Chapter 1.1 : Hidup Baru Dimulai

Bazylian

Adalah sebuah dunia di mana sihir dan legenda serta mahkluk mitologi bisa di temukan.

Empat benua menghiasi dunia itu. Benua-benua itu ialah Benua Eulicus, Benua Shaman, Benua Tharcias, dan Benua Nusogoldia. Setiap benua diisi oleh beberapa negara dengan ribuan pertempuran.

Tahun di sana secara sah di mulai pada waktu era Dewa Hashemut berperang melawan sebuah naga kepunyaan Iblis yang mengacau alam para dewa. Tahun di namakan Tahun Hashemut, dan sekarang baru tahun 1000 Hashemut.

Seharusnya penamaan tahun masih Hashemut. Namun, terjadi sebuah perang besar antarnegara yang menyebabkan kehancuran yang besar pula. Akhirnya Tahun mempunyai dua penamaan.

— Tahun Sebelum Perang Besar dinamakan Before Warring Period (BWP). Cara penghitungannya yaitu mundur.

— Tahun Setelah Perang Besar dinamakan Hashemut Blessed (HB). Cara penghitungannya yaitu maju.

Perang Besar tersebut terjadi pada tahun 1000 Hashemut (1000 BWP) sampai 2000 Hashemut (1 BWP). Setelah perang besar itu, masih banyak perang kecil-kecilan yang masih berlanjut.

Jumlah negara yang awalnya ada sekitar dua tiga puluhan, menjadi hanya sembilan karena banyaknya negeri yang hancur akibat perang.

Negara-negara yang masih tersisa tersebut ialah :

Kerajaan Havasch dan Kedaulatan Dollsius di benua Eulicus.

Kerajaan Narcius, Kerajaan Weidern, Kekaisaran Gaolis, Kerajaan Brundswell di benua Shaman.

Kekaisaran Fulginea dan Republik Shieldwein di Benua Tharcias.

Kekaisaran Chaltzea dan Kepatihan Terkhos di Benua Nusogoldia.

Kebanyakan negara-negara yang masih tersisa berada di Benua Shaman. Kira-kira dua belas negara menyatukan diri masing-masing menjadi tiga negara besar.

Setelah Perang Besar itu, banyak pembaharuan yang terjadi di bidang sihir, teknologi, senjata, edukasi dan politik untuk menjaga kedaulatan negara.

— Tetapi kisah awal tentang perang tak hanya sampai di situ saja.

Di balik Perang Besar yang terjadi ribuan tahun lalu itu, terdapat sebuah kisah yang dirahasiakan — tentang Capoln, seorang diktator yang mengambil alih tahta Kekaisaran Fulgenia Kuno.

Capoln I adalah seorang Kaisar Fulgenia Kuno yang terakhir. Ia merupakan dalang dari Perang Besar, sekaligus penyulut api dengan mengadu domba banyak negara-negara untuk berperang.

Capoln I pada akhirnya mati terbunuh di istananya sendiri ketika akhir perang. Diketahui ia dibunuh oleh Seorang Ksatria yang bernama Ferdinandr. Ferdinandr menjadi Kaisar Fulgenia Baru dan memperbaharui negara itu, serta menghentikan peperangan.

Sayangnya, Capoln tak tinggal diam setelah di alam kematian. Ia meminta kepada Dewa Kebijaksanaan untuk membangkitkannya kembali dengan sebuah kekuatan besar yang dapat menghancurkan dunia.

***

— Kembali kepada situasi sekarang, Alam Bawah Sadar Hizashi.

"Baiklah—Another, aku telah mendengarkan basa-basimu yang mengatakan bahwa ada perang besar, lalu—em—perubahan sistem, dan—" tukas Hizashi kebingungan.

"Ternyata kamu sama sekali tidak mengerti, ya?"

Sosok Another mengekspresikan keterkejutannya dengan suara lembut dan pelannya itu, perihal Hizashi, yang lambat untuk pahan akan situasi ini.

"Yang aku ingin kau ketahui bahwa aku ingin kau untuk menjelajahi dunia ini, sebagai seseorang." Sosok Another melanjutkan.

"Eh—seseorang?" tanya Hizashi kebingungan.

