Dari kejauhan sepasang mata melihat mereka yang sudah pergi meninggalkan sekolah. Ya, itu Roy pacar rara.
Roy tampak murung dan kecewa melihat rara di bonceng laki-laki lain. Tapi di satu sisi dia juga merasa bersalah, semua terjadi karna dia tidak ingin hubungan mereka di ketahui orang. Dia bertekad secara perlahan dia akan memberi tahu sahabat dan teman-teman nya, biar tidak ada lagi yang mengganngu rara.
Di tengah perjalan mereka pun asik bercerita dan tertawa bersama. Entah itu membicarakan sekolah atau teman sekelas.
Waktu pun berlalu dan sampai lah mereka di rumah rara.
"tok tok tok. Assalamualaikum,,," rara mengucapkan salam sambil mengetok pintu rumahnya.
"walaikumsalam...kamu sudah pulang Nak. Kok cepat pulang nya, kamu kenapa.?" Tanya ibu rara dengan nada cemas.
"Tadi aku pusing di sekolah bu, jadi di suruh bu guru pulang. Oh ya Bu, kenalin ini Alex Bu, teman se kelas."
"Siang tante, kenalin aku alex teman sekelas rara.." alex memperkenalkan diri sambil salim ke ibu rara.
"Oh iya, makasih ya Nak Alex, sudah antar anak tante pulang. Silahkan masuk dulu biar tante bikinkan minum." Tawaran ibu rara kepada alex.
"Maaf sebelumnya tan, gak usah, aku izin pulang aja tante gak usah repot-repot." alex izin pulang kepada rara dan ibunya.
Kemudian Alex pun berlalu pergi meninggalkan rumah rara. Dan rara beserta ibu nya masuk ke dalam rumah.
Keesokan harinya rara sampai di sekolah cepat,,,dan kali ini tentunya tidak terlambat...
" hai ra,,," sapa sinta sahabat rara dari kejauhan..
"hai sin, yuk bareng ke kelas..." sambil merangkul sinta ke kelas.
Sesampainya mereka di kelas, teman-teman sekelas pun juga datang satu persatu...
Alex juga menyapa rara,,,dan menanyakan keadaan rara apakah sudah baik-baik saja, kemudian rara pun menganggukkan kepala dan mengatakan sudah tidak apa-apa.
"Cie__ciee...Ada yang perhatian ni? Kemaren ada kejadian apa yang gak kami ketahui ra, saat Alex antar kamu pulang.?" Celotehan tania sabahat rara yang baru saja sampai.
"apaan sih tan...Gak ada apa-apa kok. Kamu nya aja udah mikir kejauhan." jawab rara sambil mengibaskan tangannya karna canggung dengan pertanyaan tania sahabatnya.
Sinta dan tania adalah sahabat rara sejak awal masuk sekolah, dan mereka pun selalu satu kelas berbarengan.
Sinta yang punya sifat lebih tenang dan tidak terlalu banyak bicara tapi selalu peduli dan perhatian dengan rara, sedangkan tania adalah anak yang ceria dan selalu banyak bicara, dia selalu bikin suasana menjadi asik...
"oh ya ra, si roy gimana nih kabarnya, ada perkembangan gak kamu sama dia.? " tanya tania kepada rara.
Rara pun langsung tersentak dan cemas karna dia melupakan sesuatu yang sangat penting. Ya kemarin adalah hari jadian mereka yang ke 3 bulan dan rara pun lupa untuk janjian bertemu dengan roy karna insiden kecelakaan kemaren. Dia bertekat hari ini ingin menceritakan kepada sahabat-sahabatnya tentang hubungannya dengan roy.
Rara tidak ingin sahabatnya kecewa karna tau hubungan nya dan roy dari orang lain.
"Oh iya sin, tan. Nantik sepulang sekolah kita nongkrong di cafe biasa ya,,,ada yang mau aku omongin..." Ujar rara kepada sahabat-sahabatnya.
"kamu mau cerita tentang perkembangan hubungan sama roy ya ra.?" tanya tania ke rara.
"kenapa sih kamu kepo sekali tan...?" ujar sinta kepada tania.
"gak apalah, kepo sama hubungan sahabat sendiri pun.? kamu jangan terlalu kaku lah sin...Sesekali boleh lah kepo biar kamu berkembang, terus segera punya pacar..." celotehan tania ke sinta sambil tertawa ..
Dari kejauhan alex pun diam-diam mendengar dan memperhatikan percakapan para sahabat rara. Dia pun merasa kecewa dan sedih mendengar hal itu.
Guru pun datang dan pelajaran pun segera dimulai...semua siswa siswi IPS pun kembali fokus belajar.
Bersambung...
"karya ini merupakan karya jalur kreatif"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments