Pahitnya Kehidupanku

Pahitnya Kehidupanku

BAB 1 POV diana

Hay kawan nama ku Diana, aku berasal dari semarang umurku 28 tahun ,aku memberanikan diri untuk menulis kisah perjalanan ku yang aku ambil, dari pertemuan dengan suamiku yang pertama

Pada saat itu aku sedang bersantai di rumah karna semua keluargaku sedang memanen padi .

ya aku berasal dari gadis desa dan saat aku mau kebelakang ,ada satu teman ku memanggil nama ku.

"Diana ...." teriak nya kecil

"apaan " kataku sambil mengambil air minum dan menuagkannya ke gelas kaca

"Berenang yuk aku sama kamu aja " kata teman ku desi dia ini masih sekolah kelas 5 sd , aslinya sih dia itu sudah kelas 1 , harusnya namun lantaran dirinya nggak naik kelas dan suka membolos , pada saat sekolah jadinya dia nggak naik kelas

"eemm aku mau sih tapi bentar ya , aku masih lagi menunggu ibukku pulang dulu,ets  " kataku sambil berjalan keluar rumah , menengok kanan kiri belum juga ada tanda-tanda bahwa ibuku belum pulang.

"Belum ada loo itu ibuk pulang " kata temenku sambil celingukan , dirinya sering kerumah sampe-sampe dia dianggap anak sama ibu ku .

"ya sudah ayok bantu beresin dulu ini jemuran padi nya"

"okokok aku bantu " katanya

"wait kamu nggak sekolah , kok malah kerumahku kenapa ngga sekolah sih " tanya ku

"abis aku bosen sekolah terus " jawab nya

"des kamu kan harus sekolah lo nanti aku pula yang kena marah ma kaka mu , ingat ya des aku aja yang ingin sekolah , masak kamu yang sekolah malah buat main-main " kataku

"aah udah ngapain bicara gtu , udah ah ayo beres-beres , kapan mau berangkat nya kalau ngobrol terus " jawab desi yang sudah memegangi tempat buat padi-padi yang kering .

setelah semua beres , aku sama desi pun ,segera berkemas , apa aja yang harus di perlukan disana , namun desi melarang dirinya ingin berbasah-basahan .

setelah ingin berangkat , terlihat dari kejauhan bapak dan mamakku pulang ,dari sawah , badan nya penuh lumpur dan bapaku pun celana nya tak kala basah dan terkena lumpur .

"kalian mau kemana " kata bapak ku.

"aku mau berenang mak pak " kataku.

"eh bapak mamak " ucap teman ku sabil menyalami bapakku ibukku dengan takjim.

"yasudah , pulang nya jangan kesorean " kata bapakku

"enggeh pak , yasudah kami pergi dulu Assalamu'alaikum " kataku

"Wa'allaikumsalam" jawab bapak serta mamakku

Akhirnya aku sama desi pergi , dan kami pun berjalan kaki karna tempat nya ngga begitu jauh,  kalau naik angkot membutuh kan waktu 38 menit , di sepanjang jalanan kami pun selalu mengobrol , dan bercanda bersama tentang adekku , dan semua anggota keluarga yang indah harmonis.

"eh an aku kok iri ya sama keluarga kamu " katanya

"iri kenapa bukan nya semua itu biasa aja " jawabku

Dan aku tau , semua ini memang biasa aja namun disisi lain aku terluka , hanya saja ingin sekali aku menutup telinga , agar tak mendengar perdebatan antara bapak dan mamak.

Diantara perdebatan mamak dan bapak itu , hanya ada aku dan adik kandungku , sedang kan abang ku aldi itupun tak ada dirumah .

aku sebenernya tak ingin mendengar semua orang tua ku ribut , namun harus bagai mana itu urusan orang dewasa , sedangkan aku anak kecil.

******

Aku dan desipun setelah berpamitan dirinya pun berjalan menuju kearah jalan raya semua itu memakan waktu antara 20smapai28 menit .

"kita naik angkot aja ya des" kataku sambil melihat ke arah jalur kiri sambil pepanasan

"iya lah kalau jalan kaki capek " ujarnya

'akupun manggut-manggut saja ....

setelah mendapatkan angkot kini mereka pun pergi ke kolam renang pemandian namanya.

sesampai nya disana langsung mereka masuk karna kami sudah mengenal salah satu orang dalam jadi tinggal masuk aja .

sesudah di dalam suasana nya begitu ramai banyak yang menunggu sambil ngobrol banyak juga yang ketawa .

aku yang sudah didalam kini diriku pergi ke bagian loker dan bertemu dengan seseorang berseragam olah raga celana pendek dan memakai sempritan .

"hay mas lagi santai aja nampaknya " ucapku sambil mendekati orang tersebut

"iya dek eh kamu lagi sama siapa " katanya

"aku sama temen aku tuh lagi ada disana " kataku sambil menujukkan telunjuk ibu jariku ke arah desi yang hendak mau menyebur.

"lah kamu sendiri kenapa nggak berenang " tanya nya sambil melirikku dengan melengkungkan bibir nya keatas

"iya mas irfan ini aku mau nyusul temen ku " jawabku hendak mau berdiri menuju ke desi

"yasudah hati-hati licin lantai nya aku juga mau patroli takut ada yang butuh bantuan sama abis itu mau ngelatih anak solo yag mau belajar berenang " jelasnya

"okey deh semangat mas irfan " kataku sambil memperlihatkan barisan gigi yang putih

usai mengobrol bersama irfan kini diriku pergi ke tempat teman ku dan aku mulai menyusul teman ku yan sudah menyebur duluan .

*****

disisi lain Uzy sedang bersama teman-teman nya dan berkumpul di sebelah tempat ku berenang namanya sebelah sungai muncul ,dan nama itu terkenal buat orang yang ingin atraksi Lazy River Tubing , dan disitu juga tersedia warung buat nongkrong anak anak muda.

"hay broow kamu apa kabar lama nggak kelihatan ya " kata teman nya yang bernama egi

"iya ini aku sibuk setiap hari di suruh bapakku muluk ke sawah bantuin gotong padi hah males banget " gerutu uzy pada keluarganya

"humm aku tau tu caranya ngilangin setress yuk kita minum aja " kata teman satunya yoga

"boleh lah yok aku patung dana nih 30 ribu aja " ucap uzy sambil menyodorkan uang ke teman nya

Yoga yang menerima dana dari teman-teman nya pun menerima lalu dirinya pergi ke warung yang berjualan minuman .

ketika mereka bercanda ria setelah itu pun minuman datang tak jauh dari lokasinya nongkrong hanya 10menit saja yoga pergi dan kembali pada teman-teman nya.

setelah itupun mereka meminumnya secara bergilir dan mengambil sebatang r.o.k.o.k buat pendamping nya ada kacang atom .

"uzy lo ngga minum nih " ucap nya

"enggak ah kalean aja yang minum gue lagi males " jawab nya

"okey okey eh ya btw kamu ada kenalan cewek nggak " kata egi sambil menerima giliran nya minum

"sejauh ini sih enggak ya soalnya kan kamu tau sendiri aku abis putus sama nana huhf " jawab uzy sambil menghela nafasnya yang terasa berat

"weee teman ku satu ini ternyata bisa galau juga ye " ejek yoga di sertai teman-temannya yang menertawakan nya.

"Sialan kalean ya teman nya galau malah ditertawain nggak lucu kale ya hah awas aja aku dapet cewek lagi mau tak rabi " gerutu uzy pada temannya

"hahaha uzy mana ada cewek yang mau sama lo ,setauku kan lo pengangguran hahaha " ejek radit lagi

"sialan bener-bener ya kalean " ucapnya kesal ,

uzy pun pergi berlalu meninggalkan teman-teman nya namun hendak mau berdiri yoga pun yang rumah nya yang bersebelahan pada uzy pun merasa tak enak hati kalau membuat kesal teman nya.

