"Aaahhh... rasanya lega" aku meregangkan tubuhku di atas kasur.
Tubuhku sekarang rasanya sudah terasa lebih segar di bandingkan dengan kemarin, kemarin rasanya benar-benar melelahkan saat aku mengingatnya, setidaknya aku akan lebih santai untuk hari ini, tidak melakukan jenis pertarungan yang sangat berat seperti kemarin.
Cahaya pagi hari sudah menerobos masuk melewati celah tirai yang menutupi jendela, sedangkan aku masih berbaring di atas kasur bersama kedua pedang di sampingku,
Aku tertidur pulas setelah melakukan penilaian pada dua pedangku, sebelumnya aku tak punya waktu untuk melakukan identifikasi, keduanya jelas pedang yang sangat hebat dan keduanya juga mempunyai jenis atribut dan kemampuan yang berbeda.
~ Dual Sword Althea Dan Nerezza ~
~ Deskripsi :
Pedang putih Althea : Dewi Althea adalah Dewi takdir yang mewakili kebenaran, keadilan, dan pengetahuan, dia adalah pemegang benang takdir yang putih bersih, dan dengan bijaksana mengatur dan lebih memilih mengarahkan nasib manusia, Dewi Althea melambangkan ketetapan, kejujuran dan penghormatan terhadap nilai-nilai moral.
Pedang Hitam Nerezza : Dewi Nerezza adalah Dewi takdir hitam, yang melambangkan kegelapan, ketidakpastian, dan transformasi, dia adalah pemegang takdir gelap dan menggambarkan sisi yang lebih misterius dan kuat dari takdir, Dewi Nerezza mewakili keteguhan, ketabahan, dan kekuatan dalam menghadapi tantangan takdir.
~ Kemampuan : pedang putih Althea mempunyai konfigurasi dengan semua atribut, kemampuan pemurnian dan penyucian, tidak berpengaruh dengan peniadaan sihir, mempunyai kemampuan regenerasi, tipe pedang enkripsi yang tidak bisa di pindah kepemilikan.
~ kemampuan : pedang hitam Nerezza mempunyai konfigurasi dengan semua atribut, kemampuan kutukan dan kegelapan, tidak berpengaruh peniadaan sihir, mempunyai kemauan regenerasi, tipe pedang enkripsi yang tidak bisa di pindah kepemilikan.
~ Ketahanan : Terbuat dari logam Osmium yang sangat kuat dan mempunyai tingkat durabilitas yang sangat tinggi.
"Ini pedang yang benar-benar hebat, apalagi aku tak perlu khawatir kalau ini akan dicuri seseorang"
Lalu dari kemampuan yang yang aku miliki, dari beberapa kemampuan masih ada yang belum aku mengerti cara kerjanya, seperti kemampuan sihir dan kemampuan untuk memanipulasi energi sihir, mungkin nanti aku harus membeli sejenis buku tentang sihir, juga melihat levelku sepertinya aku membuat kenaikan sebanyak lima level, lima level dari melawan beberapa serigala kemarin.
Terakhir untuk uang yang aku miliki, aku mempunyai sekitar seratus ribu koin kripto di dalam penyimpananku, Livi kemaren sudah sedikit mengajariku tentang nilai mata uang yang digunakan di dunia ini, mata uang di dunia ini tidak menggunakan sejenis uang seperti tembaga perak ataupun emas, di sini menggunakan sebuah mata uang dengan nama kripto, uang yang terbuat dari logam kriptonite.
Lalu untuk nilai kursnya ketika aku mengkonversi ke rupiah, satu koin kripto setara dengan seribu rupiah, sepuluh koin kripto setara dengan sepuluh ribu rupiah, seratus koin kripto setara dengan seratus ribu rupiah, terakhir seribu koin kripto setara dengan satu juta rupiah, sedangkan uang koin kripto dunia ini memiliki empat pecahan, satu koin kripto, sepuluh koin kripto, seratus koin kripto, dan terakhir seribu koin kripto, dan perputaran uangnya sendiri di bawah regulasi dari guild dagang dan negara.
