April, 2024
Rasa sesak menyebar ke seluruh relung dadanya, membuatnya terbatuk beberapa kali. Asap mengepul ke seluruh ruangan, gas air mata menyeruak membuat matanya perih dan pandangannya menjadi samar. Dobrakan pintu terdengar beberapa kali dengan keras. Sialan! Dia seharusnya lebih ketat mengamankan penjagaan ruangan praktiknya.
Saat dia berjuang membuka matanya yang perih, dengan tertatih sembari memukul-mukul dadanya yang juga sesak. Secara cepat ia mengeluarkan chip robot yang baru saja dibuat kemudian melahapnya dengan satu kali telan. Ning Shuang, seorang robotics engineer yang kini terancam di penjara karena robot buatannya mengancam perindustrian negara.
Tidak ada lagi waktu untuk kabur, Ning telah terjebak di dalam ruangan miliknya sendiri. Seluruh anggota berseragam lengkap dengan senjata telah mengepungnya. Dalam kondisi kritis, ia tetap menyunggingkan senyuman meremehkan para bedebah itu.
“Niat kalian sudah bisa ku tebak, kalian bukan ingin memusnahkan benda ini tapi lebih kepada mencuri hak paten dari robot yang telah ku buat. Jika itu yang kalian inginkan, jangan harap kalian akan menemukan atau menggandakannya!” Suara tawa Ning begitu menggelegar, namun sepersekian detik suara itu berubah menjadi ledakan tembakan yang memekakkan telinga.
Tubuh Ning dihujam peluru beberapa kali, kemudian mayatnya langsung dibungkus dengan kantong jenazah dan dibuang ke Laut Timur. Kehidupan luar biasanya itu berakhir di sana, saat diambang kematian chip yang telah ia telan membawanya pada ruang dan waktu di mana peran barunya kini dimulai.
“Ting!”
“Selamat datang eksekutor Ning Shuang, namaku adalah Kiko. Karena telah menyelamatkanku kini aku berhutang nyawa padamu. Kamu akan terikat dengan sistem balas dendam, ini adalah kesempatanmu untuk kembali ke dunia dan menjadi eksekutor tetap kami!” seekor kelinci melayang di udara membuat Ning mengerutkan alisnya dengan kuat.
“Sistem balas dendam, hal konyol apa itu? ” ia menatap seluruh anggota tubuhnya namun tetap utuh seperti sediakala.
“Aku akan menjelaskannya secara rinci! Namamu terdaftar sebagai kandidat eksekutor baru di sistem pusat, jangan tanyakan alasannya karena aku pun tidak tahu kenapa kamu terpilih mungkin karena kematianmu yang mengenaskan jadi mereka memberimu peluang untuk hidup kembali! Yang pasti, kamu adalah orang terpilih, berikut beberapa orang yang harus kamu ketahui dari beberapa anggota di sistem pusat kami!”
[Eksekutor Senior : Su Mian
Status : Dalam Misi
System terikat : Nemo
Departemen : Mengubah takdir
Peringkat : SSS]
[Eksekutor Senior : Xia Xia
Status : Sedang cuti
Sistem terikat : Shu
Departemen : Pertahanan
Peringkat : SSS]
[Eksekutor Junior : Ji Chen
Status : Dalam Misi
Sistem terikat : Loji
Departemen : Reinkarnasi
Peringkat : SS]
“Kamu termasuk ke dalam departemen balas dendam, misi pertamamu akan segera ditentukan, ini juga akan menjadi uji coba apakah kamu layak untuk mendapatkan hadiah terlahir kembali menjadi eksekutor hebat kami.” Kiko tersenyum puas ke arah Ning yang masih tidak merespon.
[Ting! Misi telah ditentukan!
Dunia Fana abad xxxx.
Protagonis Wanita Mu Xia yang mati mengenaskan setelah mengalami kehidupan pahit, bertubuh lemah dan tidak berdaya. Anak angkat dari seorang jenderal ternama. Identitas asli dirahasiakan dan temukan jawabannya sendiri!]
“Bagaimana Nona Ning apa kamu siap menerima misi kali ini?” Kiko menunggu keputusan Ning Shuang.
“Baiklah, aku akan mencobanya. Aku ingin tahu apa yang kalian maksud dengan sistem balas dendam!” Ning menyeringai kemudian melingkarkan tangannya di depan dada.
