Setelah kepergian mama terdengar notifikasi di handphone ku. Aku langsung melihat ke arah handphone ku dan mulai mengambilnya dan membuka sebuah pesan yang masuk.
Setelah pesan terakhir yang di berikan oleh orang tersebut aku enggan untuk membalas nya.
” Acha sudah bersih-bersih belum ?” Teriak mamah dari luar yang membuat ku langsung beranjak dari kasur ku.
“Bentar lagi ma” ucap ku sambil berlari kecil ke kamar mandi untuk mulai bersih-bersih seperti yang mama minta.
setelah selesai mandi aku berjalan keluar kamar dan menuju ke arah meja makan yang sudah berada papa dan mama di sana.
“ anak kita kalau mandi bisa seabad loh pah” uca mama sambil menaruh makanan di meja makan.
“ cacing di perut papah udah demo minta asupan cha” ucap papa menimpalkan ucapan yang diberikan oleh mama.
“ maaf ya mulia raja dan ratu tuan putri bersalah” ucap ku sambil setengah membungkuk dan di respons dengan suara tertawa dari aku dan kedua orang tua ku.
“ bagaimana sekolah nya tadi cha ?” Tanya papa sambil menyendok nasi ke dalam piring nya.
“ aman pah seperti biasa” ucap ku dengan singkat dan di respons dengan anggukkan kepala oleh papah.
“ tadi alkaro telepon mama buat minta tolong bilangin ke kamu, kalau besok dia mau jemput kamu” ucap mama disela-sela kegiatan makan yang sedang kami lakukan.
“ ada urusan apa ka al mau jemput acha ?” Tanya ku kembali ke mama yang di respons dengan bahu yang terangkat.
“ kalau untuk itu mama kurang tahu” ucap mama yang membuat ku hanya menganggukkan kepala.
Aku mulai menerka-nerka apa yang membuat kaka sepupu ku ingin menjemput ku besok. Apa ada sesuatu yang merepotkan sehingga dia ingin menjemput ku ? Sudahlah kita lihat semuanya besok hari.
Tin Tin
Terdengar suara klakson yang terdapat di luar rumah membuat aku dan kedua orang tua ku saling memandang.
“ ada tamu ya pa?” Tanya mama kepada papa yang dijawab dengan bahu yang naik ke atas.
“ coba kamu check” ucap papa meminta mama untuk melihat ke depan rumah untuk memastikan.
Mama yang mendengar ucapan papa langsung bangun dari kursi nya dan berjalan kearah pintu untuk melihat siapa yang membunyikan klakson tepat di depan rumah ku.
“ ada apa ya ?” Tanya mama kepada seseorang yang saat ini sudah berdiri di depan gerbang rumah ku.
“ maaf tante nama saya aldi, saya temannya acha. Apa ada acha nya tante ?” Tanya pria tersebut yang bernama aldi kepada mama ku.
Mama yang mendengar jawaban dari aldi langsung melihat aldi dari atas sampai bawah.
“ kalau dilihat-lihat kamu ga seperti seumuran acha” ucap mama tanpa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh aldi.
“ betul tante. Saya 2 tahun lebih tua dari acha” jawab aldi sambil tersenyum kearah mama yang membuat mama sedikit menunjukkan wajah ketidaksukaan terhadap aldi.
“ oh 2 tahun lebih tua dari acha, tetapi ga ada etika nya. Seharusnya kalau bertamu itu salam bukan bunyiin klakson.” Ucap mama sambil berbalik arah untuk masuk ke dalam rumah tanpa menutup ataupun mempersilahkan aldi masuk ke dalam rumah.
Mama berjalan kearah meja makan dan menarap ku yang tengah asyik makan dengan tatapan sedikit kesal, aku yang merasa dilihatin mulai mengalihkan pandangan ku dari makanan ke arah mama.
“ mengapa ma ?” Tanya ku kepada mama yang membuat mama mendeguskan napas kasar nya.
“ lain kali kalau nyari teman yang tahu tata krama ya. Udah malam-malam bertamu kerumah orang bukannya salam malah klakson. Udah begitu ga ada salim-salimnya sama mama” ujar mama dengan raut wajah yang menunjukkan bahwa dia sedang marah saat ini.
“ memang siapa ma yang datang ?” Tanya papa sambil menatap kearah mama.
“ tuh temannya acha, namanya aldi. Mama ga mau tahu ya cha jangan berteman lagi sama dia !” Ucap mama sambi berjalan membawa piring kotor ke arah dapur.
Aku dan papa yang melihat tingkah mama saling menatap satu dan yang lain.
“ coba kamu temuin dahulu teman mu. Biar mama, papa yang urus.” Ucap papa yang meminta ku untuk menghampiri seseorang yang ada di depan rumah.
Aku sama sekali tidak membantah ucapan papa, aku langsung bangkit dari kursi ku dan mulai berjalan ke depan rumah.
“ acha “
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Edana
Saya sangat menikmati ceritamu, jangan berhenti menulis ya author!
2024-01-05
1