Di dalam sebuah ruangan yang ber nuansa tembok putih salju
Hiasan bunga bunga berwarna biru ter gambar di setiap bagian di tembok itu
dari sisi mana pun tempat itu terlihat begitu mewah, bak tempat tidur dalam negri donggeng
Di atas ranjang
Terlihat seorang gadis cantik , dengan balutan pakaian mewah , dan kulit nya yang begitu bersih, ia sedang terbaring di sana
entah berapa lama dia terbaring di sana
Pelan pelan iya menggerak kan jari tangan nya yang munggil
Mata nya perlahan lahan bergerak seakan inggin segera terbuka, untuk beusaha sadar dari lelapan tidur nya.
Dia menggeliat,badan nya terasa sangat sakit Seperti remuk tak karuan
ia mencoba membuka mata nya perlahan
Dia melihat langit langit yang bersih, dan terang
Setelah mata nya terbuka sepenuh nya
Dia bisa melihat dengan jelas apa yang ada di depan nya
" apa ini surga, ini indah"guman nya
Dia kemudian bangkit
"ini"
Mata nya ber keliling melihat sekitar tempat nya berbaring
" apa surga seperti ini"
Dia tidak bisa mempercayai apa yang ada di sekitar nya itu
Mata nya tak sengaja melihat ke arah cermin di sebelah nya
" si siapa itu?"
Kiara menatap diri nya di pantulan cermin yang tampak begitu berbeda
Dia melihat pakaian nya yang sangat bagus
baju panjang berwarna biru terang, wajah nya pun berubah, bukan lah dirinya sendiri.bahkan rambut nya berwarna coklat .
Kiara menyentuh rambut nya
" lembut sekali" guman nya tak percaya
Kiara menampar wajah nya sendiri
" aduh,kenapa sakit sekali"
Dia kemudian menggingat kejadian saat dia menolong seseorang
Dan ber akibat dia yang terjatuh dan tidak sadar
" tunggu,berarti aku tidak mati"
Kiara kebinggung an melihat sekeliling
" tidak tidak, ayah dan ibu tiri ku pasti mencari ku, tapi di mana pintu nya"
Kiara ber lari kesana kemari
" apa ini, aduh kepala ku pusing kenapa semua terlihat sama"
Kiara duduk kembali di tepi ranjang sambil memijat kepala nya
" apa shinta yang membawa ku ya?"
Dia bertanya pada diri nya sendiri
Karna sangat pusing dan masih belum sepenuh nya sadar
Kiara tidak tau jika pintu keluar ada di samping
Pintu itu berwarna putih dengan motif bungga lili besar memenuhi bentuk pintu
Tiba tiba perut nya terasa sakit
" aduh,kenapa sakit sekali,apa karna aku belum makan ya"
Kiara meremas perut nya sendiri
" aduh kenapa makin sakit"
Dia menoleh ke sekitar lagi
"tolong tolong perut ku sakit tolong"
Tidak ada jawaban
Kiara berteriak sekali lagi dengan lebih keras
TOLLLOOONG TOLONG PERUT KU SAKIT TOLONG KELUAR KAN AKU DARI SINI AKU MAU PULANG
Perut kiara sangat sakit melilit dia menangis
" aduh ibu kakak,kiara sakit"
Tiba tiba
BRRRRRUUUUAAAAKKKKK
Pintu di dobrak dengan kasar dari luar dari luar
Kiara kaget sampai badan nya terasa lemas
tak lama pintu terbuka
Terdapat 2 orang yang sudah paruh baya laki laki dan perempuan masuk ke dalam kamar nya
Kiara mematung menatap mereka berdua
Di susul di belakang mereka
3 orang remaja
Seperti nya seusia dengan nya
1 gadis cantik dan 2 pria tampan
Kiara mengerut kan mata nya menatap mereka semua, mereka memiliki ciri ciri dan fisik yang seperti pernah ia lihat sebelum nya
"tunggu seperti nya tidak asing bagi ku" Guman nya dalam hati
Kiara meng ingat ingat siapa mereka
tepat saat itu kiara melongo menatap mereka tidak percaya
" tunggu dulu"
Kiara menjauh kan badan nya sendiri
Kiara mencoba menyadar kan diri
Gadis cantik itu menghampiri kiara dan memegang tangan nya
" kakak,kakak tidak papa kak?"
