Hari pernikahan Aland Dan Dania sedang di gelar sejak pagi. Aland sangat bahagia bisa menikahi gadis impian nya yang sangat dia cintai.
Sayang, Terima kasih telah mau menerima ku dan mau menjadi wanita ku satu-satunya, Aland memeluk Dania dengan begitu mesra.
" Sama-sama Mas, aku sangat mencintaimu Mas.
Mereka berciuman merayakan hari pernikahan mereka dan melakukan hubungan halal antara keduanya.
Malam itu menjadi malam yang panas untuk keduanya, mereguk manisnya cinta dan kasih sayang diatas kasur empuk yang bertabur bunga segar dan aromaterapi yang menyejukkan jiwa.
Semoga dia lekas hadir di sini sayang, ucap Aland setelah dia melepaskan benih nya di rahim Dania.
Aland memang belum pernah menyentuh Dania selama mereka berhubungan.
Malam ini Aland sangat bahagia bisa melakukan nya dengan Nia, setelah acara pernikahan mereka.
Aland sangat bangga bisa menjadi yang pertama untuk gadis itu.
Dalam hati kecil Aland berkata" Maafkan aku sayang, kamu bukan yang pertama untukku, ada gadis malang yang menjadi kebuasaan ku selain kamu" Aland sungguh merasa bersalah kepada Nia karena dia bukan satu-satunya yang Nia sentuh karena pernah menyentuh gadis lain walaupun dia tidak sadar saat itu.
Malam itu keduanya tidur dengan saling memeluk mesra.
Flashback ke masa lalu Aland sejenak.
Aland adalah sosok yang ramah di masa lalu, namun karena suatu masalah di percintaan nya dulu, yang membuat kekasih masa lalu nya meninggal dunia saat bersama nya, membuat Aland menjadi dingin dan arrogant.
Empat tahun dia menyembuhkan luka hatinya, hingga Dania hadir dan membuat nya kembali hidup dan hanya Dania yang dia cintai.
Apapun yang Nia inginkan Aland akan lakukan, begitu besar cinta nya kepada Nia.
flash off.
Pagi menjelang, Aland dan Nia bangun dan langsung mandi. Mereka akan kembali ke rumah yang telah Aland beli untuk hadiah pernikahan nya dan Dania.
Rumah itu yang akan mereka huni mulai hari ini dan seterusnya.
" Waw sayang, rumah ini sangat bagus sekali, ucap Nia terpana dengan rumah mewah itu.
" Ini hadiah untuk kamu sayang, aku membelinya khusus untukmu hadiah pernikahan kita, lanjut Aland.
Nia sungguh bahagia, menikahi Aland adalah impian nya sejak dulu.
Sekarang dia akan selalu mencintai laki-laki ini, itulah yang akan Nia lakukan.
Kehidupan rumah tangga keduanya terbilang sangat bahagia dan romantis dalam empat bulan ini.
Setiap malam suara desa*** dan erotis selalu hadir di kamar mereka.
Nia berharap dia segera Hamil dan bisa memiliki keturunan dengan Aland suami nya.
Namun sudah bulan keempat dia belum juga memiliki tanda jika dia akan Hamil.
" Mas, sudah bulan keempat kenapa aku belum hamil juga ya mas.
Aku takut mas, jika aku tidak bisa memberikan mu anak dan cucu untuk mama dan papa mas, keluh Nia.
" Jangan terlalu di pikirkan sayang, santai saja, kita baru empat bulan menikah, masih banyak waktu kita bisa berusaha untuk kamu hamil jawab Aland.
Aland masih muntah dan pusing setiap pagi, bahkan tubuh Aland yang atletis saja menurun berat nya sudah hampir lima bulan ini dia muntah dan nafsu makan nya hilang sehingga mempengaruhi berat badan nya.
" Kamu masih muntah mas? tanya Nia dan Aland mengangguk. Ini sangat membuat aku tidak leluasa sayang, begitu banyak kita sudah ke dokter dan berbagai rangkaian kesehatan telah aku jalani, namun hasilnya mengatakan aku Sehat dan tidak ada penyakit lain di tubuh ku, ucap Aland mengeluh.
Dania memeluk Aland yang tengah berbaring di paha nya.
Semoga kamu lekas membaik sayang, ucap Nia yang juga bingung apa yang suaminya derita hingga selalu muntah begini setiap pagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments