Melamar Winda

Reyhan pulang ke rumah agak malam dan Shahnaz dengan setia menunggu kedatangannya.

" Kok pulangnya maleman, Mas ? " tanya Shahnaz menyambut Reyhan dengan senyuman manis.

" Ya, tadi ada meeting sampai sore banget. Habis itu aku anterin Arman sama Winda dulu soalnya kalau balik ke kantor dulu bisa-bisa pulangnya lebih malam lagi. Gak apa-apa kan sayang ? " tanya Reyhan setelah mengatakan yang sejujurnya.

" Gak apa-apa Mas. Aku seneng, berarti Mas ini atasan yang perhatian sama karyawannya " jawab Shahnaz sambil mengusap lengan Reyhan.

" Mas pasti lapar. Ayo makan dulu ! Aku udah masakin makanan kesukaannya Mas Rey " seru Shahnaz sambil menggandeng lengan Reyhan menuju ke meja makan.

" Rendra mana ? "

" Rendra baru aja tidur. Kelamaan nungguin Mas pulang, akhirnya dia ketiduran " jawab Shahnaz.

" Kasihan anak itu. Maafin Mas ya ! " ucap Reyhan menyesal.

" Gak apa-apa, Mas. Lagian juga Mas Reyhan kan kerja. Kerja buat istri sama anak itu ibadah kan ? " sahut Shahnaz sambil menyodorkan sepiring nasi beserta lauk pauknya.

Reyhan tersenyum menatap Shahnaz. Ia sangat bersyukur memiliki istri seperti Shahnaz. Namun, sesaat kemudian Reyhan teringat cerita Winda tadi mengenai jalan hidupnya dan ia sangat ingin membantu Winda.

Waktu terus berlalu, tidak ada yang salah dengan sikap Reyhan selama ini. Jadi Shahnaz tidak pernah memiliki pikiran buruk tentang sang suami yang sangat dicintainya itu.

Lain Shahnaz, lain pula yang terjadi dengan Reyhan. Sepertinya ia telah tertawan kepada Winda. Dimulai dari rasa kagum dan iba dengan apa yang dilakukan wanita muda itu dalam membiayai keperluan hidupnya dan sang ibu. Kini Reyhan merasakan ada rasa lain di dalam hatinya dan Reyhan kini sampai pada keinginan untuk meminang Winda sebagai istri keduanya.

Saat itu Reyhan tengah berdua bersama Winda selepas melihat progres pembangunan proyek perumahan milik Reyhan. Arman tidak ikut bersama mereka, karena Arman harus menyelesaikan pekerjaan lain.

Reyhan langsung mengutarakan keinginannya kepada Winda saat mereka tengah makan siang.

" Winda... Maaf sebelumnya kalau saya lancang. Sebenarnya saya tertarik untuk meminang kamu sebagai istri kedua saya " ucap Reyhan.

Tentu saja ucapan Reyhan yang tak diduga itu membuat Winda tersedak. Reyhan lantas menyodorkan segelas air kepada Winda hingga akhirnya wanita itu meminumnya hungga tandas.

" Maksud Pak Reyhan ? Bapak mau menikahi saya ? " tanya Winda meyakinkan bahwa apa yang didengarnya itu tidak salah.

" Iya, jika kamu bersedia. Jujur saja saya merasa tertarik dan kagum melihat kerja kerasmu menjadi tulang punggung keluargamu. Aku juga ingin meringankan bebanmu dan menjadikanmu ratu " jawab Reyhan sambil menatap wajah wanita muda di depannya ini.

Jika biasanya ia akan menjaga pandangannya, maka kali ini ia menatap Winda lebih lama sebelum akhirnya ia menundukkan kepalanya.

Winda tersenyum samar. Inilah yang ia harapkan, tawaran menjadi istri Reyhan tak peduli meskipun itu hanya menjadi istri keduanya.

" Bapak yakin untuk menikahi saya ? Saya ini hanya orang biasa Pak. Mana pantas menjadi istri orang hebat seperti Bapak. Apalagi jika saya harus berdampingan dengan Bu Shahnaz, saya merasa sangat tidak pantas " ucap Winda, mencoba menarik ulur agar Reyhan semakin yakin jika dirinya memang pantas untuk dinikahi oleh Reyhan.

Dan perkataannya berhasil. Reyhan bahkan menggenggam tangannya. Sentuhan fisik yang pertama kali dilakukan oleh Reyhan meskipun mereka sering kali pergi bersama. Dan Winda sangat bahagia, karena itu berarti Reyhan memang benar-benar berniat untuk serius.

" Saya yakin dengan pilihan saya. Kamu dan Shahnaz bisa berdampingan sebagai istri saya. Kamu bisa membantu dan mendampingi saya saat bekerja. Seperti yang kamu ucapkan tempo hari, akan sangat menyenangkan jika bisa bekerja bersama dengan pasangan kita di kantor. Sedangkan Shahnaz, dia bisa membantu saya di rumah. Saya rasa saya bisa bersikap adil " ucap Reyhan lagi dengan tegas.

