yang putih
usai mengobrol bersama irfan kini diriku pergi ke tempat teman ku dan aku mulai menyusul teman ku yan sudah menyebur duluan .
*****
disisi lain Uzy sedang bersama teman-teman nya dan berkumpul di sebelah tempat ku berenang namanya sebelah sungai muncul ,dan nama itu terkenal buat orang yang ingin atraksi Lazy River Tubing , dan disitu juga tersedia warung buat nongkrong anak anak muda.
"hay broow kamu apa kabar lama nggak kelihatan ya " kata teman nya yang bernama egi
"iya ini aku sibuk setiap hari di suruh bapakku muluk ke sawah bantuin gotong padi hah males banget " gerutu uzy pada keluarganya
"humm aku tau tu caranya ngilangin setress yuk kita minum aja " kata teman satunya yoga
"boleh lah yok aku patung dana nih 30 ribu aja " ucap uzy sambil menyodorkan uang ke teman nya
Yoga yang menerima dana dari teman-teman nya pun menerima lalu dirinya pergi ke warung yang berjualan minuman .
ketika mereka bercanda ria setelah itu pun minuman datang tak jauh dari lokasinya nongkrong hanya 10menit saja yoga pergi dan kembali pada teman-teman nya.
setelah itupun mereka meminumnya secara bergilir dan mengambil sebatang r.o.k.o.k buat pendamping nya ada kacang atom .
"uzy lo ngga minum nih " ucap nya
"enggak ah kalean aja yang minum gue lagi males " jawab nya
"okey okey eh ya btw kamu ada kenalan cewek nggak " kata egi sambil menerima giliran nya minum
"sejauh ini sih enggak ya soalnya kan kamu tau sendiri aku abis putus sama nana huhf " jawab uzy sambil menghela nafasnya yang terasa berat
"weee teman ku satu ini ternyata bisa galau juga ye " ejek yoga di sertai teman-temannya yang menertawakan nya.
"Sialan kalean ya teman nya galau malah ditertawain nggak lucu kale ya hah awas aja aku dapet cewek lagi mau tak rabi " gerutu uzy pada temannya
"hahaha uzy mana ada cewek yang mau sama lo ,setauku kan lo pengangguran hahaha " ejek radit lagi
"sialan bener-bener ya kalean " ucapnya kesal ,
uzy pun pergi berlalu meninggalkan teman-teman nya namun hendak mau berdiri yoga pun yang rumah nya yang bersebelahan pada uzy pun merasa tak enak hati kalau membuat kesal teman nya.
"eitss lo mau kemana bro santai lah dulu, duduk sini jangan pergi kemana-mana bagus lo santai aja di sini ngapain lo tanggepin omongan si radit dia kan jomblo beda sama lo walau pun ditinggal mantan lo seenggak nya lo kan pernah pacaran beda ma dia ngga bisa ngerasain namanya pacaran hahaha " jelas yoga yang menyindir radit .
radit pun memanyunkan bibirnya hingga membuat teman-teman nya tertawa bersamaan ,namun radit yang di sindir pun dia malah terlihat santai walau pun dirinya menggerutu dalam hati.
"sialan nih yoga " batinnya
sehingga tak terasa hari sudah mulai sore menujukkan pukul 15:34 kini uzy pun bersama teman-teman nya membereskan bekas botol dan sampah-sampah yang berserakan ,
Kini di lain tempat aku dan desi merasa bahwa ini sudah sore kami pun berdiri di sebelah kolam dan mengeringkkan sejenak sisa air yang ada di padan masing-masing .
aku merasa bahwa sisa air yang ada di badan sudah mendingan kami pun keluar gedung kolam di luar aku dan temanku berdiri di sebelah jembatan sambil mengobrol dan lama kemudian ada segerombol laki laki yang menghampiriku dan desi.
"eh ada cewek yog kita samperin yuk " kata uzy
"ayolah " jawabnya
aku disisi lain merasa kurang nyaman dengan keberadaan mereka seketika aku ingin mundur namun satu teman nya pun menghampiriku .
"hey kalian sore-sore gini mau kemana kok basah" kata yoga sambil melirik desi dari atas sampe bawah .
ya desi yang masih memakai baju seragam putih rok merah itu pun menampak kan buah dada desi yang besar sehingga yoga menyunggingkan senyum di sudut bibir nya.
