NovelToon NovelToon

Pahitnya Kehidupanku

BAB 1 POV diana

Hay kawan nama ku Diana, aku berasal dari semarang umurku 28 tahun ,aku memberanikan diri untuk menulis kisah perjalanan ku yang aku ambil, dari pertemuan dengan suamiku yang pertama

Pada saat itu aku sedang bersantai di rumah karna semua keluargaku sedang memanen padi .

ya aku berasal dari gadis desa dan saat aku mau kebelakang ,ada satu teman ku memanggil nama ku.

"Diana ...." teriak nya kecil

"apaan " kataku sambil mengambil air minum dan menuagkannya ke gelas kaca

"Berenang yuk aku sama kamu aja " kata teman ku desi dia ini masih sekolah kelas 5 sd , aslinya sih dia itu sudah kelas 1 , harusnya namun lantaran dirinya nggak naik kelas dan suka membolos , pada saat sekolah jadinya dia nggak naik kelas

"eemm aku mau sih tapi bentar ya , aku masih lagi menunggu ibukku pulang dulu,ets  " kataku sambil berjalan keluar rumah , menengok kanan kiri belum juga ada tanda-tanda bahwa ibuku belum pulang.

"Belum ada loo itu ibuk pulang " kata temenku sambil celingukan , dirinya sering kerumah sampe-sampe dia dianggap anak sama ibu ku .

"ya sudah ayok bantu beresin dulu ini jemuran padi nya"

"okokok aku bantu " katanya

"wait kamu nggak sekolah , kok malah kerumahku kenapa ngga sekolah sih " tanya ku

"abis aku bosen sekolah terus " jawab nya

"des kamu kan harus sekolah lo nanti aku pula yang kena marah ma kaka mu , ingat ya des aku aja yang ingin sekolah , masak kamu yang sekolah malah buat main-main " kataku

"aah udah ngapain bicara gtu , udah ah ayo beres-beres , kapan mau berangkat nya kalau ngobrol terus " jawab desi yang sudah memegangi tempat buat padi-padi yang kering .

setelah semua beres , aku sama desi pun ,segera berkemas , apa aja yang harus di perlukan disana , namun desi melarang dirinya ingin berbasah-basahan .

setelah ingin berangkat , terlihat dari kejauhan bapak dan mamakku pulang ,dari sawah , badan nya penuh lumpur dan bapaku pun celana nya tak kala basah dan terkena lumpur .

"kalian mau kemana " kata bapak ku.

"aku mau berenang mak pak " kataku.

"eh bapak mamak " ucap teman ku sabil menyalami bapakku ibukku dengan takjim.

"yasudah , pulang nya jangan kesorean " kata bapakku

"enggeh pak , yasudah kami pergi dulu Assalamu'alaikum " kataku

"Wa'allaikumsalam" jawab bapak serta mamakku

Akhirnya aku sama desi pergi , dan kami pun berjalan kaki karna tempat nya ngga begitu jauh,  kalau naik angkot membutuh kan waktu 38 menit , di sepanjang jalanan kami pun selalu mengobrol , dan bercanda bersama tentang adekku , dan semua anggota keluarga yang indah harmonis.

"eh an aku kok iri ya sama keluarga kamu " katanya

"iri kenapa bukan nya semua itu biasa aja " jawabku

Dan aku tau , semua ini memang biasa aja namun disisi lain aku terluka , hanya saja ingin sekali aku menutup telinga , agar tak mendengar perdebatan antara bapak dan mamak.

Diantara perdebatan mamak dan bapak itu , hanya ada aku dan adik kandungku , sedang kan abang ku aldi itupun tak ada dirumah .

aku sebenernya tak ingin mendengar semua orang tua ku ribut , namun harus bagai mana itu urusan orang dewasa , sedangkan aku anak kecil.

******

Aku dan desipun setelah berpamitan dirinya pun berjalan menuju kearah jalan raya semua itu memakan waktu antara 20smapai28 menit .

"kita naik angkot aja ya des" kataku sambil melihat ke arah jalur kiri sambil pepanasan

"iya lah kalau jalan kaki capek " ujarnya

'akupun manggut-manggut saja ....

setelah mendapatkan angkot kini mereka pun pergi ke kolam renang pemandian namanya.

sesampai nya disana langsung mereka masuk karna kami sudah mengenal salah satu orang dalam jadi tinggal masuk aja .

sesudah di dalam suasana nya begitu ramai banyak yang menunggu sambil ngobrol banyak juga yang ketawa .

aku yang sudah didalam kini diriku pergi ke bagian loker dan bertemu dengan seseorang berseragam olah raga celana pendek dan memakai sempritan .

"hay mas lagi santai aja nampaknya " ucapku sambil mendekati orang tersebut

"iya dek eh kamu lagi sama siapa " katanya

"aku sama temen aku tuh lagi ada disana " kataku sambil menujukkan telunjuk ibu jariku ke arah desi yang hendak mau menyebur.

"lah kamu sendiri kenapa nggak berenang " tanya nya sambil melirikku dengan melengkungkan bibir nya keatas

"iya mas irfan ini aku mau nyusul temen ku " jawabku hendak mau berdiri menuju ke desi

"yasudah hati-hati licin lantai nya aku juga mau patroli takut ada yang butuh bantuan sama abis itu mau ngelatih anak solo yag mau belajar berenang " jelasnya

"okey deh semangat mas irfan " kataku sambil memperlihatkan barisan gigi yang putih

usai mengobrol bersama irfan kini diriku pergi ke tempat teman ku dan aku mulai menyusul teman ku yan sudah menyebur duluan .

*****

disisi lain Uzy sedang bersama teman-teman nya dan berkumpul di sebelah tempat ku berenang namanya sebelah sungai muncul ,dan nama itu terkenal buat orang yang ingin atraksi Lazy River Tubing , dan disitu juga tersedia warung buat nongkrong anak anak muda.

"hay broow kamu apa kabar lama nggak kelihatan ya " kata teman nya yang bernama egi

"iya ini aku sibuk setiap hari di suruh bapakku muluk ke sawah bantuin gotong padi hah males banget " gerutu uzy pada keluarganya

"humm aku tau tu caranya ngilangin setress yuk kita minum aja " kata teman satunya yoga

"boleh lah yok aku patung dana nih 30 ribu aja " ucap uzy sambil menyodorkan uang ke teman nya

Yoga yang menerima dana dari teman-teman nya pun menerima lalu dirinya pergi ke warung yang berjualan minuman .

ketika mereka bercanda ria setelah itu pun minuman datang tak jauh dari lokasinya nongkrong hanya 10menit saja yoga pergi dan kembali pada teman-teman nya.

setelah itupun mereka meminumnya secara bergilir dan mengambil sebatang r.o.k.o.k buat pendamping nya ada kacang atom .

"uzy lo ngga minum nih " ucap nya

"enggak ah kalean aja yang minum gue lagi males " jawab nya

"okey okey eh ya btw kamu ada kenalan cewek nggak " kata egi sambil menerima giliran nya minum

"sejauh ini sih enggak ya soalnya kan kamu tau sendiri aku abis putus sama nana huhf " jawab uzy sambil menghela nafasnya yang terasa berat

"weee teman ku satu ini ternyata bisa galau juga ye " ejek yoga di sertai teman-temannya yang menertawakan nya.

"Sialan kalean ya teman nya galau malah ditertawain nggak lucu kale ya hah awas aja aku dapet cewek lagi mau tak rabi " gerutu uzy pada temannya

"hahaha uzy mana ada cewek yang mau sama lo ,setauku kan lo pengangguran hahaha " ejek radit lagi

"sialan bener-bener ya kalean " ucapnya kesal ,

uzy pun pergi berlalu meninggalkan teman-teman nya namun hendak mau berdiri yoga pun yang rumah nya yang bersebelahan pada uzy pun merasa tak enak hati kalau membuat kesal teman nya.