"Ya.." jawab Another pelan.

Mereka berdua saling diam sejenak. Hizashi masih terlihat kebingungan, perihal dirinya yang dibawa ke dunia lain. Dan dunia itu adalah dunia fantasi yang seharusnya sama sekali tidak nyata.

"Ini memang menggangguku, tapi apakah ada item yang bisa kubawa ke dunia itu sebelum kau mengirimku ke di sana."

Item adalah sesuatu yang penting dalam game fantasi. Tak lain adalah benda-benda yang mendukung kita selama bertualang ke dunia itu.

"Ada kok. Kau bisa memilih dari tiga kotak ini." kata Another.

Kemudian munculah tiga kotak yang ukurannya sama dan tak terlihat perbedaan sama sekali di sana. Hanya terlihat angka 1 sampai 3 di setiap kotak.

"Kau mau menjebakku?" Hizashi tak yakin.

"Tidak-tidak. Aku hanya ingin kau memilihnya saja." kata Another.

Hizashi kembali kebingungan. Ia tak tahu harus memilih kotak yang mana. Apabila salah memilih, maka ia akan hidup dalam penyesalan selama di dunia itu.

"Berpikirlah! Apa yang harus kuambil?" Hizashi berpikir. "Biasanya tak ada pilihan seperti ini..."

Hizashi kemudian teringat akan sesuatu yang selama ini ia lupakan, yaitu angka peringkatnya di sekolah. Peringkatnya adalah posisi ketiga.

"Angka peringkatku! Baiklah! Aku harus beruntung saat ini!"

Hizashi maju ke depan dan membuka tutup dari kotak itu dengan gagah dan berani serta tanpa ragu. Sepertinya ia sudah yakin dengan pilihannya.

"Yosh! Aku memilih kotak nomor tiga!" kata Hizashi lantang.

Kemudian kotak nomor tiga terbuka.

Dan apa yang ia dapatkan, sungguh menurutnya bisa dibilang bukanlah suatu keuntungan. Ia mendapat Buku, lebih tepatnya suatu buku dengan ukiran yang indah pada sampulnya.

Buku itu seukuran kamus, terdapat sebuah permata di beberapa sisi sampul buku. Tak terbayangkan ia mendapat sebuah buku yang tak ia tahu apa kegunaannya.

"B—buku?!"

"Selamat, kau mendapatkan buku." kata Another yang sempat tertawa kecil.

"Oi—apa maksudnya—" Hizashi bertanya.

"Kau akan dikirimkan ke dunia itu. Tempat awalmu di Rehobot, Kerajaan Narcius." sela Another. "Semoga beruntung!"

Kemudian lantai di mana kaki Hizashi berpijak bercahaya, lalu ia serasa seakan-akan terbawa oleh sesuatu yang entah dari mana asalnya. Another kemudian sedikit tersenyum dibalik layar, menyampaikan selamat tinggal pada Hizashi.

"Semoga sukses." kata Another.

"Oi—Another-san!"

Hizashi setelahnya hilang dari ruangan itu, lalu terhubung oleh sebuah portal yang tidak tahu dari mana asalnya. Ini adalah langkah awalnya untuk menuju kepada hidup barunya di dunia lain.

"Aaakh!"

***

Hamparan padang rumput yang luas dan bisa dibilang menenangkan dan suasananya damai. Rerumputan dan bunga-bunga bergoyang dihempas oleh angin. Burung-burung berkicauan dengan mentari yang terik bersinar.

Terlihat seorang laki-laki yang sedang tertidur di sana, menghabiskan waktunya di alam bawah sadarnya. Tak salah lagi — ia adalah Shū Hizashi, seorang yang baru saja dibawa ke dunia lain.

Matanya perlahan membuka, ia mencoba tubuhnya untuk bangun dari tidurnya. Ia terlihat memakai baju kasualnya, yang ia pakai di dunia lamanya.

Disamping tangannya yang terletak di rerumputan, terdapat buku yang baru saja ia dapat dari Another.

"Ini...dimana?...."

(TO BE CONTINUED)

-----------------------------------------------------------------------

STORY BY : JOHN GEVAR

JANGAN LUPA LIKE DAN FAVORITE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!