Chapter 02 : Persahabatan Baru

Mereka terliha bahagia sambil duduk dan bersantai menikmati angin sepoi-sepoi yang menghembus dengan lembut.

"Hey, Sophie. Kau terlihat sedih, ada apa? Jika kau punya masalah, kau tidak perlu khawatir karena aku akan selalu berada di sisi mu. Lagipula kita adalah teman, benar kan? Tentu saja Yuuki juga bersama kita." ucap Haru dengan wajah berseri-seri.

Tapi Sophie hanya menggeleng, sambil memejamkan matanya ia merasakan panas matahari yang menyinari wajahnya.

"Hey Haru, apa tidak apa-apa kalau kita memanjat pohon dengan menggunakan rok? Bukankah itu aneh?" Tanya Sophie yang masih memejamkan matanya.

Mendengar hal itu membuat Haru tertawa mendengar perkataan Sophie yang menurutnya sangat lucu.

"Kau lucu sekali Sophie, kau baru saja mengatakannya ketika kita berada di atas pohon. Kau bahkan tidak menyadari hal itu ketika kita akan memanjat." Haru tertawa lepas.

"Apa iya ya? Waduh... kalau begitu aku lupa, maaf ya... harus nya aku mengatakannya lebih awal." Sophie melihat banyak murid berjalan jalan.

"Pohon ini tidak terlalu tinggi, jika saja setinggi menara mungkin kita bisa melihat seluruh bagian sekolah dari sini." ucap Haru yang berdiri melihat sekeliling.

"Haru jangan berdiri, selain itu akan berbahaya karena kau akan terjatuh tapi juga itu akan membuat... kau tahu kan?" ucap Sophie sambil memegang tangan Haru.

"Tapi aku menggunakan celana pendek." kata Haru dengan percaya diri. "aku sudah mempersiapkan hal ini sebelumnya."

Meski merasa aneh tapi Sophie hanya bisa menatap Haru yang terlihat sangat bahagia, ia yang tidak ingin Haru menjadi sedih memilih untuk membiarkan nya di sana. Tak lama kemudian Haru memutuskan untuk duduk, dan mengayunkan kakinya dengan pelan.

Sinar matahari ditambah dengan angin sejuk memanglah kombinasi yang sangat tepat. Haru dan Sophie berbincang-bincang sambil bercanda tawa, membicarakan hal-hal yang tidak ada hubungan nya dengan kehidupan sekolah. Setelah beberapa saat Sophie memutuskan untuk turun dari atas pohon.

"Haru, apa kau tidak mau turun? Kita sudah beberapa menit di atas," Ucap Sophie sambil turun dari pohon.

"Tidak... masih belum... aku akan berada di sini untuk sementara waktu, lagi pula beristirahat sejenak dengan menikmati keindahan alam." Haru berbicara sambil memejamkan mata.

Untuk bebrapa alasan Sophie memilih untuk meninggalkan Haru yang sepertinya menikmati waktu di atas pohon, ia lalu memutuskan untuk pergi ke perpustakaan untuk mencari beberapa informasi yang mungkin ia butuhkan.

Saat di perpustakaan Sophie bertemu Yuuki dan Andi yang terlihat bahagia bersama, ia memutuskan untuk menyapa mereka.

"Hai, kau pasti Yuuki.. Haru sering membicarakan hal tentangmu, dan yang di sebelahmu in siapa? Temanmu kah?" tanya Sophie yang sebenarnya sudah tahu identitas Andi.

"Namaku Andi Julian, senang bertemu denganmu. Dan hubunganku dengan Yuuki adalah pacar," Andi tersenyum namun terlihat menyembunyikan sesuatu.

Namun meski tidak percaya dengan yang di katakan Andi, Sophie memilih untuk memasang sebuah senyuman lebar.

"Aku minta maaf karena selalu lupa memperkenalkan diri, namaku Sophie aku adalah teman Haru." Sophie menunggu jawaban dari Yuuki dan Andi. "Senang bertemu dengan kalian, namun apa yang kalian lakukan di taman sekolah yang sunyi ini?"

