perkenalan + orang baru

"kering tuh gigi nyengir Mulu" -anta

"ini mata ga bisa melotot dikit Napa? Ngantuk banget..., mata gue butuh insto!!" -Devan

"Duit berharga gue hilangg" -dion

"Tetaplah bernafas, walau hidupmu beban" -samud

"Jika hari ini gagal, ada hari esok untuk berjuang, kalo gagal lagi, itu si derita Lo" -dewa

"What is jancok?" -zev

"jancok is cute, ganteng" -riyan

"stoberry, mangga, level. Sorry ngga apel" -yandi

"pengambilan latar belakang udah oke. Ekpresi udah oke. Emosi juga oke. Tapi kamera gue ilang, kampret lah."-gilang

"Lo tinggal makan ikan mentah dua, sama minum air selokan lima gayung. Udah deh, besoknya jadi mermet" -aska

"hallo ada yang bisa saya banting?" -naren

"Ka, itu kok idung nya bolong?" -hartanto

"Apapun masalahnya, diam solusinya." -masta

"Dia lebih setan daripada setan" -andre

"Gausah Deket Deket, kita udah jadi mantan" -jaja

"Apartemen kalo berantem jadi aparmusuh ya?" -Alvi

"Hp mu Xiaomi, kartuku three. Kayanya kita cocok jadi Xiaomi is three. Anjay gini amat status aing ALLAHUAKBAR."-raka

"Gue pernah memanusiakan seseorang yang ternyata setan, yaampun." -bima

"Yang kabur duluan, bulu keteknya jadi rainbow, iiwwhhh jyjyq."-jaka

"Burung, burung apa yang suka nolak?"

"Burung gakgak XIXIXI" -lidia

"You know lieur? Lieur is situation when your hulu feel like dung deng and jelengang jelengang bebeledagan till you want huekkk borolo Utah saking lieurnya!" -kiana

...❤️❤️...

"ADUHH, akhirnya sampe juga" Dion segera turun dari motornya, Raka yang masih belum turun, mulutnya kena sepak kaki Dion.

"Woilah! sepatu Lo kena mulut gue anjir" ucap Raka ngegas, ia mengusap ngusap mulutnya yang kotor, lalu ia juga ikut turun.

"Dia siapa bang? Kok penampilannya kayak dukun ya?" Bisik Riyan kepada Yandi, sambil melihat penampilan Dion.

"Heh gaboleh gitu!!" Tegur Yandi, "tapi iya ya, kok mirip dukun, pake batu akik segala" lanjut Yandi memegang dagunya untuk berfikir, pasalnya waktu kumpul di rumahnya tidak ada manusia spek dukun seperti ini, trus ini datang dari mana?. Ia melihat Dion memakai batu akik, tiga sebelah kiri, dua di sebelah kanan.

"Oi Raka! Lo ngapain bawa dukun kesini?" Teriak seseorang yaitu alvi, sambil menunjuk Dion.

"Enak aja Lo bocil! Gue bukan dukun ya! Gue ini holang kaya, Lo ga liat gue pake kalung Segede gaban gini?" Oceh dion tak terima di bilang dukun.

"Kalo ga liat, mata Lo pake insto dulu biar jrennggg. Orang ganteng gini di bilang dukun! Buka mata Lo yang lebar, selebar sarung wadimor" lanjut ocehan Dion, sambil ngerap.

Yang di omelin hanya melongo, sepertinya untuk saat ini alvi tidak akan menghina dan mengejek Dion lagi.

Yandi dan Riyan hanya cekikikan di belakang melihat sang teman di omelin oleh teman baru nya.

"Dia Dion, dia di ajak sama gue dan Raka buat ikut kemping" timpal naren di dekat mobil, lalu Dion ngangguk setuju.

"Udah buruan pasang tenda! Yang lain udah pasang noh" ucap Bima kesal kepada Raka, sambil menunjuk tenda temannya.

