Episode 4 Rahasia terbongkar

Biasanya setelah orang tua Licius pulang mereka akan merayakan dan penuh dengan kebahagiaan, namun tampaknya sekarang keadaan mereka bertiga menjadi serius.

"Sebenarnya ibu ayah aku ingin bertanya mengenai.........Kenapa aku tidak boleh keluar dari goa ini, ada apa di luaran sana? Rasa penasaran ini benar-benar mengganggu aku ayah ibu." Ucap Lucius sambil mendengkuk kebawah

Ronan tiba-tiba berjalan kearah Lucius.

"Ronan....." Lyra yang seperti memberikan kode agar tidak memberitahu tentang apa yang ditanyakan Lucius.

"Lyra kau tau sendirikan Lucius........."

Lyra terdiam dan langsung termerenung. Namun beberapa saat kemudian Lyra kembali normal.

"Aku harus menjelaskannya Lyra." Ucap Ronan.

Lyra pun menganggukan kepalanya.

"Jadi Lucius aku akan memberitahu semuanya, dari mulai tempat ini sampai kenapa kita tinggal disini, tentunya ayah dan ibu tidak akan memberitahu secara detail, tapi beberapa hal saja yang akan kami sampaikan." Ucap Ronan.

"Iya ayah ibu......" Ucap Ronan.

Ayahnya Lucius pun menjelaskan tentang tempat tersebut, Ronan menceritakan bahwa tempat mereka sekarang bernama hutan Mystic, hutan Mystic merupakan hutan yang paling berbahaya yang ada di dunia tersebut.

Hutan tersebut di penuhi dengan monster, apalagi jika di malam hari hutan Mystic ini sama sekali tidak di huni oleh manusia.

Namun di huni oleh monster, bahkan hutan Mystic ini masih menjadi sebuah misteri monster apa yang ada di dalamnya.

Sampai sekarang belum pernah ada orang yang memasuki hutan Mystic lebih dalam lagi, orang tua Lucius saja hanya sampai pinggiran hutan nya saja.

Dan itu juga sudah tergolong sangat bahaya, karena banyak monster yang besar dan sangat kuat yang menghampiri mereka, namun karena orang tua Lucius bisa di katakan kuat, mereka bisa menghadapi semuanya tanpa ada masalah.

Walaupun ketika pertama kali mereka sampai disana, mereka terluka parah akibat di serang banyaknya monster, mereka sampai harus kabur dan akhirnya mereka menemukan sebuah goa aneh ini.

Goa aneh ini tentunya sudah diberikan sebuah pelindung yang sangat kuat oleh ibu dan ayahnya Lucius.

Mereka berdua benar-benar membuat sebuah pelindung yang sangat kuat yang tidak bisa di tembus oleh monster yang ada di sana.

Ya walaupun mereka tidak yakin dengan hal tersebut, namun sampai saat ini masih belum ada yang bisa sampai menembus pelindung yang mereka berdua buat, namun mereka sangat yakin suatu saat pelindung yang mereka buat.

Akan di hancurkan oleh monster yang ada di hutan Mystic bagaimana pun juga hutan ini adalah rumah bagi para monster, sehingga mungkin saja nanti akan ada monster yang benar-benar sangat kuat yang mungkin bisa menghancurkan pelindung tersebut.

Walaupun mengetahui segala resiko itu, mereka berdua orang tua Lucius tetap tinggal disana, karena suatu kepentingan yang sama sekali tidak bisa di beritahu oleh orangtua Lucius.

Lucius tidak mempermasalahkan hal tersebut karena bagaimana pun dia masihlah anak kecil dan mungkin saja pikir orang tuanya, Lucius masih belum pantas untuk mengetahui kisah dari orang tuanya tersebut.

Lucius disini bagi dia yang terpenting adalah dia mengetahui beberapa hal poin penting, seperti hutan monster sihir pelindung dan hal lainnya.

Lucius pun bertanya tentang dari mana mereka semua dapat barang yang sering kali mereka bawa setelah mereka pulang berburu.

Perlu di ketahui bahwa orang tua Lucius berburu tidak 1 2 hari saja tapi seminggu bahkan bisa lebih dari seminggu.

Tapi mereka melakukan perburuan sangat jarang, mungkin dalam satu tahun bisa di hitung dengan jari, walaupun orang tua Lucius jarang berburu tapi kebutuhan untuk hidup mereka bertiga tercukupi, malah mungkin bisa dibilang lebih dari cukup.

Disini Ronan dan Lyra juga menjelaskan bahwa tak jauh dari sini ada sebuah desa terpencil, dan desa tersebut merupakan tempat mereka untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan.

Mendengar penjelasan dari orang tuanya, Lucius pun mengerti garis besarnya, selama ini tebakan dia ternyata benar.

Sebenarnya penjelasan dari orang tuanya mengenai semuanya terpampang sangat jelas, bahkan orang tuanya Lucius sempat berbicara bahwa mereka adalah orang buangan.

Dari situ Lucius tentu saja terkejut, namun ketika Lucius ingin mengetahui lebih jelas lebih detail lagi, orang tuanya tidak memberitahunya.

Lucius tidak mempermasalahkan hal tersebut, karena dia mengerti dan memahami kondisi dari orang tuanya.

Lucius sangat puas dengan penjelasan dari kedua orang tuanya, akhirnya paham segala kondisi yang menyebabkan dia di kurung di goa.

"Lucius....Walaupun umurmu sekarang 4 tahun, tapi kami merasa umurmu sudah dewasa, dari cara bicaramu sikapmu dan yang lainnya, tapi entahlah mungkin ini perasaan kami saja." Ucap Ronan.

Lucius pun dalam hatinya tampak terkejut.

"Tampaknya aku harus bersikap seperti anak kecil." Batin Lucius.

Lyra pun mencoba mencairkan suasana. "Sudah sudah Ronan" Lyra yang menatap Ronan dengan senyuman iblis.

"Ma-maafkan aku maksudku bukan seperti ya, ya tapi seperti itu sih, maksudku adalah kami bangga memiliki anak sepertimu Lucius, mau bagaimana pun juga kau adalah anak kami." Ucap Ronan penuh dengan bangga dan mata yang bersinar.

Lyra pun tersenyum lebar dan matanya sama dengan mata Ronan.

"Terima kasih banyak ayah ibu." Lucius yang terlihat sangat senang.

Lucius yang dulunya tidak memiliki siapapun tiba-tiba saja memiliki orang tua seperti mereka, tentunya membuat Lucius sangat senang, apalagi orang tuanya tersebut selalu membanggakan Lucius.

Setelah mereka bertiga berbicara panjang lebar dan bercerita banyak hal, mereka bertiga pun kemudian melakukan acara makan-makan dan mereka bertiga pun seperti biasa terlihat sangat bahagia dan bersenang-senang.

Di saat mereka semua ingin tertidur karena sudah larut malam.

"Waktu benar-benar cepat jika kita bersama." Ucap Lyra.

"Bukan nya itu bagus?" Tanya Ronan.

"Kenapa bagus?" Tanya Lyra.

"Ya tentu saja bagus itu tandanya kita selalu menikmati hari-hari kita disini, itulah alasan kenapa waktu terasa cepat jika kita bersama." Ucap Ronan.

"Orang bodoh sepertimu bisa bijak juga yah." Ucap Lyra dengan mata kosong.

Ronan pun menatap istrinya dengan tatapan datar.

"Ehem ehem...." Lucius yang berusaha untuk mengembalikan suasana. Karena jika tidak seperti itu takutnya mereka ribut kembali.

"Ah iya sayang ada hal yang kita lupakan." Ucap Lyra.

"AH kau benar juga Lucius!" Ucap ayahnya dengan tegas kepada Lucius.

Lucius pun sontak terkejut, karena ini kali pertamanya ayahnya berkata seperti itu padanya.

"Kenapa ayah?" Jawab Lucius.

"MULAI DARI SEKARANG AYAH DAN IBUMU AKAN MENGAJARIMU ILMU BERPEDANG DAN SIHIR!!!!" Ucap ayahnya dengan penuh semangat.

"A-APA....." Lucius yang terkejut karena semuanya terjadi begitu saja.

Melihat Lucius yang terkejut sampai terbangun dari duduknya, membuat orang tuanya tertawa.

"Hhahahahah tidak perlu seterkejut itu Lucius, kau adalah anak kami, jadi kau harus menjadi orang yang sangat kuat melampaui kami, aku yakin dengan bakatmu dan kecerdasan mu kau dapat melakukan nya." Ronan sambil memegang pundak anaknya tersebut.

Lyra tertawa kecil disini "Lucius sebenarnya setiap kali kami meninggalkan mu di rumah, kami selalu khawatir, jadi kami setiap kali pergi dari rumah, selalu berpikiran untuk mengajari mu sihir dan pedang." Ucap Lyra sambil mengelus kepala Lucius dengan kasih sayang.

"Ibumu benar waktu itu kami tidak bisa mengajarimu ilmu berpedang dan sihir karena kami merasa kau belum dewasa, tapi kalau kami pikir-pikir lagi, belajar hal itu tidak perlu menunggu dewasa bukan." Ucap Ronan.

Lucius tersenyum lebar dia terlihat sangat senang mendengar berita tersebut.

Lucius pun berterima kasih dan mereka pun saling berpelukan, Lucius sekarang benar-benar mendapatkan keluarga cemara.

8 tahun kemudian............Usia Lucius sekarang bertambah menjadi 12.......

Terpopuler

Comments

XuanYi

XuanYi

Lucius, perbaiki bro

2024-01-09

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!