Bab 3 Berjumpa Kembali

Jakarta, 2017

"Hei...!! Jonathan my friend..~" teriak Harris menyambut Jonathan di bandara

"Yoo..!! Bro...!!" Jonathan langsung melambaikan tangan

"Loh lu pulang sendiri, si Anggie mana??" Harris kaget Jonathan tidak pulang sama pacarnya

"Kan lu tau si Anggie, gak bakalan mau pulang kalau cita-citanya belum tercapai" ujar Jonathan, baru kembali dari Amerika setelah tiga tahun disana.

"Gua pikir lu gak bakalan pulang lagi ke Indonesia, kaget juga tiba-tiba lu kabarin gua secepat ini" ujar Harris

"Yah..~ ada sedikit masalah sih di keluarga gua, makanya gua pulang" raut muka Joe tidak senang

"Oo okay, kalau butuh bantuan gua bilang aja"

"Ah.. iya gua butuh tempat tinggal sebenarnya" ujar Jonathan yang gak tau malu

"Hahaha..dasar kebiasaan" ledek Harris, ia tahu Jonathan gak mungkin tinggal di rumah ayahnya

___________

"Charlotte tungguin gua dong..." teriak Johanson ngos-ngosan mengejar Charlotte

"Ada apa lagi?, aku mau langsung les biola nih" Charlotte dan Johanson kebetulan bersekolah ditempat yang sama

"Ini buat kamu, aku bikin sendiri loh" ujar Johanson malu-malu memberikan hasil kerajinan tangannya

"Makasih" ujar Charlotte datar, dia langsung masuk mobil, Johanson teman sekolahnya dari dulu sangat baik pada Charlotte, banyak memberikan barang dan jajanan padahal Charlotte gak pernah minta.

"Brmm...brmm..." mobil terparkir di rumah

"Selamat datang non Charlotte" ujar Bibi Gendhis kepala para pelayan

"Halo Bi.., mama papa ada dimana?" tanya Charlotte

"Mereka lagi pergi ke acara makan malam spesial yang diundang pejabat setempat"

"Okey, kak Harris udah pulang kerja?"

"Iya tuan muda lagi sama temannya di ruang TV" ujar Bibi Gendhis

"Hmm.., temannya siapa??" gumam Charlotte, setahu dia, semenjak kakaknya baru balik dari Amerika, tidak pernah membawa temannya ke rumah lagi

Karena penasaran Charlotte langsung ke ruang TV.

"Kakak...!!"

"Oh hai Charlotte..~" ujar Harris sedang main catur dengan Jonathan

"....." Charlotte tertegun melihat kehadiran orang yang ia suka secara tiba-tiba

"Hei.. Lotte~ long time no see~" Sapa Jonathan dengan senyuman

"Hmmp...!!" raut muka Charlotte tidak senang melihat Jonathan

"Brak...!!!" pintu ditutup, di banting keras

"Upss.. sorry Joe, kayaknya adek gua masih marah sama lu"

"I..iya gua maklum kok" Jonathan tidak kaget, adik Harris memang anak yang pintar, tidak heran kalau Charlotte bisa mengingat dengan baik semua peristiwa yang terjadi dulu

Setelah kepergian Jonathan ke Amerika, Charlotte terus menunggunya, terus bertanya pada kakaknya Harris, makin bertumbuh besar ia makin sadar kalau sudah di bohongi oleh orang yang ia sukai, tapi walaupun begitu Charlotte tidak membencinya

"Uugghh..!!" Charlotte menenggelamkannya wajahnya di bantal, kakinya tidak bisa diam terus menendang-nendang ranjang, mukanya sangat merah merona hatinya merasa senang, orang yang ia rindukan selama ini, akhirnya datang juga

___________

Tahu kak Joe akan tinggal beberapa hari dirumah, Charlotte berdandan tiap saat makan malam.

"Lu ngapain sih pakai dress..??" ujar Harris yang bingung melihat dandanan adik kecilnya

Charlotte berdandan rapih, dengan bando pita cantik di rambutnya.