"eitss lo mau kemana bro santai lah dulu, duduk sini jangan pergi kemana-mana bagus lo santai aja di sini ngapain lo tanggepin omongan si radit dia kan jomblo beda sama lo walau pun ditinggal mantan lo seenggak nya lo kan pernah pacaran beda ma dia ngga bisa ngerasain namanya pacaran hahaha " jelas yoga yang menyindir radit .

radit pun memanyunkan bibirnya hingga membuat teman-teman nya tertawa bersamaan ,namun radit yang di sindir pun dia malah terlihat santai walau pun dirinya menggerutu dalam hati.

"sialan nih yoga " batinnya

sehingga tak terasa hari sudah mulai sore menujukkan pukul 15:34 kini uzy pun bersama teman-teman nya membereskan bekas botol dan sampah-sampah yang berserakan ,

Kini di lain tempat aku dan desi merasa bahwa ini sudah sore kami pun berdiri di sebelah kolam dan mengeringkkan sejenak sisa air yang ada di padan masing-masing .

aku merasa bahwa sisa air yang ada di badan sudah mendingan kami pun keluar gedung kolam di luar aku dan temanku berdiri di sebelah jembatan sambil mengobrol dan lama kemudian ada segerombol laki laki yang menghampiriku dan desi.

"eh ada cewek yog kita samperin yuk " kata uzy

"ayolah " jawabnya

aku disisi lain merasa kurang nyaman dengan keberadaan mereka seketika aku ingin mundur namun satu teman nya pun menghampiriku .

"hey kalian sore-sore gini mau kemana kok basah" kata yoga sambil melirik desi dari atas sampe bawah .

ya desi yang masih memakai baju seragam putih rok merah itu pun menampak kan buah dada desi yang besar sehingga yoga menyunggingkan senyum di sudut bibir nya.

"eh aku mau pulang mas ini basah kuyup karna tadi berenang ngga bawa baju ganti  kenapa emangnya" jawab temanku yang kulihat sedikit agak genit

"kamu mau pulang kemana aku anter ya " tanya uzy lagi kini dirinya hanya menatap mukaku saja.

kebetulan aku memakai baju pendek namun agak besar dan celana levis pendek diatas lutut sedikit menutup bagian pahaku .

"em eh enggak aku mau naik angkot aja " kataku sedikit gugup

desi yang mendengar itupun sedikit terkejut "bagai mana bisa mau naik angkot uang aja nggak punya " batinnya sehingga dirinya pun menerima tawaran dari yoga dan uzy ,namun aku pun juga bingung bagai mana bisa aku mau pulang uang aja ngga pegang.

"udah trima aja kan lumayan gratis ngga jalan kaki ini kan juga udah sore din" bisiknya pada daun telingaku

"tapi aku takut des " ucapku yang begitu pula terdengar oleh uzy .

"udah nggak usah takut rumahmu mana emang "Kataya sambil menatapku

" emm deket kok daerah sini dan nanti ada gapura kanan jalan dan gang kanan kiri jadi aku yang sebelah kanan tapi masih naik kok "kataku jujur

" oh situ aku ada temen disana kalau sama rumah robiyan mananya kamu"tanyanya

"oh kamu kenal juga to sama robiyan ,kalau itu rumahnya aku masih naik lagi " jawabku

usai mengobrol pun aku bersama uzy dan desi pun bersama yoga namun aku dari mengikuti nya dari belakang melihat arah tujuan desi pun berbeda dirinya tidak diantarkan pulang melainkan ke arah kota .

sedangkan aku memintanya mengantarkan nya pulang sehingga aku pun percaya sama uzy lantaran tujuan dan maksut dia baik mengantarkan ku pulang ya ternyata bener saja, aku diantar pulang kerumah dan hatiku pun merasa lega karna ternyata aku bener-bener diantar pulang .

Aku pun tersenyum dan menerima uzy yang bersikap baik kepadaku tak seperti temannya,

sesampai nya dirumah aku mempertemukan uzy kepada bapakku sehingga ada pertanyaan keluar dari bapak .