Kiara langsung menampis nya
Mereka semua melihat itu sedikit kaget
Kiara menatap ke arah 2 orang tua yang menangis
2 orang laki laki di depan nya itu juga terlihat diam saja
dan yang satu menghampiri kiara langsung memeluk nya
" kakak tidak percaya adik kakak sadar kakak tidak tidur demi kamu"
Kiara diam tak merespon apa apa
pikiran dan hati nya sedang beradu
Dia berharap dia tidak gila
Namun hati nya merasa ini nyata
Tak lama laki laki itu melepas pelukan nya
Dia menangkup pipi kiara
" kau adik kakak yang kuat"
Ke dua orang tua tadi menghampiri kiara
Kiara melihat mereka ber dua mata nya sangat sembab
Bahkan tak sanggup menggeluar kan air mata lagi
" syukur lah nak , semua baik baik saja"ucap wanita paruh baya itu
" kalian siapa"
Tanya kiara
Membuat semua nya menatap aneh ke arah kiara
Gadis cantik tadi menatap kiara
" apa maksud kakak kita ini kan keluarga, aku adik kakak"
Kiara mundur sedikit
"aku tidak punya adik"
Terlihat 2 pria tampan tadi menggusap usap punggung gadis itu
Sedang kan pria yang tadi memeluk nya Kembali menggengam tangan kiara
" kiara, ngak ingat kakak kakak ini kakak kamu dan ini ayah Ini ibu "
Kiara sedikit berteriak
" tidak kalian bohong kalian bukan keluarga ku"
Suasana kembali pecah dengan tangisan
Kiara akhir nya menyadari satu hal
" ini kayak nya beneran dan mereka"
Sambil menatap mereka bergantian
" mereka orang orang yang ada di buku novel ku"
Kiara diam seperti batu
Pikiran nya mencoba untuk menggingat semua hal, seakan tersambar oleh ingatan yang pasti bukan milik nya, namun ingatan dari buku
Kiara kemudian menyender kan tubuh nya di tempat tidur
" aku mau istirahat, kalian keluar "
Mereka semua kebinggungan dengan sikap kiara
Kiara menata selimut nya kembali dan berbaring membelakangi mereka
" kita keluar biar kan kiara istirahat dia baru saja pulih dan sadar"
Suara laki laki itu terdengar lembut namun tegas
Mereka semua meninggal kan kamar kiara
Kiara menoleh kan kepala nya
" mereka sudah pergi" guman nya
Kiara merangkul guling di sebelah nya, dia menutup mata dan kembali membuka mata nya dengan cepat.
" aku pindah ke tubuh kiara safitri yang di buku novel ini ya gadis pendiam yang suka di bully di tindas dia di sayang keluarga tapi di hajar orang orang di luar, dan ada rahasia juga"
Kiara ber fikir lagi
" ini aku pindah jiwa ke sini supaya bisa hajar mereka mereka ya kayak yang aku pengenin dulu"
Kiara tersenyum
" eh tapi cowok cowok yang aku suka ,deket nya sama adek ku dia licik sekali"
Dia terus menggerutu menjelas kan nasib kiara yang sudah tamat dia baca di buku novel nya itu
" ini kalo aku ngak salah, kiara novel itu depresi ketakutan, terus dia gak doyan makan jadi lemes terus pingsan gak sadar sadar"
Kiara tersenyum
" aku harus menggubah keadaan kiara yang malang ini toh aku sudah jadi orang kaya sekarang punya keluarga lengkap punya kakak aku bakalan merubah hidup kiara di novel ini"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Silvi Aulia
👣
2024-01-12
0
Kania Rahman
bagaimana kisah di dunia nyata,,🤔🤔
2023-12-11
1