Bab 4: "Senin yang Penuh Warna Cinta"

Hari itu hari Senin, dan suasana kelas penuh semangat. Pukul 07:00, Dosen Leminho, seorang dosen yang mengajar pelajaran PKN, memasuki kelas dengan kostum penuh aksesori anime. Baim dan Nadya terkejut melihatnya, sementara mahasiswa lain hanya tersenyum lebar.

Dosen Leminho: "Selamat pagi, para mahasiswa yang penuh semangat! Hari ini kita akan membahas Politik Ninja, tetapi sebelum itu, mari kita bersiap-siap dengan teknik tawa! Hahahaha!"

Dosen Leminho memulai dengan memperkenalkan diri dengan nama-nama karakter anime, membuat mahasiswa tak bisa berhenti tertawa. Baim mencoba menahan tawa, tetapi Nadya hanya tersenyum melihat kekonyolan Dosen Leminho.

Dosen Leminho: "Sekarang, mari kita bahas demokrasi ala ninja. Mereka memilih pemimpin dengan turnamen gulat! Siapa yang setuju?"

Semua mahasiswa bersorak setuju, dan Dosen Leminho melanjutkan dengan membahas konsep politik sambil menyelipkan lelucon-lelucon anime di antara materi seriusnya.

Ketika Dosen Leminho menyanyikan lagu anime dengan suara yang tidak biasa, Baim dan Nadya saling berpandangan. Meskipun awalnya canggung, mereka akhirnya tertawa bersama dengan kekonyolan dosen tersebut.

Saat pelajaran berjalan, Dosen Leminho tiba-tiba menunjuk ke arah Baim dan Nadya.

Dosen Leminho: "Ah, Baim dan Nadya, kalian sepertinya memiliki chemistry yang bagus! Bagaimana kalau kalian tunjukkan teknik gulat ninja untuk kelas ini?"

Baim dan Nadya saling berpandangan sejenak, lalu mereka bersedia melakukannya dengan penuh semangat. Dosen Leminho tertawa melihat atraksi konyol mereka, membuat kelas semakin riuh.

Ketika pelajaran berakhir, Dosen Leminho mengucapkan selamat kepada Baim dan Nadya.

Dosen Leminho: "Kalian berdua adalah ninja yang luar biasa dalam politik dan kekonyolan. Terus pertahankan semangat itu!"

Baim dan Nadya keluar dari kelas dengan senyum, merasa bahwa pelajaran PKN tidak hanya memberikan pengetahuan politik, tetapi juga kebahagiaan dan persahabatan baru.

Setelah Dosen Leminho selesai mengajar, jam menunjukkan pukul 09.00, dan istirahat sepuluh menit dimulai. Baim memutuskan untuk menghabiskan waktu istirahatnya dengan ngobrol bareng teman-temannya, Jayan dan Adit, di kelas.

Baim: "Hari ini bener-bener seru ya, guys? Siapa sangka pelajaran PKN bisa seheboh ini."

Sementara itu, Nadya keluar kelas dan bergabung dengan beberapa mahasiswi perempuan buat ngobrol. Mereka ketawa dan berbagi cerita, menciptakan momen keakraban di antara mereka.

Setelah istirahat, saat pelajaran olahraga dimulai, Dosen Faisal masuk kelas dengan ekspresi marah.

Dosen Faisal: "Kenapa belum ada yang ganti baju olahraga? Semua dihukum kecuali Baim karena udah pakai baju olahraga dari rumah."

Semua mahasiswa terkejut, dan Baim merasa canggung karena dikecualikan dari hukuman karena udah mengenakan baju olahraga. Dosen Faisal yang dikenal sebagai dosen killer langsung ngasih hukuman.

Dosen Faisal: "Push up 20× buat yang belum ganti baju! Dan buat yang gak bawa baju olahraga, push up tanpa henti sampe pelajaran olahraga selesai!"

Tiba-tiba, Nadya sadar kalo dia gak bawa baju olahraga. Dengan wajah kesal, dia dihukum melakukan push up tanpa henti.

Baim, Jayan, dan Adit ngeliatin Nadya dengan candaan ringan.

Baim: "Baim ngeledek Nadya, besok-besok jangan bawa baju olahraga lagi ya!"

Nadya marah, dan terjadilah kejar-kejaran kayak Tom and Jerry antara Baim dan Nadya. Teman-teman sekelas cuma bisa ketawa liat tingkah laku kocak mereka.

Dosen Faisal: "Nadya dan Baim, tingkah laku kalian gak bisa diterima. Kalian berdua bakal dapet hukuman khusus."

Nadya: "Hukuman apa, Pak?"

Dosen Faisal: "Kalian harus melakukan push-up tanpa henti sampe jam pelajaran berakhir."

Baim: "Serius, Pak? Tapi kita minta maaf."

Dosen Faisal: "Gak ada diskusi. Setelah itu, kalian berdua bakal berdiri dengan hormat di depan tiang bendera selama satu jam penuh."

Nadya: "Ini berlebihan, Pak!"

Dosen Faisal: "Itu hukuman kalian. dan semoga ini jadi pelajaran buat kalian berdua."