"eitss lo mau kemana bro santai lah dulu, duduk sini jangan pergi kemana-mana bagus lo santai aja di sini ngapain lo tanggepin omongan si radit dia kan jomblo beda sama lo walau pun ditinggal mantan lo seenggak nya lo kan pernah pacaran beda ma dia ngga bisa ngerasain namanya pacaran hahaha " jelas yoga yang menyindir radit .

radit pun memanyunkan bibirnya hingga membuat teman-teman nya tertawa bersamaan ,namun radit yang di sindir pun dia malah terlihat santai walau pun dirinya menggerutu dalam hati.

"sialan nih yoga " batinnya

sehingga tak terasa hari sudah mulai sore menujukkan pukul 15:34 kini uzy pun bersama teman-teman nya membereskan bekas botol dan sampah-sampah yang berserakan ,

Kini di lain tempat aku dan desi merasa bahwa ini sudah sore kami pun berdiri di sebelah kolam dan mengeringkkan sejenak sisa air yang ada di padan masing-masing .

aku merasa bahwa sisa air yang ada di badan sudah mendingan kami pun keluar gedung kolam di luar aku dan temanku berdiri di sebelah jembatan sambil mengobrol dan lama kemudian ada segerombol laki laki yang menghampiriku dan desi.

"eh ada cewek yog kita samperin yuk " kata uzy

"ayolah " jawabnya

aku disisi lain merasa kurang nyaman dengan keberadaan mereka seketika aku ingin mundur namun satu teman nya pun menghampiriku .

"hey kalian sore-sore gini mau kemana kok basah" kata yoga sambil melirik desi dari atas sampe bawah .

ya desi yang masih memakai baju seragam putih rok merah itu pun menampak kan buah dada desi yang besar sehingga yoga menyunggingkan senyum di sudut bibir nya.

"eh aku mau pulang mas ini basah kuyup karna tadi berenang ngga bawa baju ganti  kenapa emangnya" jawab temanku yang kulihat sedikit agak genit

"kamu mau pulang kemana aku anter ya " tanya uzy lagi kini dirinya hanya menatap mukaku saja.

kebetulan aku memakai baju pendek namun agak besar dan celana levis pendek diatas lutut sedikit menutup bagian pahaku .

"em eh enggak aku mau naik angkot aja " kataku sedikit gugup

desi yang mendengar itupun sedikit terkejut "bagai mana bisa mau naik angkot uang aja nggak punya " batinnya sehingga dirinya pun menerima tawaran dari yoga dan uzy ,namun aku pun juga bingung bagai mana bisa aku mau pulang uang aja ngga pegang.

"udah trima aja kan lumayan gratis ngga jalan kaki ini kan juga udah sore din" bisiknya pada daun telingaku

"tapi aku takut des " ucapku yang begitu pula terdengar oleh uzy .

"udah nggak usah takut rumahmu mana emang "Kataya sambil menatapku

" emm deket kok daerah sini dan nanti ada gapura kanan jalan dan gang kanan kiri jadi aku yang sebelah kanan tapi masih naik kok "kataku jujur

" oh situ aku ada temen disana kalau sama rumah robiyan mananya kamu"tanyanya

"oh kamu kenal juga to sama robiyan ,kalau itu rumahnya aku masih naik lagi " jawabku

usai mengobrol pun aku bersama uzy dan desi pun bersama yoga namun aku dari mengikuti nya dari belakang melihat arah tujuan desi pun berbeda dirinya tidak diantarkan pulang melainkan ke arah kota .

sedangkan aku memintanya mengantarkan nya pulang sehingga aku pun percaya sama uzy lantaran tujuan dan maksut dia baik mengantarkan ku pulang ya ternyata bener saja, aku diantar pulang kerumah dan hatiku pun merasa lega karna ternyata aku bener-bener diantar pulang .

Aku pun tersenyum dan menerima uzy yang bersikap baik kepadaku tak seperti temannya,

sesampai nya dirumah aku mempertemukan uzy kepada bapakku sehingga ada pertanyaan keluar dari bapak .

"kamu bekerja di mana nak " tanyanya

"aku masih serambutan pak karna bantu orang tua ke sawah " katanya

"hemm kenal lama sama anakku " tanya bapakku

"belum pak baru tadi mau pulang saya lihat dia ada di samping jembatan lalu tak anter pulang " katanya dan tidak ada rasa gugup sama sekali

"ohh yasudah trimakasih sudah mengantarkan anak saya pulang " kata bapakku sedang kan aku membuat kan kopi untuk kedua pria yang sedag mengobrol di ruang tamu.

"ini kopi nya diminum " ucapku sambil memberikan secangkir kopi .

ini baru pertama kalinya aku memberanikan diri membawa seorang laki-laki pada bapak nya, sehingga di introgasi bapak karna bapak tak ingin anaknya menimbulkan fitnah pada tetangga makanya didampingi sama bapak.

ya biasa lah mulut tetangga kan pedas seperti pedasnya cabe galak.sukanya nyinyir pada keluargaku,padahal keluargaku tak pernah meminta makan mereka namun kenapa ya mereka suka ngusik rumah tangga orang lain .

eeh malah curhat mengenai tetangga hehe

kembali ke uzy kini hari sudah menujukan pukul 17:12 menjelang malam tak terasa mengobrol terlalu lama kini sudah ingin menjelang azan mahrib.

uzy yang merasa hari sudah mau menjelang malam itu pun berpamitan kepada kedua orang tua ku dan juga adekku yang baru saja pulang dari rumah temannya sekolah.

"gini buk pak hari sudah mau menjelang malam saya pamit ya " ucapnya lalu beranjak berdiri

"oh iya nak hati-hati " jawab bapakku yang menyambut salam tangan dari uzy

begitupun dengan ibuku ,dan mereka pun sambil melengkungkan senyuman pada uzy ,adikku yag sedang di kamar pun bersantai - santai itupun ikut keluar setelah mendengar ,teman kaka nya pulang .

usai uzy berlalu aku pun memberes kan gelas kosong untuk membawanya ke dapur dan menyatukan ke tempat yang masih kotor ke ember .

*****

Bersabung....

BAB 2 Pertemuan Uzi dan diana

Ke,esokan hari aku bangun pagi pukul 06:51 ,

dan aku menuju ke kamar mandi dan membersihkan muka lalu mulai beraktivitas jatahku mencuci baju dan nyuci mamakku memasak dan cuci piring adekku sudah berangkat sekolah .

Dirumah tinggal aku bapak mamak sedangkan kaka ku pergi ntah main kemana .

dirumah pun aku setelah mencuci baju nyapu kini beralih ke padi yang berada di bungkusan karung besar dan menggendong nya di punggung berat sih tapi aku tak mau mengeluh .

usai semua beres dan semua padi yang ada karung pun sudah dikeluarkan dan di jemur sama mamakku lalu aku pun pergi kekamar berbaring sambil memainkan game di ponsel sehingga membuat ku tak sadarkan diri.

aku pun tertidur pulas di kasur sehingga tak terasa ada suara mamakku memanggil namaku sehingga membuat ku terbangun ,

"Dania kamu malah tidur ," ucap veni mamakku sembari berjalan dan menepuk bokongku

"aduuuhhh mamak apaan sihh dania capek mak mau istirahat" gerutuku sambil mengucek mata yang masih sayup

"itu lo ada temen mu yang kemarin " ucapan mamak pun berhasil membuatku terkejut dan berlari kekamar mandi untuk cuci muka

mamakku pun melihat aku berlari dirinya hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepala .

"aduhh mamak bikin aku terkejut aja lagian ngapain sih tu orang pagi-pagi kesini baru jam 9 pagi lo" gumam ku sambil membasuh muka namun belum mandi

5menit di kamar mandi aku pun pergi keluar menuju keruag tamu sehingga disana ada uzy dan bapak ,aku pun mendekati nya .

"hemm hay  zy udah lama " kata ku basa basi

"belum juga baru aja kok " katanya

"ini nak kopi nya ayok diminum ya" ucap mamak sambil menyondorkan gelas ke depan uzy

"eh din kita keluar yuk " kata uzy

aku pun menoleh kearah mamak dan bapak mereka pun hanya membalas manggut manggut saja.