Namun mereka hanya diam dan tidak mengatakan apa-apa membuat pertanyaan Sophie menggantung di udara. Mereka berdua hanya menatap satu sama lain sambil menunggu ada satu dari mereka yang berbicara duluan.

"Apa pertanyaanku terlalu sulit? Atau mungkin kalian tidak ingin menjawabnya? Itu tidak apa-apa jika kalian tidak mau menjawab, tapi aku harap kalian langsung mengatakan dengan jujur agar aku tidak perlu menunggu lama jawaban kalian." Sophie tersenyum ramah.

"Aku minta maaf karena aku tidak tahu harus memulai dari mana, aku juga tidak bisa memberitahumu segala hal karena separuhnya adalah menyangkut hal pribadi." Yuuki berkata sambil menundukkan kepala.

"Katakan padaku yang jujur, aku tidak akan menghakimimu. Bicarakanlah denganku mungkin aku bisa membantumu, karena kau adalah teman baik dari temanku Haru. Yang itu berarti kau juga adalah temanku." Sophie berbicara sambil memegang pundak Yuuki dengan lembut.

Tapi entah kenapa ketika pandangan Sophie berbalik saling bertatapan dengan Andi ekspresinya berubah menjadi sinis.

"Kau, apa yang kau sembunyikan dariku, aku yakin kau melakukan sesuatu pada Yuuki sehingga membuat dia menempel padamu." Sophie mencengkram leher Andi dan menatap dengan emosi. "katakan sihir macam apa yang kau rapalkan pada Yuuki atau kau akan menyesali telah hidup di dunia."

Tiba-tiba Haru muncul entah dari mana lalu datang di belakang mereka dan menepuk pundak Sophie sehingga membawa dia ke kenyataan.

"Sophie kau kenapa? Kau terlihat sedang berhalusinasi, apa yang kau pikirkan? Kenapa kau diam dan termenung saja?" Tanya Haru dengan wajah khawatir.

Mendengar suara Haru membuat Sophie menjadi kebingungan ia hanya memeluk Haru karena ia senang bisa melihatnya bahagia.

"Kamu kenapa Sophie, kau bertingkah seakan-akan kita telah lama tidak bertemu selama beberapa bulan." Haru tertawa menggoda Sophie.

"Jika kau tidak keberatan aku dan Yuuki akan pergi ke perpustakaan untuk membaca buku." Andi berkata sambil memegang tangan Yuuki dan berjalan menuju ke perpustakaan.

"Tunggu, ada sesuatu yang aku ingin kau lakukan untukku, jangan khawatir aku tidak akan meminta hal-hal yang tidak pantas atau tidak bisa kau lakukan. Bagaimana jika kau memperkenalkan dirimu pada Haru." Sophie berharap Andi dan Haru menjadi akrab.

Untuk bebrapa alasan Sophie berpikir bahwa jika Haru dan Andi berteman baik, masa depan yang ia lihat tidak akan terjadi. sementara Haru tersenyum menatap Andi sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Andi.

"Senang bertemu denganmu, Andi. aku harap kita bisa berteman dengan baik." Haru tersenyum sambil menyembunyikan perasaan cemburunya.

"Namaku Andi, dan aku adalah pacar Yuuki. Senang bertemu denganmu Haru, aku yakin bisa menjadi teman baik denganmu juga." Andi tersenyum dan memegang tangan Haru.

Namun Sophie hanya melihat mereka berdua dan merasa bosan, di sisi Andi yang tidak mau melepaskan tangan Haru karena ada hal yang sepertinya ia pikirkan.

Sementara Haru tidak melepaskan tangan Andi karena ia tidak terima teman nya Yuuki bersama dengan seseorang selain dirinya. Sophie merangkul mereka bertiga dan memecahkan suasana canggung di sana.

