3

Di dalam sebuah ruangan yang ber nuansa tembok putih salju

Hiasan bunga bunga berwarna biru ter gambar di setiap bagian di tembok itu

dari sisi mana pun tempat itu terlihat begitu mewah, bak tempat tidur dalam negri donggeng

Di atas ranjang

Terlihat seorang gadis cantik , dengan balutan pakaian mewah , dan kulit nya yang begitu bersih, ia sedang terbaring di sana

entah berapa lama dia terbaring di sana

Pelan pelan iya menggerak kan jari tangan nya yang munggil

Mata nya perlahan lahan bergerak seakan inggin segera terbuka, untuk beusaha sadar dari lelapan tidur nya.

Dia menggeliat,badan nya terasa sangat sakit Seperti remuk tak karuan

ia mencoba membuka mata nya perlahan

Dia melihat langit langit yang bersih, dan terang

Setelah mata nya terbuka sepenuh nya

Dia bisa melihat dengan jelas apa yang ada di depan nya

" apa ini surga, ini indah"guman nya

Dia kemudian bangkit

"ini"

Mata nya ber keliling melihat sekitar tempat nya berbaring

" apa surga seperti ini"

Dia tidak bisa mempercayai apa yang ada di sekitar nya itu

Mata nya tak sengaja melihat ke arah cermin di sebelah nya

" si siapa itu?"

Kiara menatap diri nya di pantulan cermin yang tampak begitu berbeda

Dia melihat pakaian nya yang sangat bagus

baju panjang berwarna biru terang, wajah nya pun berubah, bukan lah dirinya sendiri.bahkan rambut nya berwarna coklat .

Kiara menyentuh rambut nya

" lembut sekali" guman nya tak percaya

Kiara menampar wajah nya sendiri

" aduh,kenapa sakit sekali"

Dia kemudian menggingat kejadian saat dia menolong seseorang

Dan ber akibat dia yang terjatuh dan tidak sadar

" tunggu,berarti aku tidak mati"

Kiara kebinggung an melihat sekeliling

" tidak tidak, ayah dan ibu tiri ku pasti mencari ku, tapi di mana pintu nya"

Kiara ber lari kesana kemari

" apa ini, aduh kepala ku pusing kenapa semua terlihat sama"

Kiara duduk kembali di tepi ranjang sambil memijat kepala nya

" apa shinta yang membawa ku ya?"

Dia bertanya pada diri nya sendiri

Karna sangat pusing dan masih belum sepenuh nya sadar

Kiara tidak tau jika pintu keluar ada di samping

Pintu itu berwarna putih dengan motif bungga lili besar memenuhi bentuk pintu

Tiba tiba perut nya terasa sakit

" aduh,kenapa sakit sekali,apa karna aku belum makan ya"

Kiara meremas perut nya sendiri

" aduh kenapa makin sakit"

Dia menoleh ke sekitar lagi

"tolong tolong perut ku sakit tolong"

Tidak ada jawaban

Kiara berteriak sekali lagi dengan lebih keras

TOLLLOOONG TOLONG PERUT KU SAKIT TOLONG KELUAR KAN AKU DARI SINI AKU MAU PULANG

Perut kiara sangat sakit melilit dia menangis

" aduh ibu kakak,kiara sakit"

Tiba tiba

BRRRRRUUUUAAAAKKKKK

Pintu di dobrak dengan kasar dari luar dari luar

Kiara kaget sampai badan nya terasa lemas

tak lama pintu terbuka

Terdapat 2 orang yang sudah paruh baya laki laki dan perempuan masuk ke dalam kamar nya

Kiara mematung menatap mereka berdua

Di susul di belakang mereka

3 orang remaja

Seperti nya seusia dengan nya

1 gadis cantik dan 2 pria tampan

Kiara mengerut kan mata nya menatap mereka semua, mereka memiliki ciri ciri dan fisik yang seperti pernah ia lihat sebelum nya

"tunggu seperti nya tidak asing bagi ku" Guman nya dalam hati

Kiara meng ingat ingat siapa mereka

tepat saat itu kiara melongo menatap mereka tidak percaya

" tunggu dulu"

Kiara menjauh kan badan nya sendiri

Kiara mencoba menyadar kan diri

Gadis cantik itu menghampiri kiara dan memegang tangan nya

" kakak,kakak tidak papa kak?"

Kiara langsung menampis nya

Mereka semua melihat itu sedikit kaget

Kiara menatap ke arah 2 orang tua yang menangis

2 orang laki laki di depan nya itu juga terlihat diam saja

dan yang satu menghampiri kiara langsung memeluk nya

" kakak tidak percaya adik kakak sadar kakak tidak tidur demi kamu"

Kiara diam tak merespon apa apa

pikiran dan hati nya sedang beradu

Dia berharap dia tidak gila

Namun hati nya merasa ini nyata

Tak lama laki laki itu melepas pelukan nya

Dia menangkup pipi kiara

" kau adik kakak yang kuat"

Ke dua orang tua tadi menghampiri kiara

Kiara melihat mereka ber dua mata nya sangat sembab

Bahkan tak sanggup menggeluar kan air mata lagi

" syukur lah nak , semua baik baik saja"ucap wanita paruh baya itu

" kalian siapa"

Tanya kiara

Membuat semua nya menatap aneh ke arah kiara

Gadis cantik tadi menatap kiara

" apa maksud kakak kita ini kan keluarga, aku adik kakak"

Kiara mundur sedikit

"aku tidak punya adik"

Terlihat 2 pria tampan tadi menggusap usap punggung gadis itu

Sedang kan pria yang tadi memeluk nya Kembali menggengam tangan kiara

" kiara, ngak ingat kakak kakak ini kakak kamu dan ini ayah Ini ibu "

Kiara sedikit berteriak

" tidak kalian bohong kalian bukan keluarga ku"

Suasana kembali pecah dengan tangisan

Kiara akhir nya menyadari satu hal

" ini kayak nya beneran dan mereka"

Sambil menatap mereka bergantian

" mereka orang orang yang ada di buku novel ku"

Kiara diam seperti batu

Pikiran nya mencoba untuk menggingat semua hal, seakan tersambar oleh ingatan yang pasti bukan milik nya, namun ingatan dari buku

Kiara kemudian menyender kan tubuh nya di tempat tidur

" aku mau istirahat, kalian keluar "

Mereka semua kebinggungan dengan sikap kiara

Kiara menata selimut nya kembali dan berbaring membelakangi mereka

" kita keluar biar kan kiara istirahat dia baru saja pulih dan sadar"

Suara laki laki itu terdengar lembut namun tegas

Mereka semua meninggal kan kamar kiara

Kiara menoleh kan kepala nya

" mereka sudah pergi" guman nya

Kiara merangkul guling di sebelah nya, dia menutup mata dan kembali membuka mata nya dengan cepat.

" aku pindah ke tubuh kiara safitri yang di buku novel ini ya gadis pendiam yang suka di bully di tindas dia di sayang keluarga tapi di hajar orang orang di luar, dan ada rahasia juga"

Kiara ber fikir lagi

" ini aku pindah jiwa ke sini supaya bisa hajar mereka mereka ya kayak yang aku pengenin dulu"

Kiara tersenyum

" eh tapi cowok cowok yang aku suka ,deket nya sama adek ku dia licik sekali"

Dia terus menggerutu menjelas kan nasib kiara yang sudah tamat dia baca di buku novel nya itu

" ini kalo aku ngak salah, kiara novel itu depresi ketakutan, terus dia gak doyan makan jadi lemes terus pingsan gak sadar sadar"

Kiara tersenyum

" aku harus menggubah keadaan kiara yang malang ini toh aku sudah jadi orang kaya sekarang punya keluarga lengkap punya kakak aku bakalan merubah hidup kiara di novel ini"

Terpopuler

Comments

Silvi Aulia

Silvi Aulia

👣

2024-01-12

0

Kania Rahman

Kania Rahman

bagaimana kisah di dunia nyata,,🤔🤔

2023-12-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!