04

Tok,tok,tok.

"Dek!" panggil Mama Tata dari depan kamar Raya.Tak ada ada jawaban,tapi pintu kamar terbuka dan memunculkan Raya.

"Wah,anak mama cantiknya,mau kemana?kencan yah?" tanya Mama Tata,karena melihat putrinya keluar sudah cantik dengan celana jeans panjang,sweater pink salem,sepatu kets dan selempang kecil,simple tapi terkesan cocok dengan Raya.

"Ckck..Mama ih,kencan sama siapa,pacar aja gak punya?" bantah Raya.

"Masa sih anak mama yang cantik ini gak punya pacar?" ledek sang Mama.

"Iya ma suer deh,udah ah Raya mau ketoko buku udah janjian sama Bila tadi."

"Dek,mama titip beliin cemilan yah buat stok kulkas."

"Asiaaaap nyoya,ya udah Raya jalan yah ma assallamualaikum."

"Waallaikumsalam,hati hati!"

Raya menaiki motor s****y nya,menjalankannya dengan kecepatan sedang.Hari ini Raya dan Nabila janjian ketoko buku untuk berburu novel baru,karena mereka hoby banget baca novel saat suntuk.

Raya melihat kekiri dan kanan mencari cemilan yg dia dan keluarganya suka.Sambil mendorong troli belanja dia berkeliling melewati rak rak makanan di supermarket itu.Raya mendekat kesalah satu rak mengambil kotak biskuit yang tempatnya lumayan tinggi.Dengan kaki berjinjit dan dengan tangan yang terangkat keatas,tapi tetap tak dapat menyentuh kotak itu.Lalu ada tangan yang jika dilihat seperti tangan laki laki itu mengambil kotak yang Raya mau dan meletakannya di troli Raya.

"Hehehe.....Maka.....eh....elo" ucap Raya terpotong dan kaget melihat orang yang menolongnya tadi.

"Ckck....makanya jadi cewek jangan kebangetan pendeknya." sarkas orang itu.

"Ye,ini juga udah tinggi standartnya cewek tau,lo nya aja yg ketinggian balapan lo sama tiang listrik," balas Raya."Ngapain lo disini?" tambahnya.

"Ini tempat umum,siapa aja boleh kesini." jawab orang itu.

"Hemm terserah." ucap Raya.Susah emang kalau ngomong sama Rizky si triplek,bikin naik tensi aja batin Raya.Iya orang itu memang Rizky,yang entah muncul dari mana cam jelangkung dah.

Usai Raya memilih milih,ia berjalan kearah kasir membayar belanjaannya yang sudah ditotal itu.Lalu keluar,tapi dia hanya bisa diam melongo karena diluar ternyata sedang hujan,turun dengan lumayan deras.

Rizky yang baru keluar juga hanya bisa terdiam,bukan karena hujan tapi karena ia tepat berada dibelakang Raya yang sedang berdiri dengan kepala agak tertunduk.

Tiba tiba,

Jeedeeerrrrr....,petir menyambar.Seketika itu juga Raya yang terkejut menjatuhkan belanjaan yang dia pegang dengan cepat berbalik kebelakang,wajahnya langsung bertabrakan dengan dada Rizky karena memang tinggi Raya hanya sebatas bahunya saja.Tangan Rizky reflek merangkul punggung Raya yang gemetar ketakutan.Raya mengangkat kepalanya karena merasa ada yg memeluknya.

"So..sorry Riz.....gu..gue takut petir." ucap Raya gagap dan gemetar,dia benar benar takut.Rizky tak menjawab dia melepaskan pelukannya pada Raya bergeser mengambil belanjaan Raya yang terjatuh,lalu menarik Raya merangkul bahunya dari samping.Kini wajah Raya merona,"Ternyata dia gak cuek cuek banget,juga pelukannya rasanya hangat dan nyaman." batin Raya.

"Makasih." ucapnya.

"Jangan makasih mulu,bosen gue dengernya," ucap Rizky,yang fokus melihat orang orang berlarian menghindari hujan didepannya.Raya mendongak melihat Rizky sekilas lalu ikut melihat kedepan sambil berdecih."Nyesel gue sempet terpesona." batinnya.