Jonathan hanya tersenyum, melihat Charlotte yang sudah besar, tiga tahun sudah mengubah banyak penampilan gadis kecil ini.

"Kak Joe sampai kapan tinggal di jakarta??" tanya Caroline

"Cuma seminggu aja disini, sekalian urus perpanjangan SIM, gini-gini aku masih warga negara yang baik loh~"

"Gua kira lu bakalan jadi warga Amrik"

"Gak lah gua masih cinta tanah air hehe~, tinggal disana kan cuma buat menghindari emak tiri gua"

"Yah bagus deh~, mendingan lu ajak si Anggie skalian, trus kalian nikah aja disini"

"BRUSSSHHH.....!!!" Charlotte terkejut dan menyembur minumnya, ia kaget kak Joe udah punya pacar terus mau nikah

"Charlotte kamu kenapa..??" Caroline kebingungan tingkah Charlotte agak aneh dari kemarin

"Uhuk...uhuk..uhuk.." Charlotte terbatuk-batuk

"Kamu gak apa-apa kan..,apa ada yang sakit...??" Jonathan panik langsung menghampiri Charlotte

"...." Sontak Charlotte melotot melihat muka kak Joe dekat sekali dengan wajahnya

"Aagghh..!! Jangan dekat-dekat..!!" teriak Charlotte langsung menjauh dari Jonathan

"Udahlah Joe, adek gua masih marah sama lu" ujar Harris mengingatkan

"...." Jonathan tidak ingin di benci Charlotte

"Sorry ya Charlotte kakak minta maaf udah bohongin kamu dulu" ujar Jonathan raut mukanya sedih, ia tidak menyangka kebohongan kecilnya membuat Charlotte sangat membencinya

Charlotte tidak sanggup bicara, ia mau bilang "aku gak marah kak Joe" tapi bukannya angguk, Charlotte malah geleng-geleng kepala.

Menyadari tidak bisa menahan rasa sedihnya, Charlotte langsung lari naik ke kamarnya.

Semua yang melihat reaksi Charlotte, tentu saja mengira, ia tidak mau memaafkan Jonathan.

___________

"Hikss...hikss...hikss" Charlotte menangis merasa putus cinta

"Aku juga mau cepat dewasa..!!" rengek Charlotte, ia sedih tidak bisa jadi pacar kak Joe karena masih anak kecil

Tapi Charlotte tidak pantang menyerah, walaupun masih anak kecil ia mau mencoba merebut hati kak Joe, sambil menghapus air matanya, ia mulai meriset cara-cara menggoda lawan jenis di internet.

"Wah..wah...nih bocah udah mulai centil..??" ujar Caroline geleng-geleng kepala melihat Adik kecilnya, udah coba-coba dandan di meja rias

"Kak Carol, ini namanya apa?"

"Itu blush-on, pakainya di pipi" ujar Caroline rebahan sambil main hp

"Kalau yang ini?"

"Maskara, pakai aja di bulu mata"

Sambil mengikuti petunjuk, Charlotte belajar merias wajah sejak dini.

"Aaagghhhh...!!" tiba-tiba Charlotte kaget melihat wajahnya di cermin

"Buahahaha..~" Caroline tertawa keras, muka adiknya kayak bencong

"Hikss..kak Carol jahat..." Charlotte putus aja, cara menarik perhatian lawan jenis dengan make-up sudah pasti gagal

"Splash......splash......." Jonathan dan Harris sedang santai berenang di taman belakang rumah, Charlotte tidak mau melewatkan kesempatan, ia datang menghampiri, sudah memakai baju renang dan siap merebut hati pria pujaannya.

"Ya ampun lu kan gak bisa berenang..!!, udah sana masuk aja ke dalam" ujar Harris mengusir adiknya

"Aku mau belajar renang hari ini.." ujar Charlotte tatapan matanya serius

"Ya udah, kalau mau sini kakak ajarin" Harris menyerah Charlotte selalu membuatnya mengalah

"Gak maoo...!!" rengek Charlotte

"Lah....!! kok gak mau..??"