"e,emang mau kemana " tanyaku gugup

"kalau ke pancur gimana " katanya sabil menyeruput kopi nya.

"bo-bo-boleh ayok aku ganti baju dulu ya " jawabku berlalu pergi ke kamar dan mengganti baju ,

23 menit mencari baju yang cocok dan memakainya kini pun aku pergi keluar menemui uzy yang masih menunggu.

"udah ayok " ucapku

"ok ayo ,pak mak pamit dulu ya Assalamu'alaikum " ucaku sebelum hendak pergi keluar rumah

"iya buk pamit dulu" timpal uzy

"iya hati-hati ya Wa'allaikumsalam " jawab mamak bersamaan dengan bapak.

Sesudah itu pun aku dan uzy pergi menuju ke sepeda motor nya sebenernya aku capek banget untuk keluar namun aku menghargai aja soal uzy yang udah datang kerumahku ,

1jam perjalanan....

Sesampai nya di sana di gunung telomoyo tempat nya diatas bukit pencit aku teramat kedinginan dan aku pun lupa membawa jaket sehingga kami memutuskan kebawah lagi duduk di pinggir jalan ,

namun betapa terkejut nya aku setelah melihat kearah bawah ternyata bawahku adalah tebing jurang yang tinggi sehingga aku menjerit,

"aaaaaa huhuhuhuh " nafasku memburu cepat.

karna saking panik nya apa lagi kalau kesenggol dikit hadehh ngga bisa ngebayangin aku mungkin sudah jantungan ,badanku gemetaran dan aku sama uzy pun memutuskan pindah yang agak aman.

"kamu nggak apa-apa " tanyanya

"iya udah kita disini aja ayem tau ngga merasa takut lagi aku " kataku .

"ya sudah ku mau kesana dulu ya " ucapnya berlalu pergi ,

"oke " jawabku sebelum uzy pergi

hampir memakan waktu 10 menit diriku ditinggalkan kini aku mulai jenuh sehingga dirinya dari belakang membawa balon love you .

"diana I LOVE YOU " kataya sambil membuka sebuah kalung yang indah .

Aku yang berada disituasi itupun yahh bisa saja terharu dan juga ada rasa takut ,yang aku khawatirkan adalah ,takut jika pernikahan di buat mainan dan cintaku buat mainan dia saja apa lagi aku paling takut jika aku hanya di jadikan pelarian dia semata aja.

karna bagi ku pernikahan bukanlah buat permainan namun jika salah satu tidak berkuasa menafkahi denga itu wainitalah berhak untuk mencerai kan nya .

aku yang merasakan suasana canggung memilih untuk pulang saja .

"kita pulang yuk bosen aku " kataku

"iya abis ini kita pulang namun jawab dulu dong " ucapnya sembari masih memegangi balon .

"ya aku sih belum bisa memastika ya kita pulang baik bicara dirumah aja ya " jelasku

"oke deh ayo pulang " jawabnya

Akhirnya kami pun turun dari perjalanan tebing tadi

dan selama di perjaanan pun aku diam tak ada 1 kata pun yang keluar .

tak terasa selama jalan-jalan dari jam 10:47 pagi sampe tak terasa sekarang pukul 15:26 sore hari dan pulang pun kami masih mampir ke daerah wisata kali yang tempat nya kemarin uzy nongkrong .

aku pun makan disitu karna setiap daerah jawa makanan yang biasanya lagi ngehits itu dulu adalah nasi pecel itu udah makanan favorit ku .

apa lagi makan dengan peyek kacang disertai sate keong yang di campur kan di atas nasi pecel nya dan tak lupa minumnya ada dawet cendol gula nya ada gula jawa .

"yaudah kamu makan aja dulu aku mau kebelakang dulu ya " kata uzy hendak pergi kamar mandi

"okey tapi aku kesana ya di tengah jembatan mau nyeburin kaki " kataku dan diangguki oleh uzy .

setelah itu uzy pun selesai dari kamar mandi dan melihat ku di ujung kejauhan jembatan itu pun dirinya menyusul ,

"hay sedang apa disini ayok pulang udah mau menjelang mahrib lo " ucap nya

"iya ayo aku juga merasa nggak enak sama bapak mamak kalau terlalu malam" kataku sambil bangkit dari tempatku duduk .

"humm abis ini bawa oleh-oleh ya " kata uzy

"emang apaan "tanyaku

" umm martabak aja gimana"ucapnya sambil memberikan ide

"ide kamu bagus gak apa-apa sih ayok pulang nanti belinya sambil jalan pulang aja " jawabku

dan setelah itu pun kami pergi keparkiran menuju kearah motor yang terparkir rapi kebetulan pukul 17:00 tukang parkirnya sudah pulang .

Uzy pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang sehingga pergi ke pasar dekat rumahnya karna yang ada martabak di daerah pasar gemilang ,

"mba martabak telor 1 ya " kata uzy pada si mamang nya

"iya mas telur nya mau dikasih berapa ya " tanya si mamang yang jualan martabak

"kasih aja 3 tau 4 ya " jawab uzy sembari duduk di samping ku sambil bermain ponsel

"ok mas ditunggu " ucap si mamang nya lalu di balas senyuman sambil manggut manggut

"oh ya ini udah malam nanti abis pulang aku ngga mampir ya besok aja aku kesana lagi abis mahrib sama bapak ibukku "perkataan itupun membuatku sedikit terkejut

" hah secepat itu kah ,kita kan masih muda lo aku baru 16 tahun sedangkan kamu sudah 18 tahun hah ,dan seharusnya di pikir ulang deh "kataku yang panik kenapa begitu cepat nya pernikahan itu terjadi

padahal aku memang belum tau apa itu cinta dan pada saat itu pun aku masih lugu belum tau apa-apa main aku trima aja gitu .

" emang kenapa jawab aja kali say "ucapnya enteng

" ok ok aku tunggu kamu dirumah "kataku

dan tak terasa obrolan itu terbuyar oleh si mamang yang jualan martabak.

" ini mas mbak martabak nya udah jadi "kata si mamangnya

" berapa mas "ucapku

" 30,rbu aja mbak "katanya

" yasudah ini mas "kata uzy

setelah membeli martabak , kami pun pulang dengan kecepatan setengah tinggi agar segera sampe kerumah .karna bagiku hari ini sudah teramat lelah capek dan sepertinya sudah tak sanggup lagi ,

ingin segera sampai lalu pergi beristirahat ,walau kemungkinan akan di sidang terlebih dulu sama bapak dan mamak.

*******

sesampai nya depan rumah,  waktu menujukan pukul 20;45  ,aku pun masuk dan tak menyangka ada kaka sepupu ku didalam rumahku , dan ada simbah yang lagi mengobrol .

aku yang didepan pintu pun masuk,  sehingga uzy pun juga ikut masuk kerumah ,dan betul kami pulang pun di sidang dan di introgasi , bagai kan tahanan yang sedang di mintai keterangan begitulah kejadian nya.

" diana bapak itu bukan nya ngelarang kamu mau main sama siapa saja terserah , yang bapak ngga suka itu kamu anak gadis , apa wajar anak gadis pulang malam "tegur bapak sambil melihat ku

aku yang merasa di lihatin bapak , kin aku pun menunduk memang disini yang salah itu diriku ,namun bener apa kata bapak aku wanita gadis tak pantas untuk keluyuran.

" yasudah kalian ada hubungan apa ,bapak tanya kalian jawab yang jujur "tanya bapak kini tatapan itu beralih ke uzy

" kami masih baru tadi pacaran nya pak"jawabnya

"gini pak jumari baik di nikahkan saja mereka agar tak mengulangi nya" timpal mbah mardi

"iya saya setuju pak lek " ujar robi lagi kaka sepupu ku

aku yang mendengar sangat shock bukan main namun apalah daya diriku tidak ingin melawan orang tua .

"humm baik ,kapan orang tuamu kesini" kta bapakku

"besok sehabis isyak aja pak kemari " ucapnya

"baik saya tunggu ,dan ini sudah malam ya " kata bapak

uzy pun yang peka dalam maksut pembicaraan bapakku yang ini (sudah malam)itu tandanya dirinya disuruh pulang ,

aku pun mengantarkan kedepan dan berlalu masuk kekamar untuk beristirahat..

****

Bersambung,,,

BAB 3 Lamaran

Keesokan hari seperti biasa membereskan rumah kebetulan hari ini hari sabtu dan ingin sekali aku pergi berlibur bersama teman namun bapak sama mamak pasti tak mengizinkan nya aku main.

namun aku malah main kerumah mbak rianti dia adalah perawan tua ya mungkin lantaran belum ada jodohnya ,kan anak nya tuli dan bisu jadi aku kalau main sama dia memakai bahasa isyarat yang pernah aku pelajari saat kecil.

jam sudah menuju kan pukul 11 siang menandakan aku sudah waktunya makan siang ,ya kami kalau tidak makan pasti saat main pun mamak akan menyusulku lalu menyuruhku makan ,

mamakku memang sedari ku kecil selalu perhatian mulai dari makan mandi dan sakit .karna mungkin sudah tugas seorang ibu kali ya,jadi setiap anak-anaknya lupa makan selalu di ingatkan untuk makan

\=nak jangan lupa makan ya ,nak jangan lupa kalau main jangan terlalu malam ,nak kalau sakit obatnya jangan lupa di minum .

ya begitu lah kalau seorang ibu selalu saja kesehatan anaknya yang dipentingkan.bahkan terkadang beliau melupakan dirinya sendiri untuk beristirahat.

usai aku kembali pulang dan makan siang aku pun pergi ke kamar dan mengecek ponsel ku ,karna sewaktu ku main ponsel belum aku hidupkan .

ya sewaktu di tahun 2010  an aku memakai ponsel model jadul jadi aku selalu menghubungi orang melalui sms san .

Dan aku mendapati beberapa sms dan call dari seorang lelaki yang belum lama dikenal nya ,aku pun melebarkan mataku sehingga langsung membukanya ada 10 pesan dan 6 panggilan tak terjawab .

isi pesan nya .

"pagi sayang '

" pagi sayang '

"udah bangun kah '

" kemana sih kok lama banget balesnya'

"yang kamu kemana sih '

Ping 4x'

"oke kalau begitu nanti malam aku kesana sama bpak ibukku "

pesan yang terahir membuat ku sedikit panik dan aku pun bangkit dari tempat tidur,dan berlari keluar

"mamak " teriakku sedikit panik

"mak "

"apa sih kok teriak-teriak macam di hutan aja " katanya

"halah ada apa sih nak " kata bapakku

"ini lo pak mak kata uzy nanti malam mau kesini gimana ini " kataku

"hah " ucap nya bersamaan

mamak dan bapak ku pun panik ribut sendiri karna belum pergi kepasar belum belanja apa-apa dan semua jadi seakan kaya bingung.

"gimana ya kita kepasar aja " kata bapakku pada mamak dan diangguki oleh mamak ku.

lalu mamak pun bergegas siap-siap dan mencuci muka lalu mengucir rambut memakai hijab trus mengambil keranjang ,dan pergi keluar menghampiri bapak yang sudah menaiki motor .

sedangkan aku yang dirumah ikut membantu membereskan rumah dari menyapu dan membersihkan pintu jendela dan lain-lain .

setelah semua rumah beres rapi bersih ,38menit kemudian aku melihat jika mamak dan bapak telah kembali dari pasar dan langsung memanggil seluruh semua anggota rumah agar semua masakan cepat tersajikan sebelum pukul 18;34 .