"Trus gue sama siapa?" Dion menunjuk dirinya sendiri.

"Sama gue" ucap dewa menimpali. Setelah itu Dion menghampiri tenda dewa yang berwarna biru tua.

Dari arah belakang terdengar suara dua motor beriringan. itu adalah motor Tono yang di tumpangi oleh Aska dan Lidia, satu lagi motor anta yang di tumpangi oleh samud dan Jaka.

"Noh dah Dateng semua" ucap Yandi kepada Andre.

"Hallo gess, wasup dengan anta ganteng disini" ucap anta turun duluan dari motor. Lalu di susul oleh Jaka yang turun, Samud masih nangkring di motor sambil sibuk nyedot es cekeknya yang belum habis habis dari tadi.

Aska yang mendengar itu langsung mengekpresikan wajahnya seakan ingin muntah. Untung tidak terlihat oleh anta.

"Ganteng dari mananya? Dari lubang idung?" Celetuk alvi mengejek.

"Eh, Lo adek durjana ya Lo! Sini Lo!" Ucap anta mengejar adeknya yang kekurangan akhlak. Mereka kejar kejaran muter muter mobilnya zev.

"Wih bisa di abadikan nih" ucap Gilang, memegang kamera nya siap memvideo mereka. Masta di sebelahnya hanya melihat malas tetangganya itu.

"Hello gess, welkombekk to my cennel" ucap gilang di video, "hari ini, niatnya aku sama tetanggaku mau kemping berdua gess," Gilang merangkul Masta, tapi Masta memutar bola matanya malas.

"Tapi ternyata eh ternyata, ada penghuni lain mau kemping juga gess. Jadi kita banyakan disini" oceh Gilang, memperlihatkan mereka semua.

"Wih keknya seru tuh, nanti malem gue coba live stream di ig ah" ucap naren semangat sambil melihat ocehan gajelas gilang. Yang di tanggapi oleh masta bodo amat.

Di sisi lain, "bang gue satu tenda sama siapa?" Ucap Kiana kepada dewa.

"Sama Lidia, adeknya si Tono. Kalo Lo sama gue, mau Lo di perkaos temen temen gue?" Ujar dewa, menakut nakuti.

"Berdua doang?" Kiana bertanya seperti itu, karna takut ia dengan Lidia di takut takuti oleh penghuni hutan ini.

"Ya iyalah berdua Eneng! Kan disini yang cewe cuma Lo sama lidia!" Kesal dewa, ingin sekali menyekik adeknya ini tetapi kasian.

...🥀🥀...

"Ya ampun Bambang kamu kenapa sih nak!" Terlihat Jaja sedang mengecek kenalpotnya.

Jaja menggerung gerungkan motor Astrea miliknya, membuat asap hitam keluar dari kenalpot bututnya.

"Hadohh!, UHUKK, jamet! Lo bisa ga sih gausah ngegas motor reot Lo di depan gue" ucap naren yang sedang memakan nasi rendang sambil mengibas ngibaskan tangan, terlihat nasi rendang yang tersisa setengah menjadi bau. Naren membeli satu nasi rendang itu di jalan waktu pemberangkatan. Tetapi belum juga habis, naren udah kena karma lagi, Nasib nasib.

"Hehe, ya mangap" ucap jaja tidak ikhlas sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Sialan Lo!" Kesal naren membuang nasi rendangnya ke tengah hutan.

"Hallo gess, liat nihh, ini Abang aing" Lidia merangkul Tono yang sedang ngupil, ia meminjam kamera Gilang, karna ia ingin masuk kontennya.

"Dan ini adek aing yang paling goblok" Lidia melepas rangkulannya, gantian merangkul Aska, yang di tanggapi oleh Aska dengan muka datar.

"WOY cunguk, udahh, DURASII DURASII!" Gilang merebut kameranya di tangan lidia, sudah satu jam lamanya Gilang live, "udah ya gess, nanti kita live lagi malam, ini udah sore kita mau mandi di kolam renang dulu ya, byebye" Gilang mematikan Livestream nya.

"Emang di hutan ada kolam renang?" Tanya Lidia heran.

"Tuhh" Gilang menunjuk sungai berwarna kecoklatan.

"Mboh karepmu" Lidia pergi dari sana, daripada makin pusing melihat kelakuan teman barunya ini.

...🥀🥀...

"Menurut gue muka Lo sama naren, kayak spek spek Sunda gitu" ucap andre, ia menutup sebelah matanya, untuk menilik lebih jauh muka Yandi dan naren di belakang Yandi, yang sedang makan.

"Gue sama naren kan emang asli orang Sunda, orang kita tetanggaan." ucap Yandi.

"Lah? Kenapa si naren ga sekolah di SMA kita?" Tanya balik Andre.

"Kamu nanyeaa??" Entah sejak kapan naren ada di sebelahnya sambil jongkok dengan mulut penuh.

"ASTAGHFIRULLAH ANJING BERTELUR! Sejak kapan Lo ada di sini monyet!" Kaget Andre dengan tidak estetik.

"Kamu bertanya tanya?" Jail naren dengan nasi uduk di tangannya.

Andre nampak istigfar, menarik lalu nafas dalam dalam, "KAMU NANYAA! KAMU NANYA!! GUE UDAH MUAKKK!" Andre ngambek, lalu masuk ke dalam tenda.

"Hayoo, sia naren!, si Andre jadi ngambek gara gara sia ieu mah!" ejek Yandi. Naren hanya tertawa dengan mulut penuh. [hayoo, Lo naren, si Andre jadi ngambek gara gara Lo ini mah!]

"Ngambekkan, kayak cewe ambeyan" teriak naren kepada Andre yang di dalam tenda.

Andre yang mendengar itu semakin marah, lalu ia pergi ke sungai untuk membersihkan tubuhnya.

...🥀🥀...

Jam 19.32 malam.

Di tenda.

"Aing nempo si Gilang live streaming, jadi hayang ngiluan euy" ucap naren lalu membuka Instagram nya. [Gue liat si Gilang live streaming, jadi pengen ikutan ey]

"Halah, paling nu nempo na dua tilu jelma!" Sinis Yandi bermain handphone. [Halah, paling yang liat nya dua tiga orang!]

"Kembae lah. Si jaja kamana eta budak teh." Ucap naren mencari teman satu tendanya, ternyata si Jaja sedang bermain dengan motor Astrea butut miliknya. [Biarin lah. Si Jaja kemana tu anak]

"Hallo gesss" naren melambaikan tangan ke kamera, padahal tidak ada yang menonton.

Setelah beberapa menit, ada 8 penonton setia yang menonton naren ngupil pake jempol.

"Wihh, banyak nih yang nonton" heboh naren mengguncang guncang tubuh Yandi yang sedang sibuk.

Yandi berdehem, melihat ke arah naren, "ya terus?".

"Sekalinya ada yang nonton, langsung komen pertanyaan random" ucap naren melihat komenan, yang kebetulan memakai bahasa Sunda juga. Yandi kembali ke kegiatan main handphone nya.

"Bahasa Indonesiana cikur naon?..." Naren tampak berfikir sebentar. [Bahasa Indonesia nya cikur apa?]

"pangkas rambut." Celetuknya.

Yandi yang sedang asik bermain handphone, pendengarannya tertuju ke celetukannya naren, "Cukur goblok etamah Ari sia!?" Ucapnya dengan emosi. [Cukur goblok itu mah ai kamu]

"Ooh beda??" Ucap naren agak polos polos goblok.

"Beda anying!!" Yandi yang mulai emosi, "Cik atuh mikir saeutikmah nyieun konten teh!!" Lanjutnya, Yandi lalu merebahkan dirinya dan lanjut main handphone lagi. [Sok, mikir sedikit mah atuh bikin konten tuh!!]

"Maap gess gatau" naren cengengesan dengan tangan yang ia satukan seperti memohon ke kamera nya.

Dan penonton naren pun berkurang 3, naren menghela nafas dalam dalam. Sepertinya ia tidak bisa seperti Gilang yang penontonnya ratusan bahkan ribuan.

...🥀🥀...

Di tenda lain, "hai gess balik lagi dengan gue" sapa Gilang ke kamera nya, ia melakukan live streaming lagi melanjutkan yang tadi siang.

"Liat gess, kita ada di dalam tenda" Jaka mengambil kamera Gilang dan memperlihatkan, Aska yang sedang main ff dan Tono sedang ngopi sambil baca buku novel.

Gilang dan Jaka mengocehh dan membahasa hal-hal random. Beberapa saat hening menyergap mereka, hanya ada suara game ff milik aska. Gilang dan Jaka sedang sibuk membaca komenan netizen.

"Kalian tau ga sih, suara sirine kalo lagi sama orang yang kalian suka?" Celetuk aska tiba tiba. Menghentikan main gamenya yang sudah kalah.

"Kenapa?" Saut Jaka dengan pertanyaan random Aska.

"Miss you Miss you Miss you" ucap Aska dengan suara dibuat seperti suara sirine.

"Iya gess temen kita lagi ada depresi akan cinta ya gess" ucap Gilang ke kamera nya.

Pendengaran Tono tertuju ke meraka, Tono hanya tertawa melihat kelakuan adeknya yang sedikit depresott karna di putusin mantannya dua Minggu lalu.

"Gue belakangan ini lagi stress kan" lanjut Aska. "Jadi gue tuh beli kacang kerjaannya."

"Kenapa?" Tanya lagi Jaka.

"Karna melepas peanut" jawab Aska dengan muka sok polos.

"Iya deh serah lu aja deh!! Gue cape" Tono mulai pasrah karna perutnya mulai sakit akibat kebanyakan tertawa. Sudah tertawa karna novel yang ia baca sekarang di tambah dengan lelucon Aska.

"Tapi lu tau ga? Alasannya kenapa itu donat tengahnya bolong" ucap Jaka memberi pertanyaan.

Mereka semua diam, hampir otaknya traveling, tapi di sadarkan lagi oleh ucapannya Jaka.

"Karna cukk, yang utuh hanya cintaku padanya" Jaka dengan pedenya menggibaskan rambutnya kebelakang.

"ANJIIIRRRR, makin makin emang GILAA!" Ucap Gilang heboh sambil tepuk tangan.

Mereka hening lagi, tapi diluar, suara motor butut Astrea milik jaja terdengar sedang di gerung gerungkan.

"Anjir, itu motor siapa sih brisik banget!" Kesal Tono memegang kupingnya.

"WOY JAMETT! BRISIK JINGAN!" Jaka nongol di tendanya, berteriak dengan lantang.

Jaja menghentikan suara motornya, "ga usah ngegas kampret!" Jaja malah makin menggerungkan motornya dengan sangat brisik.

Lalu ada yang melempar sendal jepit mengenai kepala jaja, membuat sang empu berhenti menggerungkan motornya, ternyata Devan yang sama nongol di tendanya dengan rambut acak acakan, sepertinya ia sedang tidur.

Jaja hanya cengengesan, lalu meminta maaf hanya ke Devan saja. Jaka yang melihat itu, memutar bola mata malas.

Terpopuler

Comments

Amishofi💙🍉 (HIATUS)

Amishofi💙🍉 (HIATUS)

lahhh Ami nyaris percaya loh walo sempat hah hoh hah hoh kek 'hah, iya po?' /Sob//Sob/

2023-12-13

0

Amishofi💙🍉 (HIATUS)

Amishofi💙🍉 (HIATUS)

akskakska sangat menampar /Facepalm//Facepalm/

2023-12-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!