"Bagaimana kalau kita ke kantin? Bukankah kalian sudah lapar? Jangan khawatir karena teman kalian yang super ini akan mentraktir kalian, hebat kan aku?" Sophie menyombongkan dirinya.

Tanpa menunggu lama Sophie menarik lengan mereka bertiga ke kantin yang sepertinya sedang ramai, walaupun mereka bertiga tidak terlihat bahagia dan sepertinya tidak nyaman dengan kelakuan Sophie.

Namun meski tidak di anggap Sophie tetap mengajak mereka ke kantin, tapi semua meja telah penuh dengan orang-orang. Sophie berdiri di depan sebuah meja dan menatap orang-orang disana dengan tersenyum. Tanpa di duga orang-orang itu langsung berdiri ketika melihat senyuman Sophie. ia menatap teman-temannya mengajak mereka ke meja yang sudah kosong.

Terpopuler

Comments

Cleopatra Karinda

Cleopatra Karinda

woow ceritanya semakin bagus

2023-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 01 : Konflik dan Pertemanan
3 Chapter 02 : Persahabatan Baru
4 Chapter 03 : Kejadian Mengejutkan
5 Chapter 04 : Duka yang Menghantui
6 Chapter 05 : Luka yang Tersembuhkan
7 Chapter 06 : Malam Purnama yang Tenang
8 Chapter 07 : Takdir yang Terjalin
9 Chapter 08 : Kedatangan Tak Terduga
10 Chapter 09 : Bayangan yang Mengikuti
11 Chapter 10 : Bantuan dari Sophie
12 Chapter 11 : Tugas yang Hilang
13 Chapter 12 : Luna si Pemburu Hadiah
14 Chapter 13 : Menyelamatkan Anak Anjing.
15 Chapter 14 : Kebaikan
16 Chapter 15 : Mencari Pemilik Anak Anjing
17 Chapter 16 : Mengembalikan Anak Anjing
18 Chapter 17 : Aturan bergabung
19 Chapter 18 : Misi
20 Chapter 19 : Aku tidak tertarik.
21 Chapter 20 : Halusinasi?
22 Chapter 21 : Melawan Penipu
23 Chapter 22 : Bersantai
24 Chapter 23 : Menginap
25 Chapter 24 : Pergi ke Kebun Binatang.
26 Chapter 25 : Perubahan Rencana
27 Chapter 26 : Jebakan
28 Chapter 27 : Halusinasi (Part 02)
29 Chapter 28 : Kembali ke Rumah
30 Chapter 29 : Kutukan
31 Chapter 30 : Stream Internet
32 Chapter 31 : Cahaya Misterius
33 Chapter 32 : Kesialan yang Menghampiri
34 Chapter 33 : Kebakaran
35 Chapter 34 : Kejutan dan Pengakuan
36 Chapter 35 : Rahasia
37 Chapter 36 : Misteri di Balik Surat
38 Chapter 37 : Perjalanan
39 Chapter 38 : Kejutan
40 Chapter 39 : Di Balik Bayangan
41 Chapter 40 : Kotak Misterius
42 Chapter 41 : Aturan Aneh
43 Chapter 42 : Kenangan dan Sebuah Janji.
44 Chapter 43 : Cincin Pernikahan dan Pilihan Cinta
45 Chapter 44 : Keajaiban Persahabatan
46 Chapter 45 : Persiapan Pernikahan
47 Chapter 46 : Cinta, Ilusi, dan Kejutan
48 Chapter 47 : Janji Abadi
49 Chapter 48 : Momen yang Tak Terduga
50 Chapter 49 : Awal dari Sebuah Kebersamaan
51 Chapter 50 : Perubahan
52 Chapter 51 : Sosok Berjubah Misterius
53 Chapter 52 : Ingatan
54 Chapter 53 : Kehidupan yang Berubah
