Part 5

Wilson grup.

Diruang presiden direktur Hendri tampak fokus dengan pekerjaanya hingga suara ketukan pintu membuyarkan konsentrasinya.

Tok,,,,

Tok,,,,

Tak menunggu lama jawaban menggema di ruangan itu.

"Masuk",,,,Jawab Hendri tanpa menoleh.

"Tuan ada berita tentang Nona Lisya",,,,Ucap Asisten kevin dengan nada coolnya.Pria tampan dan gagah Bernama Kevin Hans asisten dari presiden direktur Hendri.

"Apa?",,,,Tanya Hendri masih dengan fokus menatap berkasnya.

"Tuan Raja akhsan meminta Nona Lisya untuk bekerja sama dan diterima oleh Nona Lisya",,,Jawab Kevin dengan sopan dan sangat tenang.

Mendengar jawaban dari asistenya Hendri membulatkan matanya menatap Kevin tajam amarahnya memuncak mendengar nama Raja.

Raja dan kevin sebelumnya berteman tetapi karna Raja menghianati persahabatanya dengan Hendri.Mencoba meyelakai Hendri untuk bisa menguasai gengnya saat masih Sma.

"Cari tahu apa hubungan mereka dan apa tujuanya!",,,,Titah Hendri dengan tatapan tajam dan suara menggema di dalam ruangan.

"saya sudah mencari informasi hubungan nona Lisya dengan tuan Raja sebelumnya",,,,Jawab Hendri masih dengan coolnya.

"Apa yang kamu tahu?",,,,Tanya Hendri berpindah duduk menuju sofa.

"Tuan,sebelumnya Tuan Raja dan Nona Lisya hampir menikah namun gagal karna 1 minggu sebelum pernikahan Nona dan Tuan Raja, Nona mendapatkan job foto model diluar negri dan karna Nona sudah selesai Nona pulang lebih cepat dari pada jadwalnya Nona memasakan makanan kesukaan Tuan Raja dan memebawanya ke apartemen Tuan Raja tapi sampainya diapartemen tuan Raja nona melihat Tuqn raja berhubungan intim dengan seorang wanita dan itu Alasan nona meninggalkan Tuan raja dan membatalkan pernikahanya",,,,Jawab Kevin dengan terperinci tanpa ada yang tertinggal.

"Untuk kerja sama apa tujuanya?",,,,Tanya Hendri ke kevin dengan wajah datarnya.

"Untuk itu saya belum tahu Tuan akan segera saya carikan informasi pastinya untuk saat ini Tuan Raja memintanya karna memang pyur untuk kerja sama!",,,,Jawab Kevin.

Setelah menunggu beberapa menit dan tak ada jawaban dari Tuanya Kevin pamit keluar.

"Tuan permisi",,,,ucap Kevin berlalu pergi untuk meninggalkan ruangan tapi belum sampai membuka pintu Hendri mencegahnya dengan sebuah pertanyaan.

"Kevin,,Kapan Melati pulang ke Indo?",,,,tanya Hendri ke kevin.

"Bulan depan Tuan",,,,Jawab Kevin dengan menundukan kepalanya mengahdap bosnya.

"Tetap awasi dia jangan sampai lengah!",,,Titah Hendri dengan tegas.

"Baik tuan,,saya permisi dulu",,,,Ucap Kevin dengan menundukan kepalanya memberi hormat.

setelah Kevin keluar Hendir kembali bekerja dengan fokus tapa dia sadari hari mulai gelap menatap jam tanganya menujukan pukul 5 sore Hendri segera membereska berkasnya dan pulang,sampainya di luar ruangan Hendir melihat Kevin yang beres-beres.Kevin melihat Hendri langsung berjalan dan memunduk Hormat tak lama Hendir pergi meninggalkan Kevin dan pergi untuk pulang.

Drttt...

Drttt...

Suara ponsel Hendri,Hendri segera masuk mobil dan mengambil ponselnya dari saku celana dilihatnya layar ponselnya dan tertera nama Melati.Hendri mengangkat telfon dengan cepat.

Hallo sayang,,ada apa,,,,Tanya Hendri

Baik,,kamu?,,Melati

Aku baik disini,,,,Hendri

A**ku telah mengetahui semuanya!.pernikahanmu dan juga perjodohanmu!tolong jangan menghianati cinta kita Hendri! aku selalu menjaganya untukmu!.,,,,Melati

aku akan selalu menjaganya untukmu ini hanya berjalan 1 tahun,,,,Hendri

baik aku yakin padamau sampai jumpa sayang,,,,Melati

baik,,,Hendri

Melati mematikan telfonya setelah selesai Hendri pulang dengan fikiran kalang kabut karna dengan tak sengaja dia telah melakukanya dengan Lisya dan itu untuk pertama kalinya bagi Lisya.Hendri memikirkannya fikirannya terus terbayang antara pacarnya dan juga istrinya.Hingga tak Hendri sadari dia sudah samapi rumah Lisya.

Sampainya Hendri dirumah mertuanya Hendri menatap sekeliling rumah dan tak ada mobil Lisya,Hendri hanya acuh dan segera masuk kedalam,sampainya Hendir diruang keluarga tampak semua keluarga yang sudah berkumpul dengan Lisya,Hendri bingung tadi Lisya pergi menggunakan mobil tapi pulangnya tidak menggunakan mobil.

"Lisya,,sudah pulang?",,,,Tanya Hendri keLisya dengan menyalimi semua keluarga Lisya yang sedang berkumpul.

"Iya sudah,,gih kamu beres-beres dulu",,,,Ucap Lisya kepada Hendri.

"pa,,ma,,nek,,Hendir ke atas dulu ya",,,,Pamit Hendri dengan keluarga Lisya.

Lia yang tidak dipanggil dia merasa tidak dianggap oleh kaka iparnyapun membuaka suaranaya."Kak,,Lia nggak dipanggil?",,,,Tanya Lia kepada Hendri yang sudah mualai menaiki tangga.

Seketika Hendir berbalik dan menghampiri Lia mengecup kening Lia.

"Lia,,Kakak bersih-bersih dulu ya",,,,Ucap Hendri memegangi tangan Lia.Lia hanya mengangguk sedangkan semuanya langsung geleng kepala melihat tingkah Lia yang manja itu.Hendri dan Lisya menuju lantai atas kekamar Lisya,Lisya menyiapkan baju Hendri kewajiban sebagai istrinya,Setelah selesai Hendri keluar dan melihat Lisya yang tengah menonton tv dengan duduk pakaian celana jeans pendek dan kaos ketat membuat juniornya bangun tapi Hendri tidak mau menghianati pacarnya.

Setelah Hendir selesai menggunakan pakaianya Hendri dan Lisya turun untuk makan malam karna sudah pukul 7 malam.Makan terakhir bagi Lisya bersama keluarganya.Nenek yang menyadari Lisya seprti memikirkan sesuatu langsung saja membuka suaranya.

"Nak,,Kami akan sering berkunjung kesini,,jangan pernah memikirkan kami fikirkanlah dirimu agar segera mempunyai momongan",,,,Ucap nenek seila disela makanya.

uhuk,,,

uhuk,,,

Lisya tersedak mendengar ucapan dari neneknya itu dengan sigap Hendri mengambilkan minuman untuk Lisya.

Setelah makan malam slesai semua berkumpul diruang keluarga Lisya tak henti-hentinya memandangi Lia adiknya tercinta.Memangkunya mencium bermain bersamanya karna hari ini hari terakhir untuk Lisya dan Lia,entah kapan lagi mereka akan bertemu.

jam menujukan pukul 9 tepat Lisya yang sedari memangku Lia yang sudah tertidur hendak menggendong Lia untuk ditidurkan dikamarnya tapi dialarang Hendir.

"biar aku yang gendong Lia",,,,Ucap Hendri mengambil Lia dari pangkuan Lisya.Semua keluarganya sangat bangga mempunyai menantu seperti Hendri.Semua kembali kekamar masing-masing.

Ketika Hendri menidurkan Lia dikamarnya tapi Lia terbangun dan memanggil-manggil nama Kakanya,Lisya yang didekatnya langsung tidur disebelah Lia.Setelah dirasa cukup tenang Hendri yang duduk disofa mengajak Lisya pergi kekamarnya, disaat Lisya dan Hendri keluar Lia bangun dan lari kearah Lisya dan Hendri.

"Kak,,Temeni Lia tidur",,,,Ucap Lia memeluk Lisya.

Lisya menatap Hendri."Bawa tidur dikamar kamu aja tempatnya Lebih besar",,,,Ucap Hendri mengerti pandangan Lisya.Lisya hanya mengangguk Lisya hendak menggendong Lia tapi dihentikan Hendri Jadilah Hendri yang menggendong Lisya .

Samapi dikamar Lisya Hendri menidurkan Lia di ujung.

"Hen kenapa disitu nanti jatuh?",,,,tanya Lisya takut lia jatuh.

"Tenang saja sya ada pembatasnya kok",,,,Jawab Hendri dengan senyum menggoda.

Lisya yang tau maksut Hendri hanya mengikutinya saja.Hendri dan Lisya berbaring disamping Lia.Lisya memunggungi Hendri.sontak Hnedri yang dipunggungi memeluk Lisya.Lisya sontak kaget dan membalikan tubuhnya dan ya,,pandangan mereka bertemu.

"Tidur tu hadap sini",,,,ucap Hendri dengan memeluk erat Lisya.Lisya pun mengangguk dan mereka tidur sambil pelukan

"Hallo kakak,,,cerita pertama author nih semoga kalian suka ya!!Author lagi gaada kerjaan dan membuat cerita ini semoga kalian suka oke.Jangan lupa like,comen,dan vote oke."

Terpopuler

Comments

Cinta Mustika

Cinta Mustika

Tulisan nya kebanyakan ada yg salah

2020-10-24

1

Napsiyah Choi

Napsiyah Choi

melati2 engak di sini, enggak d novel sebelah tetep aja jd org ke 3

2020-08-23

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!