Episodes
1 Bab 1: Tabrakan yang fatal.
2 Bab 2 Musuh di kelas
3 Bab 3 Ke tidak tenangan Pagi-Pagi
4 Bab 4: "Senin yang Penuh Warna Cinta"
5 Bab 5: "Hukuman Hormat Tiang Bendera"
6 Bab 6 sepatu terbang
7 Bab 7: "Kejahilan"
8 Bab 8 Maha Siswa yang Rajin
9 Bab 9 Kejutan Lucu di Kantin
10 Bab 10: Senam Aerobik
11 Bab 11: Tanda tanya
12 bab 12:
13 Bab 13 : Cinta Terpendam
14 Bab 14: awal dan akhir
15 Bab 15 : Kesedihan
16 Bab 16 : Tangisan
17 Bab 17 : Yang Terpeleset
18 Bab 18: Dosen Liminho
19 bab 19 : Rooftop
20 Bab 20 : Di balik wajah
21 Bab 21 : Pergi Bersama
22 Bab 22 : Absurd
23 Bab 23 : Alya Dan Nilai Nol
24 Bab 24 : Terjerat Perasaan
25 Bab 25 : Pola
26 Bab 26 : Kandang
27 Bab 27 : Di Toko Untari
28 Bab 28: Rumah Tank
29 Bab 29 : Tingkah Baim
30 Bab 30 : Salah?
31 Bab 31 : Satu Paket F
32 Bab 32 : Ke Adilan.
33 Bab 32 : Liburan.
34 Bab 33 : Pertemuan Tidak Terduga
35 Bab 34 : Mia di Kencan Es krim
36 Bab 35 : Pergulatan Perasaan Baim
37 Bab 36 : Cerita konyol
38 Bab 37 : Mengepel?
39 Bab 38 : Bunga Mawar dan Telepon
40 Bab 40 : Jejak Masa lalu
41 Bab 41 : Ulang Tahun
42 Bab 42 ke jutan.
43 Bab 43 : Aksi Mia
44 Bab 44 : Melarikan Diri
45 Bab 45 : Anang Sahabat Baim
46 Bab 46 : Drama di Ruang kelas
47 Bab 47 : Usaha Mendekat
48 Bab 48 : Perasaan
49 Bab 49 : Setia
50 Bab 50 : Piket dan Perasaan
51 Bab 51 : Mengejutkan
52 Bab 52 Rahasia Tangga
53 Bab 53 Hari Masalah
54 Bab 54. Roda Dua
55 Bab 55. Hari Pelantikan
56 Bab 56 Ketua yang di takuti
57 Bab 57 Masalah Bagi Baim
58 Bab 58 Di taman
59 Bab 59 Ke Bersamaan
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1: Tabrakan yang fatal.
2
Bab 2 Musuh di kelas
3
Bab 3 Ke tidak tenangan Pagi-Pagi
4
Bab 4: "Senin yang Penuh Warna Cinta"
5
Bab 5: "Hukuman Hormat Tiang Bendera"
6
Bab 6 sepatu terbang
7
Bab 7: "Kejahilan"
8
Bab 8 Maha Siswa yang Rajin
9
Bab 9 Kejutan Lucu di Kantin
10
Bab 10: Senam Aerobik
11
Bab 11: Tanda tanya
12
bab 12:
13
Bab 13 : Cinta Terpendam
14
Bab 14: awal dan akhir
15
Bab 15 : Kesedihan
16
Bab 16 : Tangisan
17
Bab 17 : Yang Terpeleset
18
Bab 18: Dosen Liminho
19
bab 19 : Rooftop
20
Bab 20 : Di balik wajah
21
Bab 21 : Pergi Bersama
22
Bab 22 : Absurd
23
Bab 23 : Alya Dan Nilai Nol
24
Bab 24 : Terjerat Perasaan
25
Bab 25 : Pola
26
Bab 26 : Kandang
27
Bab 27 : Di Toko Untari
28
Bab 28: Rumah Tank
29
Bab 29 : Tingkah Baim
30
Bab 30 : Salah?
31
Bab 31 : Satu Paket F
32
Bab 32 : Ke Adilan.
33
Bab 32 : Liburan.
34
Bab 33 : Pertemuan Tidak Terduga
35
Bab 34 : Mia di Kencan Es krim
36
Bab 35 : Pergulatan Perasaan Baim
37
Bab 36 : Cerita konyol
38
Bab 37 : Mengepel?
39
Bab 38 : Bunga Mawar dan Telepon
40
Bab 40 : Jejak Masa lalu
41
Bab 41 : Ulang Tahun
42
Bab 42 ke jutan.
43
Bab 43 : Aksi Mia
44
Bab 44 : Melarikan Diri
45
Bab 45 : Anang Sahabat Baim
46
Bab 46 : Drama di Ruang kelas
47
Bab 47 : Usaha Mendekat
48
Bab 48 : Perasaan
49
Bab 49 : Setia
50
Bab 50 : Piket dan Perasaan
51
Bab 51 : Mengejutkan
52
Bab 52 Rahasia Tangga
53
Bab 53 Hari Masalah
54
Bab 54. Roda Dua
55
Bab 55. Hari Pelantikan
56
Bab 56 Ketua yang di takuti
57
Bab 57 Masalah Bagi Baim
58
Bab 58 Di taman
59
Bab 59 Ke Bersamaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!