Kedatangan

Setelah telepon ibunya Resmi terada lapar dan ia ingat kalau ia bawa nasi bekel dari rumahnya, setelah dilihat ternyata belum basi akhirnya Resmi laku makan dengan lahap.

Rasa kenyang dan lelah membuat Resmi mengantuk, namun ia langsung bergegas bangun karna ada yang mengetuk pintu.

Saat dibuka pintu, dengan wajah heran alis mengerut Resmiii....

"Cari siapa ya mba ?" tanya Resmi pada seorang perempuan yang ada didepan pintunya.

"Ooh jadi kamu anak barunya, masih kecil ya ternyata. Ini ada titipan makanan dari tante, takutnya kamu belum makan " jawab Meri, penghuni sebelah kamar Resmi.

"Iya mba terikasih banyak" ucap Resmi.

"Aku boleh masuk ga, biar ngobrol dulu gitu" pinta Meri.

"Mari masuk mba, maaf saya kaget jadi lupa nawarin masuk." ucap Resmi.

Masuknya kedalam Meru langsung perkenalkan dirinya "Aku Meri kayaknya umur kita beda 4 atau 5 tahun deh kalau dilihat muka kamu" sambil tersenyum.

"Saya Resmi mba,, saya baru kelas 2 SMA Persada mba" jelas Resmi.

"Waaaaah gila ini siih anak Persada ternyata pasti pinter yaa."seru Meri sambil tertawa.

"Biasa aja mba perasaan ga pinter banget ko" jawab merendah Resmi.

"Oh iya Res aku mau kasih tahu kamu kalau ditengah malam ada kamar yang berisik tolong kamu diem aja yaa ga usah ribut atau merasa keganggu yaa harap maklum aja trus juga kalau suatu saat ada yang marah marah teriak teriak kamu diem aja ga usah ikut campur urusan orang lain" jelas Meri, agar Resmi tidak kaget suatu saat nanti.

"Baik mba saya akan diem aja pura pura ga tahu" jawab Resmi.

"Yaudah kalau gitu aku balik kamar yaa soalnya udah ada yang booking" ucap Meri yang hanya di jawab dengan  anggukan kepala dan senyum.

Selepas Meri keluar Resmi iseng dengan makan sambil main hanphone karna dilanda mengantuk karna efek kenyang.

3 jam sudah Resmi terbangun setelah melihat jam ia karget karna sudah jam 11 malam. Ia sangat kehausan karna ia pun lupa belu air minum untuk dikamar akhirnya Resmi berniat belu air mineral keluar kostnya. Satat ia beranjak ia mendengaar....

"Aaaakaa.... Aaakkkh... Iya terus mas,, enak banget ini" suara dari kamar sebelah.

Karna Resmi merupakan anak polos, ia pikir itu suara orang lain bermain apa dikamar sebelah. Sesuai dengan omongan yang diucapkan Meru akhirnya ia pun tidak pedulikan suara itu. Saat kamar ia pun bingung karna sudah banyak motor dan mobil parkir, ia hanya perpikir jima itu kendaran penghuni kost lainnya.

Ditengah malam ia mencari warkop yang masih buka ternyata ada diujung jalan sana. Gegas langsung menghampiri dan tenyata disitu banyak tongkrongan anak muda laki laki.

"Misi a ada air mineral yang 1 liter ga ?" tanya Resmi.

"Ooh ada teh, mau berapa ?" ucap Jaka, penjaga warkop. Ia heran melihat Resmi karna baru pertama kali lihat Resmi malam malam begini ke warkopnya, ia berpikir kalau Reami warga baru tapi siapa. Akhirnya iapun bertanya.

"2 botol aja a" pinta Resmi.

"Siap teh urang siapkeun. Maaf teh teteh siapa ya ? Ko saya baru lihat teteh gitu" tanya Jaka karna penasaran.

"Oh saya Resmi a, saya ngekost di bu Tari baru tadi siang masuk kostnya" jawab Resmi sambil menerima air mineral dari Jaka.

"Oh teteh baru ya. Kenapa teteh kost disitu ? " tanya heran Jaka.

"Saya ga tau daerah lain a, itupun karna deket sama sekolah makanya kost di buTari" jawab Resmi.

"Loh teteh masih sekolah ? Kelas brapa teh ? Emang teteh asal mana ?" Jaka melanturkan pertanyaan.

"Saya baru aja masuk di SMA Persada a kelas 2, saya dari kota S a. Kenapa ya a ko kayaknya aa kaget saya kost di bu Tari" tanya Resmi karna dia bingung melihat wajah Jaka yang bengong denger kata Bu Tari.

"Laah sama dong kayak si Rajab kelas 2 semoga aja sekelas ya teh dia baik orangnya. Pantes aja teteh orang jauh ya jadi ga tau kost bu Tari kayak gimana" jelas Jaka. Disaat bersamaan Rajab datang dengan wajah datarnya.

"Loh lo ngapain malem malem gini di warkop ? Butuh apa sampe lu kesini ?" tanya Rajab dengan wajah herannya.

"Kamu bukannya Rajab ga siswa yang tadi siang itu ? Saya butuh air minum makanya beli disini karna cuma ini yang warkop yang buka." penjelas Resmi agar Rajab tidak salah faham karna ia pergi keluar malam.

"Jak air dia nanti gw yang bayar ya, sekarang gw mau anter dia pulang dulu, ayoo pulang ini udh malem buar gw anter lo pulang" ajak Rajab dijawab dengam anggukan kepala dan jempolnya si Jaka.

"Ooh yaudah" jawabnya dengan wajah bingung.

"Kenapa kost disitu ? Kenapa ga cari yang lain ?" tanya Rajab disela saling diamnya mereka.

"Aku kan ga tahu daerah sinj. Lagi juga deket dari sekolah jadi bisa jalan kaki kan. Emang kenapa sama kost Bu Tari ?" tanya Resmi dengan rasa penasarannya.

"Kost bu tari tuh kebanyak cewe ga bener. Yaa semacam cewe bookingan gitu. Kalo bisa si pindah aja tapi terserah lo aja si." penjelasan dari Rajab.

"Ooh gitu pantesan tadi sebelum ke warung aku denger dari kamar sebelah kek suara aakh aakh enak lagi dong gitu" ucapnya kaget sambil menutup mulut.

Dengan spontan Rajab meraih kepala Resmi dibawanya ke ketiaknya. Resmi yang baru pertama kali mendapat perlakuan ini hanya bisa kaget seperti orang linglung. Karna sadar apa yamg dilakukam itu salah Rajabpun langsumg melepasnya. Entah mengapa ia merasa gemas sekali dengan Resmi.

"Maaf maaf gw ga sengaja gw spontan aja gitu kaget denger lo ngomong gitu" ucap Rajab.

"Iiiiih Rajab bisa bisanya kamu gitu sama aku padahal kita baru aja kenal tahu" ucap Resmi dengan sewot karna ia tidak suka seperti itu.

"Iya maaf janji deh ga diulangin lagi" mohon Rajab. Dan Resmk hanya bisa diam tanpa menjawab karna ia masih kesal dengan Rajab.

"Iya" jawab ketus Resmi.

Usai mendengar jawaban dari Resmi, Rajabpun memilih diam sampai tibadi kamar Resmi.

"Hp lo mana ?" tanya Rajab. Entah mengapa Resmi selalu nurut apa yamg dibilang Rajab, setelah menerimanga Rajab pun menyimpan no hpnya lalu mengembalikannya.

"Ini kost ga aman buat lo yang  notabennya lo anak baru, gw ga mau lo kenapa napa jadi tolong banget nurut ya sama gw. Telpon gw ada yang rese, di chat nanti gw jelaskan semuanya, sekarang masuk terus kunci pintunya, gw ada di warkop ya"tutur Rajab, entah ada rasa apa tapi Rajab ingin keselataman Resmi aman.

"Iya aku masuk ya, terimakasih udah anterin" jawabnya walau sebenernya hati Resmi sedang berbunga bunga.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

Resmi.. Rajab,,

2024-06-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!