"kamu bekerja di mana nak " tanyanya

"aku masih serambutan pak karna bantu orang tua ke sawah " katanya

"hemm kenal lama sama anakku " tanya bapakku

"belum pak baru tadi mau pulang saya lihat dia ada di samping jembatan lalu tak anter pulang " katanya dan tidak ada rasa gugup sama sekali

"ohh yasudah trimakasih sudah mengantarkan anak saya pulang " kata bapakku sedang kan aku membuat kan kopi untuk kedua pria yang sedag mengobrol di ruang tamu.

"ini kopi nya diminum " ucapku sambil memberikan secangkir kopi .

ini baru pertama kalinya aku memberanikan diri membawa seorang laki-laki pada bapak nya, sehingga di introgasi bapak karna bapak tak ingin anaknya menimbulkan fitnah pada tetangga makanya didampingi sama bapak.

ya biasa lah mulut tetangga kan pedas seperti pedasnya cabe galak.sukanya nyinyir pada keluargaku,padahal keluargaku tak pernah meminta makan mereka namun kenapa ya mereka suka ngusik rumah tangga orang lain .

eeh malah curhat mengenai tetangga hehe

kembali ke uzy kini hari sudah menujukan pukul 17:12 menjelang malam tak terasa mengobrol terlalu lama kini sudah ingin menjelang azan mahrib.

uzy yang merasa hari sudah mau menjelang malam itu pun berpamitan kepada kedua orang tua ku dan juga adekku yang baru saja pulang dari rumah temannya sekolah.

"gini buk pak hari sudah mau menjelang malam saya pamit ya " ucapnya lalu beranjak berdiri

"oh iya nak hati-hati " jawab bapakku yang menyambut salam tangan dari uzy

begitupun dengan ibuku ,dan mereka pun sambil melengkungkan senyuman pada uzy ,adikku yag sedang di kamar pun bersantai - santai itupun ikut keluar setelah mendengar ,teman kaka nya pulang .

usai uzy berlalu aku pun memberes kan gelas kosong untuk membawanya ke dapur dan menyatukan ke tempat yang masih kotor ke ember .

*****

Bersabung....

