Ke,esokan hari aku bangun pagi pukul 06:51 ,
dan aku menuju ke kamar mandi dan membersihkan muka lalu mulai beraktivitas jatahku mencuci baju dan nyuci mamakku memasak dan cuci piring adekku sudah berangkat sekolah .
Dirumah tinggal aku bapak mamak sedangkan kaka ku pergi ntah main kemana .
dirumah pun aku setelah mencuci baju nyapu kini beralih ke padi yang berada di bungkusan karung besar dan menggendong nya di punggung berat sih tapi aku tak mau mengeluh .
usai semua beres dan semua padi yang ada karung pun sudah dikeluarkan dan di jemur sama mamakku lalu aku pun pergi kekamar berbaring sambil memainkan game di ponsel sehingga membuat ku tak sadarkan diri.
aku pun tertidur pulas di kasur sehingga tak terasa ada suara mamakku memanggil namaku sehingga membuat ku terbangun ,
"Dania kamu malah tidur ," ucap veni mamakku sembari berjalan dan menepuk bokongku
"aduuuhhh mamak apaan sihh dania capek mak mau istirahat" gerutuku sambil mengucek mata yang masih sayup
"itu lo ada temen mu yang kemarin " ucapan mamak pun berhasil membuatku terkejut dan berlari kekamar mandi untuk cuci muka
mamakku pun melihat aku berlari dirinya hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepala .
"aduhh mamak bikin aku terkejut aja lagian ngapain sih tu orang pagi-pagi kesini baru jam 9 pagi lo" gumam ku sambil membasuh muka namun belum mandi
5menit di kamar mandi aku pun pergi keluar menuju keruag tamu sehingga disana ada uzy dan bapak ,aku pun mendekati nya .
"hemm hay zy udah lama " kata ku basa basi
"belum juga baru aja kok " katanya
"ini nak kopi nya ayok diminum ya" ucap mamak sambil menyondorkan gelas ke depan uzy
"eh din kita keluar yuk " kata uzy
aku pun menoleh kearah mamak dan bapak mereka pun hanya membalas manggut manggut saja.
"e,emang mau kemana " tanyaku gugup
"kalau ke pancur gimana " katanya sabil menyeruput kopi nya.
"bo-bo-boleh ayok aku ganti baju dulu ya " jawabku berlalu pergi ke kamar dan mengganti baju ,
23 menit mencari baju yang cocok dan memakainya kini pun aku pergi keluar menemui uzy yang masih menunggu.
"udah ayok " ucapku
"ok ayo ,pak mak pamit dulu ya Assalamu'alaikum " ucaku sebelum hendak pergi keluar rumah
"iya buk pamit dulu" timpal uzy
"iya hati-hati ya Wa'allaikumsalam " jawab mamak bersamaan dengan bapak.
Sesudah itu pun aku dan uzy pergi menuju ke sepeda motor nya sebenernya aku capek banget untuk keluar namun aku menghargai aja soal uzy yang udah datang kerumahku ,
1jam perjalanan....
Sesampai nya di sana di gunung telomoyo tempat nya diatas bukit pencit aku teramat kedinginan dan aku pun lupa membawa jaket sehingga kami memutuskan kebawah lagi duduk di pinggir jalan ,
namun betapa terkejut nya aku setelah melihat kearah bawah ternyata bawahku adalah tebing jurang yang tinggi sehingga aku menjerit,
"aaaaaa huhuhuhuh " nafasku memburu cepat.
karna saking panik nya apa lagi kalau kesenggol dikit hadehh ngga bisa ngebayangin aku mungkin sudah jantungan ,badanku gemetaran dan aku sama uzy pun memutuskan pindah yang agak aman.
"kamu nggak apa-apa " tanyanya
"iya udah kita disini aja ayem tau ngga merasa takut lagi aku " kataku .
"ya sudah ku mau kesana dulu ya " ucapnya berlalu pergi ,
"oke " jawabku sebelum uzy pergi
hampir memakan waktu 10 menit diriku ditinggalkan kini aku mulai jenuh sehingga dirinya dari belakang membawa balon love you .
"diana I LOVE YOU " kataya sambil membuka sebuah kalung yang indah .
Aku yang berada disituasi itupun yahh bisa saja terharu dan juga ada rasa takut ,yang aku khawatirkan adalah ,takut jika pernikahan di buat mainan dan cintaku buat mainan dia saja apa lagi aku paling takut jika aku hanya di jadikan pelarian dia semata aja.
karna bagi ku pernikahan bukanlah buat permainan namun jika salah satu tidak berkuasa menafkahi denga itu wainitalah berhak untuk mencerai kan nya .
aku yang merasakan suasana canggung memilih untuk pulang saja .
"kita pulang yuk bosen aku " kataku
"iya abis ini kita pulang namun jawab dulu dong " ucapnya sembari masih memegangi balon .
"ya aku sih belum bisa memastika ya kita pulang baik bicara dirumah aja ya " jelasku
"oke deh ayo pulang " jawabnya
Akhirnya kami pun turun dari perjalanan tebing tadi
dan selama di perjaanan pun aku diam tak ada 1 kata pun yang keluar .
tak terasa selama jalan-jalan dari jam 10:47 pagi sampe tak terasa sekarang pukul 15:26 sore hari dan pulang pun kami masih mampir ke daerah wisata kali yang tempat nya kemarin uzy nongkrong .
aku pun makan disitu karna setiap daerah jawa makanan yang biasanya lagi ngehits itu dulu adalah nasi pecel itu udah makanan favorit ku .
apa lagi makan dengan peyek kacang disertai sate keong yang di campur kan di atas nasi pecel nya dan tak lupa minumnya ada dawet cendol gula nya ada gula jawa .
"yaudah kamu makan aja dulu aku mau kebelakang dulu ya " kata uzy hendak pergi kamar mandi
"okey tapi aku kesana ya di tengah jembatan mau nyeburin kaki " kataku dan diangguki oleh uzy .
setelah itu uzy pun selesai dari kamar mandi dan melihat ku di ujung kejauhan jembatan itu pun dirinya menyusul ,
"hay sedang apa disini ayok pulang udah mau menjelang mahrib lo " ucap nya
"iya ayo aku juga merasa nggak enak sama bapak mamak kalau terlalu malam" kataku sambil bangkit dari tempatku duduk .
"humm abis ini bawa oleh-oleh ya " kata uzy
"emang apaan "tanyaku
" umm martabak aja gimana"ucapnya sambil memberikan ide
"ide kamu bagus gak apa-apa sih ayok pulang nanti belinya sambil jalan pulang aja " jawabku
dan setelah itu pun kami pergi keparkiran menuju kearah motor yang terparkir rapi kebetulan pukul 17:00 tukang parkirnya sudah pulang .
Uzy pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang sehingga pergi ke pasar dekat rumahnya karna yang ada martabak di daerah pasar gemilang ,
"mba martabak telor 1 ya " kata uzy pada si mamang nya
"iya mas telur nya mau dikasih berapa ya " tanya si mamang yang jualan martabak
"kasih aja 3 tau 4 ya " jawab uzy sembari duduk di samping ku sambil bermain ponsel
"ok mas ditunggu " ucap si mamang nya lalu di balas senyuman sambil manggut manggut
"oh ya ini udah malam nanti abis pulang aku ngga mampir ya besok aja aku kesana lagi abis mahrib sama bapak ibukku "perkataan itupun membuatku sedikit terkejut
" hah secepat itu kah ,kita kan masih muda lo aku baru 16 tahun sedangkan kamu sudah 18 tahun hah ,dan seharusnya di pikir ulang deh "kataku yang panik kenapa begitu cepat nya pernikahan itu terjadi
padahal aku memang belum tau apa itu cinta dan pada saat itu pun aku masih lugu belum tau apa-apa main aku trima aja gitu .
" emang kenapa jawab aja kali say "ucapnya enteng
" ok ok aku tunggu kamu dirumah "kataku
dan tak terasa obrolan itu terbuyar oleh si mamang yang jualan martabak.
" ini mas mbak martabak nya udah jadi "kata si mamangnya
" berapa mas "ucapku
" 30,rbu aja mbak "katanya
" yasudah ini mas "kata uzy
setelah membeli martabak , kami pun pulang dengan kecepatan setengah tinggi agar segera sampe kerumah .karna bagiku hari ini sudah teramat lelah capek dan sepertinya sudah tak sanggup lagi ,
ingin segera sampai lalu pergi beristirahat ,walau kemungkinan akan di sidang terlebih dulu sama bapak dan mamak.
*******
sesampai nya depan rumah, waktu menujukan pukul 20;45 ,aku pun masuk dan tak menyangka ada kaka sepupu ku didalam rumahku , dan ada simbah yang lagi mengobrol .
aku yang didepan pintu pun masuk, sehingga uzy pun juga ikut masuk kerumah ,dan betul kami pulang pun di sidang dan di introgasi , bagai kan tahanan yang sedang di mintai keterangan begitulah kejadian nya.
" diana bapak itu bukan nya ngelarang kamu mau main sama siapa saja terserah , yang bapak ngga suka itu kamu anak gadis , apa wajar anak gadis pulang malam "tegur bapak sambil melihat ku
aku yang merasa di lihatin bapak , kin aku pun menunduk memang disini yang salah itu diriku ,namun bener apa kata bapak aku wanita gadis tak pantas untuk keluyuran.
" yasudah kalian ada hubungan apa ,bapak tanya kalian jawab yang jujur "tanya bapak kini tatapan itu beralih ke uzy
" kami masih baru tadi pacaran nya pak"jawabnya
"gini pak jumari baik di nikahkan saja mereka agar tak mengulangi nya" timpal mbah mardi
"iya saya setuju pak lek " ujar robi lagi kaka sepupu ku
aku yang mendengar sangat shock bukan main namun apalah daya diriku tidak ingin melawan orang tua .
"humm baik ,kapan orang tuamu kesini" kta bapakku
"besok sehabis isyak aja pak kemari " ucapnya
"baik saya tunggu ,dan ini sudah malam ya " kata bapak
uzy pun yang peka dalam maksut pembicaraan bapakku yang ini (sudah malam)itu tandanya dirinya disuruh pulang ,
aku pun mengantarkan kedepan dan berlalu masuk kekamar untuk beristirahat..
****
Bersambung,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments