Bab 4 Papa Gila

Dug.

"Shh, sial badan gue sakit."

"Ini gue kenapa si, harus aja gitu jatoh dari tempat tidur. Gak elit banget pagi-pagi bukannya di sambut sapaan lah gue malah di sambut sama lantai yang keras," lanjut Siren menggerutu

"Kamu kenapa sih sayang? Pagi-pagi kok udah ngomel."

Degg.

Suara siapa itu? Bukannya Siren sendirian di apartemen ini, dia juga tidak merasa menerima tamu saat tadi malam. Lagi pula tidak ada yang mengetahui pin apartemen ini, lalu bagaimana seseorang bisa masuk. Tapi Siren merasa tidak asing dengan suara itu, saat dia berbalik betapa terkejutnya Siren suara itu ternyata berasal dari arah tv.

"Haish, kaget gue kirain ada orang lain di apartemen ini, ternyata cuma suara dari tv, udah lah mending gue mandi."

*

"Apartemen ini gak berubah sama sekali ternyata," ucap seorang pria

Seorang pria itu kini tengah duduk manis sedari mengamati setiap titik ruangan yang dia tempati itu, dan sesekali melihat kearah pintu bercat putih yang bertulisan "Siren Private Room". Pria itu terus melihat ke arah pintu putih itu, berharap Siren segera keluar dan menemui dia.

Kriet.

Akhirnya setelah menunggu cukup lama, pintu bercat putih terbuka dan menampakkan seorang perempuan yang begitu cantik dan manis, yaitu Siren.

"Siren, sayang," panggil pria itu

Degg.

Siren seketika termangu saat mendengar suara seorang pria yang cukup familiar di telinga nya, lagi-lagi harus suara itu yang terdengar, sepertinya saat ini Siren mengalami halusinasi. Karena dari tadi selalu mendengar suara seorang pria yang saat ini masih berada di hatinya. Namun saat Siren membalikkan tubuhnya, betapa terkejutnya dia saat melihat ada seorang pria yang tengah duduk di atas sopa dengan nyaman. Namun keterkejutan nya kali ini benar-benar membuat Siren shock luar biasa yang ternyata seorang pria itu...

"Kak Saga."

Ya, seorang itu adalah Saga. Entah bagaimana dia bisa masuk ke dalam apartemen Siren, dimana hanya Siren lah yang mengetahui pin apartemen itu.

"Halo sayang, bagaimana tidurnya nyenyak?" tanya Saga

"Ka-mu kenapa bisa masuk?" Siren balik bertanya

"Kamu lupa hmm. Kalo apartemen ini aku yang membelinya untuk kamu sayang."

"Stop kak, kamu mau ngapain!" panik Siren

Bagaimana Siren tidak panik jika saat ini Saga terus berjalan mendekati Siren, Siren hanya bisa menghindar dan terus berjalan mundur, namun kepanikan Siren bertambah saat dia terpentok tembok di belakang nya dan dia tidak bisa menghindar lagi.

"Sutt gak perlu panik sayang, aku gak akan nyakitin kamu oke. Kamu makin cantik Siren, seperti nya saat ini aku makin jatuh ke dalam pesona kamu," ucap Saga seraya mengelus pipi Siren, Siren coba melepaskan diri dari Saga namun tenaga Saga lebih besar di banding dengan Siren jadi pastinya sulit bagi Siren untuk bisa lepas dari Saga.

"Kak, please lepasin aku," mohon Siren pada Saga

"Hmm, memang nya aku ngapain, ini hal biasa yang sering kita lakukan. Kenapa sekarang kamu panik sayang," jawab Saga

"Itu dulu saat kita masih terjalin hubungan. Tapi sekarang beda kak," jelas Siren

Bukannya menjawab kini Saga semakin memojokkan Siren, dan menatap Siren dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Dulu dan sekarang itu sama. Kamu tetap wanitaku Siren!" tekan Saga seraya mencekal lengan Siren dengan kuat.

"Shh, lepas kak sakit. Dan ingat sekarang itu kamu suami dari ibuku kak, dan yang artinya kamu adalah ayah sambung aku, untuk hubungan kita, semuanya selesai saat malam itu kak. Malam dimana kakak minta izin untuk menikahi Mama," tegas Siren

"Aku tau. Tapi tidak pernah sekalipun aku mengatakan jika hubungan kita selesai, kamu tetap kekasih ku dan Anita ibu kamu tetap istriku."

Siren tidak mengerti dengan jalan pikiran Saga, bagaimana bisa dia berfikir liar seperti itu.

"Kamu gila kak, kamu kurang puas nyakitin aku hah!" sentak Siren seraya melepaskan cekalan Saga pada tangan nya.

"Aku memang gila Siren, gila karena kamu."

Siren hanya menatap Saga dengan datar, dan dengan keberanian penuh dia mendorong Saga lalu berlari ke arah pintu keluar.

"Cukup untuk hari ini kak. Silahkan keluar dan jangan pernah kembali lagi," ucap Siren dengan tenang

"Haha, baik. Aku pergi tapi sepertinya aku akan kembali lagi ke sini," jawab Saga dengan kekehan. Sebelum benar-benar pergi Saga menyempatkan mengecup kening Siren, dan tentu saja kelakuan Saga ini membuat Siren naik pitam.

"KAMU!" sentak Siren

Saga hanya tertawa menanggapi ucapan Siren dan pergi dari hadapan Siren.

"Dasar Papa gila."

*

Di dalam rumah megah kini Anita tengah memasak, namun pikirannya kini melayang memikirkan bagaimana nasib pernikahannya. Ya Anita melamun seraya memasak namun lamunan nya buyar saat dia mencium aroma gosong dari masakannya.

"Ya ampun, masakan ku gosong, huh Anita ayolah fokus. Saat ini Saga sudah menjadi suamimu, jadi tidak mungkin dia kembali kepada Siren," monolog Anita

Anita mencoba menenangkan pikiran bahwa Saga pasti tidak akan kembali kepada Siren, namun ucapan dan hati nya tentu tidak sejalan. Meskipun dia berucap bahwa dia yakin pada Saga namun hatinya berkata lain.

"Mas Saga kemana ya, pagi-pagi udah keluar."

Saat Anita tengah menyiapkan sarapan Saga datang dan memeluk Anita dari arah belakang.

"Sibuk banget sih, lagi ngapain hmm?" tanya Saga

"Eh mas ya ampun ngagetin aja, aku lagi nyiapin sarapan nih buat kita. Kamu dari mana mas pas aku bangun kamu udah gak ada, " jawab Anita

"Aku tadi abis dari cafe biasa cek keadaan disana," bohong Saga

"Pagi-pagi buta gini, kamu ngecek cafe?" tanya Anita heran, bukannya ngecek cafe selalu siang, lagian memang sudah ada karyawan yang masuk.

"Aku emang udah biasa cek cafe jam segini, soalnya biar lebih adem aja gitu," jawab Saga santai

"Oh gitu ya, yaudah yuk kita makan," ajak Anita, Meski kurang percaya dengan jawaban Saga, namun Anita tidak terlalu peduli untuk hal itu. Mau kemana pun Saga pergi itu urusan pribadi suaminya, yang terpenting Saga tidak berhubungan kembali dengan Siren. Terlihat egois mungkin namun apa boleh buat dia sudah terlanjur mencintai dan menyayangi Saga. Anita tidak ingin kejadian 19 tahun yang lalu terulang kembali.

Kejadian yang membuat dunianya hancur bahkan sampai dia harus pergi ke psikiater. Karena mental Anita benar-benar terguncang saat itu. Maka dari itu dia tidak ingin sampai kejadian itu terulang, Anita akan mempertahankan pernikahannya kali ini dengan Saga, meskipun dia harus bersikap egois terhadap Siren anaknya sendiri.

Episodes
1 Bab 1 Pernikahan yang tak diharapkan
2 Bab 2 Kenyataan pahit
3 Bab 3 Egois
4 Bab 4 Papa Gila
5 Bab 5 Masa Lalu
6 Bab 6 Sakit & Ayah
7 Bab 7 Dijenguk pacar atau Papa?
8 Bab 8 Event Kampus
9 Bab 9 Perasaan Saga
10 Bab 10 Penjelasan Saga
11 Bab 11 Bocah tengil
12 Bab 12 Pacar Baru Siren
13 Bab 13 Mama dan Ayah
14 Bab 14 Pertemuan berujung pertengkaran
15 Bab 15 Anak haram?
16 Bab 16 Lio vs Saga
17 Bab 17 Wali murid
18 Bab 18 Luka lama
19 Bab 19 Saga berubah
20 Bab 20 Kebohongan Anita
21 Bab 21 Rencana Liburan
22 Bab 22 Lio demam
23 Bab 23 My baby Lio
24 Bab 24 Persiapan liburan
25 Bab 25 Liburan
26 Bab 26 Liburan part two
27 Bab 27 Pengacau
28 Bab 28 Hukuman
29 Bab 29 Pulang
30 Bab 30 Pindah
31 Bab 31 Bertemu kembali
32 Bab 32 Perasaan Siren
33 Bab 33 Bunda Lio
34 Bab 34 Di culik
35 Bab 35 Saga berulah
36 Bab 36 Belum ketemu
37 Bab 37 Alter ego
38 Bab 38 Ketemu
39 Bab 39 Berseteru
40 Bab 40 Pergi
41 Bab 41 Hubungan Oliv, Bagas
42 Bab 42 Persiapan lamaran
43 Bab 43 Lamaran
44 Bab 44 Bicara Empat mata
45 Bab 45 Ungkapan Saga
46 Bab 46 Hari Lio
47 Bab 47 Mama tidak tahu diri
48 Bab 48 Debat Mulu
49 Bab 49 Kata perpisahan
50 Bab 50 Dating perpisahan
51 Bab 51 Selamat tinggal
52 Bab 52 Murung
53 Bab 53 Dari Saga untuk Lio
54 Bab 54 Rencana Fitting baju
55 Bab 55 Wisuda
56 Bab 56 Wedding
57 Bab 57 Resepsi
58 Bab 58 Terbongkar
59 Bab 59 Karma
60 Bab 60 Koma
61 Bab 61 Belum berubah
62 Bab 62 Pamit
63 Bab 63 Pergi
64 Bab 64 Sunyi
65 Bab 65 Memulai kembali
66 Bab 66 Menyesal?
67 Bab 67 Lovecafe
68 Bab 68 Teman baru
69 Bab 69 ....
70 Bab 70 Kunjungan
71 Bab 71 Bertemu Reni
72 Bab 72 Perjanjian
73 Bab 73 Timbal balik
74 Bab 74 Cerai
75 Bab 75 Semakin maju
76 Bab 76 Pulang
77 Bab 77 Senang berjumpa!
78 Bab 78 Mama pergi?
79 Bab 79 Flashback
80 Bab 80 Akhir.
81 Bonchap Sayang
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Bab 1 Pernikahan yang tak diharapkan
2
Bab 2 Kenyataan pahit
3
Bab 3 Egois
4
Bab 4 Papa Gila
5
Bab 5 Masa Lalu
6
Bab 6 Sakit & Ayah
7
Bab 7 Dijenguk pacar atau Papa?
8
Bab 8 Event Kampus
9
Bab 9 Perasaan Saga
10
Bab 10 Penjelasan Saga
11
Bab 11 Bocah tengil
12
Bab 12 Pacar Baru Siren
13
Bab 13 Mama dan Ayah
14
Bab 14 Pertemuan berujung pertengkaran
15
Bab 15 Anak haram?
16
Bab 16 Lio vs Saga
17
Bab 17 Wali murid
18
Bab 18 Luka lama
19
Bab 19 Saga berubah
20
Bab 20 Kebohongan Anita
21
Bab 21 Rencana Liburan
22
Bab 22 Lio demam
23
Bab 23 My baby Lio
24
Bab 24 Persiapan liburan
25
Bab 25 Liburan
26
Bab 26 Liburan part two
27
Bab 27 Pengacau
28
Bab 28 Hukuman
29
Bab 29 Pulang
30
Bab 30 Pindah
31
Bab 31 Bertemu kembali
32
Bab 32 Perasaan Siren
33
Bab 33 Bunda Lio
34
Bab 34 Di culik
35
Bab 35 Saga berulah
36
Bab 36 Belum ketemu
37
Bab 37 Alter ego
38
Bab 38 Ketemu
39
Bab 39 Berseteru
40
Bab 40 Pergi
41
Bab 41 Hubungan Oliv, Bagas
42
Bab 42 Persiapan lamaran
43
Bab 43 Lamaran
44
Bab 44 Bicara Empat mata
45
Bab 45 Ungkapan Saga
46
Bab 46 Hari Lio
47
Bab 47 Mama tidak tahu diri
48
Bab 48 Debat Mulu
49
Bab 49 Kata perpisahan
50
Bab 50 Dating perpisahan
51
Bab 51 Selamat tinggal
52
Bab 52 Murung
53
Bab 53 Dari Saga untuk Lio
54
Bab 54 Rencana Fitting baju
55
Bab 55 Wisuda
56
Bab 56 Wedding
57
Bab 57 Resepsi
58
Bab 58 Terbongkar
59
Bab 59 Karma
60
Bab 60 Koma
61
Bab 61 Belum berubah
62
Bab 62 Pamit
63
Bab 63 Pergi
64
Bab 64 Sunyi
65
Bab 65 Memulai kembali
66
Bab 66 Menyesal?
67
Bab 67 Lovecafe
68
Bab 68 Teman baru
69
Bab 69 ....
70
Bab 70 Kunjungan
71
Bab 71 Bertemu Reni
72
Bab 72 Perjanjian
73
Bab 73 Timbal balik
74
Bab 74 Cerai
75
Bab 75 Semakin maju
76
Bab 76 Pulang
77
Bab 77 Senang berjumpa!
78
Bab 78 Mama pergi?
79
Bab 79 Flashback
80
Bab 80 Akhir.
81
Bonchap Sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!