Upacara pun sudah selesai dan semua teman teman sudah meninggalkan lapangan. Kami yang terlambat masih berdiri di tempat yang sama. Dari kejauhan aku melihat dia menatap ke arahku. Dan akupun menundukkan kepala sambil menahan rasa malu. Roy anak kelas IPA yang aku sukai sejak awal masuk sekolah sampai sekarang mau lulus.
Aku teringat kejadian beberapa waktu yang lalu...
"Hai ra,,,nantik pulang sekolah bisa mintak waktunya sebentar, ada hal yang ingin aku katakan." Terdengar suara sosok laki-laki tampan yang sudah aku sukai sejak lama, akhirnya pertama kali dia berbica kepadaku.
"Mmmm__baik" tanpa rasa ragu aku pun menjawabnya.
Kita pun janjian di Cafe yang tidak terlalu jauh di luar sekolah.
"Ra, sebetulnya aku sudah lama suka sama kamu..." roy langsung menyatakan cintanya kepada ku tanpa basa basi.
Aku pun kaget, dan detak jantung pun bedetak kencang,dan jari-jari tangan terasa dingin. Aku berfikir apa aku bermimpi atau dia salah bicara...?
"Ra, kok kamu diam aja? Apa kamu mau jadi pacar aku?" ujar roy tegas sekali lagi mengatakan kepada rara.
" Aaaa____aku. Gak salah dengar kan Roy? Sejak kapan kamu suka sama aku?" tanya rara ke roy...
"aku serius Ra, aku beneran suka sama kamu sejak pertama kali kita bertemu awal masuk sekolah. Aku gak paksa kamu harus jawab sekarang..."
"Gini Roy, sebetulnya aku juga suka kamu sejak awal bertemu..." Ucap rara dengan tersipu malu. Rara bukan tipe orang yang mudah menyimpan perasaannya, dia orang nya to the point.
"serius ra? terus sekarang gimana ra,,kamu mau jadi pacar aku?" tanya roy sekali lagi.
" ya___aku mau jadi pacar kamu" jawab rara sambil tersenyum manis. Terlihat lesung pipit di ke dua pipinya terlihat sangat manis.
Waktu itu roy menyatakan cintanya kepada ku,yang membuat hati ini terasa berbunga-bunga.
Dan dia sekarang pacarku, walau kami baru pacaran 3 bulan. Belum waktu yang lama tapi sudah membuat hati ini terasa bahagia. Dia anak yang baik,pintar. Banyak wanita yang menyukainya, yang terkadang membuat aku cemburu dan merasa tidak enak hati.
Kami menjalin hubungan tanpa di ketahui siapapun baik sahabat kami. Karna roy berfikir tidak baik juga hubungan ini diketahui oleh orang lain karna kita yang menjalani,dan bisa juga mempengarui urusan kita di sekolah.
Dia bukan tipe orang yang suka atau mau di gosipkan. Bukan karna dia anak yang terlalu sibuk atau terlalu pintar, tapi seperti itulah adanya. Aku suka dengan semua hal tentang dia karna aku sudah jatuh cinta sejak pandangan pertama saat kita pertama masuk sekolah.
Sebetulnya dalam hati aku merasa lebih baik teman-teman di sekolah tau. Biar gak ada lagi wanita lain yg mengganggu roy karna dia pria idaman di sekolah.
Tapi sudahlah, asalkan aku bisa bersama roy. Aku terima dengan keputusan ini, walau kadang terasa berat ingin berbicara dan tertawa bersama dengan orang yang begitu kita sayangi.
Terlebih lagi sahabat-sahabat ku selalu menyulitkan aku dan mendesak agar aku mencoba mendekatkan diri ke roy, karna mereka tau aku sangat menyukai roy. Andai mereka tau sekarang aku sudah menjadi pacar roy mungkin mereka akan marah. Suatu saat akan aku katakan kepada mereka...
Bell pun sudah berbunyi, dan semua pun kembali ke kelas masing masing. Waktupun berlalu dengan sendirinya.
"ra, aku duluan ya ke kelas..." dengan kode roy memberi semangat ke rara...
Roy menyapa aku sebelum masuk ke kelasnya yang membuat hati ini menjadi tenang dan kecemasan pun hilang.
Akupun masuk ke kelas, setelah menerima hukuman ringan dari guru piket. Dan guru pun datang, pelajaran pun di mulai.
Bersambung...
"Karya ini merupakan karya jalur kreatif"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Iqla Pratamadiharko
like cerita mu...terus berkarya.
2024-02-17
1