55 Chapter 54 : Persahabatan
56 Chapter 55 : Gacha Rate
57 Chapter 56 : Keputusan
58 Chapter 57 : Kekhawatiran
59 Chapter 58 : Kebahagiaan
60 Chapter 59 : Janji tak Terduga
61 Chapter 60 : Bisikan Kebingungan
62 Chapter 61 : Hati yang Terbuka
63 Chapter 62 : Cafe, Cinta, dan Kejutan
64 Chapter 63 : Persahabatan
65 Chapter 64 : Kebersamaan
66 Chapter 65 : Makan Malam
67 Chapter 66 : Kejadian Misterius.
68 Chapter 67 : Menginap di Rumah Teman
69 Chapter 68 : Pagi yang Aneh
70 Chapter 69 : Kesepakatan yang Berbahaya
71 Chapter 70 : Kehilangan dan Pencarian
72 Chapter 71 : Petualangan
73 Chapter 72 : Kenangan yang Terhapus
74 Chapter 73 : Perjalanan
75 Chapter 74 : Terjebak di Ruang Rahasia
76 Chapter 75 : Terjebak Ilusi
77 Chapter 76 : Pertemuan dengan Sang Dewa Agung
78 Chapter 77 : Undian
79 Chapter 78 : Komik Misterius
80 Chapter 79 : Rahasia Tersembunyi
81 Chapter 80 : Perjalanan ke Tempat Baru
82 Chapter 81 : Kebersamaan yang Membuat Dekat
83 Chapter 82 : Perjodohan dan Perasaan yang Tumbuh
84 Chapter 83 : Belajar tentang Cinta
85 Chapter 84 : Rizky, Musuh Baru?
86 Chapter 85 : Janji yang Mengikat
87 Chapter 86 : Pertemuan dengan Azrael
88 Chapter 87 : Keinginan Haru
89 Chapter 88 : Sebuah Ikatan
90 Chapter 89 : Permintaan Maaf
91 Chapter 90 : Mencari Rumah Baru
92 Chapter 91 : Memulai Kehidupan
93 Chapter 92 : Mengawali Hari
94 Chapter 93 : Siswa Pindahan
95 Chapter 94 : Kegiatan Sehari-hari
96 Chapter 95 : Kegiatan di Rumah
97 Chapter 96 : Pertemuan Kembali Dengan Alexis
98 Chapter 97 : Kemampuan Haru
99 Chapter 98 : Perpisahan dan Pertemuan Kembali
100 Chapter 99 : Yuuki
101 Chapter 100 : Menolak Pekerjaan
102 Chapter 101 : Di Keluarkan Dari Grup
103 Chapter 102 : Keputusan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 01 : Konflik dan Pertemanan
3
Chapter 02 : Persahabatan Baru
4
Chapter 03 : Kejadian Mengejutkan
5
Chapter 04 : Duka yang Menghantui
6
Chapter 05 : Luka yang Tersembuhkan
7
Chapter 06 : Malam Purnama yang Tenang
8
Chapter 07 : Takdir yang Terjalin
9
Chapter 08 : Kedatangan Tak Terduga
10
Chapter 09 : Bayangan yang Mengikuti
11
Chapter 10 : Bantuan dari Sophie
12
Chapter 11 : Tugas yang Hilang
13
Chapter 12 : Luna si Pemburu Hadiah
14
Chapter 13 : Menyelamatkan Anak Anjing.
15
Chapter 14 : Kebaikan
16
Chapter 15 : Mencari Pemilik Anak Anjing
17
Chapter 16 : Mengembalikan Anak Anjing
18
Chapter 17 : Aturan bergabung
19
Chapter 18 : Misi
20
Chapter 19 : Aku tidak tertarik.
21
Chapter 20 : Halusinasi?
22
Chapter 21 : Melawan Penipu
23
Chapter 22 : Bersantai
24
Chapter 23 : Menginap
25
Chapter 24 : Pergi ke Kebun Binatang.
26
Chapter 25 : Perubahan Rencana
27
Chapter 26 : Jebakan
28
