Malam berganti pagi cahaya matahari menrobos masuk melalui celah jendela,Lisya men?geliat meregangkan otot-ototnya sembelum mandi.Dilihatnya jam sudah menujukan pukul tujuh. Lisya segera bangun dan bersihh-bersih karna hari ini weekend.Lisya tidak ada jadwal kemanapun butik pun tutup pada hari Minggu.
Setelah selesai mandi Lisya membersihkan kamarnya,ruang tamu,dapur dan membersikah segala yang ada di apartemenya.Setelah semua bersih Lisya memasak untuk dirinya karna itu kebiasaanya memasak untuk dirinya.
drtttt.
drtttt...
Suara telfon berbunyi Lisya segera kembali kekamar untuk mengambil ponselnya dan mengangkat telfon.
Assamaualikum ma ada apa,Lisya
waalaikumsalam nak nanti akan ada makan malam bersama keluarga wilson untuk membahas pertunangan dan pernikahanmu,mama
iya ma nanti Lisya datang,Lisya.
Tut.Panggilan dimatikan oleh Lisya sepihak tanpa peesetujuan mamanya Lisya sangat tidak senang dengan perjodohan ini tapi dia terpaksa.
tokk,,,
tokk,,,
"Masuk tidak dikunci",,,,jawab Lisya dari dalam.Lisya keluar kamar memastikan siapa yang datang ternyata Hendri.
"kenapa",,,,Tanya Lisya kepada Hendri.
"Besok kita tunangan dan Lusa kita menikah",,,,Jawab Hendri santai dengan duduk disofa dan mengangkat kakinya ke meja.
"Cih,,tahu dari mana lo",,,,Tanya Lisya sambil memukul-mukul kaki Hendri dengan kemonceng didekatnya.
"auhhh,,sakit",,,,ucap Hendri menurunkan kakinya."Lo kenapa sih kesurupan haa???",,,, Tanya Hendri dengan muka merah menahan amarah.
"Iya gue kesurupan gara-gara lo dateng kesini",,,,jawab Lisya penuh dengan emosi.
"dasar cewek tengil",,,,ucap Hendri mendelik ke Lisya.Hendri segera pergi dari apartemen Lisya dan kembali keapartemennya sendiri.
Samapinya di apartemen Hendri,Hendri berganti pakaian untuk pergi bersama teman-temanya menghabiskan weekend keclub motor setelah itu kebar,tapi karna ada makan malam bersama keluarga besar Rey,,Hendri tidak pergi kebar hanya keclub motornya.
Setelah selesai bersiap Hendri keluar untuk sarapan dan setelah itu keclub.
Sedangkan Lisya dia masih memasak berperang dengan alat dapur untuk memasak.Setelah selesai memasak Lisya sarapan dan setelah itu menonton drama korea oppa oppa cina.
Setelah selesai sarapan Lisya keruang tv dan menonton drama korea.
Drtt...
Drtt...
Lisya mengangkat telfonya.
Assalamualikum Hallo.Lisya
waalaikumsalam sya.siska
ada apa tumeben lo nelfon gue.Lisya
anak-anak pada mau kumpul nih di apartemen lo bisa?.Siska
bisa kesini aja sekalian makanan ya,Lisya
gampang,Siska.
Tut.telfon dimatikan Siska sepihak,Siska adalah sahabat Lisya dari sd,Rinda dan juga Anggita sahabat Lisya sejak Sma.
Setelah menunggu lama merekapun datang bersamaan dengan sekantung plastik makanan.Mereka masuk dan menonton drama korea sambil ghibah.Cukup lama mereka menonton dan haripun sudah mulai gelap Lisya melihat jamnya dan sudah pukul 5 sedangkan makan malam pukul 7.Sahabat Lisya semua sudah pamit dan Lisya bergegas mandi,
bersih-bersih dan pergi Kerumah orang tuanya.
Karna mobil Lisya dirumah orang tuanya itu membuat Lisya harus menunggu taksi dipinggir jalan.
Sudah pukul setengah 7 tapi jalanan masih mancet karna hari ini weekend.
Setelah lama menunggu akhirnya Lisya sampai dirumahnya pukul 7 tepat,dimeja makan sudah ada keluarga mereka dan juga keluarga Wilson.
Semua keluarga sudah berkumpul dimeja makan,Lisya langsung menuju meja makan.
"Maaf semuanya Lisya terlambat soalnya jalanan mancet",,,,Ucap Lisya dengan menunduk.
"Gapapa sayang",,,,jawab Mama Intan.
Semua makan malam dengan sunyi hanya suara piring dan sendok yang sedang bersatu.Setelah makan malam selesai Papa Lisya mempersilakan semua keruang keluarga,sampainya diruang keluarga semua duduk dan saling berbicara,Lisya duduk dengan memangku Lia sambil sesekali bermain berdua, disampingnya juga ada Hendri.
"Nak pernikahan diadakan Lusa dan pertunangan diadakan besok",,,,Ucap papa aditama denhan langsung.
Deggg
Lisya langsung terdiam dan memikirkan perkataan papanya."Pa,,bukanya ini terlalu cepat",,,,jawab Lisya dengan tatapan sendu.
"Nak kamu tenang saja untuk urusan surat dan segalanya sudah diatur oleh kita",,,,Tutur Pak wilson dengan lembut.