"weeehh yag mau di lamar hahaha " goda istri kaka sepupuku hetty

"is mbak biasa aja kale hahaha " kataku malu

"yaudah aku bantuin masak mamakmu dulu ya kamu siap-siap mandi yang bersih " kata kakaku hetty

"ookeeey mbakkuh yang syantikk nanti aja ini baru jam 16;10 bentaran lah ntar jam jam 5 deh mandi " kataku

"ok" jawab mbakku berlalu meninggalkan ku di ruang tamu sendiri

Separo dari masakan sudah kelar tinggal beberapa masakan lagi yang belum kelar namun yang terakhir hanya hal masakan yang mudah da ringan ,

Aku pun pergi mandi, dan adikku pun ikut turut membantu memasak kaka ku pergi kerja .jadi agak leluasa mandinya lantaran tak ada yang ngeributin nggak ada yang bisa ngeburu-buruin ku mandi .

setelah mandi aku pun memakai gamis yang di berikan istri dari kaka sepupuku dirinya ingin kalau adiknya itu berpenampilan cantik ,

********.

waktu menujukan pukul 18;49 dirumahku pun sudah siap semua dan bapak ku pun sudah siap di depan ruang tamu untuk menyambut calon mantu nya ,

Ya bapakku baru saja ingin melihat apa kah calon mantunya itu sudah tiba apa belum dan ternyata ada bebe rapa rombongan dari pihak lelaki yang membawa 6 motor dan isi nya ada teman-teman 6 dan juga ada bapaknya dan kaka ipar nya .

dan beberapa tamu dari saya hanya beberapa orang saja bisa dibilang ada 5 orag atau 7 orangan .

disisi lain aku di belakang merasa bahwa diriku sungguh gugup dan semua tanganku pun merasa dingin seperti es .padahal suasana nya terasa hangat ,dan ngga ada angin atau pun hujan.

dan sesudah beberapa jam acara di mulai trus aku yang yang tadinya di panggil kedepan untuk menerima uang di amplop kisaran 2,700 Rupiah

usai semua berlalu akhirnya menentukan tanggal pernikahan dan semua diambil dari hari jawa .

ya maklum lah gaes kalau orang jawa harus mengikuti aturan adat jawa ,mungkin kalau di tempat lain berbeda ya .

dan tanggalan sudah siap tinggal lah kami yang dibelakang membawa senampan nasi dan lain-lainnya yang sudah di sediakan di dapur lalu semua dikeluarkan dan tak lupa dengan piring sendok kerupuk agar anggota keluarga calon suamiku segera memakan hidangan yang sudah di doakan itu dengan senang hati ,.

aku yang tadi nya senyum lalu tiba-tiba berubah masam sepertinya hati ini belum siap dan terasa hati merasa tak nyaman .akhir nya aku memutuskan untuk sholat.

habis sholat aku pun kembali melihat jam yang ada di dinding menujukan pukul 22:27 dan akhirnya malam itu menjadi momen yang seharusnya bahagia namun ntah kenapa hatiku sedikit ada kejanggalan ,

dari kedatangan calon laki-laki ku dan sehingga kepulangan nya hatiku semakin tak karuan dag dig dug dengan kencang sekali,oh tuhan bertanda apakah ini .

Namun aku selalu berpikir positif saja ,selepas mereka pergi aku pun mulai ikut membereskan piring-piring yang kotor lalu menaruh nya di cucian ,

dan aku mulai mencuci piring dan gelas-gelas kotornya ,1jam sibuk didapur semua akhirnya sudah kelar dari jam 23;30 selesai puku 01;58 dini hari .

Akhirnya selesai badan terasa remuk sakit semua dan ada rasa lelah pusing aku pun mulai mencuci muka ganti baju yang tadinya basah terkena cipratan air kini sudah memakai baju yang kering.

hari semakin menjelang pagi aku pun mulai sedikit memejamkan mata namun semua itu di kejutkan dengan suara tutup panci yang ternyata terjatuh dari gantungan nya sendiri .

Aku yang terkejut pun bangun dan melihat apa yang sedang tedjadi lalu aku pun mengambil tutup panci itu dan menaruh nya ketempat biasannya ,

setelah itu aku kembali lagi di kamar lalu beranjak tidur .

menunggu untuk menyibukkan diri di rumah,

*******

Bersambung...

"-Maaf ya untuk bab nya saya tidak bisa langsung banyak ,ya seperti yang saya bicarakan tadi ini karna diawali dengan cerita nyata ,saya mohon harus bersabar

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!