Hujan yang deras tak juga kunjung reda,petir petir kecil masih saling saut menyaut,sepertinya Pikachu dan Bulbasaur tengah asik bermain diatas sana.Jalanan pun sepi dari pengendara,hanya terlihat beberapa orang yang berteduh di teras teras toko.Raya yang sudah lelah berdiri mulai menggerak gerakkan kakinya,hal itu di sadari oleh Rizky,ia menoleh kesamping kanan dan kiri,melihat ada sebuah cafe disebelah gedung supermarket ini.

"Ra kesana mau?" ajak Rizky sambil menunjuk cafe dengan jari telunjuknya.Raya mengangguk.Rizky memberikan semua belanjaan yg dipegangnya pada Raya yang menerimanya dengan bingung,"lah kenapa dikasih ke gue semua?" batinnya.

Rizky melepas jaketnya mendekatkan dirinya ke Raya,lalu memayungi diri mereka dengan jaket itu,"Ayok!" ucapnya.Lalu mereka berlari kecil ke cafe itu,terlihat wajah Raya yg memerah karena perlakuan romantis dari Rizky,mengingatkan dengan drakor yang baru ia tonton tadi malam.

Saat sampai dicafe mereka merapikan diri sedikit,lalu masuk dan duduk dimeja dekat dengan jendela.Mereka memesan kue dan minuman hangat untuk meredakan rasa dingin ditubuh mereka.

Hening!!!

"Makasih mba." ucap mereka bersamaan saat pelayan meletakan pesanan mereka dimeja.Mereka menikmati pesanan mereka tanpa ada obrolan,hanya diam mendengarkan musik yang diputar dicafe itu.

"Lo belanja sendirian?" tanya Rizky,memulai obrolan yang tak tau akan panjang atau tidak.

"Lo kan tadi liat gue belanja sendirian kenapa tanya lagi?" ketus Raya.

"Basa basi,".

"Heh....kirain triplek gak bisa basa basi?".

"Gue juga manusia tau?" ucap Rizky sewot.

"Yang bilang lo bukan manusia siapa?" sanggah Raya.

"Itu triplek,emang gue bahan bangunan?".

"Ckck....syapa suruh lo datar banget jadi orang!" bela Raya.

"Sengaja gue,".

"Kenapa?".

"Biar gak banyak fans."jawab Rizky dengan wajah tak berdosa.

"Pffttt.....Hahaha....Pede banget lo,emang lo artis?" Raya tertawa agak keras namun tak tau kenapa wajah bahagia itu terlihat sangat indah dimata Rizky.

"Cantik." gumamnya pelan,tapi terdengar oleh Raya walaupun tak jelas.

"Lo ngomong apa?" tanya Raya.

"Kenapa gak bareng temen lo?" tanya Rizky,mengalihkan pembicaraan.

"Tadinya sih gitu,".

"Terus,".

"Gue sebenernya janjian sama Nabila ke toko buku,tapi pas gue sudah ditoko buku dia nggak datang,mendadak ada acara keluarga katanya,mama juga nitip suruh belanja makanya gue sendiri." jelasnya.Rizky hanya mengangguk mendengar penjelasan panjang dari Raya.

"Emmm Ra,lain kali jangan ketawa depan gue yah," ujar Rizky sambil memegang gelas cappucino nya.

"La kenapa,ada gituh larangannya?" tanya Raya bingung.

"Lo tuh tambah manis,kalau ketawa,cappucino gue jadi hambar." jawab Rizky.

Blussshhhh.......

Raya merona,"Bisa ae....si triplek bisa gombal juga ternyata," ledek Raya,lalu menyesap coklat panas didepannya,mengalihkan perasaannya yg mulai berdebar.

Tiba tiba ia melihat tangan Rizky terulur kearah wajahnya,reflek Raya memundurkan sedikit kepalanya.

"L...lo mau a~..." Raya tercekat,jantungnya berdetak cepat,wajahnya memanas saat ibu jari Rizky mengusap sudut bibirnya agak lama.

Rizky menarik tangannya kembali,"Lipstik lo berantakan." bohongnya sambil menahan tawa,melihat ekpresi Raya yang dengan cepat berubah.

"Apa???" Raya merogoh tas kecilnya berniat mengambil hp untuk bercermin tapi..,

Wait!!!!! Gue kan nggak pake lipstik,gimana bisa lun....ichhhh....