“Mengesankan! Mari kita setujui, tapi banyak hal aneh di dunia ini. Misi pertamamu cukup berat, sistem pusat sepertinya ingin menguji kamu dengan sungguh-sungguh. Banyak hal yang tidak tertulis di gambaran cerita yang akan kita jalani nantinya. Musuhnya sekuat apa, atau bahkan bagaimana caranya untuk menyelesaikan misi. Semuanya serba dirahasiakan untuk menguji kejeniusan mu Nona!” Jelas Kiko yang merasa tertekan.
“Tidak mengapa, aku percaya pada kemampuanku asalkan kamu bersedia membantu, aku akan cukup terbantu!” Ning menyeringai halus.
“Jika kamu berhasil dalam misi pertamamu maka hadiah yang diberikan akan sangat besar. Kali ini sistem pusat berbaik hati memberi kamu modal 500 poin untuk membeli segala peralatan yang kamu butuhkan di pasar poin.” Kiko pun langsung bersiap untuk memuat misi yang telah Ning setujui sebelumnya.
[Eksekutor memasuki tubuh protagonis wanita] ...
Mata Ning Shuang terbuka lebar, ia mendapati tubuhnya berada di dalam peti yang gelap. Hembusan napasnya terdengar berat kemudian menendang keras peti tersebut hingga terbuka lebar. Angin malam yang dingin membuat suasana menjadi semakin mengerikan, Xie yang bersimpuh sembari menangisi kepergian Mu Xia terkejut setengah mati setelah peti terbuka dengan sendirinya.
Bahkan lilin yang menyala di sekitar aula pemakaman itu terbawa angin dan hampir meredup. Xie berdiri kemudian berjalan mundur untuk menjauh. Mu Xia terbangun dari tidurnya, ia melihat ke sekeliling lalu menatap dengan datar wajah Xie yang kian memucat.
“Hanya kamu sendiri yang menungguku?” tanya Mu Xia dengan nada dingin.
“No.. Na... Kamu belum meninggal?” tanya Xie dengan terbata dan gemetar.
Tidak lama kericuhan datang menuju aula pemakaman, Xie melihat Chen Qiu, Mu Rong dan juga Mu Xue serta nyonya kedua Mu mendatangi tempat itu. Mereka memang berencana untuk segera membakar jasad Mu Xia bahkan melakukan ritual agar kesialan yang Mu Xia bawa tidak menjadi hal yang turun temurun di keluarga suci Jenderal Mu.
“Iblis!” seru Chen Qiu dengan mata hampir keluar dari tempatnya saat ia menatap ke arah Mu Xia.
Mu Xia yang masih duduk di peti hanya bisa memaku tangannya pada tumpuan peti kemudian menumpu wajahnya pada tangan tersebut. Dia menyeringai menatap Chen Qiu dan yang lain.
“Nenek, kenapa dia bisa hidup lagi?” tanya Mu Rong dengan mata yang membulat tajam.
“Dia pasti jelmaan iblis, kira harus segera membakarnya! Walau dia masih hidup kita harus tetap membakarnya hidup-hidup!” seru Chen Qiu pada menantu dan cucunya.
“Ibu benar, kita harus segera mengerahkan penjaga untuk membawa mayat hidup ini pergi dan mengeksekusinya!” jelas Nyonya kedua, alias istri dari adik Jenderal Mu bernama Wu Ling.
Mu Xia tertawa kecil kemudian berdiri dan turun dari peti. Berjalan mendekat sampai Keluarga Inti Mu bergidik ketakutan melihatnya. “Oh? Bisakah kalian membunuhku?” tanyanya dengan mencondongkan tubuh lebih dekat.
Kiko si sistem menggunakan mode tak terlihat mendekat ke arah Mu Xia. “Lihatlah muka busuk itu, mereka sering menyiksa protagonis wanita dengan kejam! Kita tidak boleh berbelas kasih pada mereka!”
“Membunuh iblis adalah hal yang mustahil, sebelum aku membalas kekejian kalian enyahlah dari hadapanku sekarang!” Mu Xia mendelik tajam ke arah Chen Qiu.
“Beraninya kamu anak tidak tahu diri memerintah ku!” cela Chen Qiu.
“Nenek, kamu sudah tua. Sudah saatnya aku menggantikan posisimu sebagai pemimpin di rumah ini. Lagipula, secara hukum aku adalah anak sah Jenderal Mu. Hanya kalian yang tidak menerimanya!” Mu Xia menyeringai sembari melingkarkan tangannya di dada.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Biyan Narendra
Semangat Mu xia...
2023-12-16
2