Cinta Pertamaku Dan Cinta Terakhirku
Kicauan burung mengawali cerahnya pagi ini.Seorang gadis manis dengan manik mata hitam kelam,bibir tipis dan rambut yg dikuncir kuda sedang menatap dirinya dipantulan cermin.
"Huft,akhirnya hari ini masuk sekolah juga semangat Ra,fighting!!" ucap Raya menyemangati dirinya.
RAYA PUTRI ANGGARA nama gadis manis itu,anak perempuan dari pasangan TATA APRILIA dan RAYHAN ANGGARA,seorang CEO diperusahan RA corporation.
Tok...tok..tok.
"Dek,sudah siap belum,turun dulu sarapan!" teriak sang Mama dari luar kamar Raya.
"Iya Ma,bentar lagi raya turun." balas Raya dari dalam kamar.
Raya yg sudah rapi dan memakai ransel punggungnya kini menuruni tangga dan berjalan ke arah meja makan yg ada di ruang makan.
"Pagi semua." sapa Raya sambil menarik kursi untuknya duduk.
"Pagi." jawab para penghuni meja makan itu.
Raya memulai sarapannya mengoles roti dengan selai kacang favoritnya,saat sedang sibuk dengan kegiatannya itu sang Papa bertanya sambil melipat koran yg sudah dia baca,"Dek,kamu yakin udah mau sekolah hari ini,udah bener bener sembuh kamu?"
"Iya pa,Raya udah sembuh kok,pake banget malah,Raya juga udah kangen sama bff Raya." jawab Raya yg hanya dibalas anggukan Papanya.
"Ya udah Abang anter aja sekalian,Abang juga ada kuliah pagi." celetuk Arya
ARYA PUTRA ANGGARA Kakak dari Raya,anak pertama Ray dan Tata yg lagi sibuk kuliah jurusan bisnis.Cowok dengan kepribadian cuek,tegas tapi hangat saat bersama keluarganya itu,menjadikannya sosok yg dikagumi dikampus dengan kecerdasan plus wajah tampannya.
"Tumben baik biasanya aku mau nebeng banyak banget alasannya." ledek Raya.
"Sekali kali jadi baik kan gak papa dek,Abang juga gak mau entar ade kesayangan Abang drop lagi,kamu kan baru sembuh." bela Arya.
"Iya dek,kamu diantar Abang aja nanti pulangnya Papa yg jemput kamu belum boleh bawa kendaraan sendiri kan?" sahut Mamanya yg baru datang dari dapur.
"Iya iya.ayok deh bang aku udah selesai sarapan ntar terlambat Raya."
"Ayok!" jawab Arya sambil berdiri dari duduknya.
"Pa,Ma,Ade sama Abang berangkat assallamualaikum." pamit Raya yg sudah menyalimi orang tuanya diikuti Arya.
"Waalaikumsalam."
(Gerbang SMA BUNGA PUTIH)
"Makasih Abangku yg ganteng,udah mau nganterin ademu yg cantik ini." ucap Raya manja,usai turun dari motor Arya.
"Ckck,iya iya inget belajar yg bener kalau ada
yg macem macem lapor Abang,oke!"
"Ayay kapten." jawab Raya dengan jari menyentuh dahi.
Arya tertawa melihat tingkah adiknya itu,lalu mengacak rambut Raya dengan gemas."Ichhh,Abang jangan diberantakin." rajuk Raya dengan memajukan bibirnya.
"Gak papa ade abang tetap cantik kok hehehe."
"Ya udah sana jalan telat entar kampusnya."
"Abang jalan yah bye."
"Bye ati ati bang."
Arya langsung melajukan motornya.Dan raya berbalik memasuki area sekolah.Tapi disudut sekolah tepatnya diarea parkir ada seseorang yg dari tadi melihat keakraban mereka dengan tatapan yg tak terbaca.
"Ra,Raya!!" teriak seseorang yg membuat empunya nama mencari arah suara orang yang memanggilnya.
"Sivia,Nabila." seru Raya melihat dua bffnya mendekat kearahnya.
"Kita kangen." ucap Sivia dan Nabila sambil memeluk Raya.
"Gue juga." Raya membalas pelukan ala teletubies dari bffnya itu.
"Lo lama banget baru nongol." ucap Bila melepas pelukan mereka.
"Aelah,lo kan tau sendiri gue baru sembuh."
"Ya udah masuk kelas kuy!" ajak Sivia.
"Gue belum tau kelas gue dimana?" jawab
Raya.
"Kita sekelas lagi dong beb." ujar Sivia dan bila sambil merangkul Raya.
"Hahaha.....emang bff kita mah."
Bel tanda pembelajaran akan dimulai berbunyi semua siswa masuk kekelas masing-masing.Begitu juga dikelas 10 IPA 1 tapi ada yang aneh,terlihat seorang gadis tidak langsung duduk dikursinya melainkan hanya berdiri dibelakang ruang kelas dengan wajah bingung,sampai sesosok Guru perempuan yg bernama Liya sudah masuk kekelas itu melihatnya.
"Kamu kenapa berdiri disitu?Duduk!Pelajaran akan dimulai." ucap Bu Liya sambil menunjuknya sekilas.
"Emmm...anu bu maaf saya baru masuk hari ini jadi~"
"Duduk sini aja neng cantik sebelah babang Alvin." celetuk cowok bernama Alvin yang mendapat sorakan dari seisi kelas.
"Sudah sudah diam semua!!" seru Bu Liya."Kamu maju kesini perkenalkan diri dulu!" tambahnya.
Gadis itupun maju kedepan kelas memperkenalkan dirinya,"Ekhmm,nama saya Raya Putri A.,umur 16 tahun,salam kenal semua." Raya memperkenalkan diri.
"Alamat mana cantik?"
"Nomor Wa dunks."
"Udah punya cemewew belom?"
"Diem lo pada,punya gue tuh!"
"Wu.......wu......" sorakan seisi kelas.
Itulah celetukan celetukan siswa dikelas,saat Raya memperkenalkan diri.Bu liya yang mendengar tingkah laku muridnya hanya menggelengkan kepala."Raya kamu duduk dikursi kosong sebelah Rizky itu yah!" perintah Bu Liya,menunjuk kearah kursi kosong dibawah jendela itu.
"Baik bu." jawab Raya,lalu ia berjalan kearah kursi kosong tadi.
"Ekhmm,permisi gue duduk disebelah lo boleh?" izin Raya.Ia melihat cowok yg akan menjadi teman sebangkunya ini tak bergerak dari posisi kepala yg berbantal lengan di atas meja.Cowok itu hanya membalas sapaan Raya dengan deheman.
"Cuek banget."pikir Raya.Langsung duduk saja dikursinya.
Jam istirahat Raya dan bff nya tengah menikmati makanannya dikantin sekolah.
"Ra gimana duduk sebelahan sama cowok triplek?" tanya Bila.
"Triplek?" beo Raya.
"Iya,abis dia terkenal datar banget tau,gak ada ekpresi sama sekali,padahal orangnya
tuh ganteng." jawab Sivia.
"B aja sih menurut gue." ucap Raya.
"Kok B aja sih,padahal yg kemarin gendong lo dan bawa lo ke RS pas MOS kan dia." jelas Bila.
APA!!!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
re
Mulai
2021-12-09
1
Zanuba Mashud (ririn)
Aku suka ceritanya saling dukung Salam Mencintai Rembulan.
2020-07-05
2
Heni Kusumastuti Suwardji
lah katanya sekelas dg temannya koq gak dicariin bangku, katanya best frend.. agak aneh ceritanya..
2020-05-08
1