Winda menatap tangannya yang digenggam oleh Reyhan, hingga Reyhan sadar dan segera melepaskan genggamannya.

" Maaf... " ucap Reyhan merasa bersalah.

" Tidak apa, Pak. Saya merasa tersanjung karena Bapak memilih saya. Jujur saja, saya juga merasakan perasaan lain kepada Bapak. Tapi saya selama ini menahannya karena saya tidak ingin dicap sebagai pelakor, perusak rumah tangga orang lain " ucap Winda jujur.

" Benarkah ? " tanya Reyhan antusias.

Winda mengangguk sambil menatap Reyhan.

" Kalau begitu, kita bisa menikah secepatnya. Saya tidak mau kita melakukan hal-hal terlarang sebelum halal " ucap Reyhan lagi.

" Kalau Bapak serius mau menikahi saya, Bapak harus memenuhi syarat yang saya minta " ucap Winda.

" Katakan apa syarat yang kau mau ? "

" Sebelum Bapak menikahi saya, Bapak harus mendapatkan ijin dari Bu Shahnaz untuk menikah lagi. Selain itu, saya tidak ingin satu rumah dengan Bu Shahnaz " ucap Winda.

Reyhan mengernyitkan keningnya hingga kemudian dengan segera Winda meluruskan ucapannya.

" Bukan apa-apa, Pak. Saya hanya berusaha untuk menjaga perasaan Bu Shahnaz saja karena meskipun ia mengijinkan, tentunya akan ada rasa tidak nyaman jika harus tinggal satu atap bersama dengan madunya " jelas Winda.

Penjelasan yang masuk akal bagi Reyhan.

" Lalu, apa masih ada syarat lain ? " tanya Reyhan.

" Saat Bapak melamar saya, saya harap Bu Shahnaz dan orang tua Bapak bisa datang. Itu untuk menunjukkan jika memang hubungan kita direstui oleh semua keluarga Bapak dan tidak ada suara-suara sumbang setelah kita menikah nanti. Apakah Bapak bersedia ? " tanya Winda.

Sesaat Reyhan bergeming. Ia tidak tahu reaksi apa yang akan diberikan oleh Shahnaz dan kedua orang tuanya. Tapi ia pun segera menyanggupi syarat yang diberikan oleh Winda.

Dan tentu saja, Winda merasa sangat bahagia.

" Saya juga ada syarat yang harus kamu penuhi " ucap Reyhan membuat Winda sedikit kaget mendengarnya.

" Syarat apa, Pak ? " tanya Winda cemas. Ia khawatir Reyhan akan memberikan syarat yang menyulitkannya.

" Setelah menikah nanti, saya mau kamu menutup aurat kamu. Kamu hanya bisa memperlihatkannya kepada saya karena kelak setelah menikah, saya yang bertanggung jawab atas dirimu " jawab Reyhan.

Winda menghembus nafasnya lega. Dengan segera ia menyetujui syarat yang diberikan oleh Reyhan. Jangankan setelah menikah, saat ini juga Winda bersedia melakukannya.

" Baiklah, karena kamu sudah setuju maka saya akan melamarmu akhir pekan ini bersama Shahnaz dan orang tua saya " imbuh Reyhan pada akhirnya memberi keputusan.

Mata Winda berbinar mendengar keputusan Reyhan. Dan ini berarti statusnya sebentar lagi akan berubah menjadi Nyonya Reyhan Cakratama.

Reyhan tiba di rumah dan mendapati sang istri dan sang anak tengah menonton televisi.

" Assalamu'alaikum " ucap Reyhan.

" Wa'alaikumsalam " jawab Shahnaz dan Rendra.

Mereka lantas berdiri menyambut Reyhan. Rendra bahkan langsung meminta digendong oleh sang ayah dan Reyhan pun dengan sigap mengikuti kemauan sang anak.

Di dalam hatinya Reyhan tengah memikirkan cara untuk mengemukakan keinginannya kepada Shahnaz.

" Sayang... Nanti ada yang mau Mas omongin. Tapi sesudah Rendra tidur aja " ucap Reyhan serius.

Entah mengapa, mendengar ucapan Reyhan ada perasaan tak nyaman di dalam hati Shahnaz. Tapi, Shahnaz segera menepisnya dan ia segera menganggukkan kepala.

Terpopuler

Comments

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

poligami mmg tdk dilarang dlm agama tapi jujur saya pribadi tdk menyukai poligami walaupun sdh berusaha adil nggak bakal bsa adil karna pasti bakal ada salah satu yg bener" msuk ke hati dan yg lain yg bakal tersakiti

2024-02-08

5

Lia Sakking

Lia Sakking

tdk ada wanita yang benar benar ikhlas di madu

2023-12-14

1

Lia Sakking

Lia Sakking

dia sedang memungut kerikil dan perlahan menyingkirkan berlian lihat saja nanti dia pasti menyesal dan saat itu tdk ada lagi jalan kembali

2023-12-14

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 62 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!