Barang barang disini masih tertata rapih meski sudah berlapis debu. Aku segera mengambil pekakas dan membersihkan ruangan ini sambil melihat beberapa buku yang masih tertinggal. Ada sebuah buku diary di atas nakas. Aku sempat penasaran tentang isinya, tapi rasanya tidak sopan kalau membuka privasi orang lain tanpa izin. Aku segera meletakannya kembali dan memasukkan semuanya ke dalam nakas.
Setelah mengelap ngelap debu aku menuju lemari pakaian hello Kitty berwarna pink untuk menata baju milikku. Namun ternyata lemarinya sudah penuh dengan baju baju penyewa sebelumnya. Aku menghela nafas, nanti kalau keu keu kesini aku akan membicarakan soal ini.
Walaupun sedikit kesal aku kembali menutup lemarinya. ' Hanya sementara ko, tidak masalah di taro dikoper juga'. Aku berusaha menenangkan diriku sendiri. Namun setelah berbalik aku mendengar suara cakaran dari dalam lemari dan pintunya di ketuk ketuk secara brutal. Sontak aku kembali menoleh. Pintu lemari seakan di dobrak dari dalam.
Meskipun ragu ragu aku tetap membukanya kembali dengan kasar untuk melihat apa yang dilakukan makhluk itu di siang bolong gini .
Saat pintu lemari terbuka, mataku bertemu sosok hantu yang menampakkan diri dalam bentuk bayangan diantara gantungan baju baju .
"Cihh. Aku kira tikus ternyata badut" Aku berdecih mengejek nya. Biasanya aku suka memutar bola mataku setiap kali melihat sesuatu yang tidak menyenangkan. Karena dia tidak menunjukkan diri, aku kembali menutupnya dengan kasar namun masih dengan sikap tenang. Bertindak seperti bukan penakut. Berharap keadaan lemari kembali normal.
Namun, Sepertinya hantu itu tidak terima di Katain badut. Dia keluar dari lemari dan tiba tiba saja sudah berdiri di depan ku. Dia tampak menyeramkan dalam wujud tengkorak yang menyisakan sedikit daging busuk yang dimakan belatung. Dalam lubuk hatiku, aku penasaran apakah belatung itu termasuk dalam jenis hewan atau bagian dari hantu, atau sejenis asesoris saja bagi mereka. Kenyataannya, situasi yang mengejutkan ini tidak memberi kesempatan untukku bertanya, aku langsung mual dan segera melarikan diri ke kamar mandi dan muntah.
Terdengar suara cekikikan yang menggema dari sekeliling ruangan ini. Saat aku melihat telapak tanganku, warnanya sudah berubah menjadi merah seperti darah. Air dari keran pun telah berubah menjadi merah. Aku sudah tahu bahwa ini hanya ilusi yang di ciptakan mereka untuk menyerang mental manusia.
Aku mencoba mengendus baunya, memang tidak tercium bau amis seperti darah pada umumnya. Dia sangat berusaha keras untuk menakutiku. Sebenarnya jantungku berdegup kencang. Dia berhasil membuat ku takut sekaligus khawatir. Tapi aku masih menyembunyikannya. Aku ingat almarhum nenek pernah mengatakan bahwa hantu itu lemah. Kalau kita takut dia akan semakin jahat . Sebaliknya, kalau kita berani hantu itu yang malah takut sama kita.
" Mereka itu lemah dan tidak ada apa apanya, jauh sekali dari sipat kita sebagai manusia yang kuat " nenek ku berkata dengan tegas, tatapan nya selalu menyelam jauh kedalam pikiran ku sampai berhasil mengendalikannya setiap kali aku merasa takut.
Setelah keluar dari kamar mandi, gorden kembali tertutup dan ruangan menjadi sedikit remang. Aku kembali membukanya, kemudian gorden itu menutup lagi dengan sendirinya. Aku tidak mau kalah sama sekali, jadi aku memegangi nya dengan erat. Akhirnya dia mau mengalah, tapi sebagai gantinya dia mengeluarkan suara tangisan dari dalam lemari. Sesekali lemari di gedor gedor dari dalam. Sekarang aku tidak peduli dan masih memegangi gorden.
Tak lama kemudian mataku tertuju pada palu hati di samping tv dan beberapa Poto black pink dalam pigura. Harusnya dia seorang penggemar berat.
Dia masih menangis dalam lemari, jadi aku segera menghidupkan tv dan mencari chanel tentang Korea. Kebetulan sekali ada video clip Black pink disana, gorden kembali tertutup dan tangisan itu berhenti. Palu hati juga melayang. Begini rasanya lebih baik daripada mendengar suara tangisan yang mengerikan.
Walaupun dia tidak menampakkan diri, aku masih bisa melihat perwujudannya dalam bentuk transparan. Dia hantu yang ke kanak kanakan. tadi saja dia jahil kemudian menangis dan Sekarang dia malah pecicilan dengan joget joget meniru Blackpink. Aku tidak bisa menahan diri untuk menarik rambutnya. Pasalnya jika dia menampakkan diri maka tubuhnya tidak bisa di sentuh, tapi saat dia transparan aku bisa menyentuhnya.
Dia menghentikan tariannya dan menatapku seolah tidak percaya.
"Kau menghalangi ku" ralatku berbasa basi, seolah aku juga tertarik untuk menonton .
"Kkkau ... Bisa melihatku?"
"Kenapa tidak? kurasa aku lebih suka melihatmu begini daripada dalam wujud tulang belulang. Jangan begitu lagi aku tidak takut, yang ada aku mau muntah" ucapku jujur.
kemudian dia tertawa tanpa alasan sehingga membuatku kembali kaget dan membentaknya
"Berhentilah mengagetkan ku, jantung ku cuma satu. "
Secara tiba tiba hantu itu memelukku.
" Aku senang. Akhirnya ada orang yang akan mempedulikan ku"
"Aku tidak mengatakan nya. " Tukasku
"Kau harus melakukannya! "
"Kenapa harus aku? "
"Karena kau satu satunya manusia yang bisa melihat ku. "
"Tapi aku tidak mau melakukannya. ".
Karena kesal, dia menarik rambut ku keatas sehingga semua helaian rambut ku melayang seperti tersengat aliran listrik.
" Apa yang kau lakukan."
" Kau harus peduli padaku"
" Aku tidak mau mempedulikan sesuatu yang terus membuat ku ketakutan. "
Dia kemudian berhenti dengan menyesal.
"Sungguh? Apa aku sudah membuat mu takut? "
" Tentu saja. Kau sangat menyeramkan".
" Baguslah kalau begitu, berarti aku memang hantu yang sesungguhnya. " Dia terlihat bangga
" Kalau begitu jangan bicara dengan ku lagi! jangan mengganggu ku lagi! mulai sekarang, hidup saja seperti biasanya, seolah tidak pernah ada aku. "
" Baiklah. Baiklah. Aku tidak akan melakukannya lagi. Dasar cerewet" dia mengacungkan tangannya seolah menunjukkan sumpah.
"Oke. Deal"
Kami pun mulai berdamai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Wanita Aries
Suka thorr ma ceritanyaaa🤩 semoga nnti banyak fansnya ya
2024-06-29
1
todoroki shoto
banyak salah ketik. semangat
2024-06-29
0