Episodes
1 BAB 1 POV diana
2 BAB 2 Pertemuan Uzi dan diana
3 BAB 3 Lamaran
4 BAB 4 Dirumah Saja
5 BAB 5 , dihari resepsiku
6 BAB 6 Dia mulai berubah
7 BAB 7 KDRT
8 BAB 8 Menyesalinya namun terlambat
9 BAB 9 Bahagia dirumah sendiri
10 BAB 10 mulai memburuk
11 BAB 11 Keterpurukan ku setelah melahirkan
12 BAB 12 Begadang Demi Anak
13 BAB 13 , Singkat cerita selama perjalanan ku setahun kemudian
14 BAB 14 Mulai Menjalani Bekerja
15 BAB 15 Setahun dirumah orang tuaku
16 BAB 16 apakah aku akan di pecat
17 BAB 17 POV Ferddiy
18 BAB 18 Pertemuan lagi
19 BAB 19 Berteman baik ternyata anak pemilik cafe
20 BAB 20 Sekilas Terlintas
21 BAB 21 Awal ujianku masuk kerja .
22 BAB 22 Pertama bekerja
23 BAB 23 Heboh saat mendengar kalau sahabatnya sakit
24 BAB 24 Jangan ganggu dia , dia itu milikku , bukan milikmu
25 BAB 25 Ada penghianat
26 BAB 26 Pertemuan Di cafe
27 BAB 27 Malam Hari Setelah Bertemu
28 BAB 28 Kejahatan lisma
29 Akhirnya kebongkar rahasia lisma
30 Kejahatan yang terungkapkan seson 2
31 mangsa cantik
32 kembali ke masalalu ferddiy
33 Satu minggu sudah
34 melarikan diri
35 Kok aku jadi ikut khawatir
36 Berniat balas dendan tapi gagal
37 Mengungkapkan hati
38 Teror lagi
39 Dikediaman pak syamdi
40 kehilangan
41 Bab 41 Saat di bandara bertemu yang tak di sengaja
42 BAB 42 Disaat kesendirian dalam renungan di dalam pesawat.
43 BAB 43 Tiga hari Perjodohan berjalan tak sesuai harapan aisyah.
44 BAB 44 Tiga hari di perantauan, namun ternyata sulit.
45 BAB 45 Welcome to batam
46 BAB 46 , Pagi isi tenaga siang nya mendapatkan om om
47 Bab 47 kehidupan di batam
48 BAB 48 Sebulan sudah di perantauan
49 BAB 49, Kediaman Pak damar
50 BAB 50, Perkumpulan terakhir di villa
51 BAB 51 clup malam
52 BAB 52 Kerinduan yang terbalaskan
53 BAB 53 Bertemu tanpa disengaja,
54 BAB 54 Kejujuran Membuat hati satu sama lain terluka.
55 BAB 55 POV pendi
56 BAB 56 Mulai Membuka Hati Dan Mencoba Berjalan Dengan Biasa
57 Bab 57 Tak ingin kehilangan lagi.
58 BAB 58 ingin berhenti bekerja malam
59 Bab 59 POV aisyah
60 Bab 60 POV diana dan aisyah.
61 Bab 61 Ingin melakukan tapi gagal.
62 Bab 62 Ditinggalkan
63 Bab 63 POV di kediaman pendi
64 Bab 64 terbakar api cemburu
65 Bab 65 setahun jadian
66 Bab 66 Pergi tanpa kata
67 Bab 67 Dirumah
68 alhamdulilah sehat
69 Singkat cerita setahun di rumah.
70 Bab 71 Pernikahan ( ke 2)
71 Bab 72 Akad nikah (s 2)
72 Bab 73 Pulang kerumah suami
73 Bab 74 menjadi seorang istri (S 3)
74 Bab 75 Perdebatan anak dan ibu
75 Bab 75 Perdebatan anak dan ibu
76 Bab 76 hinaan yang membuat aku buka suara
77 BAB 77 Perdamaian
78 BAB 78 sakit untuk menerima kenyataan
79 BAB 79 mertua yang pelit
80 BAB 80 Keesokan hari bangun pagi
81 Bab 81 kebahagiaan sementara.
82 Bab 82 kembali ke masalalu ibu sakit.
83 BAB 83 Malam membesuk paginya berakhir duka
84 BAB 84 lanjut pertengkaran terjadi selama seharian penuh.
85 Bab 85 singkat cerita tahun 2023 setelah berpisah.
86 Bab 86 menolak dengan halus.
87 Bab 87 penasaran
88 Bab 88 bertemu kembali
89 Bab 89 cerita hingga sampe ketemu
90 Bab 90 kepergian seseorang
91 Bab 91 mencari kebahagiaan bersama
92 Bab 93 Bertemu anak ardiyanto
93 Bab 94 Pernikahan sederhana tamat
Episodes