"eh aku mau pulang mas ini basah kuyup karna tadi berenang ngga bawa baju ganti kenapa emangnya" jawab temanku yang kulihat sedikit agak genit
"kamu mau pulang kemana aku anter ya " tanya uzy lagi kini dirinya hanya menatap mukaku saja.
kebetulan aku memakai baju pendek namun agak besar dan celana levis pendek diatas lutut sedikit menutup bagian pahaku .
"em eh enggak aku mau naik angkot aja " kataku sedikit gugup
desi yang mendengar itupun sedikit terkejut "bagai mana bisa mau naik angkot uang aja nggak punya " batinnya sehingga dirinya pun menerima tawaran dari yoga dan uzy ,namun aku pun juga bingung bagai mana bisa aku mau pulang uang aja ngga pegang.
"udah trima aja kan lumayan gratis ngga jalan kaki ini kan juga udah sore din" bisiknya pada daun telingaku
"tapi aku takut des " ucapku yang begitu pula terdengar oleh uzy .
"udah nggak usah takut rumahmu mana emang "Kataya sambil menatapku
" emm deket kok daerah sini dan nanti ada gapura kanan jalan dan gang kanan kiri jadi aku yang sebelah kanan tapi masih naik kok "kataku jujur
" oh situ aku ada temen disana kalau sama rumah robiyan mananya kamu"tanyanya
"oh kamu kenal juga to sama robiyan ,kalau itu rumahnya aku masih naik lagi " jawabku
usai mengobrol pun aku bersama uzy dan desi pun bersama yoga namun aku dari mengikuti nya dari belakang melihat arah tujuan desi pun berbeda dirinya tidak diantarkan pulang melainkan ke arah kota .
sedangkan aku memintanya mengantarkan nya pulang sehingga aku pun percaya sama uzy lantaran tujuan dan maksut dia baik mengantarkan ku pulang ya ternyata bener saja, aku diantar pulang kerumah dan hatiku pun merasa lega karna ternyata aku bener-bener diantar pulang .
Aku pun tersenyum dan menerima uzy yang bersikap baik kepadaku tak seperti temannya,
sesampai nya dirumah aku mempertemukan uzy kepada bapakku sehingga ada pertanyaan keluar dari bapak .
"kamu bekerja di mana nak " tanyanya
"aku masih serambutan pak karna bantu orang tua ke sawah " katanya
"hemm kenal lama sama anakku " tanya bapakku
"belum pak baru tadi mau pulang saya lihat dia ada di samping jembatan lalu tak anter pulang " katanya dan tidak ada rasa gugup sama sekali
"ohh yasudah trimakasih sudah mengantarkan anak saya pulang " kata bapakku sedang kan aku membuat kan kopi untuk kedua pria yang sedag mengobrol di ruang tamu.
"ini kopi nya diminum " ucapku sambil memberikan secangkir kopi .
ini baru pertama kalinya aku memberanikan diri membawa seorang laki-laki pada bapak nya, sehingga di introgasi bapak karna bapak tak ingin anaknya menimbulkan fitnah pada tetangga makanya didampingi sama bapak.
ya biasa lah mulut tetangga kan pedas seperti pedasnya cabe galak.sukanya nyinyir pada keluargaku,padahal keluargaku tak pernah meminta makan mereka namun kenapa ya mereka suka ngusik rumah tangga orang lain .
eeh malah curhat mengenai tetangga hehe
kembali ke uzy kini hari sudah menujukan pukul 17:12 menjelang malam tak terasa mengobrol terlalu lama kini sudah ingin menjelang azan mahrib.
uzy yang merasa hari sudah mau menjelang malam itu pun berpamitan kepada kedua orang tua ku dan juga adekku yang baru saja pulang dari rumah temannya sekolah.
"gini buk pak hari sudah mau menjelang malam saya pamit ya " ucapnya lalu beranjak berdiri
"oh iya nak hati-hati " jawab bapakku yang menyambut salam tangan dari uzy
begitupun dengan ibuku ,dan mereka pun sambil melengkungkan senyuman pada uzy ,adikku yag sedang di kamar pun bersantai - santai itupun ikut keluar setelah mendengar ,teman kaka nya pulang .
usai uzy berlalu aku pun memberes kan gelas kosong untuk membawanya ke dapur dan menyatukan ke tempat yang masih kotor ke ember .
*****
Bersabung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments