Kau !

tawa kedua sahabat Kayla menggelegar, mereka menertawakan kisah pertemuan yang tidak menyenangkan pada Kayla dan juga Griss. Kayla mendengar tawa sahabatnya itu semakin kesal, dan menundukkan kepalanya.

"terus terus gimana?" tanya Jenny, Kayla mendongakkan kepala dan masih kesal melihat wajah Jenny dan Ana yang tertawa.

"ya gak gimana gimana, karena kesal aku sampe berbuat jahat gitu!"

"kalau dia tahu kamu belajar disini, terus minta tanggung jawab gimana?" tanya Ana, Kayla terdiam dan memikirkan perkataan Ana.

"maksudnya tanggung jawab?" tanya Jenny bingung, Ana mengangguk dan menatap mereka berdua.

"ya gini, secara Kayla sudah menusuk ban motornya. terus dia kan marah, pastinya dia bersumpah tuh kalau ketemu Kayla akan apa. dan sekarang kalau dia tahu Kayla satu Universitas dengannya, bagaimana?" jelas Ana, tiba tiba saja mendengar tepuk tangan dari Jenny.

"hebat girl, Ana sekarang menjadi pintar!" ucap Jenny tertawa, Kayla pun ikut tertawa dengan itu. Ana yang merasa diejek hanya merasa kesal dan mengerucutkan bibirnya.

"eh benar juga ya apa kata Ana, gimana kalau dia liat kamu?" ucap Jenny, Kayla menggelengkan kepala dan melipat kedua tangannya.

"aku tidak peduli, aku tidak takut padanya. yang salah kan dia dulu, aku tidak membuat kesalahan sama sekali!" saut Kayla dengan tegas, Jenny dan Ana pun hanya mengangguk dengan itu.

"tapi ngapain dia ketoko bunga?"

"ya beli bunga lah oon, gimana sih. baru juga aku bilang kamu pinter, eh sekarang jadi bodoh lagi!" saut Jenny, Ana menyenggol Jenny karena kesal.

"lagian ngapain juga harus tau dia ngapain, mau beli bunga kek, mau ngerampok juga biarin aja." ketus Kayla berdiri, ia membersihkan buku dan sisa makanannya diatas meja.

"mau kemana Kay?" tanya Ana, Kayla tersenyum dan menggigit coklat ditangannya.

"mau ketoilet, sekalian mau ke loker ambil buku!" saut Kayla, kedua sahabat itu mengangguk.

"kita ikut nggak?"

"gak perlu, bentaran doang kok!"

"Oke cepet balik ya Kay, awas ketemu tuh tuan muda ya!" ucap Ana, Kayla langsung menoleh dan memberikan tatapan tajam pada Ana. Jenny pun tertawa dengan diikuti Ana, mereka senang membuat Kayla kesal.

****

Griss sedang didalam kelasnya, ia sedang menulis tapi entah apa yang ia tuliskan. hari yang melelahkan baginya, karena mendengar suara bising yang meneriaki namanya. terutama bagi kalangan mahasiswi, banyak yang mengirim hadiah bahkan surat cinta untuknya. akhirnya Griss memilih untuk diam didalam kelasnya, karena kelas itu yang paling aman untuknya.

"hoi Griss, kantin yuk!" ajak seorang sahabat bernama Roy merangkulnya, Griss menggelengkan kepalanya tipis.

"hei yoo, tuan muda kita kan tidak bisa makan sembarang!" ucap sahabatnya yang lain, bernama David. kedua sahabat Griss tertawa bersama, begitu juga dengan Griss yang tertawa tipis.

"dimana John dan Mike, kenapa mereka gak disini?" tanya David, Roy menggelengkan kepalanya.

"kayanya dia lagi menggoda cewek populer itu deh, kayak biasanya!" saut Roy, David hanya mengangguk tipis. Griss tidak menggubris kedua sahabatnya itu, ia sibuk dengan hpnya dan mendirikan tubuhnya.

"eh mau kemana?" tanya Roy, Griss membenarkan pakaiannya dengan benar.

"mau ke toilet, kebelet!" saut Griss, Roy mengangguk dan Griss pun pergi dari sana.

Griss membuka loker miliknya, ia mengambil sebuah bunga dilokernya. ia tersenyum melihat bunga itu, dan berjalan cepat menuju tempat yang akan ia datangi. Griss sampai dibalkon gedung universitas itu, terlihat seorang wanita sudah menunggunya disana. mendengar tapak kaki Griss, wanita itu menoleh dan tersenyum pada nya.

"Prince!" panggilnya, yang tidak lain adalah kekasih Griss. Viona berjalan kearah Griss dan memberikan pelukan disana, Griss pun membalas pelukan Viona dengan tersenyum.

"untuk tuan putriku yang cantik!" ucap Griss dengan memberikan bunga mawar pada Viona, dengan senang Viona menerima bunga itu.

"terima kasih tuan mudaku, aku menyukainnya!" saut Viona, Griss tersenyum dan mengangguk. Viona membawa Griss untuk duduk, ia menyenderkan kepalanya pada pundak Griss. "entah mimpi apa aku semalam, aku mendapat kebahagiaan yang ganda. pertama kamu datang, setelah itu melihat kamu disini dan belajar disini!" ucap Viona, Gris tersenyum dan mengusap rambut Viona dengan lembut.

"kamu harus bahagia, jangan pernah bersedih untuk apapun!" ucap Griss, Viona tersenyum dan mengangguk.

saling bertemu rahasia sudah menjadi hobi mereka, begitu pun saat di Inggris ketika Griss masih belajar disana. Viona selalu datang saat mendapat audisi di Inggris, ia menyempatkan untuk menemui sang kekasih yang dirindukannya.

"aku ingin mewujudkan cita cita ku!"

"wujudkan, aku akan selalu mendukungmu!" saut Griss, Viona tersenyum dan memeluk Gris dengan erat.

"terima kasih Prince, aku mencintaimu!" ucap Viona, Gris tersenyum dan menoel hidung Viona.

"aku juga mencintaimu!" timpal Griss, mereka saking tersenyum dan melanjutkan obrolan mereka.

sampai waktu pun tidak terasa, mereka sudah mengobrol lama. Griss meninggalkan tempat itu menuju kelasnya, tapi ditengah tengah perjalan ia melihat seseorang yang ia kenali. Griss menoleh tapi tidak melihat siapapun, ia merasa kesal sendiri dengan itu.

"kenapa aku merasa melihat gadis sialan itu, tapi tidak mungkin dia disini!" gumam Griss, sampai seseorang mengejutkannya.

"heh, apa kau ke toilet rumahmu. sampai begitu lama, yang benar saja!" ucap Roy, Griss tersenyum tipis pada para sahabatnya.

"sorry, tadi ketemu seorang teman dulu!" saut Griss, keempat sahabatnya itu mengangguk mengerti.

"nih minuman sehat untukmu, dijamin ini bergizi!" ucap John, Gris menerima minuman itu dan mengangguk.

"thanks ya!" saut Griss, John mengangguk dengan itu.

"haha kau pasti ditolak lagi ya?" ucap Roy, John mengangguk lemah.

"mau gimana lagi, Jenny orangnya keras bro. tapi tetep aja itu type dari John, tenang saja nanti bakal aku luluhin!" saut John, mereka tertawa dengan itu. mereka nerlima berjalan menuju kelas, mereka sangat asik dengan obrolan dan juga tingkah mereka. hanya Griss dan mike yang diam, mereka berdua hanya tersenyum tipis melihat sahabatnya yang lain. mereka berlima tidak memperdulikan seseorang disana, beberapa mahasiswi menatap mereka dengan kekaguman.

Bruk !

Griss terkejut ketika seorang wanita menabraknya dari samping, bahkan keempat sahabatnya itu terkejut. terkejut melihat minuman yang dipegang Griss tumpah dibaju Griss, mereka mengira Griss akan murka kali ini.

"maaf maaf, aku tidak se ..." ucap wanita itu terhenti, begitu Griss mendengar suara wanita itu ia mendongakkan kepalanya.

"kau ! "

****

jangan lupa like, komen dan vote kalian😍

Episodes
1 Prolog.
2 pertemuan.
3 pertemuan 2.
4 Kau !
5 Perjodohan.
6 penolakan.
7 kesehatan nenek.
8 kelicikan Griss.
9 Terkejut.
10 sebuah mimpi.
11 Flashback.
12 sebuah keputusan.
13 berita heboh.
14 anak baik.
15 hari pertunangan.
16 pernikahan.
17 malam pertama.
18 kesal Kayla.
19 sebuah pertemanan.
20 masalah.
21 tersinggung.
22 pucat.
23 merindukan.
24 senyum dan tawa.
25 mengakhiri.
26 peduli.
27 sebuah tujuan.
28 sebuah tujuan 2.
29 pesta.
30 melihatmu.
31 sebuah noda.
32 gelisah.
33 gelisah 2.
34 maafkan aku.
35 sebuah berita.
36 berita.
37 sebuah tuduhan.
38 menyesal.
39 pada akhirnya.
40 pencurian.
41 rencana menemui istri.
42 mengakhirinya.
43 sebuah foto.
44 kehilangan.
45 tidak ingin kehilanganmu.
46 sebuah rencana.
47 persetujuan.
48 kebahagiaan untuk Kayla.
49 menemaniku.
50 bulan madu.
51 khawatir.
52 khawatir 2.
53 kesedihan.
54 depresi
55 terbangun.
56 milikku.
57 melindungi.
58 bersalah.
59 selamanya.
60 video.
61 video 2
62 sebuah surat.
63 awal baru.
64 tujuh bulan.
65 sikembar.
66 kecelakaan.
67 Kyra kecil.
68 Kamu Milikku 2 - 20 tahun
69 Kamu Milikku 2 - es krim.
70 Kamu Milikku 2 - Terima kasih papa
71 Kamu Milikku 2 - Mie cup
72 Kamu Milikku 2 - teman laki laki
73 Kamu Milikku 2 - Orang asing
74 Kamu Milikku 2 - menjadi pekerjaku
75 Kamu Milikku 2 - ayo kita menikah
76 Kamu Milikku 2 - senyum merekah.
77 Kamu Milikku 2 - menamparnya.
78 Kamu Milikku 2 - Kepergian.
79 Kamu Milikku 2 - Kepulangannya.
80 Kamu Milikku 2 - Tersenyum.
81 Kamu Milikku 2 - Tersenyum 2.
82 Kamu Milikku 2 - Tahun yang lalu.
83 Kamu Milikku 2 - Berakhir.
84 Kamu Milikku 2 - Hujan
85 Kamu Milikku 2 - Jiwa keibuan
86 Kamu Milikku 2 - Jodohku
87 Kamu Milikku 2 - Seperti yang diharapkan.
88 Kamu Milikku 2 - Berita
89 Kamu Milikku 2 - Tidak sadar.
90 Kamu Milikku 2 - Menurut saja.
91 Kamu Milikku 2 - Perjodohan
92 Kamu Milikku 2 - Menenangkan pikiran.
93 Kamu Milikku 2 - Seberapa benci.
94 Kamu Milikku 2 - Acara pertunangan.
95 Kamu Milikku 2 - Hari Pernikahan.
96 Kamu Milikku 2 - Sederhana tapi Mewah
97 Kamu Milikku 2 - Hari pertama
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Prolog.
2
pertemuan.
3
pertemuan 2.
4
Kau !
5
Perjodohan.
6
penolakan.
7
kesehatan nenek.
8
kelicikan Griss.
9
Terkejut.
10
sebuah mimpi.
11
Flashback.
12
sebuah keputusan.
13
berita heboh.
14
anak baik.
15
hari pertunangan.
16
pernikahan.
17
malam pertama.
18
kesal Kayla.
19
sebuah pertemanan.
20
masalah.
21
tersinggung.
22
pucat.
23
merindukan.
24
senyum dan tawa.
25
mengakhiri.
26
peduli.
27
sebuah tujuan.
28
sebuah tujuan 2.
29
pesta.
30
melihatmu.
31
sebuah noda.
32
gelisah.
33
gelisah 2.
34
maafkan aku.
35
sebuah berita.
36
berita.
37
sebuah tuduhan.
38
menyesal.
39
pada akhirnya.
40
pencurian.
41
rencana menemui istri.
42
mengakhirinya.
43
sebuah foto.
44
kehilangan.
45
tidak ingin kehilanganmu.
46
sebuah rencana.
47
persetujuan.
48
kebahagiaan untuk Kayla.
49
menemaniku.
50
bulan madu.
51
khawatir.
52
khawatir 2.
53
kesedihan.
54
depresi
55
terbangun.
56
milikku.
57
melindungi.
58
bersalah.
59
selamanya.
60
video.
61
video 2
62
sebuah surat.
63
awal baru.
64
tujuh bulan.
65
sikembar.
66
kecelakaan.
67
Kyra kecil.
68
Kamu Milikku 2 - 20 tahun
69
Kamu Milikku 2 - es krim.
70
Kamu Milikku 2 - Terima kasih papa
71
Kamu Milikku 2 - Mie cup
72
Kamu Milikku 2 - teman laki laki
73
Kamu Milikku 2 - Orang asing
74
Kamu Milikku 2 - menjadi pekerjaku
75
Kamu Milikku 2 - ayo kita menikah
76
Kamu Milikku 2 - senyum merekah.
77
Kamu Milikku 2 - menamparnya.
78
Kamu Milikku 2 - Kepergian.
79
Kamu Milikku 2 - Kepulangannya.
80
Kamu Milikku 2 - Tersenyum.
81
Kamu Milikku 2 - Tersenyum 2.
82
Kamu Milikku 2 - Tahun yang lalu.
83
Kamu Milikku 2 - Berakhir.
84
Kamu Milikku 2 - Hujan
85
Kamu Milikku 2 - Jiwa keibuan
86
Kamu Milikku 2 - Jodohku
87
Kamu Milikku 2 - Seperti yang diharapkan.
88
Kamu Milikku 2 - Berita
89
Kamu Milikku 2 - Tidak sadar.
90
Kamu Milikku 2 - Menurut saja.
91
Kamu Milikku 2 - Perjodohan
92
Kamu Milikku 2 - Menenangkan pikiran.
93
Kamu Milikku 2 - Seberapa benci.
94
Kamu Milikku 2 - Acara pertunangan.
95
Kamu Milikku 2 - Hari Pernikahan.
96
Kamu Milikku 2 - Sederhana tapi Mewah
97
Kamu Milikku 2 - Hari pertama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!