Sepulang Sekolah, rara mengajak sinta dan tania ke cafe yang biasa selalu mereka kunjungi, mereka pun memesan makanan dan minuman, dan rara jujur akan hubungannya dengan roy kepada sahabat-sahabatnya.
"Jadi gimana ra, kamu mau cerita apa?" tania langsung bertanya ke rara.
"Sabar dulu dong tan, kita makan dulu." Ucap sinta dengan tenang.
"Jadi begini sin,tan. Aku__sebetulnya sudah pacaran dengan roy tiga bulan." Rara jujur kepada sinta dan tania.
"Apa__???" sinta dan tania terkejut dan sama-sama berkata.
"Sejak kapan dan bagaimana bisa sih ra, kok kamu gak cerita ke kita-kita.?" Tania bertanya dengan rasa kecewa karna sahabatnya tidak jujur dari awal.
Rara pun menceritakan semua nya kepada sinta dan tania. Perlahan tania dan sinta pun mulai paham, maksud rara sebetulnya baik tidak berniat menyembunyikan semua rahasia ini selamanya dari mereka.
Dalam sebuah persahabatan ataupun hubungan lainnya kejujuran adalah hal yang sangat penting. Jadi mereka sama-sama mengerti dan memahami keadaan rara.
"Kalau gitu, kapan-kapan kita bisa triple date nih. Tapi___, sinta kan masih jomblo ya. Kita carikan sinta pacar dulu lah, baru kita bisa triple date." celotehan tania sontak membuat sinta merasa gak enakan.
"Gak mesti nunggu aku punya pacar dulu kali tan, kalian aja double date, terus ajak aku. Sekalian biar jadi obat nyamuk." Sontak jawaban sinta membuat suasana jadi lebih asik dan mereka pun tertawa bersama.
Waktu berlalu begitu cepat. Jam pun sudah menununjukkan jam 5 sore. Mereka beranjak dari cafe dan pulang ke rumah masing-masing.
Sesampainya rara di rumah dia langsung sms roy, mengatakan dia ingin bicara besok sepulang sekolah. Tapi roy juga tidak sabar ingin mengatakan hal yang penting kepada rara.
"kring,,,kring,,," hape rara pun berdering ada panggilan masuk dari roy.
"Assalamualaikum roy, kamu lagi apa? "
"walaikum salam ra, aku baru pulang dari latihan basket di sekolah, terus aku liat ada sms dari kamu langsung aku telpon kamu, memangnya ada hal penting apa yang mau kamu bicarakan besok ra? " roy langsung bertanya ke rara karna penasaran.
Rara pun menjelaskan semuanya, kalau dia sudah jujur tentang hubungannya dengan roy kepada sahabat-sahabatnya. Perlahan roy pun paham dan mengerti bahwa rara sama kawatirnya dengan dia, dan dia pun juga menjelaskan, sebaiknya secara perlahan mereka lebih terbuka soal hubungan ini.
Sesaat, roy pun ingat dengan kejadian kemarin saat rara di antar pulang ke rumah oleh alex.
"Ra, aku mau nanya. Kemaren kok kamu di antar alex pulang, kamu gak duain aku kan ra?"tanya roy dengan kawatir.
"oh itu, maaf ya roy, Kemaren aku pingsan karna jatuh ditabrak alex pas mau keluar kelas saat jam istirahat, Jadi dia merasa bersalah dan maksa buat antar aku pulang, kamu gak marah kan.?" Penjelasan rara membuat roy sedikit lebih tenang, tapi masih mengganjal di hati.
"Tapi, keliatan nya alex senang antar kamu pulang, jangan-jangan dia suka sama kamu ra??" tanya roy penuh ragu.
"wahhh,,,kamu cemburu ya say...Aku gak ada apa-apa kok sama dia, kan aku pacar kamu..." gurauan rara membuat roy tersipu malu.
Mereka pun saling bercanda dan tertawa bersama. Roy mulai mengerti dengan kejadian itu, tapi di dalam hati masih ada ketakutan, takut kalau rara diambil alex atau rara malah suka alex. Tapi dia terus berfikiran positif dan memikirkan tentang hubungan mereka ke depan dan perlahan terbuka kepada semua orang.
Bersambung...
"karya ini merupakan karya jalur kreatif"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments