Sport Girl

Sport Girl

part 1

Decitan lantai bersautan satu sama lain.

Suara gaduh terpantul dalam ruangan besar. Sudah jam 5 sore, para anak muda tak kunjung pulang juga. Asiknya bermain basket membuat mereka lalai nan tak ingat waktu.

“Ren! Oper ke gue!”

Perempuan berambut panjang dengan gesit mendribble bola basket menuju Ryan, teman satu team. Wajahnya berpeluh keringat tak ia pedulikan.

Renita Faradila. Perempuan maniak olahraga. Segala jenis olahraga nya ia taklukan, dari yang mainstream hingga ekstrem.

Untuk mencapai semua itu tak semudah yang dibayangkan, di usia belia nya saja sudah disuguhi macam olahraga beladiri, macam taekwondo dan karate.

Bertambahnya usia, mulailah dengan aneka permainan olahraga dan Atletik.

Bakatnya ini benar-benar langka. Jika pun ada, mungkin hanya dua atau tiga orang saja. Bakat menguasai berbagai olahraga adalah aset satu-satunya prestasi yang ia miliki.

Namun namanya juga manusia pun tak luput dari kekurangan. Dalam hal pendidikan, materi akademik adalah kelemahan baginya.

“Hoi! Jangan ngelamun lo.” Teriak Reni bercanda pada Ryan.

Hap.

Ryan menangkap sempurna bola yang di oper ke udara dari Reni. Tak membuang waktu, ia men shoot bolanya ke dalam ring.

“Udahan yuk. Lanjut besok aja.” Ujar cowok tampan bertubuh jangkung, Aria.

Ia memutuskan ke pinggiran guna meraih Tumblr hitam milik Reni.

“Gue tunggu di parkiran." Aria menepuk punggung Reni pelan. Cewek itu hanya mengangguk.

“Bagi minum dongggggsss.” Bagas nyelonong tanpa ijin merebut Tumblr yang ada di tangan Reni.

“Iihh lo mah gitu! Balikin punya gue gas.”

Bagas tak memperdulikan ucapan Reni yang nyolot. Tengah asik meneguk membasahi kerongkongan yang kering.

plaakkk

Bagas mengaduh kesakitan, tangannya mengusap kepala yang barusan di gaplok oleh Reni. “Awshhh! Sakit ****. Ganas amat lo kek ulet bulu.”

“Yee lo tuh kek monyet. Ngambil minum orang sembarangan.” Kata Reni tak terima.

“Neeh gue balikin. pelit amat. Awas tuh kuburannya sempit.” Bagas mengembalikan Tumblr milik Reni. cewek itu menerimanya.

kaya ada yang aneh. kok Tumblr nya ringan gini. perasaan tadi berat kok.

“ASTAGA BAGAS! KENAPA LO ABISIN SEEHH?!!! LHA GUE NANTI MINUM APAAN COBA?!!”

Bagas menepuk jidatnya seraya tertawa. “Ah masa sih sampe abis?”

“BOTOL NYA ENTENG GINI, PASTI DIHABISIN SAMA LO KAN? SIAPA LAGI COBA?!”

“Ahaahahahahaha, gue suka lupa kalo minum pake botol orang. bawaannya pen abisin Mulu. sorry dah.”

Reni berdecak kesal. “Awas lo ya! Bakal gue bales perbuatan lo.” Tangannya menuding ke muka Bagas.

sang empunya hanya cengengesan tak jelas. Lalu ia meraih tasnya kemudian menyampirkan ke bahu kanan.

“Maap deh. Entar gue gantiin elah. 10 kali lipat dah janji. Gue pulang dulu sayang.” Tangan Bagas menepuk pucuk kepala Reni lembut.

“Sayang sayang pala lo peyang! Sono lo jauh-jauh.” Ketus Reni. Lagi-lagi Bagas tertawa karenanya.

“Yuk keluar. Debat mulu.” Ajak Ryan pada Reni.

“Sebentar dong. Gue ambil tas dulu.” Cewek itu bergegas menuju meja yang ada tas nya.

langkah dipercepat menyusul Ryan yang berada di ambang pintu. Reni menepuk punggung Ryan. “Ayo.”

"Ayo kemana dah?”

“Lha katanya mau pulang,”

“Kata siapa?”

“Udah deh. Lo lama-lama kek Bagas ye. nyebelin.”

Ryan tertawa keras. “Kocak giling ahahahah.”

“Yodah ayo,” Lanjutnya.

mereka berjalan beriringan menuju parkiran.

Terpopuler

Comments

Little Peony

Little Peony

Halooo Thor salam kenal dari Temptation dan Split Up ya 🌸

2021-03-21

0

chonurv

chonurv

olah raga menyehatkan

2020-12-21

0

Lenkzher Thea

Lenkzher Thea

aku mampir thor dengan jejaku.
👍 like pertma mendarat

2020-12-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!