Bab 5 ADA RASA (21+)

"A...apa apaan ini...!!! teriak Leon yang panik, saat ini Jenny tetangga gilanya sedang berada di atas tubuhnya sekarang

Leon berusaha bangun, tapi tiba-tiba kedua tangannya di tarik dan langsung menyentuh kedua pay udara Jenny.

"Aaagghh...!!!" Teriak Leon dalam hati, sudah sangat lama sekali ia tidak menyentuh dua gunung itu, entah ada dorongan apa dalam dirinya ia enggan untuk melepasnya juga

Hati Leon berdebar-debar mukanya sangat merah, ia hanya pernah bercinta dengan mendiang istrinya dulu, tidak pernah ia membayangkan wanita lain selain Sarah.

Ah...ha..han..anngh!!" Jenny men d e sa h, pinggulnya bergerak maju dan mundur, sambil tetap menahan tangan Leon di atas pay udaranya, dan bagian bawahnya mulai basah

"Astagggaa..!!!!" teriak Leon dalam hati, benda miliknya mulai mengeras, karena terus bersentuhan dengan milik Jenny, sudah lama sekali ia tidak menyentuh wanita, kalau pun sedang mau, biasanya hanya bermain sendiri dan memandangi foto mendiang istrinya selama tujuh tahun ini.

"Ah~" Jenny bisa merasakan nikmatnya sensasi ini, sudah lama sekali sejak ia bercerai dari suami kamvretnya

Sambil terus bergerak, tubuhnya bergetar merasakan kegelian yang luar biasa dibawah perutnya, dengan penglihatan yang samar-samar karena sedang mabuk, Jenny mencium bibir Leon.

"Hmmpp..!!!!" Teriak Leon dalam hatinya, Leon merasakan bibir jenny yang sangat lembut sama seperti bibir mendiang istrinya

Merasa Leon tidak menahannya, Jenny mulai memasukan lidahnya, dan menggerakkannya dengan liar di mulut Leon.

"Oh luar biasa~" ucap Leon dalam hatinya, kepalanya mulai pusing seperti melayang, gairahnya meningkat, tubuhnya mulai bergidik, tangannya otomatis mulai bermain di pay udara Jenny

Sambil bercumbu, samar-samar Leon mencium aroma Jenny, aroma tubuhnya sangat manis seperti mendiang istrinya dulu, walaupun ada tercium bau alkohol, "Ah~ aku sudah tidak tahan lagi" ucap Leon dalam hatinya, dadanya terasa panas sekali, ia langsung bangun menerjang Jenny yang ada diatasnya tadi.

"Aah..~" Tubuh Jenny tiba-tiba terdorong jatuh ke ranjang, matanya langsung terbuka lebar, betapa kagetnya dia melihat duda keren incarannya ada diatas tubuhnya sekarang, wajah Leon merah semua, tatapan matanya seperti berusaha menahan sesuatu. Jenny sangat tergoda dengan tatapan matanya itu, tidak bisa menahannya lagi tangan Jenny langsung membuka celana boxer Leon

"Oohhggh" Leon kaget benda miliknya di sentuh oleh Jenny, sambil bergidik ia pun terus  memandangi wajah Jenny yang cantik, setelah di perhatikan terus wanita gila ini sebenarnya sangat cantik, tatapan matanya sangatlah menggoda, senyumnya juga manis seperti Sarah.

Merasa tidak bisa lagi menahan gairah yang sudah lama terpenjara dalam dirinya, Leon membuka seluruh baju da l a m Jenny, kali ini mereka benar-benar te l a n ja ng , Jenny tersenyum ia merasa senang, dan langsung membuka lebar kedua kakinya, memperlihatkan semua miliknya pada Leon.

Sangat-sangat sudah tidak bisa menahan lagi, Leon langsung memasuki Jenny dan adegan percintaan terjadi sampai pagi dini hari.

_____________

"Ini gila" itulah kata-kata yang ada dalam pikiran Leon saat terbangun di kamar Jenny. ia berharap apa yang terjadi semalam hanyalah mimpi.

"Hmm..~" Gumam Jenny saat tidur, ia memeluk Leon disampingnya, baru kali ini Jenny merasakan tidur yang sangat nyenyak dan menenangkan hati dan pikiran.

Dengan mata yang sedih Leon melirik Jenny disampingnya, "astaga dia cantik sekali, seandainya saja kelakuannya tidak gila dan brutal, mungkin akan ada banyak pria yang menyukainya" ucap Leon dalam hati.

"Hmm~" sangking nyenyak nya Jenny tersenyum saat tidur.

Leon masih memandangi wajah tidurnya dari tadi, senyumnya sangat manis dan terlihat senang, tapi seketika Leon jadi panik ia baru saja ingat, tadi saat bercinta dengan Jenny ia sama sekali tidak pakai pengaman, dan melepaskan semua miliknya di dalam rahim Jenny.

"Asstagaa..!! bagaimana kalau Jenny sampai hamil, aku harus segera tanggung jawab" ucap Leon dalam hatinya sebagai laki-laki sejati

___________

"Hoaammm...~" Jenny bangun sambil merentangkan kedua tangannya, baru hari ini ia tidur nyenyak sekali

Ia melihat sekeliling, Leon sudah tidak ada, pria itu pasti sudah pulang. "Akhirnya~" ujar Jenny

Ia merasa bahagia, setelah melepas hasratnya, tidak ada rasa khawatir dihatinya sama sekali, karena ia tahu, ia tidak akan bisa hamil.

____________

"Leon.., tok...tok....tok...tok" Wendy mengetuk pintu kamar anaknya, sejak pagi Leon tidak mau keluar kamar sama sekali, ia mengurung dirinya

"Apa sakit atau kenapa sih anak itu" ujar Wendy keheranan, karena tidak biasanya Leon mengurung dirinya, hanya pas kematian Sarah dia melakukannya

"Nek papa belum keluar juga?" tanya Karin

"Iya belum sarapan juga, nenek jadi khawatir" ujar Wendy kebingungan, "apa yang membuat Leon bersedih lagi selain kematian Sarah", itulah yang Wendy pikirkan

Disisi lain, Leon sedang meringkuk di ranjangnya sambil menangis memandangi foto Sarah.

"Maafkan aku Sarah" ujar Leon merasa sangat bersalah telah mengkhianati mendiang istrinya

Terpopuler

Comments

Bayangan Cinta

Bayangan Cinta

yah ampiunnn..akhirnya kejadian juga

2024-05-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!