Updated 93 Episodes

1
BAB 1 POV diana
2
BAB 2 Pertemuan Uzi dan diana
3
BAB 3 Lamaran
4
BAB 4 Dirumah Saja
5
BAB 5 , dihari resepsiku
6
BAB 6 Dia mulai berubah
7
BAB 7 KDRT
8
BAB 8 Menyesalinya namun terlambat
9
BAB 9 Bahagia dirumah sendiri
10
BAB 10 mulai memburuk
11
BAB 11 Keterpurukan ku setelah melahirkan
12
BAB 12 Begadang Demi Anak
13
BAB 13 , Singkat cerita selama perjalanan ku setahun kemudian
14
BAB 14 Mulai Menjalani Bekerja
15
BAB 15 Setahun dirumah orang tuaku
16
BAB 16 apakah aku akan di pecat
17
BAB 17 POV Ferddiy
18
BAB 18 Pertemuan lagi
19
BAB 19 Berteman baik ternyata anak pemilik cafe
20
BAB 20 Sekilas Terlintas
21
BAB 21 Awal ujianku masuk kerja .
22
BAB 22 Pertama bekerja
23
BAB 23 Heboh saat mendengar kalau sahabatnya sakit
24
BAB 24 Jangan ganggu dia , dia itu milikku , bukan milikmu
25
BAB 25 Ada penghianat
26
BAB 26 Pertemuan Di cafe
27
BAB 27 Malam Hari Setelah Bertemu
28
BAB 28 Kejahatan lisma
29
Akhirnya kebongkar rahasia lisma
30
Kejahatan yang terungkapkan seson 2
31
mangsa cantik
32
kembali ke masalalu ferddiy
33
Satu minggu sudah
34
melarikan diri
35
Kok aku jadi ikut khawatir
36
Berniat balas dendan tapi gagal
37
Mengungkapkan hati
38
Teror lagi
39
Dikediaman pak syamdi
40
kehilangan
41
Bab 41 Saat di bandara bertemu yang tak di sengaja
42
BAB 42 Disaat kesendirian dalam renungan di dalam pesawat.
43
BAB 43 Tiga hari Perjodohan berjalan tak sesuai harapan aisyah.
44
BAB 44 Tiga hari di perantauan, namun ternyata sulit.
45
BAB 45 Welcome to batam
46
BAB 46 , Pagi isi tenaga siang nya mendapatkan om om
47
Bab 47 kehidupan di batam
48
BAB 48 Sebulan sudah di perantauan
49
BAB 49, Kediaman Pak damar
50
BAB 50, Perkumpulan terakhir di villa
51
BAB 51 clup malam
52
BAB 52 Kerinduan yang terbalaskan
53
BAB 53 Bertemu tanpa disengaja,
54
BAB 54 Kejujuran Membuat hati satu sama lain terluka.
55
BAB 55 POV pendi
56
BAB 56 Mulai Membuka Hati Dan Mencoba Berjalan Dengan Biasa
57
Bab 57 Tak ingin kehilangan lagi.
58
BAB 58 ingin berhenti bekerja malam
59
Bab 59 POV aisyah
60
Bab 60 POV diana dan aisyah.
61
Bab 61 Ingin melakukan tapi gagal.
62
Bab 62 Ditinggalkan
63
Bab 63 POV di kediaman pendi
64
Bab 64 terbakar api cemburu
65
Bab 65 setahun jadian
66
Bab 66 Pergi tanpa kata
67
Bab 67 Dirumah
68
alhamdulilah sehat
69
Singkat cerita setahun di rumah.
70
Bab 71 Pernikahan ( ke 2)
71
Bab 72 Akad nikah (s 2)
72
Bab 73 Pulang kerumah suami
73
Bab 74 menjadi seorang istri (S 3)
74
Bab 75 Perdebatan anak dan ibu
75
Bab 75 Perdebatan anak dan ibu
76
Bab 76 hinaan yang membuat aku buka suara
77
BAB 77 Perdamaian
78
BAB 78 sakit untuk menerima kenyataan
79
BAB 79 mertua yang pelit
80
BAB 80 Keesokan hari bangun pagi
81
Bab 81 kebahagiaan sementara.
82
Bab 82 kembali ke masalalu ibu sakit.
83
BAB 83 Malam membesuk paginya berakhir duka
84
BAB 84 lanjut pertengkaran terjadi selama seharian penuh.
85
Bab 85 singkat cerita tahun 2023 setelah berpisah.
86
Bab 86 menolak dengan halus.
87
Bab 87 penasaran
88
Bab 88 bertemu kembali
89
Bab 89 cerita hingga sampe ketemu
90
Bab 90 kepergian seseorang
91
Bab 91 mencari kebahagiaan bersama
92
Bab 93 Bertemu anak ardiyanto
93
Bab 94 Pernikahan sederhana tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!