"Untuk pakaian sudah kita siapkan yakan jengg",,,,Tambah Mama Risma.
Lisya mengangguk."Lisya mau pernikahannya diadakan dengan keluarga saja",,,,ucap Lisya dengan suara menahan tangis.
"jaga sikap lo Lisya jangan membuat orang tuaku merasa memaksa keluargamu",,,,bisikan Hendri ditelinga Lisya.Lisya mengangguk mengerti perkataan Hendri.
Semua keluarga berdiskusi dan akhirnya mereka menyetujui permintaan Lisya.
"iya nak kita akan memgadakan pernikahan tertutup dirumah saja,,ya kan pak wilson",,,,ucap papa Rey.
Pak wilson hanya mengangguk da akhirnya perbincangan pun selesai.Keluarga wilson berpamit untuk pulang.
Setelah kepulangan bapak Wilson,,Semuanya masih berkumpul diruang keluarga.
"Bi nani",,,,panggil pak Rey dengan nada sedikit tinggi.
"Iya tuan",,,,jawab bi nani dengan sopan.
"Bawa Lia kekamarnya",,,,jawab pak Rey dengan tegas.
"mari non",,,,ucap binani kepada Lia,,tapi ditolak Lia.
"Tak mau Lia mau bersama kakak,,Lia mau tidur bersama Kakak",,,,jawab Lia dengan memeluk erat Lisya.Lisya mengusap-usap rambut Lia.
"Jangan membantah Lia",,,,ucap papa Rey dengan sedikit teriak.Lia yang memeluk Lisya terperanjak kaget dan menangis.
"hiks,,hikss,,,,kakak",,,,Ucap lia dengan menangis sesenggukan.
"Cukup tama,,jangan kau lampiaskan kemarahanmu kepada cucu-cucuku,,kau cukup menghancurkan masa depan putrimu Lisya kau sekarang ingin memisahkannya dengan Lia ha??,,biarkan putrimu tahu dirimu itu sangatlah tak berwibawa ingatlah kau di rawat dan dibesarkan dikeluarga siapa Aditama,,Biarlah mereka semua tahu siapa dirimu sebenarnya orang yang tak mempunyai etika sama sekali sungguh mempermalukan keluarga besar tama yang dirintis oleh kakekmu mulai dari nol jika itu diketahui orang lain,sikapmu kepada putrimu.Jika kau tetap ingin perjodohan ini berlanjut biarkanlah Lisya mengeluarkan pendapatnya yang harus kau lakukan biarlah Lisya senang,,cukup 3 tahun kau membuat dia merasakn pahitnya dunia luar tama!",,,,Bentak nenek silvia yang telah merasa dirinya hancur karena tidak bisa melindungi cucunya dari segala kekejaman dunia yang pernah ia rasakan dulu.
"Bu,,Lisya sudah melewati batas kesabaranku putri tak tahu diuntung itu membuat keluarga kita malu didepan keluarga Wilson tak lihatlah perilaku cucumu bu?",,,,jawaban Papa tama dengan nada tak kalah tinggi.
Lisya menangis dengan memeluk Lia yang masih menangis.
"Batalkanlah perjodohanya,,Jika kau tetap memaksakan ada pesta besar dikeluarga kita,,tanyalah kepada istrimu bagaimana rasanya menikahi seseorang yang belum kita cintai",,,,ucap nenek seila dengan berapi-api kemarahan.
"Cukup semua,,Berhentilah bertengkar tak lihatlah kalian kepada Lia",,,,Teriak Lisya yang sudah menangis dipelukan ibunya.
"Lisya kemasi barang-barangmu kita pergi dari rumah ini,,bukan berarti nenek tak bisa mengambil hakmu dari papamu ini",,,,Ucap nenek seila menghampiri Lisya yang sudah menangis,nenek seila seorang nenek yang sangat tangguh keras kepala dan juga berwibawa walupun sudah tua tapi masih terlihat cantik.
Lisya tak menjawa,q memeluk neneknya,adik dan ibunya.
"Oke aku akan menuruti kemauan Lisya dengan satu permintaan",,,,Ucap papa aditama dengan suaranya yang tegas dan kembali duduk.
"Apa syaratmu",,,,sahut Nenek seila melepas pelukanya kepada Lisya dan duduk didekatnya.
"setelah menikah segeralah buatkan kami cucu",,,ucap Papa Tama dengan senyum manis.
"Itu pasti tama aku juga sudah menginginkan cicitku",,,,ucap nenek seila dengan memandang penuh harapan ke Lisya.
Lisya hanya mengangguk dan senyum.kini suasana yang tadi panas kembali hangat saling memeluk satu sama lain mengingat satu keluarga mereka.
"Hallo kakak,,,cerita pertama author nih semoga kalian suka ya!!Author lagi gaada kerjaan dan membuat cerita ini semoga kalian suka oke.Jangan lupa like,comen,dan vote oke."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
zsarul_
hai thorr salam kenall 🤗
aku mampir nih thorr
semangatt yaa
yuk baca juga cerita aku yang judulnya CONVERGE!!
dijamin baper deh bacanyaa 😍
mari saling support thorr ❤️
thanks
2021-02-28
0
Melianvi
lagi nyimak thor
2021-01-04
0