Chapter 03 : Kejadian Mengejutkan

Haru duduk di salah satu kursinya dan dengan ekspresi kebosanan ia menguap, lalu menopang dagunya dengan satu tangan lainnya melihat sosial media. Sophie dan lainnya juga ikut duduk.

"Kalian ingin pesan apa untuk makan?" tanya Sophie sambil melihat ke arah teman-temannya.

"Aku tidak lapar, aku baru saja makan beberapa saat yang lalu. Bukankah kau juga sudah makan bersamaku tadi? Aku akan berada di sini menatap ponselku." Haru berkata tanpa mengubah posisinya.

"Kalau begitu aku akan pesan nasi kari." ucap Yuuki dengan nada lembut.

"Aku pesan yang sama dengan Yuuki tapi berikan sedikit lebih cabe, aku suka yang pedas-pedas." kata Andi dengan tersenyum.

Setelah mendengar pesanan dari teman-temannya, Sophie berdiri dan beranjak untuk memesan makanan, sementara itu Andi dan Yuuki berbincang-bincang.

Beberapa saat kemudian orang yang tadi bertemu dengan Sophie dan Haru duduk di samping Haru, yang adalah tempat duduk Sophie.

"Permisi... bolehkah aku duduk di sini?" Tanya orang itu sambil menatap Haru dan lainnya.

"Kau sudah duduk di sana, baru bertanya. Aneh sekali." ucap Haru tanpa mengubah posisi duduknya. "lain kali tanya dulu sebelum duduk."

"Namaku Natsu Kaito Tanaka, aku minta maaf soal kejadian tadi. Mungkin aku terlalu berlebihan menanggapi masalah ini, aku sebenar nya tidak ingin mencari masalah." Kaito berbicara dengan nada lembut.

Untuk beberapa alasan Haru nerpikir bahwa nama mereka itu mirip jadi ia meletakkan ponselnya di dalam saku, lalu berbalik menatap Kaito.

"Haru Sakura Tanaka, senang bertemu denganmu. Karena nama belakang kita sama, mungkin kita bersaudara." Haru tersenyum dengan hangat.

Wajah Kaito berubah menjadi merah ketika bertatapan dengan Haru, dia lalu menutup wajahnya dengan salah satu tangan.

"Kau tidak apa-apa? Wajahmu kenapa? Apa kau sakit? Jika kamu mau aku bisa menemanimu ke ruang kesehatan." ucap Haru sambil menyentuh pundak Kaito.

"Sepertinya Haru tidak mengerti apa-apa ya? Mungkin kau harus banyak belajar lagi," ucap Andi dengan nada mengejek.

"Apa maksudmu itu? Sepertinya kau yang tidak mengenal aku, padahal kau adalah teman Yuuki tapi dia tidak menceritakan tentangku kepadamu. Asal kau tahu ya aku ini selalu mendapat nilai 100 di setiap mata pelajaran, baik itu akademik maupun non akademik." Haru berdiri sambil menyombongkan diri nya.

Sontak hal itu membuat Andi dan Yuuki saling menatap dan tertawa melihat Haru yang tidak mengerti apa-apa. Setelah beberapa saat Sophie datang dan melihat bahwa kursi nya telah di tempati. Sophie lalu meletakkan makanannya di atas meja dengan sambil menggerutu.

"Hey kau, kenapa kau berada di tempat dudukku?" Tanya Sophie dengan ekspresi sangat marah. "bukankah hal itu tidak sopan?"

"Sophie kau bisa duduk di sini, lagipula aku tidak makan karena aku tidak lapar." ucap Haru sambil berdiri dan meninggalkan kantin. "dan juga nama dia itu Kaito."

Karena merasa tidak ada hal yang bisa di lakukan Haru berjalan dan berniat kembali ke kelasnya, di tengah jalan ia tidak sengaja mendengar perbincangan antar murid.

"Apa kau tahu Yuuki dan Andi terlihat begitu dekat." ucap seorang gadis kepada temannya

"Kau mungkin tidak tahu ya, ku dengar mereka berpacaran." jawab seorang lain nya.

"Bukankah ini aneh, siapa yang berpacaran dengan orang yang baru di temui." kata seorang laki-laki.

Mendengar hal itu Haru terlihat biasa saja, ia lalu melanjutkan langkahnya menuju ke kelas. Karena lonceng belum berbunyi ia memutuskan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya. ia terlihat senang membaca buku pelajaran, apalagi matematika karena menurutnya itu adalah pelajaran yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Tak terasa lonceng berbunyi dan beberapa saat kemudian Sophie duduk di bangkunya, dan memberikan senyuman pada Haru, seperti baru saja melewati hari menyenangkan. Pelajaran berlangsung dengan sangat tenang, Haru juga terlihat menikmati pelajaran yang di berikan guru. Seperti yang di harapkan ia bisa menjawab semua pertanyaan.

Tak terasa pelajaran telah selesai, dan sudah waktunya untuk pulang. Haru mengemas buku-bukunya lalu bersiap untuk berdiri.

"Hey Haru ayo pulang bersama, siapa tahu rumah kita dekat." Sophie mengulurkan tangannya sambil tersenyum.

Karena berpikir bahwa mereka akan menjadi kawan baik Haru tersenyum dan meraih tangan Sophie lalu berjalan keluar dari kelasnya, mereka memutuskan untuk mengunjungi kelas Yuuki.

Ketika mereka berada di depan kelas Yuuki, mereka melihat Yuuki dan Andi sedang berbincang-bincang serta menghiraukan keberadaan Haru dan Sophie.

Melihat itu Sophie berjalan dan menepuk pundak mereka yang membuat mereka menoleh ke belakang.

"Yo, apa kalian baru saja mengabaikan aku dan Haru?" Tanya Sophie. "kita memang baru saja bertemu, tapi bukankah kau dan Haru adalah kawan baik?"

Namun Yuuki dan Andi hanya tersenyum tanpa mengatakan apapun, meninggalkan pertanyaan Sophie menggantung di udara. Haru menghampiri Sophie dan menepuk bahunya lalu menggeleng. Mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dan tanpa diduga rumah mereka itu berdekatan.

Setelah menyampaikan salam mereka pun berpisah dan kembali ke rumah mereka, sampai di dalam rumah Haru melihat surat dari mamanya. ketika membaca surat itu, Haru membuka kotak yang berisi nasi goreng dan telur acak favoritnya, dengan lahap Haru memakan makanan itu.

Setelah selesai Haru meletakkan kotak itu di tempat sampah, dan pergi ke kamar dan menyelesaikan pekerjaan rumahnya yang lumayan banyak.

Sementara itu Andi dan Yuuki berdiri di depan rumah Yuuki, dan saat di panggil ternyata orang tua Yuuki sedang keluar.

"Andi kau tunggu di sini ya, aku akan mengambil beberapa hal di dalam kamar ku." ucap Yuuki yang meninggalkan Andi di depan pintu.

Tiba-tiba ada sosok di belakang Andi, dan dengan cepat memukul kepalanya dengan pemukul bisbol, seketika Andi pun jatuh pingsan.

Saat membuka mata Andi melihat sekeliling, dia mendapati dirinya berada di tempat yang tidak ia ketahui. Seseorang datang dan menyalakan lampu, Andi menatap orang tersebut namun tidak mengenali sosok itu.

Andi mencoba untuk bergerak namun ia sadar bahwa tangan serta kakinya diikat, begitu juga dengan mulutnya. Orang itu berdiri di depan Andi dengan sebuah pisau kecil di tangannya, seketika Andi merasakan ketakutan. ia mencoba melepaskan diri namun hal itu tidak membuahkan hasil, ia pun berdoa agar tidak di berikan masalah.

