Pewaris Sesungguhnya

Tiga tahun kemudian.

 

Menggunakan pakaian serba hitam dan juga topi warna hitam yang menutupi sebagian wajahnya. Mariana berdiri tidak jauh dari sebuah rumah megah berlantai empat. Di bagian gerbangnya memiliki tulisan 'Brown'. Menandakan, kalau rumah itu adalah rumah milik keluarga Brown.

Dua puluh tiga tahun yang lalu, ia meninggalkan rumah itu bersama dengan ibunya karena ayahnya yang pulang bersama dengan perempuan selingkuhannya dan juga seorang anak. Saat itu jugalah, nama Meriana mengubah namanya dari Sara Ariana Brown menjadi Meriana Lindsey, nama nenek dari ibunya.

Meriana memutus semua akses dengan ayahnya dan tinggal bersama dengan ibunya.

Dua tahun setelah mereka meninggalkan rumah besar itu, Meriana harus kehilangan ibunya yang mengidap penyakit kanker stadium akhir.

Setelah saat itu, Meriana bertekad untuk menjadi seorang dokter spesialis bedah umum. Dia tidak ingin ada orang lain yang seperti ibunya, gagal mendapatkan perawatan atas penyakitnya.

Namun, siapa sangka semuanya hancur karena seorang pria yang tidak dikenalnya, menuding dirinya sebagai seorang pembunuh.

Di rumah megah yang ada di hadapan Meriana kini. Terlihat cahaya yang terang benderang  dia area samping dan area sekitar rumahnya juga cukup ramai. Di rumah itu, kini sedang berlangsung sebuah pesta. Pesta megah yang diadakan setiap tahunnya untuk merayakan ulang tahun kepala keluarga, yakni Anthony Nathanael Brown.

Menurut berita, pesta tersebut juga diadakan untuk menyambut putra semata wayangnya atau lebih tepatnya putra dari selingkuhan Anthony yang baru kembali dari Amerika.

Meriana mendengkus memikirkan hal itu.

Entah apa yang dilakukan Anthony, tapi kini publik mengetahui kalau Anthony hanya memiliki satu putra yang bernama Erick Brown. Pewaris tunggal kerajaan bisnis keluarga Brown.

Perlahan, Meriana melangkah menuju ke rumah besar itu, langkahnya tertuju ke ke taman belakang di mana pesta meriah itu diadakan.

Meriana berdiri di sebuah tiang besar, dari sana dia dapat melihat semua orang yang hadir di dalam pesta tersebut termasuk ayahnya yang berdiri di paling depan, ditemani dengan para koleganya. Tentu saja, di sampingnya Diana Becker, wanita yang jadi selingkuhan ayahnya menemani.

Meriana mengelilingkan pandangannya, mencari sosok si pewaris utama saat ini, tapi dia tidak berhasil menemukannya.

Namun, dia malah dikejutkan oleh seseorang yang muncul dari arah belakangnya.

"Nona," panggilnya, membuat Meriana langsung berbalik dan menghadap ke arah belakang, bersiap untuk pergi, tapi sebelum itu seseorang berkata.

"Ini saya, Leon."

"Paman Leon?" tanya Meriana, kembali memastikan.

Pria yang bernama Leon itu melangkah ke hadapan Meriana hingga wanita tersebut dapat melihat wajahnya dengan jelas.

Meriana bernapas lega, ternyata orang tersebut adalah Leon Stuart, sekretaris pribadi ayahnya. Pria paruh baya yang memang masih berkomunikasi dengannya meski dia sudah meninggalkan rumah ayahnya.

Semua informasi mengenai keluarga Brown, Meriana dapatkan dari orang yang ada di hadapannya.

Hanya saja, setelah dirinya dipecat dari pekerjaannya dia pergi dan tidak pernah menghubungi Leon lagi. Baru dua hari yang lalu, Meriana kembali menghubunginya.

"Nona, Anda ke mana saja? Saya sangat khawatir."

Meriana tertawa dengan pertanyaan Leon. Dia menggelengkan kepalanya. "Paman Leon tidak pernah berubah. Masih suka berpura-pura," ucapnya. Tangan kanan Anthony Brown, yang bisa melakukan apa saja. Tidak mungkin tidak mengetahui keberadaan Meriana. Ia hanya tinggal di sebuah kota kecil, masih di negara yang sama.

"Nona."

"Baiklah, baiklah. Aku ke sini hanya ingin ikut menyambut si pewaris utama yang katanya baru saja kembali dari Amerika." Meriana menoleh ke arah belakangnya dan menunjuk. "Tapi aku sama sekali tidak melihatnya di antara mereka."

Mereka yang dimaksud adalah ayahnya dan juga selingkuhannya.

"Tuan Erick sepertinya belum datang. Setelah kembali dari Amerika, dia memang tinggal di apartemen, bukan di rumah ini."

"Tuan?" tanya Meriana.

Leon diam mendengar sindiran Meriana. Dia paham betul apa maksudnya. Pewaris yang sesungguhnya adalah gadis di hadapannya ini, tapi dirinya juga tidak bisa berbuat banyak.