"Lotte....., mau belajar....sama....kak....Joe" bibir Charlotte manyun mukanya malu-malu kucing, tidak berani menatap kakaknya

"Ehh..??" Harris bingung yang ia tahu adiknya ini membenci Jonathan, tapi tiba-tiba hari ini maunya sama Jonathan, memang sedari kecil perempuan itu suka sulit ditebak

"Hehe...~ sini kak Joe ajarin" Jonathan bersyukur Charlotte tidak membencinya lagi

Hati Charlotte langsung berbunga-bunga, ia sangat senang bisa dekat lagi dengan kak Joe seperti dulu.

Sambil diperhatikan Harris, Charlotte mulai banyak belajar caranya berenang, Jonathan benar-benar memperlakukan Charlotte seperti adiknya, menjaganya agar tidak ke tempat dalam.

"Kak Joe aku mau ikut juga dong...~" ujar Charlotte dengan riang, ia sudah siap berdandan mau ikutan pergi sama kakaknya

"Udah di rumah aja.., filmnya bukan buat anak kecil....!!" Harris mulai gerah sama sikap adiknya yang terus nempel sama Jonathan

"Mau..ikutt...!! pokoknya mau ikutt..!!" Charlotte mulai merengek

"Ya ampuunn...!!" Harris kesal

"Udah gak apa-apa, mungkin dia bosen di rumah terus" ujar Jonathan bantu membujuk temannya

"Eh....!! gak enak nanti sama Theo dan Rendy, mereka bakalan kaget liat gua tiba-tiba bawa anak kecil"

"Gak apa-apa, biar gua aja yang jagain dia main di mall, lu tenang aja have fun sama mereka okay~" Jonathan meyakinkan

"Ya udah deh..~" Harris mengalah

"Yess...!!!" Charlotte kegirangan rencananya berhasil

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

lotte lg jatuh cinta sm joe dan joe anggap loe kayak adiknya sendiri....

2024-09-18

1

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

masa puber lotte..ko jd inget dulu waktu SMP dan SMA..masa puber ku rada aneh gk mo pacaran ....milih jd jomblo..eeh godaan datang ke apa ada dua orang cowo playboy rebutin aku malahan kedua cowo itu sahabatan paraaah..pdhal aku cewe cupu...assslii thor.../Facepalm/

2024-08-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertunangan
2 Bab 2 Teman Main
3 Bab 3 Berjumpa Kembali
4 Bab 4 Kencan Pertama
5 Bab 5 Jomblo sejati
6 Bab 6 Permulaan
7 Bab 7 Calon Ipar
8 Bab 8 Godaan Gadis kecil
9 Bab 9 Cinta Terlarang
10 Bab 10 Romeo dan Juliet
11 Bab 11 Hubungan Terlarang
12 Bab 12 Rayuan Gadis Nakal
13 Bab 13 Pengalaman (21+)
14 Bab 14 Undangan Mantan
15 Bab 15 Tega
16 Bab 16 Mencurigakan
17 Bab 17 Hukuman (21+)
18 Bab 18 Romansa di Bali
19 Bab 19 Calon istri
20 Bab 20 Mabuk Cinta
21 Bab 21 Kelas Pagi (21+)
22 Bab 22 Johanson Pulang
23 Bab 23 Orang Ketiga
24 Bab 24 Tolong Pergi
25 Bab 25 Dibohongi lagi
26 Bab 26 Charlotte Tantrum
27 Bab 27 Keberadaan Jonathan
28 Bab 28 Kehidupan Baru
29 Bab 29 Charlotte Kabur
30 Bab 30 Sakit Hati
31 Bab 31 Terpaksa
32 Bab 32 Serangan (21+)
33 Bab 33 Cepat Pulang
34 Bab 34 Tidak Mau Pulang
35 Bab 35 Di Paksa Pulang
36 Bab 36 Perjalanan Panjang
37 Bab 37 Pulang ke Jakarta
38 Bab 38 Charlotte di Pinggit (+Gambar Visual Karakter)
39 Bab 39 Rencana Kawin Lari
40 Bab 40 Will You Marry Me
41 Bab 41 Malam Pengantin (21+)
42 Bab 42 Bulan Madu (21+)
43 Bab 43 Kembali ke Jogja
44 Bab 44 Energi Istri Muda (21+)
45 Bab 45 Salah Paham
46 Bab 46 Pernikahan yang Dingin
47 Bab 47 Kata-kata Pujian
48 Bab 48 Malam Minggu
49 Bab 49 Perpisahan
50 Bab 50 Mimpi Buruk
51 Bab 51 Kenangan
52 Bab 52 Mahasiswi Incaran
53 Bab 53 Dihukum Lagi (21+)
54 Bab 54 Playboy Kampus
55 Bab 55 Olivia dan Jonathan
56 Bab 56 Pepet Terus
57 Bab 57 Kejar dia kau ku Hajar
58 Bab 58 Pertemuan di Masa Kecil
59 Bab 59 Cat Lovers
60 Bab 60 Tidak Mau Menyerah
61 Bab 61 Jangan Macam-macam
62 Bab 62 Kisah Kasih di Sekolah
63 Bab 63 Penyamaran Sang Suami (21+)
64 Bab 64 Tiba di Singapore
65 Bab 65 Pura-pura Cinta
66 Bab 66 Jatuh Cinta Beneran
67 Bab 67 Hati yang Terbagi
68 Bab 68 Perjumpaan di atas Kapal
69 Bab 69 Amarah dan Kecewa
70 Bab 70 Menghindar
71 Bab 71 Serigala Berbulu Domba
72 Bab 72 Meriahkan Pestanya
73 Bab 73 Jebakan
74 Bab 74 Hilang Kendali (21+)
75 Bab 75 Pilihan Hati
76 Bab 76 Kebenaran yang Menyakitkan
77 Bab 77 Pindah Kamar
78 Bab 78 Menuju Kebebasan
79 Bab 79 Cinta Datang Seperti Angin
80 Bab 80 Pertemuan Keluarga
81 Bab 81 Berita Heboh (21+)
82 Bab 82 Resepsi Pernikahan Heboh
83 Bab 83 Harap-harap Cemas
84 Bab 84 Pertemuan Tidak Terduga
85 Bab 85 Rasa Kecewa
86 Bab 86 Permintaan Nenek
87 Bab 87 Menerima Jeremy
88 Bab 88 Menjadi Anak Kesayangan
89 Bab 89 Masa Kelam yang Telah Berlalu
90 Bab 90 Cinta Segitiga
91 Bab 91 Kemunculan Musuh
92 Bab 92 Dalang dari Semuanya
93 Bab 93 Gundah Gulana
94 Bab 94 Selamat Tinggal Sayang
95 Bab 95 Olivia Mengila
96 Bab 96 Kematian Ibu Jeremy
97 Bab 97 Hari Kelulusan
98 Bab 98 Charlotte Melahirkan
99 Bab 99 Membagi Waktu
100 Bab 100 Reunian dan Liburan Keluarga (End)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 Pertunangan
2
Bab 2 Teman Main
3
Bab 3 Berjumpa Kembali
4
Bab 4 Kencan Pertama
5
Bab 5 Jomblo sejati
6
Bab 6 Permulaan
7
Bab 7 Calon Ipar
8
Bab 8 Godaan Gadis kecil
9
Bab 9 Cinta Terlarang
10
Bab 10 Romeo dan Juliet
11
Bab 11 Hubungan Terlarang
12
Bab 12 Rayuan Gadis Nakal
13
Bab 13 Pengalaman (21+)
14
Bab 14 Undangan Mantan
15
Bab 15 Tega
16
Bab 16 Mencurigakan
17
Bab 17 Hukuman (21+)
18
Bab 18 Romansa di Bali
19
Bab 19 Calon istri
20
Bab 20 Mabuk Cinta
21
Bab 21 Kelas Pagi (21+)
22
Bab 22 Johanson Pulang
23
Bab 23 Orang Ketiga
24
Bab 24 Tolong Pergi
25
Bab 25 Dibohongi lagi
26
Bab 26 Charlotte Tantrum
27
Bab 27 Keberadaan Jonathan
28
Bab 28 Kehidupan Baru
29
Bab 29 Charlotte Kabur
30
Bab 30 Sakit Hati
31
Bab 31 Terpaksa
32
Bab 32 Serangan (21+)
33
Bab 33 Cepat Pulang
34
Bab 34 Tidak Mau Pulang
35
Bab 35 Di Paksa Pulang
36
Bab 36 Perjalanan Panjang
37
Bab 37 Pulang ke Jakarta
38
Bab 38 Charlotte di Pinggit (+Gambar Visual Karakter)
39
Bab 39 Rencana Kawin Lari
40
Bab 40 Will You Marry Me
41
Bab 41 Malam Pengantin (21+)
42
Bab 42 Bulan Madu (21+)
43
Bab 43 Kembali ke Jogja
44
Bab 44 Energi Istri Muda (21+)
45
Bab 45 Salah Paham
46
Bab 46 Pernikahan yang Dingin
47
Bab 47 Kata-kata Pujian
48
Bab 48 Malam Minggu
49
Bab 49 Perpisahan
50
Bab 50 Mimpi Buruk
51
Bab 51 Kenangan
52
Bab 52 Mahasiswi Incaran
53
Bab 53 Dihukum Lagi (21+)
54
Bab 54 Playboy Kampus
55
Bab 55 Olivia dan Jonathan
56
Bab 56 Pepet Terus
57
Bab 57 Kejar dia kau ku Hajar
58
Bab 58 Pertemuan di Masa Kecil
59
Bab 59 Cat Lovers
60
Bab 60 Tidak Mau Menyerah
61
Bab 61 Jangan Macam-macam
62
Bab 62 Kisah Kasih di Sekolah
63
Bab 63 Penyamaran Sang Suami (21+)
64
Bab 64 Tiba di Singapore
65
Bab 65 Pura-pura Cinta
66
Bab 66 Jatuh Cinta Beneran
67
Bab 67 Hati yang Terbagi
68
Bab 68 Perjumpaan di atas Kapal
69
Bab 69 Amarah dan Kecewa
70
Bab 70 Menghindar
71
Bab 71 Serigala Berbulu Domba
72
Bab 72 Meriahkan Pestanya
73
Bab 73 Jebakan
74
Bab 74 Hilang Kendali (21+)
75
Bab 75 Pilihan Hati
76
Bab 76 Kebenaran yang Menyakitkan
77
Bab 77 Pindah Kamar
78
Bab 78 Menuju Kebebasan
79
Bab 79 Cinta Datang Seperti Angin
80
Bab 80 Pertemuan Keluarga
81
Bab 81 Berita Heboh (21+)
82
Bab 82 Resepsi Pernikahan Heboh
83
Bab 83 Harap-harap Cemas
84
Bab 84 Pertemuan Tidak Terduga
85
Bab 85 Rasa Kecewa
86
Bab 86 Permintaan Nenek
87
Bab 87 Menerima Jeremy
88
Bab 88 Menjadi Anak Kesayangan
89
Bab 89 Masa Kelam yang Telah Berlalu
90
Bab 90 Cinta Segitiga
91
Bab 91 Kemunculan Musuh
92
Bab 92 Dalang dari Semuanya
93
Bab 93 Gundah Gulana
94
Bab 94 Selamat Tinggal Sayang
95
Bab 95 Olivia Mengila
96
Bab 96 Kematian Ibu Jeremy
97
Bab 97 Hari Kelulusan
98
Bab 98 Charlotte Melahirkan
99
Bab 99 Membagi Waktu
100
Bab 100 Reunian dan Liburan Keluarga (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!