RIZKY!!!!!!!teriak Raya agak keras.Rizky meledakkan tawanya yang dari tadi dia tahan,melihat Raya yang mengamuk memukul tangannya dengan bertubi tubi.

Mohon maaf kalau ada typo.

Terpopuler

Comments

BiancaRD

BiancaRD

gemesssssh

2020-06-05

2

niel's Mom

niel's Mom

asyikk..gua ngerasa balik ABG lagi baca nya 😂😂😂

2020-04-18

6

Nur Janah

Nur Janah

sa"ae si triplek, ngegombal

2020-04-05

1

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 Salamku
11 10
12 11
13 12
14 13
15 14
16 15
17 16
18 17
19 18
20 19
21 20
22 21
23 22
24 23
25 Cocok gak cocok
26 24
27 25
28 26
29 27
30 28
31 29
32 30
33 31
34 32
35 33
36 34
37 35
38 36
39 37
40 38
41 39
42 40
43 41
44 42
45 43
46 44
47 45
48 46
49 47
50 48
51 49
52 50
53 51
54 52
55 53
56 54
57 55
58 56
59 57
60 58
61 59
62 60
63 61
64 62
65 63
66 64
67 65
68 66
69 67
70 68
71 69
72 70
73 71
74 72
75 73
76 SEASON 2
77 Season 2 Gadis Dingin
78 Season 2 Bertemu
79 Season 2 Modus
80 SEASON 2 Khilaf
81 SEASON 2 Tamu
82 SEASON 3 Cinta pertama
83 SEASON 2 Diyas
84 SEASON 2 Kamu!!!
85 SEASON 2 Cantik
86 SEASON 2 Cast pemain
87 SEASON 2 Sekertaris baru
88 SEASON 2 Sang penolong
89 SEASON 2 Jogja
90 SEASON 2 Mogok
91 SEASON 2 Ungkapan
92 SEASON 2 Dukungan
93 SEASON 2 Panti Asuhan
94 SEASON 2 Kabar Buruk
95 SEASON 2 Kabar Buruk 2
96 SEASON 2 Sahabat
97 SEASON 2 Bunuh diri
98 SEASON 2 Kuasa Tuhan
99 SEASON 2 Penjelasan Amira
100 SEASON 2 Suara Merdu
101 SEASON 2 Cinta Deni
102 SEASON 2 Rani adikku!!!
103 SEASON 2 Maaf Raka
104 SEASON 2 Jangan tinggalkan aku
105 SEASON 2 Perasaan
106 SEASON 2 Home
107 SEASON 2 Hampir
108 SEASON 2 Raka dan Tika
109 SEASON 2 Kesedihan Dini
110 SEASON 2 Sesal Diyas
111 SEASON 2 Lamaran
112 SEASON 2 Dini dan Amira
113 SEASON 2 Kepikiran
114 SEASON 2 Ancaman Amira
115 SEASON 2 Ayah
116 SEASON 2 Hasil DNA
117 SEASON 2 H-5
118 SEASON 2 Hari H
119 SEASON 2 Resepsi
120 SEASON 2 Pagi pertama
121 SEASON 2 Kado pernikahan
122 SEASON 2 Rencana
123 SEASON 2 Pesan Mantan
124 SEASON Kecemburuan
125 SEASON 2 Trik
126 SEASON 2 Kode
127 SEASON 2 Tiba tiba
128 SEASON 2 Tak diduga
129 SEASON 2 Kepekaan istri
130 SEASON 2 Ikut Alur
131 SEASON 2 Baru awal
132 SEASON 2 Sepenggal kisah
133 SEASON 2 Sakit
134 SEASON 2 Pergi
135 SEASON 2 Kerapuhan Raka
136 SEASON 2 Raka dan dua sahabatnya
137 SEASON 2 Hani
138 SEASON 2 Hani 2
139 SEASON 2 Dirly
140 SEASON 2 Bertahanlah Hani
141 SEASON 2 Aku Ayahnya
142 SEASON 2
143 SEASON 2
144 SEASON 2 FB 1
145 SEASON 2 FB 2
146 SEASON 2 Fb 3
147 SEASON 2 FB 4
148 SEASON 2 FB off
149 SEASON 2 Tertusuk
150 SEASON 2
151 SEASON 2
152 SEASON 2
153 Sapaan Auliya
154 SEASON 2
155 SEASON 2
156 SEASON 2
157 SEASON 2
158 SEASON 2
159 SEASON 2
160 SEASON 2
161 SEASON 2
162 SEASON 2
163 SEASON 2
164 SEASON 2
165 Pengunguman
166 Spoiler TSD
167 Pengunguman Karya Baru
Episodes

Updated 167 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
Salamku
11
10
12
11
13
12
14
13
15
14
16
15
17
16
18
17
19
18
20
19
21
20
22
21
23
22
24
23
25
Cocok gak cocok
26
24
27
25
28
26
29
27
30
28
31
29
32
30
33
31
34
32
35
33
36
34
37
35
38
36
39
37
40
38
41
39
42
40
43
41
44
42
45
43
46
44
47
45
48
46
49
47
50
48
51
49
52
50
53
51
54
52
55
53
56
54
57
55
58
56
59
57
60
58
61
59
62
60
63
61
64
62
65
63
66
64
67
65
68
66
69
67
70
68
71
69
72
70
73
71
74
72
75
73
76
SEASON 2
77
Season 2 Gadis Dingin
78
Season 2 Bertemu
79
Season 2 Modus
80
SEASON 2 Khilaf
81
SEASON 2 Tamu
82
SEASON 3 Cinta pertama
83
SEASON 2 Diyas
84
SEASON 2 Kamu!!!
85
SEASON 2 Cantik
86
SEASON 2 Cast pemain
87
SEASON 2 Sekertaris baru
88
SEASON 2 Sang penolong
89
SEASON 2 Jogja
90
SEASON 2 Mogok
91
SEASON 2 Ungkapan
92
SEASON 2 Dukungan
93
SEASON 2 Panti Asuhan
94
SEASON 2 Kabar Buruk
95
SEASON 2 Kabar Buruk 2
96
SEASON 2 Sahabat
97
SEASON 2 Bunuh diri
98
SEASON 2 Kuasa Tuhan
99
SEASON 2 Penjelasan Amira
100
SEASON 2 Suara Merdu
101
SEASON 2 Cinta Deni
102
SEASON 2 Rani adikku!!!
103
SEASON 2 Maaf Raka
104
SEASON 2 Jangan tinggalkan aku
105
SEASON 2 Perasaan
106
SEASON 2 Home
107
SEASON 2 Hampir
108
SEASON 2 Raka dan Tika
109
SEASON 2 Kesedihan Dini
110
SEASON 2 Sesal Diyas
111
SEASON 2 Lamaran
112
SEASON 2 Dini dan Amira
113
SEASON 2 Kepikiran
114
SEASON 2 Ancaman Amira
115
SEASON 2 Ayah
116
SEASON 2 Hasil DNA
117
SEASON 2 H-5
118
SEASON 2 Hari H
119
SEASON 2 Resepsi
120
SEASON 2 Pagi pertama
121
SEASON 2 Kado pernikahan
122
SEASON 2 Rencana
123
SEASON 2 Pesan Mantan
124
SEASON Kecemburuan
125
SEASON 2 Trik
126
SEASON 2 Kode
127
SEASON 2 Tiba tiba
128
SEASON 2 Tak diduga
129
SEASON 2 Kepekaan istri
130
SEASON 2 Ikut Alur
131
SEASON 2 Baru awal
132
SEASON 2 Sepenggal kisah
133
SEASON 2 Sakit
134
SEASON 2 Pergi
135
SEASON 2 Kerapuhan Raka
136
SEASON 2 Raka dan dua sahabatnya
137
SEASON 2 Hani
138
SEASON 2 Hani 2
139
SEASON 2 Dirly
140
SEASON 2 Bertahanlah Hani
141
SEASON 2 Aku Ayahnya
142
SEASON 2
143
SEASON 2
144
SEASON 2 FB 1
145
SEASON 2 FB 2
146
SEASON 2 Fb 3
147
SEASON 2 FB 4
148
SEASON 2 FB off
149
SEASON 2 Tertusuk
150
SEASON 2
151
SEASON 2
152
SEASON 2
153
Sapaan Auliya
154
SEASON 2
155
SEASON 2
156
SEASON 2
157
SEASON 2
158
SEASON 2
159
SEASON 2
160
SEASON 2
161
SEASON 2
162
SEASON 2
163
SEASON 2
164
SEASON 2
165
Pengunguman
166
Spoiler TSD
167
Pengunguman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!