"Nona, apakah Anda akan tetap tinggal di sana? Saya bisa menyiapkan rumah atau apartemen yang layak untuk Anda. Tanpa sepengetahuan Tuan Anthony."

Terlihat ekspresi khawatir di wajah Leon tanpa dibuat-buat. Bagaimanapun, dia adalah salah satu orang yang ikut menyaksikan tumbuh kembang Meriana hingga gadis itu harus terusir dari rumahnya sendiri karena Sidney Ariana, ibunya menolak tinggal satu atap bersama selingkuhan suaminya.

"Paman, tempat tinggalku sekarang juga sangat layak. Bibi Natasha sangat menyayangiku. Lucu, kan, Paman? Aku terusir dari rumahku sendiri karena selingkuhan Anthony, tapi aku juga harus tinggal di rumah selingkuhan Anthony yang lain."

Meriana tertawa, lebih tepatnya menertawakan takdir hidupnya yang dikacaukan oleh ayahnya sendiri.

Leon menatap Meriana dengan sedih, tapi perempuan itu malah mengibaskan tangannya. "Sudahlah, Paman, jangan mengasihaniku. Aku baik-baik saja. Sekarang aku harus pergi. Masih banyak pekerjaan yang harus aku lakukan."

Tanpa menunggu jawaban Leon, Meriana berlari meninggalkan area pesta tersebut.

Baru beberapa meter, tiba-tiba Meriana menabrak seseorang yang entah siapa. Dia buru-buru menurunkan topinya supaya tidak dikenali dan lekas berdiri.

"Maaf." Hanya itu yang dikatakannya sebelum kembali berlari.

Orang yang baru saja ditabrak oleh Meriana, menatap gadis itu dengan curiga, apalagi saat melihat seluruh pakaiannya yang serba hitam. Tidak mungkin dia tamu undangan, karena berusaha menutupi wajahnya dengan topi.

Akan tetapi, baru saja dirinya akan memanggil petugas keamanan, dari arah belakang seseorang memanggilnya.

"Tuan Erick."

Pria itu menoleh ke belakang dan melihat sekretaris ayahnya. "Paman Leon?"

Leon menundukkan kepalanya, memberi hormat. "Anda baru sampai? Silakan, tuan dan nyonya sudah menunggu."

Pria yang dipanggil Erick itu menatap tidak suka. "Paman, sudah kukatakan, panggil aku Juan jika kita sedang berdua. Aku tidak suka nama itu. Namaku J.U.A.N." Pria itu mengeja setiap hurup dalam namanya.

"Maaf, Tuan, tapi jika saya memanggil Anda seperti itu, Tuan Anthony tidak akan suka."

Juan mendengkus karena dia gagal negosiasi dengan sekretaris ayahnya. Lalu, tiba-tiba saja matanya menyipit. "Paman dari mana? Kenapa keluar dari sana." Juan menunjuk tempat di mana Leon muncul.

"Saya hanya memeriksa area sekitar saja untuk memastikan semua berjalan dengan baik dan aman."

"Paman, kita memiliki banyak penjaga yang melakukan itu. Jangan berbohong. Atau jangan-jangan...." Juan menoleh ke arah di mana seseorang yang baru saja menabraknya pergi. "Yang baru saja menabrakku adalah Sara?"

Leon terkejut dengan pertanyaan Juan. Tidak menyangka kalau Juan akan bertemu dengan Sara. Sebelum dia menjawab, pria itu kembali berbicara. "Sepertinya dugaanku benar. Dia Sara, kan?" Melihat reaksi Leon yang terkejut, Juan sangat yakin.

"Tidak, Tuan, Anda pasti salah lihat. Tidak mungkin Nona Sara datang ke tempat ini."

"Jangan berbohong Paman. Kau tahu kalau aku selama ini selalu mencarinya untuk menebus dosaku dan juga ibuku. Tempat yang aku miliki saat ini seharusnya milik Sara."

"Tapi, Tuan...."

Sebelum Leon menyelesaikan ucapannya, Juan sudah berlari meninggalkannya.

Pria itu mengejar Sara yang sudah pergi beberapa menit yang lalu.

Leon tidak bisa membiarkan Juan menemukan Sara, entah apa yang akan dilakukan Anthony jika mengetahui kalau Sara datang ke rumah itu kembali.

Leon tidak ingin Sara dikurung kebebasannya oleh ayah kandungnya sendiri.

Sudah cukup penderitaannya selama ini.

Terpopuler

Comments

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

astagfirullah... ternyata JUAN pria yg menghancurkan karir dan impian juga membuat menderita Meriana adalah Juan or Erick adik tiri/sambung Meriana.. parahhhh kelakuanmu tidak jauh berbeda dengan Ibu dan antinya Juan. kau menambah daftar luka dalam pada Sara/Meriana.

2024-06-26

1

Feeza_MCI

Feeza_MCI

Juan/Erick adalah adik sambung dari Meriana/Sara??

2024-05-30

0

Abdullah Rafif

Abdullah Rafif

seruh kak ceritanya lanjut kak,,
nyesel gk entar juan klo tau sara adalah mariana yg dipecat oleh dia.

2023-12-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!