Raya sedang memarkirkan motor maticnya diparkiran sekolah,iya sudah beberapa hari ini dia berangkat sekolah sendiri.Raya dan Arya memang lebih suka memakai kendaran roda dua itu dibanding mobil atau diantar supir,karena lebih bebas menurut mereka.
"Gak dianter lagi nhi?" tegur seorang cowok.Raya melepas helm nya lalu meletakannya digantungan barang bawah jok depannya,lalu mengobrol sambil berjalan pelan dengan dengan cowok itu.
"Hehehe..,iya malu gue dianterin mulu," jawab Raya cengengesan.
"Lah,kenapa malu?kan enak dianter sama,Pacar." ucap cowok itu dengan menekankan kata pacar.
Bukannya menjawab,Raya malah gafok sama kata pacar.Kapan gue pacaran,Raya sadar sesuatu dia tersenyum jail,mendapatkan ide untuk mengerjai manusia super pede satu ini.
"Maksud lo Bang Arya?" tanyanya kemudian.
"Ckckck.....udah ada panggilan sayang lagi,apaan tuh bang?abang tukang bakso?" sarkas sang cowok.
"Itu panggilan gue buat dia,kan dia orang kesayangan gue?" bela Raya.
"Terus panggilan kesayangan buat gue apa?" tanya cowok itu.
"Gak adalah emang lo siapa?" jawab Raya jutek.
"Gue kan calon masa depan lo," jawab cowok itu.
"Baru calon kan bukan pasti,".
"Abang abang lo itu juga belum pasti selalu ada disamping lo," sanggah cowok itu.
"Kalau itu mah udah pasti dia selalu ada samping gue," bela Raya.
"Yakin amat," olok cowok itu.
"Yakin lah.".
"Kenapa coba bisa yakin banget gituh?" tanya cowok itu penasaran.
"Karena dia kakak kandung gue." jawab Raya.
"A..apa???? jadi dari tadi gue cemburu sama abang ipar?" ucap cowok itu tak percaya.
"Iya,kenapa,baru sadar?" ucap Raya remeh.
"Hahaha.....,berarti ada masih kesempatan dong," ucap cowok itu senang.
"Kesempatan apa?" tanya Raya bingung.
"Kesempatan buat bikin lo selalu ada disamping gue." ucap cowok itu sambil mencubit gemas hidung Raya,karena telah mengerjainya,lalu secepatnya lari meninggalkan Raya yang sudah marah mode on.
ALVIN!!!!!!!AWAS LO YA!!!!!!!
**********************
Ting.....
Mendengar pesan masuk dihp nya Raya yang sedang membereskan meja belajarnya usai mengerjakan tugas,langsung menyambar benda persegi yang menjadi kebutuhan pokok bagi manusia itu.
Triplek: Night.
Triplek,siapa lagi kalau bukan Rizky.Saat dicafe waktu itu mereka memang sempat bertukar no hp dan liat sekarang cowok ini mengiriminya chat.
Me: Night Too.
Triplek: Belum tidur?.
Me: Belom baru selesai ngerjain tugas.
Triplek: Gue liat lo deket banget ma Alvin.
Me: Kapan?.
Triplek: Tadi pagi.
Me: Ouh....ngobrol biasa aja kok.
Triplek: Ngobrol biasa sampai cubit hidung lo segala.
Me: Gue ngerjain dia makanya dia marah dan nyubit hidung gue.
Triplek: Kenapa,lo ngerjain dia?.
Me: Abis,dia cemburu sama abang gue yang tiap hari nganter gue sekolah.
"Jadi cowok itu abangnya,kok gue jadi lega gini yah." ucap Rizky memegang dadanya,sambil tersenyum melihat chat dari Raya.
Triplek: Ohhh...Ra bokap lo buka lowongan gak?.
Me: Lowongan apaan?🤔kerja?.
Triplek: Bukan.
Me: Lah terus?.
Triplek: Lowongan cari calon mantu,gue mau ngelamar siapa tau di terima😉.
Me: 😂😂 gombalan lo receh.
Triplek: Emang gue lagi cari receh sih.
Me: Buat apa??.
Triplek: Yaa buat panai lo lah kalau lamaran gue diterima🤣😍.
Me: Garing!!!!.
Triplek: Enak dong krenyes.
Me: Paan coba?.
Triplek: Jangan senyam senyum baca chat gue ntar dikira gila.
