Bab 5 Jomblo sejati

"Meoong...~ miaaww...~"

Suara dua kucing di pagi hari, secara bergantian mereka melompat di atas ranjang tidur Jonathan.

"Hmm..~" Jonathan bangun melihat jam di samping tempat tidurnya"

"Iya.. Aku tahu, Kalian sudah lapar kan..~" Jam tujuh pagi dua kucingnya minta sarapan

"Miiww...miiww..~"

Sambil merentangkan kedua tangan keatas, Jonathan duduk di ranjang, menarik nafas mengumpulkan tenaga agar bisa segera bangun.

"Meoong...hiss....hiss..." Kucing orangenya gak sabar, terus saja menjilat-jilat kaki Jonathan

"Aaiihh... Miyu..., geli..!! sabar dong sayang" Jonathan bergidik dan langsung ke keluar kamar, ia berjalan ke arah dapur, langsung menuangkan makanan kucing di mangkuk Miyu dan Miya.

"krauk...krauk..." Kedua kucing peliharaannya langsung makan dengan sangat rakus

Sambil meminum kopinya, ia memandangi pemandangan kota jakarta di pagi hari, tidak terasa kini ia sudah berusia 32 tahun. Waktu memang cepat berlalu masa kelam sudah ia lewati, setelah kepulangan ke jakarta di tahun 2021 ia segera membeli apartemen sendiri dari hasil tabungannya selama bekerja di amerika dulu.

Hubungan cintanya dengan Anggie kandas setelah dua tahun berpacaran, Anggie teman kuliahnya adalah wanita yang mandiri dan optimis, ia cinta pertama Jonathan namun bukan orang yang tepat untuknya, sifat gila kerja Anggie, gak cocok dengan Jonathan yang selalu minta di perhatikan. Sosok Anggie yang kurang perhatian mengingatkan dirinya pada sang ayah yang sudah tidak lagi peduli padanya sejak punya istri muda.

"Miuww.." Habis makan kucingnya langsung manja ke Jonathan

"Hei...~ Miya..~ sini kucing cantik" ucap Jonathan sambil menggendong kucing kesayangan

Sudah empat tahun lamanya ia hidup sendiri, bersama dua kucing betina yang ia temukan di jalanan Miyu dan Miya.

Ayahnya pernah sekali menjodohkan dia dengan putri pengusaha di tahun 2019 Setelah baru putus dari Anggie, tapi pertunangannya gagal karena tunangannya tidak mau menjalani hubungan jarak jauh, jadi sejak itulah Jonathan terus menjomblo sampai sekarang.

Sehari-hari ia hanya sibuk mengurus dua kucingnya, lalu pergi mengajar di universitas, pas waktu malamnya ia mengerjakan proyek asing mantan perusahaan dulu tempat dia bekerja saat di Amerika, lumayan bisa untuk tambahan cuan membeli mobil dan baju-baju serta aksesoris bermerk, ya...inilah kehidupan jomblo Jonathan saat ini, ia sangat menikmati masa lajangnya.

___________

"Hai.. Jonathan...~" ujar Harris menyapa

Jonathan langsung menoleh, ia baru saja tiba dikediaman rumah keluarga Matson.

"Wiih...~lu mau nambah satu lagi" Jonathan tertawa geli melihat Harris datang bersama anak dan istrinya yang sedang hamil anak kedua"

"Yah..biar si Harley kecil gak kesepian" ujar Harris menuntun anaknya untuk bersalaman dengan Jonathan

"Halo om.." ujar Harley anak berusia dua tahun

"Anak pintar..~" ujar Jonathan tersenyum sambil mengusap rambutnya

"Kok makin gede mukanya mirip Gaby deh~" ujar Jonathan melihat istri Harris dan anak mereka

"Tuh kan bener hehe~" Gaby tertawa beberapa kali ia dan Harris suka berdebat soal kemiripan wajah Harley

"Mana si Johanson kok gak bareng sama lu?"