Chapter 27 : Halusinasi (Part 02)
29
Chapter 28 : Kembali ke Rumah
30
Chapter 29 : Kutukan
31
Chapter 30 : Stream Internet
32
Chapter 31 : Cahaya Misterius
33
Chapter 32 : Kesialan yang Menghampiri
34
Chapter 33 : Kebakaran
35
Chapter 34 : Kejutan dan Pengakuan
36
Chapter 35 : Rahasia
37
Chapter 36 : Misteri di Balik Surat
38
Chapter 37 : Perjalanan
39
Chapter 38 : Kejutan
40
Chapter 39 : Di Balik Bayangan
41
Chapter 40 : Kotak Misterius
42
Chapter 41 : Aturan Aneh
43
Chapter 42 : Kenangan dan Sebuah Janji.
44
Chapter 43 : Cincin Pernikahan dan Pilihan Cinta
45
Chapter 44 : Keajaiban Persahabatan
46
Chapter 45 : Persiapan Pernikahan
47
Chapter 46 : Cinta, Ilusi, dan Kejutan
48
Chapter 47 : Janji Abadi
49
Chapter 48 : Momen yang Tak Terduga
50
Chapter 49 : Awal dari Sebuah Kebersamaan
51
Chapter 50 : Perubahan
52
Chapter 51 : Sosok Berjubah Misterius
53
Chapter 52 : Ingatan
54
Chapter 53 : Kehidupan yang Berubah
55
Chapter 54 : Persahabatan
56
Chapter 55 : Gacha Rate
57
Chapter 56 : Keputusan
58
Chapter 57 : Kekhawatiran
59
Chapter 58 : Kebahagiaan
60
Chapter 59 : Janji tak Terduga
61
Chapter 60 : Bisikan Kebingungan
62
Chapter 61 : Hati yang Terbuka
63
Chapter 62 : Cafe, Cinta, dan Kejutan
64
Chapter 63 : Persahabatan
65
Chapter 64 : Kebersamaan
66
Chapter 65 : Makan Malam
67
Chapter 66 : Kejadian Misterius.
68
Chapter 67 : Menginap di Rumah Teman
69
Chapter 68 : Pagi yang Aneh
70
Chapter 69 : Kesepakatan yang Berbahaya
71
Chapter 70 : Kehilangan dan Pencarian
72
Chapter 71 : Petualangan
73
Chapter 72 : Kenangan yang Terhapus
74
Chapter 73 : Perjalanan
75
Chapter 74 : Terjebak di Ruang Rahasia
76
Chapter 75 : Terjebak Ilusi
77
Chapter 76 : Pertemuan dengan Sang Dewa Agung
78
Chapter 77 : Undian
79
Chapter 78 : Komik Misterius
80
Chapter 79 : Rahasia Tersembunyi
81
Chapter 80 : Perjalanan ke Tempat Baru
82
Chapter 81 : Kebersamaan yang Membuat Dekat
83
Chapter 82 : Perjodohan dan Perasaan yang Tumbuh
84
Chapter 83 : Belajar tentang Cinta
85
Chapter 84 : Rizky, Musuh Baru?
86
Chapter 85 : Janji yang Mengikat
87
Chapter 86 : Pertemuan dengan Azrael
88
Chapter 87 : Keinginan Haru
89
Chapter 88 : Sebuah Ikatan
90
Chapter 89 : Permintaan Maaf
91
Chapter 90 : Mencari Rumah Baru
92
Chapter 91 : Memulai Kehidupan
93
Chapter 92 : Mengawali Hari
94
Chapter 93 : Siswa Pindahan
95
Chapter 94 : Kegiatan Sehari-hari
96
Chapter 95 : Kegiatan di Rumah
97
Chapter 96 : Pertemuan Kembali Dengan Alexis
98
Chapter 97 : Kemampuan Haru
99
Chapter 98 : Perpisahan dan Pertemuan Kembali
100
Chapter 99 : Yuuki
101
Chapter 100 : Menolak Pekerjaan
102
Chapter 101 : Di Keluarkan Dari Grup
103
Chapter 102 : Keputusan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!