Me: Siapa juga yang senyam senyum😐.Padahal senyum beneran dia mah.
Triplek: Iya ya,tidur gih udah malem GOOD NIGHT HAVE NICE DREAM.
Me: You too.
Tak dapat dipungkiri Raya memang sedang tersenyum saat berbalas chat dengan Rizky,yang triplek tapi sekarang jadi raja gombal itu.Hatinya terasa hangat dan nyaman mengrobrol dengan Rizky,seperti ada yang bermekaran diperutnya.Membayangkan Rizky tak lama membuat Raya tertidur dan menikmati alam mimpinya.
Hal yang sama juga terjadi pada Rizky."Kayanya gue emang bener bener jatuh cinta sama lo,Ra." ucapnya sambil memandang pic wa Raya yg berpose senyum sambil memegang bung mawar,lalu ia pun tertidur,berlayar ke alam mimpi.
"Woy......Ra!!!!" Raya yang berjalan menuju kelas menghentikan langkahnya.
"Napa lo dikejar setan?" ucap Raya melihat Sivia berlari kearahnya.
"Ini lebih parah dari setan!!!" ucap Sivia panik.
"Apa?" tanya Raya yang mulai serius.
"Gue belum ngerjain tugas guru killer." lirih Sivia.
"Pasti mau nyontek kan?" tebak Raya,yang hanya dijawab cengiran kuda Sivia,bff nya satu ini memang tak pernah berubah dari jaman SMP.
Jam pelajaran kedua yang kosong dimanfaatkan oleh sebagian anak anak dikelas Raya,ada yang tidur,ada yang kekantin,ada yang bernyanyi tak jelas dan yang lainnya.Raya juga memanfaatkan jam kosong itu dengan membaca novel kesukaannya,saat ingin membalikan halaman matanya sekilas melihat Rizky menatapnya dengan posisi wajah menghadapnya ditopang tangan diatas meja.
"Kenapa?" tanya Raya.
"Bosan." jawabnya.
"Set dah,kalau bosan lo tidur kek,ke kantin kek atau baca novel kaya gue nih," usul Raya.
"Gue cukup dengan liat wajah lo."
"Kenapa gitu?" tanya Raya,ia mulai bingung.
"Karena hanya dengan menatapmu rasa bosan itu akan hilang dengan sendirinya." ucap Rizky,wajahnya nampak serius.
"Asemm...gombal mode on...Riz lo maju aja gih kedepan!" ucap Raya.
"Lah ngapain,enakan juga disini,disamping Lo." tolak Rizky.
"Jadi Guru."
"Buat apa,guru aja males ngajar,apalagi gue."
"Buat ngajarin gue apa arti cinta sesungguhnya." ucap Raya terkikik.
"Anjay,malah balas gombal dia." Rizky tertawa walaupun tak keras.
"Kan lo yang mulai."ucap Raya sambil tersenyum manis,membuat Rizky tak dapat mengedipkan matanya.
"Ya udah kita mulai barengan aja," ujarnya.
"Mulai apa?".
"Mulai menanamkan benih benih cinta dihati kita.".
Raya tertawa,"Kenapa lo jadi tukang gombal begini sih???" tanyanya.
"Gue rela jadi tukang gombal,asal yang baper karena gombalan gue itu elo." jawab Rizky tersenyum tampan.
Wajah Raya sudah merah seperti kepiting rebus,lama lama digombal begini membuatnya merona juga."Gue udah baper elah,gila nhi jantung udah lemah denger gombalan lo triplek!" batin Raya.
Wajah Raya semakin merona dan bibir tipisnya yang tak bisa menahan senyum itu terlihat menggemaskan dimata Rizky.Dia pun tertawa sambil mengusap pelan pucuk kepala Raya.Mereka terbawa suasana yg mereka buat sendiri.
Kemesraan mereka membuat beberapa pasang mata menatap iri dan ada juga yang menatap tajam,seakan ada dendam tersalurkan disorot mata itu.
**********************************************
Episode kali ini banyak percakapan jadi saya harap jangan bosen yah😊maaf kalau ada typo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Indri CH Mbolo Indri
mantapppppppp thor😍😍😍
2020-06-07
3
caca
aku suka bnget ceritanya seru lge 😍
2020-04-12
4
Haryuni Yuni Yuni
gak bosen, bagus banget jempol deh buat author 😘
2020-03-18
3