"Ah lu tau kan, bapak dan emak tiri gua mana ijinin dia pergi bareng gua"

"Ya ampun.., mau sampai kapan sih mereka kayak gitu" ujar Harris, keluarga Ganendra memang menyebalkan, anak pertama mereka malah disingkirkan dan tidak dianggap lagi.

"Ya sudah aku naik dulu ke atas mau ketemu sama Charlotte calon adik ipar lu tuh hehehe~" Harris langsung terburu-buru pergi

Jonathan terkekeh, ia gak menyangka gadis kecil yang dulu sangat manja sama dia, malah mau menikah dengan adiknya Johanson.

"Udah seperti apa ya dia sekarang~"gumam Jonathan, penasaran dengan penampilan Charlotte yang sekarang, sudah tujuh tahun ia tidak bertemu lagi dengan Charlotte.

Sambil menunggu acara di mulai, Jonathan mengobrol dengan Gaby dan Harley.

Tiba-tiba dari arah pintu utama, terdengar kegaduhan para tamu hadirin, terlihatlah keluarganya yang sudah hadir mulai berjalan memasuki kediaman keluarga Matson.

Pria paruh baya dengan muka pongahnya itulah ayahnya, Yusuf Haven Ganendra, berjalan menggandeng istri mudanya yang sudah mulai keriput, Olivia Haven Ganendra ibu Johanson sekaligus ibu tiri Jonathan, dibelakang mereka ada adiknya Johanson sedang menuntun nenek mereka yang berjalan dengan tongkat, dari telinga sampai tangannya ada banyak perhiasan mahal yang bergelantungan.

Tidak lama dari lantai atas turunlah seluruh anggota keluarga Matson, mereka menyambut kehadiran calon besan. Kelihatan dari semua penampilan mereka, para tamu bisa menebak siapa yang bertunangan hari ini, Charlotte Orca Matson berjalan turun dengan gaun biru panjang bertaburan bunga-bunga kristal, dengan gaya anggun ia menuruni tangga rumahnya, sanggulan rambutnya rapi, makeup nya tidak tebal, memperlihatkan kecantikan alami ala keluar Matson.

Mata Jonathan langsung melotot seolah tidak percaya pada yang ia lihat, gadis kecil yang selalu manja padanya dulu tampak sangat dewasa dan cantik jelita. Jenjang lehernya tinggi dan menggoda, dengan balutan lengan Sabrina, matanya sangat indah yang membuat wajahnya terlihat seperti boneka eropa.

"Prok...prok...prok..." semua hadirin bertepuk tangan menyaksikan acara pertunangan Charlotte dan Johanson

Jonathan yang berdiri diantara para tamu, tidak bisa mengalihkan matanya dari Charlotte yang sudah tumbuh dewasa, ia sampai berpikir, seandainya saja ia seumuran dengan Charlotte saat ini, pasti akan bertindak sama seperti Johanson sudah langsung melamarnya.

"Yo...~" tiba-tiba Harris menepuk pundak Jonathan

"Aagghh...!!" Jonathan kaget, lamunannya buyar

"Napa..?? Kaget ya liat si Charlotte yang udah gede" ujar Harris meledek muka kaget Jonathan

"I..iyalah gak nyangka dia udah sedewasa ini" Jonathan langsung salah tingkah

"Yuk kita kesana, dia pasti kaget juga kalau ngeliat lu yang datang tiba-tiba"

"O...oke" Jonathan ragu-ragu, ia agak gugup mau bertemu langsung dengan Charlotte

Semakin dekat dengan gadis kecil yang dulu, Harris langsung mengisyaratkan untuk segera menyapa langsung adiknya.

"Ha...hai Charlotte.., kamu sudah tumbuh besar rupanya" ujar Jonathan yang gugup

Charlotte pun langsung menoleh ke arah Jonathan, matanya langsung membulat, wajahnya tampak terkejut

"...." Wajah terkejut Charlotte sangat manis, membuat hati Jonathan berdebar-debar

"Kak Joe~" ujar Charlotte pipinya tampak merona

"Gimana~ adikku yang dulu masih kamu gendong, sudah jadi cantik jelita kan~" ujar Harris membanggakan adik kesayangannya

"Ya tentu saja, of course..~ jujur aku sedang terpesona padanya sekarang" ujar Jonathan berkata sangat jujur

"...." Charlotte langsung menunduk, menghindari tatapan mata Jonathan

"Selamat atas pertunanganmu, Calon adik ipar~" ujar Jonathan memberikan tangannya untuk bersalaman

"Ma....makasih kak Joe" ujar Charlotte, menyambut salaman dari Jonathan

"...." saat tangan mereka saling bersentuhan entah kenapa tubuh Jonathan langsung bergidik tidak karuan, seperti ada aliran listrik yang mengalir menggetarkan tubuhnya

"Aku turut senang, kita akan segera menjadi keluarga kedepannya" ujar Harris menepuk pundak Jonathan

"Astaga..., tidak buatku bro, kamu kan tahu aku ini hanyalah anak yang tak dianggap lagi oleh ayahku, Johanson yang akan mewarisi semua kekayaan ayahku" ujar Jonathan dengan santai tangannya masih bersalaman dengan Charlotte

"Yah.. aku cukup prihatin, tapi kalau bisa itu tangan tolong di lepas" ujar Harris mengingatkan Jonathan untuk melepaskan tangan Charlotte

"Ya... ampun maaf" Jonathan kaget langsung salah tingkah

"....." Charlotte juga kaget, tadi tangannya di pegang sangat lama oleh Jonathan

Jelas terlihat kedua orang ini langsung salah tingkah setelah sudah lama tidak saling bertemu.

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

carlotte dan joe saling mencintai dan joe sangat terpesona carlotte tumbuh makin cantik dan dewasa...

2024-09-18

1

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

Wajah kaget lotte bikin joe makin kesengsem..aku ada pengalaman ada kk kelas wajahnya imut gemesin tubuh nya mungil ketika ada adik kls baru..cowo badan nya tinggi bongsor kenalan tuuh ktnya si cowo pernah sekolah SD di dubay..si cewe kaget melongo..nah ekpresi kaget melongo bikin si cowo cinta pd pandangan pertama..terus lanjut LDR ran pe sekarang ampir 3 thn nan..

2024-08-23

1

Hiatus

Hiatus

maaf yang ini kelewat baca nya aku

2024-06-16

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertunangan
2 Bab 2 Teman Main
3 Bab 3 Berjumpa Kembali
4 Bab 4 Kencan Pertama
5 Bab 5 Jomblo sejati
6 Bab 6 Permulaan
7 Bab 7 Calon Ipar
8 Bab 8 Godaan Gadis kecil
9 Bab 9 Cinta Terlarang
10 Bab 10 Romeo dan Juliet
11 Bab 11 Hubungan Terlarang
12 Bab 12 Rayuan Gadis Nakal
13 Bab 13 Pengalaman (21+)
14 Bab 14 Undangan Mantan
15 Bab 15 Tega
16 Bab 16 Mencurigakan
17 Bab 17 Hukuman (21+)
18 Bab 18 Romansa di Bali
19 Bab 19 Calon istri
20 Bab 20 Mabuk Cinta
21 Bab 21 Kelas Pagi (21+)
22 Bab 22 Johanson Pulang
23 Bab 23 Orang Ketiga
24 Bab 24 Tolong Pergi
25 Bab 25 Dibohongi lagi
26 Bab 26 Charlotte Tantrum
27 Bab 27 Keberadaan Jonathan
28 Bab 28 Kehidupan Baru
29 Bab 29 Charlotte Kabur
30 Bab 30 Sakit Hati
31 Bab 31 Terpaksa
32 Bab 32 Serangan (21+)
33 Bab 33 Cepat Pulang
34 Bab 34 Tidak Mau Pulang
35 Bab 35 Di Paksa Pulang
36 Bab 36 Perjalanan Panjang
37 Bab 37 Pulang ke Jakarta
38 Bab 38 Charlotte di Pinggit (+Gambar Visual Karakter)
39 Bab 39 Rencana Kawin Lari
40 Bab 40 Will You Marry Me
41 Bab 41 Malam Pengantin (21+)
42 Bab 42 Bulan Madu (21+)
43 Bab 43 Kembali ke Jogja
44 Bab 44 Energi Istri Muda (21+)
45 Bab 45 Salah Paham
46 Bab 46 Pernikahan yang Dingin
47 Bab 47 Kata-kata Pujian
48 Bab 48 Malam Minggu
49 Bab 49 Perpisahan
50 Bab 50 Mimpi Buruk
51 Bab 51 Kenangan
52 Bab 52 Mahasiswi Incaran
53 Bab 53 Dihukum Lagi (21+)
54 Bab 54 Playboy Kampus
55 Bab 55 Olivia dan Jonathan
56 Bab 56 Pepet Terus
57 Bab 57 Kejar dia kau ku Hajar
58 Bab 58 Pertemuan di Masa Kecil
59 Bab 59 Cat Lovers
60 Bab 60 Tidak Mau Menyerah
61 Bab 61 Jangan Macam-macam
62 Bab 62 Kisah Kasih di Sekolah
63 Bab 63 Penyamaran Sang Suami (21+)
64 Bab 64 Tiba di Singapore
65 Bab 65 Pura-pura Cinta
66 Bab 66 Jatuh Cinta Beneran
67 Bab 67 Hati yang Terbagi
68 Bab 68 Perjumpaan di atas Kapal
69 Bab 69 Amarah dan Kecewa
70 Bab 70 Menghindar
71 Bab 71 Serigala Berbulu Domba
72 Bab 72 Meriahkan Pestanya
73 Bab 73 Jebakan
74 Bab 74 Hilang Kendali (21+)
75 Bab 75 Pilihan Hati
76 Bab 76 Kebenaran yang Menyakitkan
77 Bab 77 Pindah Kamar
78 Bab 78 Menuju Kebebasan
79 Bab 79 Cinta Datang Seperti Angin
80 Bab 80 Pertemuan Keluarga
81 Bab 81 Berita Heboh (21+)
82 Bab 82 Resepsi Pernikahan Heboh
83 Bab 83 Harap-harap Cemas
84 Bab 84 Pertemuan Tidak Terduga
85 Bab 85 Rasa Kecewa
86 Bab 86 Permintaan Nenek
87 Bab 87 Menerima Jeremy
88 Bab 88 Menjadi Anak Kesayangan
89 Bab 89 Masa Kelam yang Telah Berlalu
90 Bab 90 Cinta Segitiga
91 Bab 91 Kemunculan Musuh
92 Bab 92 Dalang dari Semuanya
93 Bab 93 Gundah Gulana
94 Bab 94 Selamat Tinggal Sayang
95 Bab 95 Olivia Mengila
96 Bab 96 Kematian Ibu Jeremy
97 Bab 97 Hari Kelulusan
98 Bab 98 Charlotte Melahirkan
99 Bab 99 Membagi Waktu