"Apa kau punya kata-kata terakhir untuk di sampaikan?" Tanya orang itu.

"Dia tidak bisa berbicara ingat, mulutnya di tutup." ucap seorang lagi yang duduk di pojokan ruangan.

orang itu tertawa dan memegang perutnya, karena ia lupa bahwa ia yang mengikat mulut Andi dengan tali tambang.

"Apa kita harus membuka ikatan di mulutnya? Aku ingin mendengar kata-kata makian," orang itu mendekat ke arah Andi dengan pisau mengarahkan ke tali yang mengikat mulut Andi.

Terpopuler

Comments

IdDesiRswt

IdDesiRswt

/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/

2024-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 01 : Konflik dan Pertemanan
3 Chapter 02 : Persahabatan Baru
4 Chapter 03 : Kejadian Mengejutkan
5 Chapter 04 : Duka yang Menghantui
6 Chapter 05 : Luka yang Tersembuhkan
7 Chapter 06 : Malam Purnama yang Tenang
8 Chapter 07 : Takdir yang Terjalin
9 Chapter 08 : Kedatangan Tak Terduga
10 Chapter 09 : Bayangan yang Mengikuti
11 Chapter 10 : Bantuan dari Sophie
12 Chapter 11 : Tugas yang Hilang
13 Chapter 12 : Luna si Pemburu Hadiah
14 Chapter 13 : Menyelamatkan Anak Anjing.
15 Chapter 14 : Kebaikan
16 Chapter 15 : Mencari Pemilik Anak Anjing
17 Chapter 16 : Mengembalikan Anak Anjing
18 Chapter 17 : Aturan bergabung
19 Chapter 18 : Misi
20 Chapter 19 : Aku tidak tertarik.
21 Chapter 20 : Halusinasi?
22 Chapter 21 : Melawan Penipu
23 Chapter 22 : Bersantai
24 Chapter 23 : Menginap
25 Chapter 24 : Pergi ke Kebun Binatang.
26 Chapter 25 : Perubahan Rencana
27 Chapter 26 : Jebakan
28 Chapter 27 : Halusinasi (Part 02)
29 Chapter 28 : Kembali ke Rumah
30 Chapter 29 : Kutukan
31 Chapter 30 : Stream Internet
32 Chapter 31 : Cahaya Misterius
33 Chapter 32 : Kesialan yang Menghampiri
34 Chapter 33 : Kebakaran
35 Chapter 34 : Kejutan dan Pengakuan
36 Chapter 35 : Rahasia
37 Chapter 36 : Misteri di Balik Surat
38 Chapter 37 : Perjalanan
39 Chapter 38 : Kejutan
40 Chapter 39 : Di Balik Bayangan
41 Chapter 40 : Kotak Misterius
42 Chapter 41 : Aturan Aneh
43 Chapter 42 : Kenangan dan Sebuah Janji.
44 Chapter 43 : Cincin Pernikahan dan Pilihan Cinta
45 Chapter 44 : Keajaiban Persahabatan
46 Chapter 45 : Persiapan Pernikahan
47 Chapter 46 : Cinta, Ilusi, dan Kejutan
48 Chapter 47 : Janji Abadi
49 Chapter 48 : Momen yang Tak Terduga
50 Chapter 49 : Awal dari Sebuah Kebersamaan
51 Chapter 50 : Perubahan
52 Chapter 51 : Sosok Berjubah Misterius
53 Chapter 52 : Ingatan
54 Chapter 53 : Kehidupan yang Berubah
55 Chapter 54 : Persahabatan
56 Chapter 55 : Gacha Rate
57 Chapter 56 : Keputusan
58 Chapter 57 : Kekhawatiran
59 Chapter 58 : Kebahagiaan
60 Chapter 59 : Janji tak Terduga
61 Chapter 60 : Bisikan Kebingungan
62 Chapter 61 : Hati yang Terbuka
63 Chapter 62 : Cafe, Cinta, dan Kejutan
64 Chapter 63 : Persahabatan
65 Chapter 64 : Kebersamaan
66 Chapter 65 : Makan Malam
67 Chapter 66 : Kejadian Misterius.
68 Chapter 67 : Menginap di Rumah Teman
69 Chapter 68 : Pagi yang Aneh
70 Chapter 69 : Kesepakatan yang Berbahaya
71 Chapter 70 : Kehilangan dan Pencarian
72 Chapter 71 : Petualangan
73 Chapter 72 : Kenangan yang Terhapus
74 Chapter 73 : Perjalanan
75 Chapter 74 : Terjebak di Ruang Rahasia
76 Chapter 75 : Terjebak Ilusi
77 Chapter 76 : Pertemuan dengan Sang Dewa Agung
78 Chapter 77 : Undian
79 Chapter 78 : Komik Misterius
80 Chapter 79 : Rahasia Tersembunyi
81 Chapter 80 : Perjalanan ke Tempat Baru
82 Chapter 81 : Kebersamaan yang Membuat Dekat
83 Chapter 82 : Perjodohan dan Perasaan yang Tumbuh
84 Chapter 83 : Belajar tentang Cinta
85 Chapter 84 : Rizky, Musuh Baru?
86 Chapter 85 : Janji yang Mengikat
87 Chapter 86 : Pertemuan dengan Azrael
88 Chapter 87 : Keinginan Haru
89 Chapter 88 : Sebuah Ikatan
90 Chapter 89 : Permintaan Maaf
91 Chapter 90 : Mencari Rumah Baru
92 Chapter 91 : Memulai Kehidupan
93 Chapter 92 : Mengawali Hari
94 Chapter 93 : Siswa Pindahan
95 Chapter 94 : Kegiatan Sehari-hari
96 Chapter 95 : Kegiatan di Rumah
97 Chapter 96 : Pertemuan Kembali Dengan Alexis
98 Chapter 97 : Kemampuan Haru
99 Chapter 98 : Perpisahan dan Pertemuan Kembali
100 Chapter 99 : Yuuki
101 Chapter 100 : Menolak Pekerjaan
102 Chapter 101 : Di Keluarkan Dari Grup
103 Chapter 102 : Keputusan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 01 : Konflik dan Pertemanan
3
Chapter 02 : Persahabatan Baru
4
Chapter 03 : Kejadian Mengejutkan
5
Chapter 04 : Duka yang Menghantui
6
Chapter 05 : Luka yang Tersembuhkan
7
Chapter 06 : Malam Purnama yang Tenang
8
Chapter 07 : Takdir yang Terjalin
9
Chapter 08 : Kedatangan Tak Terduga
10
Chapter 09 : Bayangan yang Mengikuti
11
Chapter 10 : Bantuan dari Sophie
12
Chapter 11 : Tugas yang Hilang
13
Chapter 12 : Luna si Pemburu Hadiah
14
Chapter 13 : Menyelamatkan Anak Anjing.
15
Chapter 14 : Kebaikan
16
Chapter 15 : Mencari Pemilik Anak Anjing
17
Chapter 16 : Mengembalikan Anak Anjing
18
Chapter 17 : Aturan bergabung
19
Chapter 18 : Misi
20
Chapter 19 : Aku tidak tertarik.
21
Chapter 20 : Halusinasi?
22
Chapter 21 : Melawan Penipu
23
Chapter 22 : Bersantai
24
Chapter 23 : Menginap
25
Chapter 24 : Pergi ke Kebun Binatang.
26
Chapter 25 : Perubahan Rencana
27
Chapter 26 : Jebakan
28
Chapter 27 : Halusinasi (Part 02)
29
Chapter 28 : Kembali ke Rumah
30
Chapter 29 : Kutukan
31
Chapter 30 : Stream Internet
32
Chapter 31 : Cahaya Misterius
33
Chapter 32 : Kesialan yang Menghampiri
34
Chapter 33 : Kebakaran
35
Chapter 34 : Kejutan dan Pengakuan
36
Chapter 35 : Rahasia
37
Chapter 36 : Misteri di Balik Surat
38
Chapter 37 : Perjalanan
39
Chapter 38 : Kejutan
40
Chapter 39 : Di Balik Bayangan
41
Chapter 40 : Kotak Misterius
42
Chapter 41 : Aturan Aneh
43
Chapter 42 : Kenangan dan Sebuah Janji.
44
Chapter 43 : Cincin Pernikahan dan Pilihan Cinta
45
Chapter 44 : Keajaiban Persahabatan
46
Chapter 45 : Persiapan Pernikahan
47
Chapter 46 : Cinta, Ilusi, dan Kejutan
48
Chapter 47 : Janji Abadi
49
Chapter 48 : Momen yang Tak Terduga
50
Chapter 49 : Awal dari Sebuah Kebersamaan
51
Chapter 50 : Perubahan
52
Chapter 51 : Sosok Berjubah Misterius
53
Chapter 52 : Ingatan
54
Chapter 53 : Kehidupan yang Berubah
55
Chapter 54 : Persahabatan
56
Chapter 55 : Gacha Rate
57
Chapter 56 : Keputusan
58
Chapter 57 : Kekhawatiran
59
Chapter 58 : Kebahagiaan
60
Chapter 59 : Janji tak Terduga
61
Chapter 60 : Bisikan Kebingungan
62
Chapter 61 : Hati yang Terbuka
63
Chapter 62 : Cafe, Cinta, dan Kejutan
64
Chapter 63 : Persahabatan
65
Chapter 64 : Kebersamaan
66
Chapter 65 : Makan Malam
67
Chapter 66 : Kejadian Misterius.
68
Chapter 67 : Menginap di Rumah Teman
69
Chapter 68 : Pagi yang Aneh
70
Chapter 69 : Kesepakatan yang Berbahaya
71
Chapter 70 : Kehilangan dan Pencarian
72
Chapter 71 : Petualangan
73
Chapter 72 : Kenangan yang Terhapus
74
Chapter 73 : Perjalanan
75
Chapter 74 : Terjebak di Ruang Rahasia
76
Chapter 75 : Terjebak Ilusi
77
Chapter 76 : Pertemuan dengan Sang Dewa Agung
78
Chapter 77 : Undian
79
Chapter 78 : Komik Misterius
80
Chapter 79 : Rahasia Tersembunyi
81
Chapter 80 : Perjalanan ke Tempat Baru
82
Chapter 81 : Kebersamaan yang Membuat Dekat
83
Chapter 82 : Perjodohan dan Perasaan yang Tumbuh
84
Chapter 83 : Belajar tentang Cinta
85
Chapter 84 : Rizky, Musuh Baru?
86
Chapter 85 : Janji yang Mengikat
87
Chapter 86 : Pertemuan dengan Azrael
88
Chapter 87 : Keinginan Haru
89
Chapter 88 : Sebuah Ikatan
90
Chapter 89 : Permintaan Maaf
91
Chapter 90 : Mencari Rumah Baru
92
Chapter 91 : Memulai Kehidupan
93
Chapter 92 : Mengawali Hari
94
Chapter 93 : Siswa Pindahan
95
Chapter 94 : Kegiatan Sehari-hari
96
Chapter 95 : Kegiatan di Rumah
97
Chapter 96 : Pertemuan Kembali Dengan Alexis
98
Chapter 97 : Kemampuan Haru
99
Chapter 98 : Perpisahan dan Pertemuan Kembali
100
Chapter 99 : Yuuki
101
Chapter 100 : Menolak Pekerjaan
102
Chapter 101 : Di Keluarkan Dari Grup
103
Chapter 102 : Keputusan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!