Untuk satu tahun lebih mungkin aku akan aman-aman saja dengan kondisi keuanganku, aku bisa terus tiduran dan hanya bermalas-malasan setiap hari selama satu tahun lebih, tapi aku tak ingin melakukan hal itu, aku ingin berpetualang dan menjelajahi dunia ini, dan setidaknya ada satu negara yang harus aku kunjungi meskipun hanya sekali, yah meskipun aku sendiri juga merasa enggan untuk pergi kesana.
Aku memasukkan kembali pedangku ke dalam penyimpananku, beranjak dari tempat tidur dan keluar kamar untuk pergi ke kamar mandi lalu sarapan pagi, aku sudah memesan penginapan dengan paket tiga kali makan, setidaknya aku tak akan melewatkan bagaimana rasa makanan di dunia ini, apalagi ini pertama kalinya untukku.
...****************...
Beberapa saat setelah mandi aku langsung menuju ruang makan yang sudah di sediakan oleh penginapan, itu sebuah ruangan dengan beberapa meja kayu berbentuk bundar dan di ujung ruangan ada meja bar panjang untuk membuat pesanan dan mengambil pesanan.
Tak ada banyak orang ketika aku memasuki ruangan ini, hanya ada pelayan dan beberapa orang yang sepertinya seorang petualang.
sarapan yang sudah tersaji di depanku adalah sejenis steak panggang dari daging bigboar, dua roti gandum dan segelas susu almond.
"Hmm.... emmm...emm"
Rasa dagingnya enak dan lunak, tapi yang kurang adalah rasa bumbunya, rasanya ada yang kurang dan sedikit hambar menurutku, kualitas dagingnya memang bagus tapi sayangnya tidak di imbangi dengan bumbunya yang bisa membuat rasanya menjadi lebih enak juga, nah, ini hanya penilaian amatir dariku, dari referensi rasa beberapa restoran yang pernah aku datangi dulu di bumi.
"Vans, maaf membuatmu menunggu" tiba-tiba Livi datang mengagetkanku ketika aku sedang menikmati makananku.
"Ya, enggak masalah, justru aku baru saja bangun dan mengambil sarapanku disini, tunggu disini, aku akan memesankan untukmu juga"
"Eh... enggak, enggak usah Vans, aku sudah makan dengan ibu dan adikku tadi" kata Livi menolak tawaranku, yah aku tidak bisa memaksa kalau dia tidak mau.
"Aku kira kamu enggak bisa datang hari ini " soalnya kemaren dia bilang dengan ragu untuk bisa memanduku lagi.
"Kebetulan aku enggak ada pekerjaan di guild petualang hari ini, dan aku juga sudah menyelesaikan semua pekerjaanku di rumah "
"Di guild, memang apa pekerjaanmu di guild?"
"Aku mempunyai lisensi petualang tingkat F di guild petualang, dan kadang aku juga melakukan pembongkaran mayat monster di guild"
Dunia ini lebih keras daripada di bumi, seorang gadis seumurannya sudah bekerja keras seperti itu, kalau itu di kehidupanku sebelumnya, mungkin gadis seumurannya hanya akan di paksa untuk pergi ke sekolah memakai sebuah seragam terlepas kamu miskin atau kaya, karena pemerintah sudah menanggung semua biaya pendidikan.
"Vans, kemana kamu ingin pergi hari ini?"
"Pertama, aku ingin pergi ke toko senjata, ada rekomendasi toko senjata yang bagus?"
Aku ingin membeli senjata tambahan sebagai cadangan, yang paling penting aku ingin membeli sebuah sarung untuk senjataku.
"Kalau toko senjata kita bisa pergi ke toko senjata Holfier company, itu toko senjata paling besar dan terlengkap di kota ini, dan itu juga cabang toko San-holfier yang ada di ibukota"
"Baiklah, kalau begitu kita akan pergi ke toko itu sekarang" jawabku menyetujui saran dari Livi, lagipula dia yang lebih tau, jadi aku tak bisa menolak saran darinya.
Kita berdua langsung pergi menuju ke toko senjata itu setelah aku menyelesaikan sarapanku.
Kita melewati beberapa toko dan kios di sepanjang jalan, kadang aku juga melihat beberapa orang dengan sebuah pedang tergantung di punggungnya, seorang pria yang membawa tombak panjang dan seorang yang membawa sebuah tongkat sihir, mungkin mereka semua adalah petualang yang melakukan pekerjaan di kota ini, ini benar-benar fantasi dalam pandanganku.
Ada banyak jalan dan gang di kota ini, aku jelas akan mudah tersesat ketika tak ada yang menunjukkan jalan atau tak punya sebuah peta, dan kemampuan deteksiku tak berguna di kota ini, karena radius kota ini lebih luas ketimbang luas radius kemampuan deteksiku.
Livi bilang kalau toko yang akan kita tuju ada di distrik pusat kota, cukup jauh dari distrik timur tempatku menginap, dan sepertinya kemarin aku juga masuk dari gerbang sebelah timur.
Setelah cukup lama berjalan aku akhirnya sampai di depan sebuah bangunan besar berwarna putih dengan tiga lantai, di bagian pintu masuk memiliki sebuah simbol pedang dan tongkat sihir yang menyilang dengan di belakangnya terdapat sebuah simbol perisai.
Melihatnya dari depan saja itu seolah membuatmu ingin memasukinya, dan membuatmu kagum hanya melihat arsitektur bangunannya, itu terlihat seperti sebuah panteon Romawi kuno.
Saat aku memasukinya itu sangat luas di dalamnya, ada banyak sekali jenis senjata yang tertata di dalam etalase, dan banyak juga orang yang bertransaksi di dalamnya.
"Wow... ini sangat besar" aku cukup kagum karena ini baru lantai pertama saja.
"Bener kan... toko ini tak akan mengecewakanmu, dan juga kamu harus pintar menjaga uangmu disini, kalau kamu lengah mungkin kamu akan kehilangan banyak uangmu"
"Apa maksudnya itu, apa di toko ini ada sejenis pencopet atau pencuri?" rasanya aku tak perlu khawatir dengan hal semacam itu karena semua uangku aman di dalam dimensi penyimpananku.
"Hehe... bukan itu maksudnya" ini pertama kalinya aku melihat dia tersenyum, terlihat lebih manis saat melihatnya.
"Maksud aku itu.... nah lebih baik kamu lihat saja seorang petualang di sana itu" Berkata Livi sambil menunjuk ke arah seorang petualang yang sedang melakukan transaksi dengan seorang pelayan toko.
"Kebanyakan seorang petualang akan terpikat ketika memasuki toko ini, karena di toko ini banyak memiliki senjata dan berbagai peralatan sihir dengan kualitas tinggi, tanpa sadar kadang seorang petualang akan menghabiskan uang mereka untuk bisa mendapatkan senjata atau item sihir di tempat ini, senjata dan peralatan sihir adalah hal yang sangat penting bagi seorang petualang, yang pastinya seorang petualang akan membayar berapapun harganya asal bisa membuat seorang petualang itu menjadi lebih kuat "
Aku tak bisa merespon penjelasan Livi, itu sangat masuk akal dan rasanya itu menusuk sangat keras di dalam hatiku, karena baru saja tadi ketika aku di penginapan aku merasa sombong tak akan mudah kehilangan uang yang aku miliki dengan cepat, dan sepertinya aku akan kehilangan banyak uang di tempat ini.
"Sudah, sudah... enggak perlu di fikirkan, kamu hanya perlu membeli apa yang kamu butuhkan saja, dan jaga uangmu dengan baik, karena tempat ini bisa menghabiskan berapapun uang yang kamu miliki "
"Selamat datang di Holfier company, silahkan melihat-lihat semua yang ada, dan silahkan bertanya kepada kami kalau ada yang ingin di tanyakan" seorang pelayan muda berambut pirang menyambut kami dengan ramah.
Aku akhirnya masuk lebih dalam dan berkeliling untuk melihat semua jenis senjata yang ada di tempat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
☠zephir atrophos☠
mau tanya!!!✋🏻, itu kriptonitenya warnanya ada banyak gak?😃, m8sal warna hijau atau merah?
2024-02-02
2