100 Bab 100 Reunian dan Liburan Keluarga (End)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 Pertunangan
2
Bab 2 Teman Main
3
Bab 3 Berjumpa Kembali
4
Bab 4 Kencan Pertama
5
Bab 5 Jomblo sejati
6
Bab 6 Permulaan
7
Bab 7 Calon Ipar
8
Bab 8 Godaan Gadis kecil
9
Bab 9 Cinta Terlarang
10
Bab 10 Romeo dan Juliet
11
Bab 11 Hubungan Terlarang
12
Bab 12 Rayuan Gadis Nakal
13
Bab 13 Pengalaman (21+)
14
Bab 14 Undangan Mantan
15
Bab 15 Tega
16
Bab 16 Mencurigakan
17
Bab 17 Hukuman (21+)
18
Bab 18 Romansa di Bali
19
Bab 19 Calon istri
20
Bab 20 Mabuk Cinta
21
Bab 21 Kelas Pagi (21+)
22
Bab 22 Johanson Pulang
23
Bab 23 Orang Ketiga
24
Bab 24 Tolong Pergi
25
Bab 25 Dibohongi lagi
26
Bab 26 Charlotte Tantrum
27
Bab 27 Keberadaan Jonathan
28
Bab 28 Kehidupan Baru
29
Bab 29 Charlotte Kabur
30
Bab 30 Sakit Hati
31
Bab 31 Terpaksa
32
Bab 32 Serangan (21+)
33
Bab 33 Cepat Pulang
34
Bab 34 Tidak Mau Pulang
35
Bab 35 Di Paksa Pulang
36
Bab 36 Perjalanan Panjang
37
Bab 37 Pulang ke Jakarta
38
Bab 38 Charlotte di Pinggit (+Gambar Visual Karakter)
39
Bab 39 Rencana Kawin Lari
40
Bab 40 Will You Marry Me
41
Bab 41 Malam Pengantin (21+)
42
Bab 42 Bulan Madu (21+)
43
Bab 43 Kembali ke Jogja
44
Bab 44 Energi Istri Muda (21+)
45
Bab 45 Salah Paham
46
Bab 46 Pernikahan yang Dingin
47
Bab 47 Kata-kata Pujian
48
Bab 48 Malam Minggu
49
Bab 49 Perpisahan
50
Bab 50 Mimpi Buruk
51
Bab 51 Kenangan
52
Bab 52 Mahasiswi Incaran
53
Bab 53 Dihukum Lagi (21+)
54
Bab 54 Playboy Kampus
55
Bab 55 Olivia dan Jonathan
56
Bab 56 Pepet Terus
57
Bab 57 Kejar dia kau ku Hajar
58
Bab 58 Pertemuan di Masa Kecil
59
Bab 59 Cat Lovers
60
Bab 60 Tidak Mau Menyerah
61
Bab 61 Jangan Macam-macam
62
Bab 62 Kisah Kasih di Sekolah
63
Bab 63 Penyamaran Sang Suami (21+)
64
Bab 64 Tiba di Singapore
65
Bab 65 Pura-pura Cinta
66
Bab 66 Jatuh Cinta Beneran
67
Bab 67 Hati yang Terbagi
68
Bab 68 Perjumpaan di atas Kapal
69
Bab 69 Amarah dan Kecewa
70
Bab 70 Menghindar
71
Bab 71 Serigala Berbulu Domba
72
Bab 72 Meriahkan Pestanya
73
Bab 73 Jebakan
74
Bab 74 Hilang Kendali (21+)
75
Bab 75 Pilihan Hati
76
Bab 76 Kebenaran yang Menyakitkan
77
Bab 77 Pindah Kamar
78
Bab 78 Menuju Kebebasan
79
Bab 79 Cinta Datang Seperti Angin
80
Bab 80 Pertemuan Keluarga
81
Bab 81 Berita Heboh (21+)
82
Bab 82 Resepsi Pernikahan Heboh
83
Bab 83 Harap-harap Cemas
84
Bab 84 Pertemuan Tidak Terduga
85
Bab 85 Rasa Kecewa
86
Bab 86 Permintaan Nenek
87
Bab 87 Menerima Jeremy
88
Bab 88 Menjadi Anak Kesayangan
89
Bab 89 Masa Kelam yang Telah Berlalu
90
Bab 90 Cinta Segitiga
91
Bab 91 Kemunculan Musuh
92
Bab 92 Dalang dari Semuanya
93
Bab 93 Gundah Gulana
94
Bab 94 Selamat Tinggal Sayang
95
Bab 95 Olivia Mengila
96
Bab 96 Kematian Ibu Jeremy
97
Bab 97 Hari Kelulusan
98
Bab 98 Charlotte Melahirkan
99
Bab 99 Membagi Waktu
100
Bab 100 Reunian dan Liburan Keluarga (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!